Salam bahagian temen-temen. Kenalin nama saya Arifin, yang biasanya dipanggil Pak Arif.
Saya ingin menunjukkan kepada temen-temen tentang video pembelajaran Teks Deskripsi.
Berikut Deskripsi Bagian yang terletak pada paragraf 2 & 3. Kenapa paragraf 2 & 3 termasuk
Deskripsi Bagian. Karena Paragraf 2 & 3 berisikan tentang Rincian dari suatu objek atau
penjelasan mengenai objek dijelaskan secara rinci atau jelas.
Contohnya dalam Teks Deskripsi ini (membaca Teks Deskripsi pada paragraf 2 & 3).
Nah, dengan penejelasan seperti ini pembaca atau pendengar akan sedikit kesulitan untuk
memahami apabila tidak mengamati secara langsung terkait suatu objek yakni Taman GOR
Untung Suropati.
BAB 2
Selanjutnya!
Menganalisis Kaidah Kebahasaan dalam Teks Deskripsi
“Taman GOR Untung Suropati”
Dalam Teks ini pada paragraf 1 terdapat kata “Taman” yang merupakan Kata “Konkret”.
Kenapa kata “taman” disebut kata kata “konkret” ?
Karena kata “taman” dapat diserap dengan pancaindra, yakni diartikan sebagai tanah/ kebun
yang ditanami dengan berbagai jenis tumbuhan dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas.
Mungkin temen-temen masih belum Faham pengertian dari kata konkret?
Kata Konkret adalah kata yang acuannya mudah diserap pancaindra. Kata konkret digunakan
dalam teks deskripsi agar menimbulkan imaji penglihatan, pendengaran, atau perasaan di
benak pembaca.
Nha, itulah pengertian dari Kata Konkret.
Berikutnya pada paragraf ke-2. Yakni terdapat kata “ini” yang merupakan kata rujukan.
Kenapa kata “ini” disebut dengan kata rujukan?
Karena kata “ini” merupakan kata yang merujuk pada kata lain yang sudah digunakan
sebelumnya yaitu kata “gadang”.
Berikutnya di paragraf kedua juga terdapat kata “dan” yang merupakan konjungsi.
Kenapa kata “dan” disebut konjungsi?
Karena kata “dan” berfungsi sebagai penghubung kalimat. Yaitu kalimat satu dengan kalimat
lainnya.
(ada di World baru)
Berikut pada paragraf kedua terdapat kata “menjadi” yang merupakan kata berimbuhan.
Kenapa kata “menjadi” disebut kata berimbuhan?
Karena kata “menjadi” berasal dari kata dasar “jadi” yang mengalami imbuhan “men-“.
(ada di World baru)
Berikutnya pada paragraf kedua terdapat kata sinonim yaitu kata “minim”. Karena sinonim
kata “minim” adalah kata “sedikit”.
Sinonim diartikan sebagai suatu kata yang berbeda tetapi memiliki makna yang sama atau
mirip.
Nah dari pembahasan tadi, dapat kita simpulkan dan menjadi catatan penting buat kita semua.
CATATAN
Kaidah Kebahasaan
1. Kata Konkret : Meja
2. Kata Rujukan : ini, di sini
3. Konjungsi : dan, karena
4. Kata Berimbuhan : menjadi, terdapat, dikunjungi, membuat, keasrian
5. Sinonim : minim, asri