Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KONTEKSTUALISASI DIRI

DALAM GAYA BAHASA KH ANWAR ZAHID

CORPUS DATA TARGETING, FRAMING, PEMBAHASAN DATA


VOICING, KEYING, &
LOADING
Ibu ibu nyai, pro sesepuh, pini sepuh, TARGETING Menargetkan Bahasa Jawa
Kan engkang disepuhaken. Hengkang halus untuk menggambarkan
kito takdzimi, ingkan kito suwun diri sebagai orang Jawa, bagian
pangestu lan dunganipun. Sederek dari komunitas pendengarnya
kulo mas Arifin... saat itu
FRAMING Diri sendiri sebagai orang
Jawa/ bagian dari komunitas
Jawa
VOICING Menyuarakan identitas orang
Jawa dengan bahasa Jawa
KEYING Berbagai macam sapaan dalam
bahasa Jawa

Ibu ibu nyai, poro sesepuh,


pini sepuh, Kan ingkang
disepuhaken. Hengkang kito
takdzimi, ingkan kito suwun
pangestu lan dunganipun.
Sederek kulo mas Arifin...

Artinya / translite : ............

LOADING Memuat makna bahwa


pembicara adalah bagian dari
komunitas orang-orang Jawa
yang mendengarnya
Assalamualaikum Warahmatullahi TARGETING Menargetkan pembacaan
Wabarakathuh. Bahasa Arab untuk
Bismillahirrahmanirrahim...... menggambarkan diri sebagai
dst. ............ alladzii na apa alaina .... seorang ulama yang
menguasai pengetahuan
agama, kitab suci, dan bahasa
Arab.
FRAMING Diri sebagai ulama besar yang
menguasai pengetahuan
agama, kitab suci, dan bahasa
Arab.
VOICING Menyuarakan kalimat salam
dan doa pembuka dalam
bahasa Arab
KEYING Kalimat salam dalam bahasa
Arab :
Assalamualaikum wr wb,
artinya :
Bismillahirrahmanirrahim......
dst. ............ alladzii na apa
alaina ...., artinya :

LOADING Memuat makna dalam bahasa


Arab dan memberikan makna
lain berupa penilaian sosial
terhadap kompetensi
pembicara dalam hal
penguasaan agama, kitab suci,
dan bahasa Arab.

KESIMPULAN :

KH Anwar Zahid adalah tokoh ulama yang sering menggunakan bahasa daerah dan ciri khas ujaran
bahasa daerah untuk menjadikan dirinya lebih akrab dengan para pendengarnya. Selain itu, juga
menggunakan ujaran-ujaran dalam bahasa Arab untuk menunjukkan kompetensinya sebagai
seorang Kiai yang menguasai ilmu agama, kitab suci, dan bahasa Arab, sebagaimana kriteria
masyarakat muslim terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang pemuka agama. ............

Anda mungkin juga menyukai