الكلمة وانواعها
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Qowaid Nahwu
Dosen Pengampu : Muhammad Zayinil Akhas, M.Pd
Disusun oleh :
KELAS C
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan Allah SWT, karena dengan berkat rahmat
dan hidayah-Nya, makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar belakang masalah................................................................................4
B. Rumusan masalah........................................................................................5
C. Tujuan penulisan masalah............................................................................5
BAB II..............................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................6
A. Pengertian kalimah.......................................................................................6
B. Pembagian Kalimah.....................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................12
KESIMPULAN.................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1. Agar dapat mengerti dan memahami apa yang di maksud dengan kalimat
PEMBAHASAN
A. Pengertian kalimah
Artinya : kalimah (kata) adalah lafal yang mempunyai makna atau arti .
َ ض ِع َوأَ ْق
اسم َوفِ ْع ٌل َو َح ْرفٌ َجا َء لِ َم ْعنًى: ٌسا ُمهُ ثَاَل ثَة ُ هو اَللَّ ْفظُ اَ ْل ُم َر َّك: اَ ْلكَاَل ُم2
ْ اَ ْل ُمفِي ُد بِا ْل َو,ب
Artinya:
1
http://daudmuslim.blogspot.com/2016/12/makalah-kalimah-isim-fiil-dan-hurf.html, Diakses 21
September 2021
2
Ash-Shanhaji, Muhammad Ibn Muhammad Ibn Ajurum. Matn Al-Ajurumiyyah.
Surabaya: Al-Haramain, t.t. hal. 2
“Kalam adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar memahami maksudnya.
Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut harus dalam bahasa
Arab, yang terbagi dalam tiga bagian yaitu: isim, fi’il dan huruf.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu ucapan dapat disebut kalam
apabila memenuhi 4 (empat kriteria), yakni:
ٌ ُم َر َّك ), yaitu :
b. Disusun ( ب
“sesuatu yang tersusun dari pada dua kalimat, maka seterusnya ( lebih dari pada
dua, yaitu tiga kalimat, empat dan seterusnya)”
Pada kriteria ini, saat Mutakallim (orang yang berbicara) menyebut sesuatu, maka
terdiamlah si sami' (orang yang mendengar). Dalam artian orang yang mendengar
mengerti atas apa yang diucapkan oleh orang yang berbicara, sehingga tidak
menimbulkan pertanyaan terhadap apa yang di sampaikannya itu.
Artinya:
“Kalam adalahh lafadz yang berfaedah serta dimusnadkan dengan lafadz yang
lain. Dan Kalimah adalah lafadz mufid yang tunggal”3
B. Pembagian Kalimah
1. Kalimah Isim
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua jenis kata benda atau
segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda hidup,
tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Dalam kalimat yang senada, Fuad Ni’mah
menguraikan definisi Isim sebagai berikut:
Artinya:
“Isim ialah setiap kata yang menunjukkan nama orang,hewan, tumbuhan, benda,
tempat, waktu, dan sifat yang tidak terikat oleh waktu.”4
تقريرات منظومة العمريطي في علم النحو للشيخ شريف الدين يحي العمرطي
3
4
Ni’mah, Fu’ad. Mulakhkhash Qawa’id al-Lughah al-‘Arabiyyah. Surabaya: AlHidayah, t.t., h.17
Secara sederhana fi’il berarti setiap kata yang menunjukan pekerjaan pada waktu
tertentu. Definisi lain menyebutkan bahwa fi’il adalah kata yang menunjukkan
suatu makna yang berkaitan dengan suatu waktu (lampau, sekarang, dan yang
akan datang).
ٍ ش ْي ٍئ فِى َز َم ٍن َخا
ص ِ اَ ْلفِــ ْعــ ُل ُه َو ُك ُّل َكلِ َمـــ ٍة تَـــــ ُد ُّل َعلَى ُحــد ُْو.
َ ث
“fi’il adalah setiap kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada waktu
tertentu.”
A. Fi’il Madhi
· Definisi
Fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau
peristiwa pada waktu lampau (past tense).
· Tanda-tanda
Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada
َ َكـت (telah menulis), َــــرأ
umumnya mengandung suara “a” , misalnya َـــب َ َق (telah
membaca).
· Bentuk
· Definisi
Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang
terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).
· Ciri/ tandanya:
2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ) ُت (اَنَيْت,ي,ن,ا yang
disebut huruf mudhara’ah
Contoh
اُد ُْخـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ ْل =masuklah س
ْ ِإِ ْجل =duduklah
اُ ْخ ُر ْج =keluarlah اِ ْرفَع =angkatla
3. Kalimah Harf/Huruf
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa harf adalah kata yang tidak bisa
dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain. Dengan
demikian, kata ini tidak akan kata memiliki makna tertentu, kecuali disandarkan
pada kata-kata lain.
Kalimat huruf itu tidak memiliki tanda,kecuali tidak bisa menerima tandanya
kalimat isim dan fiil itulah sebagai tandanya
Artinya:
5
تقريرات منظومة العمريطي في علم النحو للشيخ شريف الدين يحي العمرطي
“harf adalah setiap kata yang tidak mempunyai makna kecuali disandingkan
dengan kata lain.”
Huruf-huruf diatas akan memiliki makna yang dapat dipahami oleh pendengar
atau lawan bicara saat ia disandingkan dengan kata-kata lain. Namun, saat ia
berdiri sendiri tanpa disandingkan dengan kata-kata lain maka ia tidak akan
memiliki makna sempurna yang dapat dipahami
BAB III
KESIMPULAN
Al Kalam menurut ulama nahwu adalah ungkapan dai suatu lafadz yang
brfaidah yang mampu membuat yang diajak bicara diam karena mengerti.
Lafadzh sendiri meliputi Al Kalam (kalimat), Al Kalimah (kata), dan Al Kalim
(akan dijelaskan kemudian). Maksud dari berfaidah adalah bisa dimengerti oleh
yang diajak berbicara.
Perlu diingat bahwa Al Kalam adalah kalimat sedangkan Al Kalimah adalah kata.
Sedangkan Al Kalim adalah istilah untuk sesuatu yang tersusun dari 3 kata (baik
itu fi'il, isim, harf) atau lebih, baik berfaidah atau tidak. Kalimat dalam Bahasa
arab adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar atau lawan bicara dapat
memahami maksudnya. Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka ucapan
tersebut harus dalam bahasa Arab.
DAFTAR PUSTAKA
http://daudmuslim.blogspot.com/2016/12/makalah-kalimah-isim-fiil-dan-
hurf.html