Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGGUNAAN TANDA TITIK KOMA,TANDA


PISAH,TANDA HUBUNG,GARIS
MIRING,KURANG SIKU
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Yoga Irawan, M.Pd

Disusun Oleh kelompok 6 :


1)Muhammad Arya (2031020079)
2)Anggi Novita Sari (2031020005)

Jurusan : Studi Agama-agama

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H / 2020 M
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmad dan hidayahnya, sehingga saya bisa menyelesaikan makalah
ini.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.
Atas bimbingan, Petunjuk beserta dorongan tersebut kami hanya dapat
berdo’a dan memohon kepada Allah SWT.
Dan dalam Penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif,
sehingga bisa di perbaiki sepenuhnya.
Akhirya saya berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan kami
dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa
Robbal’Almin

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………..….…i

Daftar isi ………………………………………………………………...……………ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………..……….1


B. Rumusan Masalah …………………………….………………………………….1
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………..…….…………1

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Tanda Baca……………………………………......………………….2


B. Jenis-Jenis Tanda Baca dan Contoh Penggunaanya………………….………..…2
1. Tanda Titik Koma (.,) .……………………………………………………….......6
2. Tanda Pisah (--) ……………………………………………………………….…7
3. Tanda Hubung (-) ……………………….…………………………………….…8
4. Tanda Garis Miring (/) .……………………………………………….………….9
5. Tanda Kurang Siku ([…]) ………….……………………………………….…..10

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..13
B. Saran-Saran ……………………………………………………………………..12

Daftar Pustaka …. ………………………………………………………………...…13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti
titik,koma,titik dua). Tanda baca berguna bagi pembaca untuk membantu memahami
setiap bacaan. Tanpa tanda baca, pembaca akan sulit mengerti maksud dari penulis
melalui bacaan itu. Bayangkan saja apabila tidak ada tanda baca, misalnya saja tanda
(.), tentu para pembaca kebingungan menentukan antara hubungan kalimat dan
maksud dari kalimat itu karena semua tersambung tanpa jeda. Dengan demikian,
tanda baca sangat dibutuhkan dalam sebuah penulisan artikel sebagai kunci atas apa
yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang sudah mengerti tanda baca, tetapi
belum memahami dan menggunakan tanda baca dengan baik dan benar, terutama
masalah kurang atau salah meletakkan tanda titik (.) dan tanda koma (,). Kesalahan
yang sering terjadi, misalnya kurangnya tanda titik (.) pada satu singkatan. Contoh,
singkatan “ST” pada “SMAK St. Louis Surabaya”, yang seharusnya disingkat “St.”
dengan danda titik (.) setelahnya.

B. Rumusan Masalah
Terarahnya penulisan makalah ini,maka dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan tanda baca?
2. Apa saja jenis-jenis dari tanda baca?
3. Bagaimana fungsi-fungsi dari jenis-jenis tanda baca tersebut?
4. Bagaimana contoh-contoh penggunaan dari tanda baca?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penulisan makalah
ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tanda baca.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari tanda baca.
3. Untuk mengetahui fungsi dari jenis-jenis tanda baca.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh penggunaan tanda baca.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tanda Baca


Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem
(suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk
menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda
yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antara
bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah
suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis. Pengertian
tanda baca secara umum adalah tanda yang digunakan dalam system ejaan.

B. Jenis-Jenis Tanda Baca dan Contoh Penggunaanya


1. Tanda Titik Koma (.,)
a. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih
apabila unsur-unsur setiap bagian itu dipisah oleh tanda baca dan kata
hubung.
Contoh : Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju celana, dan kaos;
pisang, apel, dan jeruk.

b. Tanda titik koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk


memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk setara.
Contoh : Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku-buku yang
baru dibeli ayahnya.

c. Tanda titik koma digunakan untuk mengakhiri pernyataan perincian dalam


kalimat yang berupa frasa atau kelompok kata. Dalam hubungan itu,
sebelum perincian terakhir tidak perlu digunakan kata dan.
Contoh :
- Syarat-syarat penerimaan pegawai negeri sipil di lembaga ini;
1) Berkewarganegaraan Indonesia;
2) Berijazah sarjana S1 sekurang-kurangnya;
3) Berbadan sehat;
4) Bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

2
2. Tanda Pisah (-,-)
a. Tanda pisah em (-) dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat
yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contoh :
- Desa maju-saya-harapkan-akan menjadi desa yang sejahtera.

b. Tanda pisah (-) dipakai untuk menegaskan adanya posisi atau keterangan
yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
Contoh :
- Rangkaian penemuan ini-teori evolusi dan teori atom-telah mengubah
pandangan kita tentang alam semesta.

c. Tanda pisah en (-) dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti
sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti ‘ke’ atau ‘sampai’
Contoh :
- 1919
- Medan-Jakarta

d. Tanda pisah en (-) tidak dipakai bersama perkataan dari dan antara, atau
bersama tanda kurang (-).
Contoh :
- Dari halaman 45 sampai 65, bukan dari halaman 45-65

3. Tanda Hubung (-)


a. Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsure-unsur kata ulang.
Contoh :
- Anak-anak
b. Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu
dan bagian-bagian tanggal.
Contoh :
- 16-11-2020
c. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian
ungkapan.
Contoh :
- Anak-ibu yang pintar dengan anak ibu-yang pintar
d. Tanda hubung diapakai untuk merangkaikan.
1) Se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf capital
Contoh : se-indonesia.

3
e. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsure bahasa Indonesia
dengan unsure bahasa asing.
Contoh :
- Men-scan
f. Tanda hubung dipakai menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah
oleh pergantian baris.
Contoh :
- Di samping cara lama diterapkan juga ca-ra baru.
4. Tanda Garis Miring (/)
a. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat, nomor pada alamat dan
penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun ajaran.
Contoh :
-No. 7/PK/1999

b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap, dan ataupun.
Contoh :
- Dikirimkan lewat darat/laut

Catatan :

Tanda garis miring ganda (/) dapat digunakan untuk membatasi penggalan penggalan
dalam kalimat untuk memudahkan pembacaan naskah.

5. Tanda Kurung Siku ([…])


a. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok
kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat
yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau
kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh :
- Ia memberikan uang [kepada] anaknya.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang
sudah bertanda kurung.
Contoh :
- Persamaan kedua proses ini (lihat pada materi sebelumnya
[halaman 34-35] perlu dijelaskan lagi.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi-fungsi tanda baca adalah tanda-tanda yang dipakai didalam sistem
ejaan. Tanda baca adalah salah satu dari sekian jenis ortografi. Tanda baca banyak
sekali jenis dan tipenya yang masing-masing mempunyai fungsi yang tidak sama.
Fungsi tanda baca secara umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap
tanda baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri yang tidak dapat
diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan menyebabkan kericuhan dan
menggangu kelancaran komunikasi. Berikut ini ada beberapa jenis tanda baca antara
lain : tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda
hubung (-), tanda kurung ((…)), tanda kurung siku ([…]), tanda petik (“…”), tanda
petik tunggal (‘…’), tanda garis miring (/), tanda penyingkat (Apostrof)(‘), tanda
Tanya (?), tanda ellipsis (…), tanda seru (!), tanda pisah (--).

B. Saran
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan beberapa saran yakni kita harus
memahami cara menggunakan tanda baca yang baik dan benar, untuk memberi bekal
kepada kita untuk menjalani masa kuliah selanjutnya yang penuh dengan tugas yang
menuntut kemampuan dalam berbahasa yang baik dan benar,pembiasaan menulis dan
pembiasaan mempraktekan kemampuan berbahasa Indonesia yang benar dalam
kehidupan sehari-hari.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013. Penggunaan tanda baca.http://klik-sini Sob.blogspot.co.id/2013/10/penggunaan-


tanda-Baca.html. Diakses pada tanggal 29 Maret 2016

Anda mungkin juga menyukai