Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

USM

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KEHIDUPAN


SEHARI – HARI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA

Disusun oleh Kelompok 11 :


1. Aulia Zahra Salmawati [F.111.23.0020]
2. Citra Dwi Apriliana [F.111.23.0022]
3. Salwa Ashfiya [F.111.23.0026]
4. Candra Aril Saputra [F.111.23.0038]
5. Lintang Ayu Putri Lelana [F.111.23.0058]

UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS PSIKOLOGI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur akan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia Nya, sehingga
kita dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia tentang ‘ Kalimat Efektif ’ ini dengan
keadaan sehat walafiat tanpa ada halangan suatu apapun.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen pengampu Ibu Dra. Rati Riana,M.Pd dan
juga teman- teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dari tutur kata
dan Bahasa. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca.

Semarang, 13 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI DAN LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
B. CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
C. SYARAT KALIMAT EFEKTIF
D. STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
E. UNSUR-UNSUR KALIMAT EFEKTIF

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan kalimat efektif mulai berkurang. Salah
satu penyebabnya adalah munculnya Bahasa-bahasa gaul yang lebih banyak
digunakan anak-anak muda.
Zaman sekarang, kalimat efektif hanya sering digunakan pada saat-saat tertentu.
Seperti saat menuntut pendidikan dan acara-acara formal lainnya. Sedangkan pada
kehidupan sehari-hari, kita sebagai anak-anak muda lebih sering menggunakan
Bahasa-bahasa kekinian sebgai Bahasa komunikasi kami.

2. RUMUSAN MASALAH
A. Apa yang dimaksud kalimat efektif ?
B. Apa ciri-ciri kalimat efektif ?
C. Apa saja syarat kalimat efektif ?
D. Apa saja struktur kalimat efektif ?
E. Apa saja unsur-unsur kalimat efektif ?

3. TUJUAN
A. Memahami pengertian kalimat efektif
B. Mengetahui ciri-ciri kalimat efektif
C. Memahami syarat kalimat efektif
D. Mengetahui struktur kalimat efektif
E. Mengetahui unsur-unsur kalimat efektif
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

B. CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

C. SYARAT KALIMAT EFEKTIF


1) Kesepadanan Struktur
Berikut ini beberapa syarat kalimat efektif agar kalimat bisa disebut efektif
dan memiliki kesepadanan struktur, yaitu :
 Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas dengan
cara menghindari pemakaian kata depan seperti (di, dalam, bagi, untuk,
pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan lain sebagainya)
sebelum penyebutan subjek.
 Contoh kalimat salah: Bagi semua siswa SMA Negeri 47
Jakarta harus mengikuti apel hari Senin.
 Contoh kalimat benar: Semua siswa SMA Negeri 47 Jakarta
harus mengikuti apel hari senin.
 Tidak terdapat subjek ganda
Subjek ganda dalam suatu kalimat bisa mengakibatkan informasi
menjadi tidak terfokus sehingga membuat orang lain akan kesulitan
untuk memahami maknanya.
 Contoh kalimat salah: Penyusunan laporan akhir sekolah itu
saya dibantu oleh para dosen.
 Contoh kalimat benar: Dalam menyusun laporan itu, saya
dibantu oleh para dosen.
 Tidak menggunakan kata penghubung
Penggunaan kata hubung yang tidak tepat dapat membuat kalimat tidak
bisa dipahami dengan baik oleh pembaca atau pendengar.
 Contoh kalimat salah: Kami ketinggalan kereta. sehingga kami
datang agak terlambat.
 Contoh kalimat benar: Kami ketinggalan kereta. Oleh karena
itu, kami datang agak terlambat.
 Tidak menggunakan kata ‘yang’ untuk mendahului predikat
Kata ‘yang’ dalam suatu kalimat dapat membuat menjadikan struktur
kalimat menjadi tidak sepadan. Hal itu dikarenakan bisa predikat
menjadi kehilangan fungsinya.
 Contoh kalimat salah: Sekolah kami yang terletak di depan
bioskop Surya.
 Contoh kalimat benar: Sekolah kami terletak di depan bioskop
Surya.
2) Keparalelan Bentuk
Bagian kedua yaitu keparalelan bentuk. Keparalelan adalah kesamaan
bentuk yang digunakan dalam kalimat tersebut. Maksudnya, jika kata
pertama menggunakan kata kerja maka bentuk kedua menggunakan kata
kerja juga. Begitu juga dengan kata benda, jika kata pertama menggunakan
kata benda maka kata kedua menggunakan kata benda juga.
 Contoh : tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah
kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian
sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang
3) Kehematan Kata
Syarat yang ketiga adalah kehematan kata, yaitu kehematan penggunaan
kata dalam kalimat tanpa merusak struktur kalimatnya. Berikut ini cara
menyusun kalimat yang hemat kata, yaitu:
 Menghilangkan pengulangan subjek
Kalimat yang hemat kata berarti penyebutan subjek hanya perlu
digunakan sebanyak satu kali saja dalam satu kalimat.
 contoh kalimat salah karena dia tidak dibelikan minuman, dia
merajuk sampai pulang
 contoh kalimat benar: karena tidak dibelikan minuman, dia
merajuk sampai pulang
 Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat
Apabila dalam satu kalimat terdapat dua kata yang pada dasarnya
memiliki makna yang sama atau biasa disebut juga sebagai
sinonimnya. Maka, Kamu hanya perlu menggunakan salah satu kata
tersebut.
 Contoh kalimat salah: Sejak dari pagi dia hanya bermain hp
saja.
 Contoh kalimat benar: Sejak pagi dia hanya bermain hp saja.
 Memperhatikan kata jamak
Kalimat yang hemat kata yaitu tidak adanya penambahan kata yang
sudah memiliki makna jamak.
 Contoh kalimat salah:Hadirin sekalian dimohon naik ke
panggung.
 Contoh kalimat benar: Hadirin dimohon naik ke panggung.
4) Kecermatan Penalaran
Kecermatan penalaran memiliki fungsi yang penting karena dapat
mencegah adanya makna ganda ketika membaca kalimat.
 Kecermatan penalaran memiliki fungsi yang penting karena
dapat mencegah adanya makna ganda ketika membaca kalimat.
Kecermatan penalaran memiliki fungsi yang penting karena dapat
mencegah adanya makna ganda ketika membaca kalimat.
5) Kelogisan Bahasa
Kelogisan bahasa dalam suatu kalimat bisa dipahami sebagai ide yang
terdapat dalam suatu kalimat dapat diterima dan dipahami oleh akal.
 Contoh kalimat salah: Waktu dan tempat kami persilakan.
 Contoh kalimat benar: Untuk bapak/ibu Andi kami persilakan.
Kalimat di atas dapat disebut tidak efektif karena tidak memiliki bahasa
yang logis. Hal ini dikarenakan makna dalam kedua kalimat tersebut tidak
mengandung makna yang logis.
D. STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF

E. UNSUR-UNSUR KALIMAT EFEKTIF


Unsur pembentuk kalimat efektif dibagi menjadi 4, yaitu subjek,
predikat, objek, dan keterangan
 Subjek
Adalah bagian dari kalimat yang menunjukan pelaku, dapat berupa
orang, tempat, atau benda.
Contoh :
 Ibu makan apel pemberian temannya
 Andi ditangkap polisi karena mencuri uang
 Memasak nasi goreng sangatlah mudah
 Predikat
Adalah bagian kalimat yang menunjukan apa yang dilakukan oleh
subjek, biasanya berupa kata kerja.
Contoh :
 Salsa mahasiswa baru
 Ibu memasak di dapur
 Paman memetik jambu
 Objek
Adalah unsur kalimat yang melengkapi kata kerja sehingga terletak
langsung di belakang predikat. Objek dapat berbentuk kata benda atau
frasa kata benda.
Contoh :
 Ayah memakan pisang di kulkas
 Ibu berbelanja sayuran di pasar
 Bu guru menulis soal di papan tulis
 Keterangan
Adalah unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang
makna subjek atau predikat. Keterangan dibagi menjadi empat, yaitu
keterangan waktu, tempat, suasana, dan cara.
 Keterangan tempat
Merupakan kata yang menerangkan tempat terjadinya peristiwa
atau kegiatan tertentu.
Contoh :
o Ayah membaca koran di teras
o Ibu membeli buah di supermarket
o Adik mengerjakan tugas di kamar
 Keterangan waktu
Merupakan kata yang menerangkan waktu terjadinya peristiwa
atau kegiatan yang dilakukan subjek
Contoh :
o Aldi akan melakukan study tour bulan depan
o Dua minggu yang lalu, Siti berkunjung ke rumah kakek.
o Sebelum makan, kita harus berdoa dulu.
 Keterangan suasana
Merupakan kata yang menerangkan suasana atau situasi dari
suatu perbuatan.
Contoh :
o Pagi ini suasana sangat sejuk
o Adik merasa senang karena dibelikan hadiah
o kita melihat pemandangan Pantai yang sangat indah
 keterangan cara
merupakan kata keterangan yang menjelaskan cara pada suatu
aktivitas atau kegiatan. Kata keterangan diikuti kata “dengan”
tau “secara”
Contoh :
o Atlet itu berlari dengan kencang
o Pertengkaran itu diselesaikan secara damai
o Luna menyeberang jalan dengan hati-hati
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
yang dapat disimpulkan dari makalah “kalimat efektif” ini adalah yaitu
kalimat efektif bisa mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga
pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan
lengkap sepertia apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.

Lalu kalimat efektif ini biasa digunakan untuk menuliskan tulisan/karya


ilmiah, seperti essay, jurnal, skripsi dan lain sebagainya. Penggunaan kalimat efektif
juga cukup penting dalam menyampaikan pesan. Tujuannya agar pesan dapat
tersampaikan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara . (2021, januari 16). makalah bahasa indonesia . Retrieved from
kalimat efektif:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sumatera-utara/bahasa-
indonesia/makalah-bindo/28967511

Anda mungkin juga menyukai