LAPORAN PRAKTIKUM SEDERHANA PEMBUKTIAN TEKANAN

UDARA PADA BALON

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan sains

Mila Muhimmatul Alwiyyah (202033271)

Kelas: 2F

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2020/2021
 A. Tujuan : untuk membuktikan adakah tekanan udara terhadap balon
B. Pertanyaan:
1. Ketika air dalam erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet dipanaskan, balon karet
mengembang. Mengapa hal ini dapat terjadi?
2. Mengapa ketika erlenmeyer yang berisi air panas yang telah ditutup rapat dengan balon
karet dimasukkan ke dalam air dingin, nalon karet tertekan ke dalam labu erlenmeyer?
Jelaskan kejadian tersebut.

C. Landasan teori
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satu satuan luas permukaan
bidang tekan secara matematispercobaan ini sesuai dengan teori pada tekanan pada zat gas
yaitu jika gas ditekan kesuatu ruang yang lebih kecil , molekul-molekulnya akan lebih sering
menumbuk dinding ruang tersebut . akibatnya tekanan gas itu bertambah Tekanan dalam zat
gas.

Partikel –partikel dalam gas bebas bergerak dalam ruang dan saling bertumbukan satu sama
lain. Tumbukan antara partikel gas dengan dinding wadah akan menyebabkan
tekanan.Semakin banyak jumlah tumbukan antar molekul maka semakin tinggi tekanan yang
terjadi. Pada proses bernapas Hukum Boyle berlaku. Hukum Boyle berbunyi “Jika volume
suatu wadah gas diperkecil, maka tekanan gas tersebut membesar, asalkan suhu gas tersebut
tetap. Memperbesar volume wadah tersebut menyebabkan tekanan gas tersebut turun. Penting
untuk dicatat bahwa hukum ini berlaku asal suhu gas tersebut tetap”.

D. H ipotesis awal
Jika gas ditekan ke suatu ruang yang lebih kecil, molekul-molekulnya akan lebih sering
menumbuk dinding ruang tersebut. Akibatnya tekanan gas itu bertambah. Hal sebaliknya
akan terjadi. Jika gas diberikan ruang yang lebih besar, molekul-molekul gas tersebut menjadi
lebih jarang menumbuk dinding dan tekanan gas tersebut mengecil.

E. Alat dan Bahan:

1.      Air
2.      Erlenmeyer
3.      Pembakar spirtus / lilin
4.      Karet gelang
5.      Balon

F. Langkah kerja
1.      Sediakan erlenmeyer 250 ml. Kemudian isilah dengan air
2.      Kemudian tutup labu erlenmeyer dengan balon karet, ikatlah dengan karet gelang agar lebih
kuat

3.      Panaskan erlenmeyer di atas pembakar spirtus / lilin sampai mendidih.

amati apa yang terjadi pada balon karet?

4.      Hentikan pemanasan dengan cara mematikan pembakar spirtus / lilin.

Amati apa yang terjadi?

5.      Kemudian erlenmeyer yang berisi air panas yang telah ditutup rapat dengan balon karet
dimasukkan ke dalam air dingin. Amati apa yang terjadi?
G. Data dan Hasil Percobaan
Dari percobaan yang saya lakukan perlu waktu sekitar 2 1/2 jam untuk balon karet bisa
mengembang dengan menghabiskan 3 batang lilin ukuran sedang, tetapi karena percobaan
saya lakukan di sore hari dan setelah itu terjadi pemadaman dan hujan, balon tersebut sedikit
menyusut lagi.

H. Pembahasan
Meskipun botol terlihat kosong, sebenarnya botol tersebut penuh dengan udara. Ketika botol
ditempatkan ke dalam panci dengan air panas, panas dari air menyebabkan udara di dalam
botol juga memanas. Karena udara dalam botol memanas, molekul udara mulai bergerak
lebih cepat dan mengambil lebih banyak tempat. Udara dari botol mereka pindah ke balon
dan menyebabkannya mengembang.

Ketika botol dipindah dari air panas, balon tetap mengembang. Hal ini karena molekul udara
di dalam botol masih panas. Jika kita memindahkan botol keluar dari air untuk sementara
akhirnya akan mendinginkan dan balon akan mengempis.

Ketika botol ditempatkan ke dalam wadah dengan air dingin es, air dingin menyebabkan
udara di dalam botol menjadi dingin. Sehingga molekul udara dingin mereka mulai bergerak
lebih lambat dan mengambil banyak ruang. udara kemudian pindah keluar dari balon dan
kembali ke dalam botol dan menyebabkan balon mengempis.
I. Kesimpulan
kesimpulannya adalah bahwa udara memiliki tekanan, apabila udara dipanaskan maka
tekanannya akan semakin besar, dan apabila udara didinginkan maka tekanannya menjadi
lebih kecil. Balon bisa mengembung karena berisi uap panas yang dihasilkan dari air yang
mendidih, dan balon mengecil saat erlenmeyer dimasukkan ke dalam air dingin karena tidak
ada dorongan dari uap panas yang dihasilkan dari air yang mendidih

J. Daftar Pustaka
https://www.thoharianwarphd.com/2016/10/percobaan-sains-meniup-balon-dengan-
air.html#:~:text=Ketika%20botol%20dipindah%20dari%20air,di%20dalam%20botol
%20masih%20panas.&text=Sehingga%20molekul%20udara%20dingin
%20mereka,botol%20dan%20menyebabkan%20balon%20mengempis.
https://dinasuciwahyuni.blogspot.com/2019/01/percobaan-2-praktikum-fisika-ipa.html