Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Sekolah : SD ……….


Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Standar Kompetensi : Memahami Perpindahan panas
Kompetensi Dasar : Memahami konsep perpindahan panas konveksi, konduksi dan radiasi

A. MATERI
Perpindahan Panas
.
Perpindahan panas merupakan peristiwa atau proses mengalirnya panas dari satu titik ke
titik yang lain dalam suatu medium atau suatu proses perpindahan energi panas pada suatu zat
atau dari satu zat ke zat lain. Perpindahan panas terjadi dari benda yang bersuhu tinggi menuju
benda yang bersuhu lebih rendah. Ada tiga macam cara perpindahan panas, yaitu konduksi,
konveksi dan radiasi.

1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-
partikel zat tersebut.
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui zat perantara.

B. JENIS KEGIATAN

Praktikum 1
I Judul :
Perpindahan panas secara konduksi
II Tujuan :
Membuktikan peristiwa konduksi, bahwa panas berpindah melalui zat perantara tanpa disertai
partikel-partikel zat tersebut dengan menggunakan percobaan lilin dan paku.
III Alat dan Bahan :
1. Lilin 1 buah
2. Korek api 1 kotak
3. Paku berukuran besar 1 batang
IV Cara kerja :
1. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api
2. Ambil paku dengan tangan kosong lalu panaskan ujung paku pada api lilin dengan memegang
ujung pangkal paku.
3. Perhatikan gambar dibawah ini !

C.1. Pertanyaan
1. Setelah melakukan percobaan di atas, apa yang tangan kamu rasakan? Apakah partikel besi
menempel pada tangan? Jelaskan menurut pendapatmu , Mengapa demikian?

Jawab : Tangan menjadi hangat. Tidak ada partikel besi pada tangan. Karena terjadi
perpindahan panas dari api lilin ke tangan melalui paku. Api lilin mempunyai suhu yang
lebih tinggi sedangkan paku dan tangn mempunyai suhu yang lebih rendah sehingga panas
dapat berpindah. perpindahan panas tersebut tidak di ikuti dengan perpindahan partikel
paku.

Praktikum 2
I Judul :
Perpindahan panas secara konveksi
II Tujuan :
Membuktikan peristiwa konveksi, bahwa panas berpindah melalui zat perantara disertai partikel-
partikel zat tersebut dengan percobaan memasak air
III Alat dan Bahan :
1. Korek api 1 kotak
2. Kompor spirtus 1 buah
3. Air Secukupnya
4. Gelas kimia 1 buah

IV Cara kerja :
1. Nyalakan kompor spirtus (dengan bimbingan guru)
2. Masukan air secukupnya kedalam gelas kimia
3. Panaskan air dalam gelas kimia
4. Perhatikan gambar disamping ini!

C.2. Pertanyaan
a. Bagaimana keadaan air ketika air tersebut
dipanaskan di gelas kimia, mengapa hal tersebut bisa
terjadi ?

Jawab : Lama kelamaan Air menjadi panas .


Karena ketika kita memanaskan air menggunakan kompor, panas mengalir dari nyala api
(suhu lebih tinggi) menuju dasar wadah (suhu lebih rendah). Karena mendapat tambahan
panas, maka suhu dasar wadah meningkat. Air yang menempel pada dasar wadah menjadi
panas sehingga partikel-partikel air tersebut menuju ke atas (suhu yang lebih rendah, dan air
yang diatas menggantikan air yang dibawah tadi dan selanjutnya mengalamai peningkatan
suhu, selanjutnya siklus ini terus berulang sehingga seluruh air dalam gelas kimia menjadi
panas.

Praktikum 3
I Judul :
Perpindahan panas secara radiasi
II Tujuan :
Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan zat perantara dengan melakukan
percobaan mendekatkan tangan pada saat menyalakan api unggun.
III Alat dan Bahan :
1. Ranting kayu Secukupnya
2. Korek api 1 kotak
3. Minyak tanah Secukupnya
IV Cara Kerja :
1. Siapkan ranting kayu yang telah kering dan kumpulkan menjadi satu.
2. Siram ranting kayu tersebut dengan menggunakan minyak tanah secukupnya.
3. Bakar kayu-kayu tersebut dengan menggunakan korek api. Hati-hati pada saat membakar kayu!
(dibimbing guru)

C.3. Pertanyaan
a. Apa yang kamu rasakan ketika berada disekitar api unggun? Mengapa hal tersebut terjadi?
Jawab : Tubuh merasa hangat. Karena suhu api lebih tinggi daripada suhu tubuh kita,
sehingga panas dari sumber api langsung berpindah pada tubuh kita. Dan panas tersebut
berpindah secara langsung tanpa melalui medium perantara.

D. KESIMPULAN
Perpindahan panas ini terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Perpindahan panas secara konduksi terjadi melalui zat perantara tanpa disertai dengan
berpindahnya partikel zat, perpindahan panas secara konduksi dapat dibuktikan dari praktikum
memanaskan ujung paku dengan api lilin, tangan yang memegang ujung paku yang satunya
menjadi hangat atau panas karena terjadi perpindahan panas dari api lilin melalui paku,
perpindahan ini tidak diikuti dengan partikel-partikel yang ada pada paku.
Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui zat perantara dan disertai perpindahan
partikel-partikel zat. Perpindahan panas secara konveksi dapat dibuktikan dari praktikum
memanaskan air dalam gelas kimia dengan kompor, Pada saat kita memanaskan air, terjadi
perpindahan panas dari api kompor yang meningkatkan suhu dasar gelas, sehingga air turut
mengalami peningkatan suhu, panas dari kompor berpindah pada air diikuti dengan perpindahan
partikel-partikel air tersebut.
Perpindahan panas secara radiasi terjadi tanpa medium perantara. Perpindahan panas
secara radiasi dapat dibuktikan dengan mendekatkan tangan atau tubuh kita pada sumber panas,
misalnya api. Panas yang berasal dari api akan secara langsung berpindah pada tangan kita, tanpa
melalui medium perantara.
Semua perpindahan panas yang terjadi baik pada konduksi, konveksi maupun radiasi
berpindah dari benda yang bersuhu panas ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai