Anda di halaman 1dari 4

Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi

dan Norma), Peraturan, Hak, Kewajiban


dan Diskusi (Rangkuman Materi PPKn
SD/MI Bab 2) Kurikulum Merdeka
Peraturan
Pengertian Peraturan
Pengertian peraturan menurut (KBBI Online) adalah taatan (petunjuk,
kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur.

Peraturan di rumah adalah taatan, petunjuk, kaidah, ketentuan yang


dibuat oleh orang tua untuk mengatur kegiatan di rumah.

Peraturan di sekolah adalah taatan, kaidah, ketentuan yang dibuat oleh


guru untuk mengatur kegiatan di sekolah.

Tujuan Peraturan
Tujuan dari aturan adalah menciptakan kegiatan atau kehidupan tertib
dan teratur.

Contoh Peraturan di Rumah dan Peraturan di Sekolah


Contoh Peraturan di Rumah
1. Tidak menonton televisi sampai larut malam
2. Minta izin atau berpamitan jika ingin berpergian
3. Menghormati orang tua
4. Meletakkan sepatu di rak sepatu
5. Membantu orang tua
6. Sopan dalam bertutur kata
7. Patuh kepada orang tua

Contoh Peraturan di Sekolah


1. Tidak terlambat
2. Memakai seragam sekolah
3. Tidak mencoret-coret meja dan kursi
4. Tidak membuat kegaduhan
5. Tidak mencoret-coret meja dan kursi
6. Melaksanakan piket
7. Mengikuti upacara bendera
8. Meminta izin jika keluar kelas

Hak dan Kewajiban


Pengertian Hak
Menurut Srijanti dalam buku Etika Berwarga Negara, Hak merupakan
unsur normative yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku, melindungi
kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia
dalam menjaga harkat dan martabatnya (Srijanti, 2007:121).

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah wewenang


menurut hukum. Menurut buku Etika (K. Bertens), hak bisa diartikan
sebagai tuntutan seseorang dan kelompok yang sah dan dapat dibenarkan
menurut hukum. Jadi, hak adalah wewenang yang dimiliki individu atau
kelompok untuk menuntut sesuatu yang dikehendakinya sesuai dengan
kebenaran menurut hukum yang sah. Defenisi hak bisa dilihat dari contoh
berikut; A adalah seorang mahasiswa yang berusia 21 tahun, maka pada
Pemilu 2019 ini ia berhak untuk memilih calon presiden yang sesuai
dengan keinginannya.

Menurut Prof. Dr. Notonegoro hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh
pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya ( Prof. Dr.
Notonegoro, 2010:30)

Pengertian Kewajiban
Menurut tata bahasa Indonesia, kewajiban berasal dari kata dasar wajib
yang artinya harus sudah semestinya. Kewajiban menurut KBBI adalah
sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksankan, keharusan,
sesuatu yang harus dilaksanakan, atau juga tugas, dan hak tugas menurut
hukum. Contohnya, jika A adalah seorang yang kaya, ia memiliki kewajiban
untuk menolong orang yang miskin. Contoh kewajiban di atas adalah
kewajiban moral.

Pengertian kewajiban Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro (2010: 31) adalah


sesuatu yang harus dilakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut paksa
oleh orang yang berkepentingan. Kewajiban dapat timbul karena
keinginan dari diri sendiri dan orang lain. Kewajiban ini bisa muncul dari
hak yang dimiliki oleh orang lain.

Contoh Hak dan Kewajiban


Rumah
1. Hak : Berhak mendapatkan kasih sayang, Berhak Mendapatkan
Perlindungan, Kesehatan dan Pendidikan, Berhak untuk bermain.
2. Kewajiban : Kewajiban belajar, Kewajiban membantu orang tua,
Kewajiban menjalankan perintah agama.

Sekolah
1. Hak : Berhak mendapat perlakuan adil (nilai) dari guru dan
perlindungan, Memakai seragam sekolah, Berhak mendapat
bimbingan dari guru dan pendidikan, Berhak meminjam buku di
perpustakaan, Berhak mempunyai banyak teman, Mengikuti
upacara bendera, Meminta izin jika ke luar kelas dan Berhak
menggunakan fasilitas yg ada di sekolah.
2. Kewajiban : Siswa harus taat kepada guru dan kepala sekolah, Ikut
bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban sekolah,
Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman,
perabotan yang ada di sekolah, Membantu kelancaran pelajaran di
kelas, Ikut menjaga nama baik sekolah, guru maupun pelajar lainnya
baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, Menghormati
guru dan saling menghargai antar sesama murid, Melengkapi diri
dengan keperluan sekolah dan Ikut membantu agar tata tertib
sekolah dapat berjalan dengan lancar.

Diskusi
Pengertian Diskusi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti diskusi adalah
pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
Contoh: diskusi tentang peranan pemuda dalam pembangunan. Menurut
Mohammad Surya (1975:107), pengertian diskusi adalah suatu proses
komunikasi di mana para peserta didik akan mendapatkan kesempatan
untuk berinteraksi dan berkontribusi dari pengalaman mereka sendiri
dalam memecahkan berbagai masalah secara umum. Diskusi adalah hal
yang penting bagi semua aspek pengajaran. Penggunaan diskusi kelas
yeng efektif membutuhkan pemahaman akan beberapa topik yang
penting yang berkenaan dengan diskusi kelas.

Diskusi merupakan situasi di mana guru dan siswa atau siswa dan siswa
lainnya saling berbicara satu sama lain dan berbagi gagasan dan
pendapat. Kebanyakan diskusi mengikuti pola yang sama. Tetapi, variasi
tetap ada, tergantung pada tujuan guru untuk pelajaran tertentu dan sifat
dari siswa yang terlibat. Lingkungan pembelajaran dan sistem pengelolaan
yang mengitari diskusi sangatlah penting. Lingkungan untuk
melaksanakan diskusi ditandai dengan proses terbuka dan peran aktif
siswa. Hal ini menuntut perhatian yang cermat pada penggunaan ruang
fisik. Guru dapat memberikan struktur dan fokus diskusi dengan berbagai
tingkatan tergantung pada sifat kelas dan tujuan pembelajaran. (Richard,
2013).

Anda mungkin juga menyukai