Anda di halaman 1dari 10

A. ANALISIS FREKUENSI CURAH HUJAN RENCANA STA.

LANGENSARI
1. Pengukuran Dispersi

Ket : Xi = besarnya curah hujan daerah (mm)


X = rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)

Perhitungan Parameter Statistik Curah Hujan untuk Distribusi Normal dan Gumbel

RH
No Tahun Rencana (Xi-X) (Xi-X) (Xi-X) (Xi-X)
mm
1 2005 104 -35,63 1269,4969 -45232 1611622
2 2006 175 35,37 1251,0369 44249 1565093
3 2007 250 110,37 12181,5369 1344476 148389841
4 2008 100 -39,63 1570,5369 -62240 2466586
5 2009 100 -39,63 1570,5369 -62240 2466586
6 2010 150 10,37 107,5369 1115 11564
7 2011 138 -1,63 2,6569 -4 7
8 2012 120 -19,63 385,3369 -7564 148485
9 2013 155 15,37 236,2369 3631 55808
10 2014 51 -88,63 7855,2769 -696213 61705375
11 2015 200 60,37 3644,5369 220021 13282649
12 2016 132,5 -7,13 50,8369 -362 2584
Jumlah 1675,5 -0,06 30125,5628 739635 231706202
Rata-rata 139,63

Macam pengukuran dispersi antara lain sebagai berikut :


1. Standar Deviasi
Perhitungan standar deviasi digunakan rumus sebagai berikut :

()2
=
1

= 52.33

1
2. Koefisien Skewness (Cs)

()3
Cs = (1)(2) 3
= 0.56

3. Koefisien Kurtosis (Ck)


1
()4

Ck = 4
= 2.58

4. Koefisien Variasi (Cv)



Cv =
= 0.37

Perhitungan Parameter Statistik untuk Distribusi Log Normal dan Log Person III

No Tahun Xi LogXi (LogXi-LogXrt) (LogXi-LogXrt) (LogXi-LogXrt)

1 2005 104 2,017 -0,1279 0,0164 -0,0021


2 2006 175 2,243 0,0981 0,0096 0,0009
3 2007 250 2,398 0,2530 0,0640 0,0162
4 2008 100 2,000 -0,1450 0,0210 -0,0030
5 2009 100 2,000 -0,1450 0,0210 -0,0030
6 2010 150 2,176 0,0311 0,0010 0,0000
7 2011 138 2,140 -0,0051 0,0000 0,0000
8 2012 120 2,079 -0,0658 0,0043 -0,0003
9 2013 155 2,190 0,0454 0,0021 0,0001
10 2014 51 1,708 -0,4374 0,1913 -0,0837
11 2015 200 2,301 0,1561 0,0244 0,0038
12 2016 132,5 2,122 -0,0228 0,0005 0,0000
Jumlah 1675,5 25,374 -0,3654 0,3556 -0,0711
Rata-rata 139,63 2,115
Y = + sehingga persamaan menjadi log X = )
() + (()
Dimana :
Y = nilai logaritma dari X
()
= rata-rata hitung nilai Y atau
() = = 2.115

2
(()())
S = standar deviasi, menjadi
() = = 0.180
1

2
(()())
Nilai Kemencengan Cs = (1)(2) (())
3 = 0.554

2
2. Pemilihan Jenis Sebaran
a. Metode Distribusi Normal
No Periode (tahun) Peluang Kt Sd Xrt Xt
1 2 0.5 0 52.33 139.63 139.63
2 5 0.2 0.84 52.33 139.63 183.59
3 10 0.1 1.28 52.33 139.63 206.61
4 20 0.05 1.64 52.33 139.63 225.45
5 50 0.02 2.05 52.33 139.63 246.91

Perhitungan menggunakan formula : Xt = + Kt .Sd


Ket :
Kt : Faktor frekuensi (didapat dari Nilai variabel Reduksi Gauss)
Sd : Standar Deviasi
Xrt : Curah hujan rata-rata
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t tahun

b. Metode Distrbusi Gumbel


No Periode (Tahun) Xrt Sd Xt
1 2 139.63 52.33 154.14
2 5 139.63 52.33 200.40
3 10 139.63 52.33 231.03
4 20 139.63 52.33 260.42
5 50 139.63 52.33 298.45


Perhitungan menggunakan formula : Xt = + (-0.45-0.78 Ln Ln 1 ) x Sd
Ket :
Xrt : Curah hujan rata-rata
Sd : Standar deviasi
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t tahun

3
c. Metode Distribusi Pearson Type III
No Periode (tahun) Kt Xrt Sd Xt
1 2 -0.054 139.63 52.33 136.80
2 5 0.822 139.63 52.33 182.65
3 10 1.311 139.63 52.33 208.24
4 20 1.857 139.63 52.33 236.81
5 50 2.224 139.63 52.33 256.01

Perhitungan menggunakan formula : Xt = Xrt + Kt. Sd


Ket :
Kt : faktor frekuensi
Xtr : Curah hujan rata-rata
Sd : Standar deviasi
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t tahun
d. Metode Distribusi Log Pearson type III
No Periode (tahun) Kt Log Xrt Sd log X y Xt
1 2 -0.054 2.115 0.180 2.11 128.83
2 5 0.822 2.115 0.180 2.26 181.97
3 10 1.311 2.115 0.180 2.35 223.87
4 20 1.857 2.115 0.180 2.45 281.84
5 50 2.224 2.115 0.180 2.52 331.13

Perhitungan menggunakan formula : Y = log Xrt + SlogX * k


Xt = 10y
Ket :
Log Xrt : log curah hujan rata-rata
S log X : standar deviasi
Kt : faktor frekuensi

e. Metode Distribusi Log Normal


No Periode (tahun) Kt Sd Log X Log Xrt Xt
1 2 0 0.180 2.115 8.29
2 5 0.84 0.180 2.115 9.64
3 10 1.28 0.180 2.115 10.44
4 20 1.64 0.180 2.115 11.14
5 50 2.05 0.180 2.115 11.99

4
Perhitungan menggunakan formula : Xt = (+.)
Ket :
Kt : Faktor frekuensi
Log Xrt : Log Curah Hujan Rata-rata
S Log X : Standar Deviasi dari log curah hujan
Y : nilai logaritma dari X
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t
tahun

Rekapitulasi Pengukuran Data Curah Hujan Rencana


Xrt (mm)
Tr
N LOG N P.TYPE III LOG P.TYPE III GUMBEL
2 139.63 8.29 136.80 128.83 154.14
5 183.59 9.64 182.65 181.97 200.40
10 206.61 10.44 208.24 223.87 231.03
20 225.45 11.14 236.81 281.84 260.42
50 246.91 11.99 256.01 331.13 298.45

Parameter Pemilihan Distribusi Curah Hujan

Jenis Sebaran Kriteria Hasil Keterangan


Cs = 0 Cs = 0,56
Distribusi Normal
Ck = 0 Ck = 2,58
Distribusi Log Cs =3 Cv Cs = 0.554
Normal Cv = 0.6 Cv = 0.37
Cs 1.1396 Cs = 0,56
Distrbusi Gumbel Mendekati
Ck 5.4002 Ck = 2,58
Distribusi Pearson Cs 0 Cs = 0.554
Type III Cv = 0.3 Cv = 0.37
Distribusi Log Cs < 0 Cs = 0.554
Pearson Type III Cv = 0.3 Cv = 0.37
Catatan :
Dari perhitungan diatas serta pencocokan data dengan kriteria distribusi sebaran, di dapat
bahwa distribusi gumbel dipilih karena hasilnya mendekati kriteria.

5
B. ANALISIS FREKUENSI CURAH HUJAN RENCANA STA. PATARUMAN

1. Pengukuran Dispersi

Ket : Xi = besarnya curah hujan daerah (mm)


X = rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)

Perhitungan Parameter Statistik Curah Hujan untuk Distribusi Normal dan Gumbel

RH
No Tahun Rencana (Xi-X) (Xi-X) (Xi-X) (Xi-X)
mm
1 2005 96 -13,30 176,8900 -2353 31290
2 2006 94 -15,30 234,0900 -3582 54798
3 2007 103 -6,30 39,6900 -250 1575
4 2008 88 -21,30 453,6900 -9664 205835
5 2009 95,5 -13,80 190,4400 -2628 36267
6 2010 118 8,70 75,6900 659 5729
7 2011 150 40,70 1656,4900 67419 2743959
8 2012 92,1 -17,20 295,8400 -5088 87521
9 2013 152 42,70 1823,2900 77854 3324386
10 2014 107 -2,30 5,2900 -12 28
11 2015 116 6,70 44,8900 301 2015
12 2016 100 -9,30 86,4900 -804 7481
Jumlah 1311,6 0,00 5082,7800 121852 6500885
Rata-rata 109,30

Macam pengukuran dispersi antara lain sebagai berikut :


1. Standar Deviasi
Perhitungan standar deviasi digunakan rumus sebagai berikut :

()2
=
1

= 21.50

6
2. Koefisien Skewness (Cs)

()3
Cs = (1)(2) 3
= 1.34

3. Koefisien Kurtosis (Ck)


1
()4

Ck = 4
= 2.54

4. Koefisien Variasi (Cv)



Cv =
= 0.20

Perhitungan Parameter Statistik untuk Distribusi Log Normal dan Log Person III

No Tahun Xi LogXi (LogXi-LogXrt) (LogXi-LogXrt) (LogXi-LogXrt)

1 2005 96 1,982 -0,0563 0,0032 -0,0002


2 2006 94 1,973 -0,0655 0,0043 -0,0003
3 2007 103 2,013 -0,0258 0,0007 0,0000
4 2008 88 1,944 -0,0941 0,0089 -0,0008
5 2009 95,5 1,980 -0,0586 0,0034 -0,0002
6 2010 118 2,072 0,0333 0,0011 0,0000
7 2011 150 2,176 0,1375 0,0189 0,0026
8 2012 92,1 1,964 -0,0744 0,0055 -0,0004
9 2013 152 2,182 0,1432 0,0205 0,0029
10 2014 107 2,029 -0,0092 0,0001 0,0000
11 2015 116 2,064 0,0258 0,0007 0,0000
12 2016 100 2,000 -0,0386 0,0015 -0,0001
Jumlah 1311,6 24,381 -0,0828 0,0687 0,0036
Rata-rata 109,30 2,032
Y = + sehingga persamaan menjadi log X = )
() + (()
Dimana :
Y = nilai logaritma dari X
()
= rata-rata hitung nilai Y atau
() = = 2.032

)2
(()()
=
S = standar deviasi, menjadi () = 0.079
1
2
(()())
Nilai Kemencengan Cs = (1)(2) (())
3 = 1.267

7
2. Pemilihan Jenis Sebaran
a. Metode Distribusi Normal
No Periode (tahun) Peluang Kt Sd Xrt Xt
1 2 0.5 0 21.50 109.30 109.30
2 5 0.2 0.84 21.50 109.30 127.36
3 10 0.1 1.28 21.50 109.30 136.82
4 20 0.05 1.64 21.50 109.30 144.56
5 50 0.02 2.05 21.50 109.30 153.38

Perhitungan menggunakan formula : Xt = + Kt .Sd


Ket :
Kt : Faktor frekuensi (didapat dari Nilai variabel Reduksi Gauss)
Sd : Standar Deviasi
Xrt : Curah hujan rata-rata
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t tahun

b. Metode Distrbusi Gumbel


No Periode (Tahun) Xrt Sd Xt
1 2 109.30 21.50 114.99
2 5 109.30 21.50 134.00
3 10 109.30 21.50 146.59
4 20 109.30 21.50 158.66
5 50 109.30 21.50 174.29


Perhitungan menggunakan formula : Xt = + (-0.45-0.78 Ln Ln 1 ) x Sd
Ket :
Xrt : Curah hujan rata-rata
Sd : Standar deviasi
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t tahun

8
c. Metode Distribusi Pearson Type III
No Periode (tahun) Kt Xrt Sd Xt
1 2 -0.054 109.30 21.50 108.14
2 5 0.822 109.30 21.50 126.97
3 10 1.311 109.30 21.50 137.49
4 20 1.857 109.30 21.50 149.23
5 50 2.224 109.30 21.50 157.12

Perhitungan menggunakan formula : Xt = Xrt + Kt. Sd


Ket :
Kt : faktor frekuensi
Xtr : Curah hujan rata-rata
Sd : Standar deviasi
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t tahun
d. Metode Distribusi Log Pearson type III
No Periode (tahun) Kt Log Xrt Sd log X y Xt
1 2 -0.054 2.032 0.079 2.03 107.15
2 5 0.822 2.032 0.079 2.10 125.89
3 10 1.311 2.032 0.079 2.14 138.04
4 20 1.857 2.032 0.079 2.18 151.36
5 50 2.224 2.032 0.079 2.21 162.18

Perhitungan menggunakan formula : Y = log Xrt + SlogX * k


Xt = 10y
Ket :
Log Xrt : log curah hujan rata-rata
S log X : standar deviasi
Kt : faktor frekuensi

e. Metode Distribusi Log Normal


No Periode (tahun) Kt Sd Log X Log Xrt Xt
1 2 0 0.079 2.032 7.63
2 5 0.84 0.079 2.032 8.15
3 10 1.28 0.079 2.032 8.44
4 20 1.64 0.079 2.032 8.69
5 50 2.05 0.079 2.032 8.97

9
Perhitungan menggunakan formula : Xt = (+.)
Ket :
Kt : Faktor frekuensi
Log Xrt : Log Curah Hujan Rata-rata
S Log X : Standar Deviasi dari log curah hujan
Y : nilai logaritma dari X
Xt : Perkiraan curah hujan yang diharapkan terjadi dengan periode ulang t
tahun

Rekapitulasi Pengukuran Data Curah Hujan Rencana


Xrt (mm)
Tr
N LOG N P.TYPE III LOG P.TYPE III GUMBEL
2 109.30 7.63 108.14 107.15 114.99
5 127.36 8.15 126.97 125.89 134.00
10 136.82 8.44 137.49 138.04 146.59
20 144.56 8.69 149.23 151.36 158.66
50 153.38 8.97 157.12 162.18 174.29

Parameter Pemilihan Distribusi Curah Hujan

Jenis Sebaran Kriteria Hasil Keterangan


Cs = 0 Cs = 1,34
Distribusi Normal
Ck = 0 Ck = 2,54
Distribusi Log Cs =3 Cv Cs = 1,267
Normal Cv = 0.6 Cv = 0,20
Cs 1.1396 Cs = 1,34
Distrbusi Gumbel
Ck 5.4002 Ck = 2,54
Distribusi Pearson Cs 0 Cs = 1,267
Mendekati
Type III Cv = 0.3 Cv = 0,20
Distribusi Log Cs < 0 Cs = 1,267
Pearson Type III Cv = 0.3 Cv = 0,20
Catatan :
Dari perhitungan diatas serta pencocokan data dengan kriteria distribusi sebaran, di dapat
bahwa distribusi pearson type III dipilih karena hasilnya mendekati kriteria.

10

Anda mungkin juga menyukai