Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

Jamak Mudzakkar

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. M. Asy’ari, M.Ag

Asisten dosen : R. Ahmad Baihaqi, M.S.I

Oleh Kelompok :

Avina Nurtha Maulidya (21381042008)

Difla Nurfadila Putri Arief (21381042011)

Anita Rachman (21381042064)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puja dan puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang
melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah “Bahasa Arab” ini dengan baik kendatipun sangat sederhana.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan keharibaan junjungan kita
Nabi Muhammad sebaik-baiknya insan lintang pemimpin bagi umat manusia karena
berkat beliaulah kita masih dapat merasakan nikmatnya islam.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang ” JAMAK MUDZAKKAR”.
Namun pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan karena sampai di
sinilah batas kemampuan kami. Dan kami mengharap kritik yang konstruktif demi
kebaikan makalah yang selanjutnya.
Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien…. Ya Rabbal Alamien.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Pamekasan, 14 Oktober 2021

Penulis,

DAFTAR ISI

2
HALAMAN JUDUL.......................................................................................1

KATA PENGANTAR....................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................6
C. Tujuan...................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian jamak mudzakkar ...............................................................7


B. Ciri-ciri jamak mudzakkar....................................................................7
C. Syarat-syarat jamak mudzakkar............................................................8
D. Pembagian jamak mudzakkar mudzakkar............................................9
E. Contoh kalimat jamak mudzakkar........................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................12
B. Saran ....................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15

3
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan mutu
kualitas hidup. Melalui pendidikan, manusia mampu mengembangkan diri dan
mengetahui banyak hal. Pendidikan tidak hanya menyangkut hal-hal yang
berkenaan dengan pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga menyangkut
akhlak dan nilai moral. Sehingga pendidikan diharapkan dapat menciptakan
generasi yang beritelektual dan berakhlak. Melalui pendidikan yang benar,
manusia akanmampu mengembangkan diri serta meningkatkan ketaqwaan
kepada Tuhannya. Dalam pengertian kebahasaan, kata pendidikan sering
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh para ahli pendidikan Islam dengan
kata tarbiyah.Sebuah buku karangan Muhammad Athiyah al-Abrasyi yang
berjudul at-Tarbiyah al- Islamiyah diterjemah ke dalam bahasa Indonesia oleh
Bustami A. Ghani dan Johar Bahri dengan judul Dasar-dasar Pokok
Pendidikan Islam. Demikian pula buku yang berjudul Min al-Ushul al-
Tarbawiyah fi al-Islam karangan Abdul Fattah Jalal diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia denga judul Dasar-dasar Pemikian Islam.
Bahasa merupakan karunia Allah yang luar biasa yang diberikan
kepada manusia. Allah menempatkan bahasa pada tempat yang sangat tinggi
dalam al- Qur’an, Dia menjadikan bahasa dengan segala perbedaannya
sebagai salah satu kebesaran-Nya sejajar dengan penciptaan langit dan bumi
ini. Bahasa jugadapat berfungsisebagai media penyampaian pendidikan. Oleh
sebab itu, sudah selayaknya kita dapat menangkap tanda kebesaran-Nya itu
dengan cara mengungkap segala pengetahuan, konsep, fungsi esensi dan yang
lainnya mengenai bahasa.
Bahasa merupakan sarana pendidikan.Sebagai konvensi , bahasa
merupakan kesepakatan sebuah masyarakat. Ia diwariskan secara turun-
menurun oleh generasi pemakainya. Demikian juga tradisi, pemikiran,
keyakinan maupun ajaran agama yang disimbolkannya. Melalui ajaran Islam,

4
bahasa Arab secara tidak langsung terus mempengaruhi masyarakat muslim
dalam cara pandang, berpikir dan bersikap. Transformasi ini dilakukan secara
sistematis di madrasah, pesantren dan perguruan tinggi Islam melalui buku-
buku berbahasa Arab yang menjadi literatur utama.
Bahasa Arab merupakan bahasa yang istimewa. Keistimewaan yang
dimiliki bahasa Arab di antara bahasa-bahasa lain di dunia karena berfungsi
sebagai bahasa Al-Quran dan As-Sunnah yang merupakan dua sumber hukum
utama dalam Islam . Semua pengamat di kalangan Barat maupun orang
Muslim sendiri mengakui bahwa bahasa Arab yang menjadi bahasa Al-Qur’an
memiliki standar keelokan linguistik tertinggi yang tiada taranya (the supreme
standard of linguistic excellence and beauty).
Oleh sebab itu, orang yang ingin memahami ajaran Islam dengan baik,
haruslah mempelajari, memahami serta menguasai bahasa Arab dengan baik
pula. Sebagaimana bahasa lainnya, bahasa Arab tersusun dalam sistem
simbolik. Kosa kata yang dipakai dalam bahasa adalah simbol bagi makna
yang berada dibaliknya. Ibarat kata adalah sebuah badan, maka makna adalah
ruhnya. Karena itu sebuah kata hanya akan berfungsi sebagai simbol jika tidak
dipisahkan dari konsep maknanya. Kosa kata apapun tidak akan berfungsi
sebagai sebuah simbol bagi seseorang yang tidak mengetahui maknanya.
Bahasa Arab yang dipakai al-Qur’an misalnya, tidak akan berfungsi sebagai
penyampai pesan-pesan ilahi bagi siapa pun yang tidak mengerti bahasa Arab.
Karena itu betapapun tingginya nilai sastra al- Qur’an, berhadapan dengan
mereka, al-Qur’an tidak dapat menyampaikan satu pesan apapun.
Dalam kedudukannya sebagai bagian dari bahasa-bahasa kuno dalam
rumpun bahasa Semitik, pendidikan bias gender dalam bahasa Arab sangatlah
kental. Gambaran bias gender telah banyak ditemukan dalam pembelajaran
bahasa Arab. Imam Machali misalnya, membedah persoalan bias gender
dalam buku pelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang
mengindikasikan adanya dominasi laki-laki dan marginalisasi bagi perempuan
yang tampak pada deskripsi atau narasi bacaan dan gambar-gambar yang

5
dimunculkan pada buku tersebut10. Nur Rofiah secara panjang lebar
mengupas akar bias gender dalam bahasa Arab dengan menyertakan beberapa
contoh ayat dalam Al-Qur’an.11Dengan nada yang hampir sama Muhammad
Nur Asmawi juga menemukan bias gender dalam tata bahasa Arab seperti
halnya untuk menunjukkan kata benda perempuan cukup menambahkan ta’
marbuthah di akhir kata benda laki-laki, yang seakan-akan hal ini memandang
eksistensi perempuan merupakan bagian kecil dari eksistensi laki-laki.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
makalah ini ialah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari jamak mudzakkar?
2. Apa saja ciri-ciri dari jamak mudzakkar?
3. Sebutkan syarat-syart dari jamak mudzakkar?
4. Sebutkan bagian-bagian dari jamak mudzakkar!
5. Berikan contoh kalimat jamak mudzakkar!

C. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dari jamak mudzakkar
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari jamak mudzakkar
3. Untuk mengetahui syarat-syart dari jamak mudzakkar
4. Untuk mengetahui bagian-bagian dari jamak mudzakkar
5. Untuk mengetahui contoh kalimat jamak mudzakkar

6
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN JAMAK MUDZAKKAR


1. Pengertian Jamak Mudzakkar
Jamak secara bahasa kumpulan atau bentuk kata yang menyatakan
lebih dari satu atau banyak. Mudzakkar menunjukkan sebagai bentuk
lelaki, sehingga secara bahasa pengertian jamak mudzakkar adalah bentuk
kata yang menyatakan lebih dari satu dalam bentuk yang selamat dari
perubahan pada struktur pokoknya yang menunjukkan arti kata laki-laki. 1
Cara menulis jamak mudzakkar salim adalah dengan menambahkan
huruf hijaiyah wawu dan nun di akhir kata benda (isim) atau
menambahkan huruf hijaiyah ya' dan nun di akhir kata benda (isim).
contoh jamak mudzakkar salim seperti kata (orang-orang sholeh)  َ‫اَلصَّالِحُوْ ن‬,
(para pemimpin)  َ‫ا ِمرُوْ ن‬VVV‫ع‬, (Orang-orang yang bertaubat)  َ‫التَّوَّابِ ْين‬, (Para
ْ (Orang-orang
penipu) ‫ن‬Vَ ْ‫ذنِبُو‬VVV‫ ُم‬, (Orang-orang yang beruntung)  َ‫اِئ ُزوْ ن‬VVVَ‫الف‬,
mukmin)  َ‫ال ُمْؤ ِمنُوْ ن‬..
Jamak mudzakar salim adalah suatu jamak yang dibentuk dari isim
mufradnya dan digunakan untuk menunjukkan suatu jenis laki-laki. 2 Isim
muzakkar yaitu isim yang menunjukkan arti laki-laki (baik manusia,

binatang, benda-benda mati) atau yang dianggap laki-laki. Contoh:

(Muhammad), (Burung), (Orang Laki-laki), (Masjid). 3‫ا‬


B. CIRI-CIRI JAMAK MUDZAKKAR

Berikut adalah ciri-ciri jamak mudzakkar:

1
https://www.khoiri.com/2021/02/contoh-jamak-mudzakkar-salim-dan-syaratnya.html. Di akses pada
tanggal 14 Oktober 2021 jam 09:35
2
Darmawati , “Buku Daras Bahasa Arab Diera Milenial” (Parepare: CV. Galaxy Cluster,
2020) hal. 18-19
3
Agus Setiyawan, “Mudzakkar dan Muannast: Sumber Pendidikan Bias Gender”. Jurnal Pendidikan
Islam, (Volume III, No: 2, Desember 2014) hal. 256

7
1. Pada keadaan rofa‘, cara membuat jamak mudzakkar salim dari isim
mufrod adalah dengan membuang tanwin, lalu di akhir kalimah ditambah
dengan  َ‫وْ ن‬. Sebagai contoh, dari isim mufrod ‫لِ ٌم‬V ‫ ُم ْس‬,  buang tanwinnya
sehingga menjadi ‫ ُم ْسلِ ُم‬, lalu tambahkan  َ‫وْ ن‬ sehingga menjadi  َ‫ ُم ْسلِ ُموْ ن‬.
2. Saat dalam keadaan i’rob nashob, cara membentuk jamak mudzakkar
salim adalah dengan membuang tanwin pada isim mufrod, lalu huruf
terakhir diharokat kasroh, dan ditambah dengan  َ‫يْن‬. Contoh pembentukan
jamak mudzakkar salim dalam posisi nashob, dari isim mufrod ‫لِ ٌم‬B ‫س‬
ْ ‫ ُم‬ ,
buang tanwinnya lalu huruf terakhir diharokat kasroh, menjadi ‫لِ ِم‬BB‫س‬
ْ ‫ ُم‬,
kemudian ditambah  َ‫يْن‬ menjadi  َ‫سلِ ِميْن‬
ْ ‫ ُم‬. Dalam sususan jumlah, berikut ini
ْ ‫ َراَيْتُ ا ْل ُم‬.
contoh jama’ mudzakkar salim:  َ‫سلِ ِميْن‬
3. Saat dalam posisi irob jer, cara menjadikan isim mufrod menjadi jamak
mudzakkar salim adalah sama persis dengan saat dalam posisi nashob.
ْ ‫ َم َر ْرتُ بِا ْل ُم‬.
Contoh dalam susunan jumlah:  َ‫سلِ ِميْن‬
Kesimpulannya: tanda atau ciri jamak muzakkar salim adalah di
akhir kalimah, jamak mudzakar salim akan selalu diakhiri dengan
huruf  َ‫ون‬ 
ْ pada posisi rofa’ dan diakhiri dengan huruf  َ‫يْن‬  pada posisi nashob
dan jer.4

C. SYART-SYARAT JAMAK MUDZAKKAR


Suatu isim tidak bisa dijamak mudzakkar salim-kan kecuali dalam dua
perkara berikut ini: Pertama, Menunjukkan arti 'alam [nama] laki-laki yang
berakal, dengan syarat sepi dari Ta' marbuthoh [‫ ]ــة‬dan tarkib, contoh:
‫ ُد‬VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV‫أحْ َم‬
‫ ِع ْي ٌد‬VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV‫َس‬
‫خَ الِ ٌد‬
Kedua, Menjadi sifat untuk isim mudzakkar yang berakal, dengan
syarat ia harus sepi dari ta' marbuthoh [‫]ــة‬, tapi bisa kemasukan ta'
marbuthoh, atau isim tersebut menunjukkan arti tafdhil [sifat yang melebihkan
sesuatu], contoh:
4
https://www.jumanto.com/jamak-mudzakkar-salim/ di akses pada tanggal 14 oktober 2021 jam 10:30

8
‫الِ ٌم‬VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVَ‫ع‬  "Orang yang mengerti"
ٌ‫اتِب‬VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV‫ ِك‬  "Orang yang menulis"
َ ‫أ ْف‬  "Lebih
‫ ُل‬VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV‫ض‬ utama"
‫أ ْك َم ُل‬  "Lebih sempurna"
Adapun kata '‫عَالِ ٌم‬  dan ٌ‫ ' ِكاتِب‬keduanya sepi atau tidak kemasukan ta'
marbuthoh, tapi bisa banget jika kemasukan ta' marbuthoh, maka menjadi ' ٌ‫ِكاتِبَة‬
dan ٌ‫' َعلِ َمة‬. Sedangkan kata '' keduanya sepi atau tidak kemasukan huruf ta'
marbuthoh dan memang tidak bisa kemasukan ta' marbuthoh, tapi keduanya
termasuk isim tafdhil.5
D. PEMBAGIAN MUDZAKKAR
a. Muzakkar hakiki, yaitu isim yang menunjukkan arti laki-laki dan dari
sisi lafal, tulisan atau bacaan tidak ditandai oleh salah satu dari tanda
muannas, yaitu dan .
b. Muzakkar maknawi, yaitu isim yang mempunyai tanda muannas, tetapi
menunjukkan arti/arti muzakkar.
c. Muzakkar majazi, yaitu isim yang tidak ditandai dengan tanda
muannas, dan dari sisi artinya juga tidak menunjukkan arti muzakkar
ataupun muannas.
E. CONTOH JAMAK MUDZAKKAR
Berikut contoh kata dari jamak mudzakkar salim sebagai berikut:
a. َ‫ ُمْؤ ِمنِ ْين‬/ َ‫( ُمْؤ ِمنُوْ ن‬Para laki-laki mukmin)
b. َ‫ َكافِنِ ْين‬/ َ‫( َكافِنُوْ ن‬Para laki-laki kafir)
c. َ‫( ُم ْسلِ ُموْ ن‬Banyak muslim)
d. َ‫( ُمقَنِّسُوْ ن‬Para Guru/ banyak guru).6
Berikut contoh kalimat dengan jamak mudzakkar salim, contoh pada
setiap I’rob 3 contoh kalimat, supaya mempermudah dalam mempelajari
penulisan jamak mudzakkar salim di bahasa Arab.

5
http://arabunaa.blogspot.com/2019/10/pengertian-jamak-mudzakkar-salim.html di akses pada tanggal
14 oktober 2021, jam 10:00
6
Ibid 257

9
Contoh kalimat Jamak Mudzakkar Salim Marfu’ atau contoh kalimat
jamak mudzakkar salim dengan tanda I’rob Rofa’. adapun warna kuning kami
berikan kepada lafadz yang menunjukkan jamak mudzakkar salim supaya
memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.

1. ِ ‫ اُوْ لو ْال َم َك‬ ‫هُ ْم‬  artinya Orang-orang sholih itu mereka dimuliakan.
َ‫ار ِم اَلصَّالِحُوْ ن‬
Assholihuuna adalah bentuk jamak mudzakkar salim dengan tanda I’rob
Rofa’.
2. َ ‫ َذه‬  َ‫ ال ُمْؤ ِمنُوْ ن‬V‫اِلَى ْال َم ِد ْينَة‬artinya Orang-orang mukmin telah pergi ke kota Al
‫َب‬
Mu’minuuna adalah bentuk jamak mudzakkar salim dengan tanda I’rob
Rofa’.
3.  ‫ ِج ِد‬V‫ ْالفَاِئ ُزوْ نَ يَ ْستَ ْغفِرُوْ نَ فِي ْال َم ْس‬artinya Orang-orang yang beruntung memohon
ampunan di masjid, Al faizuuna adalah bentuk jamak mudzakkar salim
dengan tanda I’rob Rofa’.
Berikut 3 contoh kalimat  jamak mudzakkar salim majrur atau contoh
kalimat jamak mudzakkar salim dengan I’rob Jar atau I’rob Khofadh, adapun
warna kuning kami berikan kepada lafadz yang menunjukkan jamak
mudzakkar salim supaya memudahkan di dalam mempelajari dan
memahaminya.
1. َ‫اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنَا ِمنَ ْالفَاِئ ِز ْين‬   artinya Ya Allah Jadikanlah Kami termasuk golongan
pemenang, Faiziina adalah contoh jamak mudzakar salim dengan adanya
huruf ya’ yang merupakan tanda I’rob Jar
2.   َ‫ َربِّ هَبْ لِي ِمنَ الصَّالِ ِح ْين‬ artinya Ya Allah berikanlah saya dari orang-orang
sholeh. Sholihiina adalah contoh jamak mudzakar salim dengan adanya
huruf ya’ yang merupakan tanda I’rob Jar.
3. َ‫ اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنِى ِمن التَّوَّابِ ْين‬artinya Ya Allah jadikanlah saya termasuk orang-
orang yang bertaubat. Tawwabiina adalah contoh jamak mudzakar salim
dengan adanya huruf ya’ yang merupakan tanda I’rob Jar.
Berikut 3 contoh kalimat jamak mudzakar salim manshub atau contoh
kalimat jamak mudzakar salim dengan I’rob Nashob, adapun warna kuning

10
kami berikan kepada lafadz yang menunjukkan jamak mudzakkar salim
supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya.
ُ ‫ َرَأي‬  ‫ْن‬Vَ ‫ ْؤ ِمنِي‬V‫ال ُم‬  artinya saya melihat banyak orang mukmin. Mu’miniina
1. ‫ْت‬
adalah contoh jamak mudzakar salim dengan adanya huruf ya’ yang
merupakan tanda I’rob Nashob
ِ V‫ ْد ُعوْ نَ ِإلَى ال َخ ْي‬V َ‫ي‬   artinya Sesungguhnya orang-orang muslim
2.   َ‫لِ ِم ْين‬V ‫ر ِا َّن ال ُم ْس‬V
menyeru kepada kebaikan. Muslimiina adalah contoh jamak mudzakar
salim dengan adanya huruf ya’ yang merupakan tanda I’rob Nashob.
3. َ‫ٓا ِّدين‬VV‫وْ ٍم فَسَْٔـ ِل ْٱل َع‬VVَ‫ْض ي‬ ۟ ُ‫قَال‬  QS Al mu'minun ayat 113 : Mereka
َ ‫ا َأوْ بَع‬VV‫ا يَوْ ًم‬VVَ‫وا لَبِ ْثن‬
menjawab,"Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka
tanyakanlah kepada mereka yang menghitung.". Addiin adalah contoh
jamak mudzakar salim dengan adanya huruf ya’ yang merupakan tanda
I’rob Nashob.7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

7
ibid

11
pengertian jamak mudzakkar adalah bentuk kata yang menyatakan lebih
dari satu dalam bentuk yang selamat dari perubahan pada struktur pokoknya
yang menunjukkan arti kata laki-laki. Cara menulis jamak mudzakkar salim
adalah dengan menambahkan huruf hijaiyah wawu dan nun di akhir kata
benda (isim) atau menambahkan huruf hijaiyah ya' dan nun di akhir kata
benda (isim). contoh jamak mudzakkar salim seperti kata (orang-orang
َّ َ‫ا‬,
sholeh)  َ‫الِحُوْ ن‬VVVVVV‫لص‬ (para pemimpin)  َ‫ا ِمرُوْ ن‬VVVVVV‫ع‬, (Orang-orang yang
ْ
bertaubat)  َ‫التَّوَّابِ ْين‬, (Para penipu)  َ‫ ُمذنِبُوْ ن‬, (Orang-orang yang beruntung)  َ‫الفَاِئ ُزوْ ن‬,
(Orang-orang mukmin)  َ‫ال ُمْؤ ِمنُوْ ن‬.
Ciri-ciri jamak mudzakkar:
1. Pada keadaan rofa‘, cara membuat jamak mudzakkar salim dari isim
mufrod adalah dengan membuang tanwin, lalu di akhir kalimah ditambah
dengan  َ‫وْ ن‬. Sebagai contoh, dari isim mufrod ‫لِ ٌم‬V ‫ ُم ْس‬,  buang tanwinnya
sehingga menjadi ‫ ُم ْسلِ ُم‬, lalu tambahkan  َ‫وْ ن‬ sehingga menjadi  َ‫ ُم ْسلِ ُموْ ن‬.
2. Saat dalam keadaan i’rob nashob, cara membentuk jamak mudzakkar
salim adalah dengan membuang tanwin pada isim mufrod, lalu huruf
terakhir diharokat kasroh, dan ditambah dengan  َ‫يْن‬. Contoh pembentukan
jamak mudzakkar salim dalam posisi nashob, dari isim mufrod ‫لِ ٌم‬B ‫س‬
ْ ‫ ُم‬ ,
buang tanwinnya lalu huruf terakhir diharokat kasroh, menjadi ‫لِ ِم‬BB‫س‬
ْ ‫ ُم‬,
kemudian ditambah  َ‫يْن‬ menjadi  َ‫سلِ ِميْن‬
ْ ‫ ُم‬. Dalam sususan jumlah, berikut ini
ْ ‫ َراَيْتُ ا ْل ُم‬.
contoh jama’ mudzakkar salim:  َ‫سلِ ِميْن‬
3. Saat dalam posisi irob jer, cara menjadikan isim mufrod menjadi jamak
mudzakkar salim adalah sama persis dengan saat dalam posisi nashob.
ْ ‫ َم َر ْرتُ بِا ْل ُم‬.
Contoh dalam susunan jumlah:  َ‫سلِ ِميْن‬
Kesimpulannya: tanda atau ciri jamak muzakkar salim adalah di akhir
kalimah, jamak mudzakar salim akan selalu diakhiri dengan huruf  َ‫ون‬ 
ْ pada
posisi rofa’ dan diakhiri dengan huruf  َ‫يْن‬  pada posisi nashob dan jer.
Syarat-syarat Pertama, Menunjukkan arti 'alam [nama] laki-laki yang
berakal, dengan syarat sepi dari Ta' marbuthoh [‫ ]ــة‬dan tarkib.Kedua, Menjadi
sifat untuk isim mudzakkar yang berakal, dengan syarat ia harus sepi dari ta'

12
marbuthoh [‫]ــة‬, tapi bisa kemasukan ta' marbuthoh, atau isim tersebut
menunjukkan arti tafdhil [sifat yang melebihkan sesuatu].
Jamak mudzakkar di bagi menjadi 3 bagian, yaitu:
d. Muzakkar hakiki, yaitu isim yang menunjukkan arti laki-laki dan dari sisi

13
e. lafal, tulisan atau bacaan tidak ditandai oleh salah satu dari tanda muannas,
yaitu dan .
f. Muzakkar maknawi, yaitu isim yang mempunyai tanda muannas, tetapi
menunjukkan arti/arti muzakkar.
g. Muzakkar majazi, yaitu isim yang tidak ditandai dengan tanda muannas,
dan dari sisi artinya juga tidak menunjukkan arti muzakkar ataupun
muannas.
Berikut contoh kata dari jamak mudzakkar salim sebagai berikut:
a. َ‫ ُمْؤ ِمنِ ْين‬/ َ‫( ُمْؤ ِمنُوْ ن‬Para laki-laki mukmin)
b. َ‫ َكافِنِ ْين‬/ َ‫( َكافِنُوْ ن‬Para laki-laki kafir)
c. َ‫( ُم ْسلِ ُموْ ن‬Banyak muslim)
d. َ‫( ُمقَنِّسُوْ ن‬Para Guru/ banyak guru).
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan deteil dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan penulis.Oleh karenanya kami sangat membutuhkan kritik atau
masukan dari pembaca sebagai bentuk evaluasi untuk kedepannya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Darmawati , “Buku Daras Bahasa Arab Diera Milenial” (Parepare: CV. Galaxy
Cluster, 2020)

http://arabunaa.blogspot.com/2019/10/pengertian-jamak-mudzakkar-salim.html

https://www.jumanto.com/jamak-mudzakkar-salim/

https://www.khoiri.com/2021/02/contoh-jamak-mudzakkar-salim-dan-syaratnya.html.

Setiyawan Agus, “Mudzakkar dan Muannast: Sumber Pendidikan Bias Gender”. Jurnal
Pendidikan Islam, (Volume III, No: 2, Desember 2014)

15
i

Anda mungkin juga menyukai