Disusun oleh:
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. semoga Makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
Hormat Kami
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uslub Alquran Merujuk pada gaya bahasa, struktur, dan karakteristik sastra
yang digunakan dalam Alquran, kitab suci umat Islam. Ini adalah salah satu aspek
yang mendalam dan kaya dari warisan budaya dan keagamaan Islam. Alquran
telah menarik perhatian para cendekiawan, penyair, dan pemikir di seluruh dunia
selama lebih dari satu abad.
Uslub Alquran memiliki bahasa yang indah dan struktur yang memukau.
Untuk menyampaikan pesan-pesan ilahi dengan kekuatan dan kedalaman yang
luar biasa, Alquran menggunakan bahasa Arab yang sangat diperhatikan dan
dipilih dengan cermat, menggabungkan unsur retorika, metafora, dan kiasan.
Setiap ayat Alquran dipilih dengan hati-hati untuk memberikan dampak yang
mendalam secara intelektual dan emosional pada pembaca.
Struktur naratif Alquran juga menjadikannya unik. Alquran tidak
menceritakan kisah dalam urutan kronologis; sebaliknya, ia menggunakan struktur
tematis yang memungkinkan pembaca mengambil pelajaran dari berbagai cerita.
Secara sistematis, kata-kata tentang penciptaan, kehidupan manusia, perintah
moral, dan akhirat memiliki makna yang tak terbatas.
Uslub Alquran juga dikenal karena kesempurnaan dan kejernihan
strukturnya. Bahasa Alquran memiliki ritme unik yang membuatnya mudah untuk
dihafal dan dipahami. Ini juga memberikan penekanan khusus pada tilawah atau
resitasi Alquran, yang merupakan tradisi penting dalam budaya Islam.
Sangat penting untuk diingat bahwa orang Islam menganggap Alquran
sebagai mukjizat bahasa, atau keajaiban bahasa. Alquran masih unggul dalam
keindahan bahasa dan makna meskipun ditulis lebih dari empat belas abad yang
lalu . Para penyair Arab terbesar pernah mencoba meniru atau menandingi
keindahan bahasa Alquran, menegaskan bahwa uslub Alquran berasal dari wahyu
ilahi dan bukanlah karya manusia biasa.
1
Terakhir, uslub Alquran mempengaruhi kehidupan spiritual dan keagamaan
umat Islam serta sastra dan kebudayaan dunia. Latar belakang uslub Alquran
merupakan bagian penting dari warisan budaya dan keagamaan yang dimiliki
jutaan orang di seluruh dunia karena gaya dan struktur karya sastra dan bahasa
Arab secara keseluruhan telah dipengaruhi oleh Alquran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Uslub Al-Quran?
2. Apa saja Karekteristik Uslub Al-Quran?
3. Apa Contoh ayat Al-Qur'an yang merujuk pada uslub Al-Qur'an?
4. Apakah Pentingnya Memahami Uslub Al-Qur‟an?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Para ulama Islam dan para ahli bahasa dan ulama Arab, telah menetapkan
bahwa secara istilah, Uslûb berarti cara yang ditempuh oleh seorang pembicara
dalam menyampaikan pembicaraannya dan juga memilih kata-katanya. Atau juga
berarti cara khas seseorang dalam berbicara serta menyampaikan pesan dan
maksudnya, atau juga seni seseorang dalam bertutur secara khas.Demikian
menurut az-Zarqâni.
3
sastrawan sebagai sarana untuk memberikan kepuasan atau untuk mempengaruhi
si pendengar atau pembaca.1
4
7. Penggunaan Retorika yang Efektif: Al-Qur'an menggunakan berbagai
teknik retorika seperti pengulangan, retorika komparatif, dan retorika
kontrastif untuk menarik perhatian, memperkuat pesan, dan meningkatkan
daya ingat pembaca.
8. Harmoni dan Keindahan: Al-Qur'an memiliki keindahan dan keselarasan
bahasa yang menakjubkan di setiap ayatnya.Penggunaan ritme, rima, dan
struktur Arab memberikan keindahan yang unik pada setiap bacaan.
C. Contoh ayat Al-Qur'an yang secara langsung merujuk pada uslub Al-
Qur'an
Dalam pencarian ayat ini, dilakukan dengan menggunakan software Qur‟an
Kemenag.4 Adapun ayat-ayat Al-Qur‟an yang terkait dengan “Uslub Alquran”
adalah sebagai berikut:
ِ ِ َ ْ ِ ْ ِ ِ َّ ْ َ َ ْ َ ِ ْ ِ َ َ ْ َ َ َ ْ ً َ ْ َ ٰ َ َ َ َّ ٌ ْ ََّ ِ َ َ ِ ْ ِ ه
اّٰلل ّبُ ِم اليس َر َولا ِي ّر ْيد ّبُ ِم ام اخرۗي ّريد
ٍ الشىر فليصمهۗومن كان م ّريضا او على سف ٍر ف ّعدة ّمن اي
َ ِ ْ َ ِ َّ َ َ ِ ٰ َ ٰ َ َه َ ِ َ َّ ْ ِ ْ ِ ْ
َ ال ِع ْس َر
١٨٥ اّٰلل على َما ودىُ ْم َولعلُ ْم تشُ ِر ْون ۖولّ تُ ّمليا ال ّعدة َولّ تُ ّب ِروا
3
Mamat Zaenuddin & Wagino Hamid Hamdani, FORMULASI GAYA BAHASA INGKARI
DALAM ALQURAN, Vol.15, Jurnal Pendidikan dan Bahasa, 2015.
4
LPMQ, „Qur‟an Kemenag‟ (Jakarta: Kementrian Agama, 2022) https://quran.kemenag.go.id/.
5
siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan
itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa),
maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki
kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Penjelasan: Ayat ini menyatakan bahwa Al-Quran adalah sumber petunjuk dan
penjelasan bagi manusia. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu ciri kitab Al-
Qur'an adalah kemampuannya dalam memberikan petunjuk dan penjelasan yang
jelas dan tidak ambigu.
Penjelasan: Ayat ini menyatakan bahwa Al-Quran adalah peringatan bagi seluruh
alam. Penggunaan Al-Quran mencakup penggunaan bahasa peringatan dan
instruktif yang menekankan kemampuan Al-Quran dalam mempengaruhi dan
memotivasi pembacanya.
َ ْ
٨٨ ّل َبع ٍض ظ ّى ْي ًرا
6
mendatangkan yang serupa dengannya, sekalipun mereka membantu satu sama
lainnya.”
Penjelasan: Ayat ini menegaskan bahwa bahasa Al-Quran begitu unik dan luar
biasa sehingga baik manusia maupun jin tidak dapat menjangkaunya. Hal ini
menunjukkan keunggulan Al-Quran dalam hal kejelasan, keindahan, dan
kedalaman makna.
Penjelasan: Ayat ini menegaskan bahwa Al-Quran telah dipelihara dan dilindungi
oleh Allah dari perubahan dan distorsi. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi al-
Qur‟an tidak hanya berkaitan dengan bahasa dan gaya komunikasi, tetapi juga
mencakup kesinambungan dan pelestarian teks itu sendiri.
5
Resy Mulyani, PENTINGNYA BELAJAR BAHASA ARAB DALAM MEMAHAMI AL-QUR’AN
DAN HADITS, Vol. 2, AL-MA'LUMAT : JURNAL ILMU-ILMU KEISLAMAN, 2024.
7
pemahaman yang mendalam tentang gaya bahasa dan cara Al-Qur'an
disampaikan dapat membantu menghindari kesalahpahaman saat
menafsirkannya.
3. Mendalami Kedalaman Makna: Memahami uslub Al-Qur'an
memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi berbagai konsep dan nilai
yang terkandung di dalamnya dan menjelajahi maknanya yang lebih
dalam.
4. Menyampaikan Pesan dengan Lebih Efektif: Dengan memahami uslub Al-
Qur'an, seseorang dapat menyampaikan pesan-pesannya dengan lebih
efektif. Gaya bahasa dan penyampaian yang digunakan dalam Al-Qur'an
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan lebih kuat dan mudah
dipahami .
5. Menemukan Inspirasi dan Bimbingan: Umat Islam sering kali mendapat
inspirasi dan bimbingan dari uslub Al-Qur'an. Memahami uslub ini
memungkinkan seseorang menemukan inspirasi dan petunjuk untuk
menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uslub Alquran merupakan landasan yang kokoh bagi keunikan dan
keindahan bahasa dalam kitab suci Islam. Melalui pemilihan kata-kata yang tepat,
penggunaan retorika, metafora, dan kiasan, Alquran mampu menyampaikan
pesan-pesan ilahi dengan kekuatan dan kedalaman yang memukau. Struktur
naratif yang tidak konvensional namun sangat terorganisir memperkaya
pemahaman akan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Kejernihan dan
kesempurnaan struktur bahasa Alquran memberikan ritme yang khas,
memudahkan pembaca untuk meresapi dan menghafal ayat-ayatnya. Lebih dari
sekadar karya sastra, Alquran dianggap sebagai mukjizat linguistik, menegaskan
bahwa keindahan bahasa dan kedalaman makna yang terkandung di dalamnya
merupakan bukti atas ketuhanan kitab suci tersebut. Pengaruh uslub Alquran tidak
hanya terbatas pada kehidupan otherworldly dan keagamaan umat Islam, tetapi
juga memengaruhi sastra dan kebudayaan dunia secara luas. Dengan demikian,
uslub Alquran bukan hanya menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam, tetapi juga
merupakan bagian necessarily dari warisan budaya yang memengaruhi peradaban
manusia secara menyeluruh.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar, Y& Abdussalam, A. (2020). Uslub Nahyu Dalam Kajian Metode Tafsir
Al-Quran, Jurnal Ilmu Al-quran dan Tafsir: Zad Al-Mufassirin. 2(2).
hal.105.
Jurjani, A. (2003). Gaya Bahasa al-Qur’an: Daya Tarik al-Qur’an dari Segi
Bahasa, Adabiyyât: Jurnal Fakultas Abab IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. 1(2). h. 62.
LPMQ, „Qur‟an Kemenag‟ (Jakarta: Kementrian Agama, 2022)
https://quran.kemenag.go.id/
Mulyani, R. (2024). PENTINGNYA BELAJAR BAHASA ARAB DALAM
MEMAHAMI AL- QUR‟AN DAN HADITS. AL-MA'LUMAT :
JURNAL ILMU-ILMU KEISLAMAN. 2(1).
Zaenuddin, M & Hamdani, WH. FORMULASI GAYA BAHASA INGKARI
DALAM ALQURAN. Jurnal Pendidikan dan Bahasa. 15(1).
10