PLP 1
Di Susun Oleh :
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di SD UNGGULAN
MUSLIMAT NU KUDUS telah diterima dan disahkan oleh Kepala Sekolah dan
Dosen Pembimbing Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 pada :
Hari : Selasa
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen PLP 1
Mengetahui
Ka. Prodi PGSD UMK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan hidayahNya kami bisa menyusun Laporan Program Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) 1. Laporan ini berisi tentang observasi lingkungan
oersekolahan. Dengan adanya laporan PLP 1 ini diharapkan dapat menambah
wawasan si pembacanya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan laporan PLP 1 ini. Untuk penyempurnaan
laporan PLP 1 yang akan datang, masukan dan saran selalu kami harapkan.
iii
Abstrak
iv
DAFTAR ISI
Halaman Smpul.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
Abstrak....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................6
1.1 Latar Belakang..........................................................................................6
1.2 Tujuan Kegiatan........................................................................................6
1.3 Manfaat Kegiatan.......................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................8
2.1 Kultur Sekolah...........................................................................................8
2.2 Stuktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)..............................................9
2.3 Visi dan Misi Sekolah...............................................................................9
2.4 Kokurikuler dan Ekstrakurikuler.............................................................10
2.5 Peraturan dan Tata Tertib Sekolah..........................................................11
2.6 Kegiatan Seremonial Formal...................................................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
3.1 Kesimpulan............................................................................................14
3.2 Saran.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
LAMPIRAN...........................................................................................................17
A. LEMBAR OBSERVASI...............................................................................17
B. DOKUMENTASI..........................................................................................25
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
1. Pengamatan terhadap kultur sekolah
2. Pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kelola siswa
3. Pengamatan terhadap peraturan dan tata tertib sekolah
4. Pengamatan terhadap kegiatan seremonial-formal di sekolah
5. Pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan rutin
6. Pengamatan terhadap praktik-praktik kebiasaan positif di sekolah
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
7. Anjuran memanfaatkan waktu
Berdasarkan hasil wawancara SD Unggulan Muslimat NU memanfaatkan
waktu kosong jika ada kelas kosong tidak ada gurunya bisa digantikan
oleh guru lain.
8. Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
Berdasarakan hasil wawancara tergantung antara siswa dan guru dari
komunikasi, bekerjasama dengan guru akan terpengaruhi jika siswa tidak
menyukai guru maka fokus kosentrasi belajar akan berkurang.
9. Suasana disekolah menyenangkan
Berdasarkan hasil pengamatan observasi disekolah didapatkan hasil bahwa
suasana disekolah menyenangkan. Dalam kegiatan belajar mengajar
(KBM) interaksi guru dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa
lebih banyak secara langsung atau sosiodrama. Kondisi kelas terlihat
nyaman dan menyenangkan. Siswa – siswi yang mengikuti pembelajaran
didalam kelas dapat memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
9
misi dipaparkan tepat dipintu ruangan tersebut sehingga dapat dilihat
oleh banyak orang. Serta dipaparkan disetiap ruangan yang ada.
10
dan kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua)
bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram.
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.
2. Kegiatan pembelajaran di SD Unggulan Muslimat NU dimulai pukul
06.55 yang diawali dengan membaca doa dan asmaul husna, Hal
tersebut dilakukan setiap hari. SD Unggulan Muslimat NU memakai
kurikulum 2013 mulai dari kelas 1,2,3,4,5, dan 6. Dan masing-masing
kelas ditambah guru olahraga, guru SBDP, PPKN, guru Bahasa Jawa,
dan guru agama (Akhlaq, Pegon, PABP, Bahasa Arab, Tauhid, Hija’
Guru).
Kegiatan ekstra kulikuler di SD Unggulan Muslimat NU ada Pramuka
(wajib diikuti siswa SD Unggulan Muslimat NU), pencak silat, rebana,
renang, sepak bola, qiroah, Bahasa asing, dan tekwondo. Untuk
pelatihnya sendiri diambil dari guru SD Unggulan Muslimat NU dan
guru luar yang benar-benar mahir dibidang ekstrakulikuler tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar siswa benar-benar bisa mendalami kegiatan
ekstrakurikuler yang adadan di pilihnya. Ekstakurikuler ini ada agar
siswa dapat mengembangkan bakat yang terpendam dari dirinya, dan
guru dapat mengarahkan bakat tersebut agar berkemabng menjadi baik.
Antusias siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sangat banyak dan
sudah banyak prestasi yang dijuarai siswa dalam mengikuti lomba.
Ekstrakurikuler dimulai hari senin sampai sabtu (sesuai jadwal) diikuti
dari siswa kelas 1 sampai 6.
11
2. Peserta didik yang terlambat datang, harus melaporkan diri kepada
guru piket.
3. Peserta didik yang tidak berangkat sekolah wajib menyertakan
surat izin.
4. Peserta didik memakai seragam sekolah sesuai ketentuan harinya.
Seragam Senin-Selasa : Merah Putih.
Seragam Rabu-Kamis : Pramuka.
Seragam Jum’at-Sabtu : Batik.
5. Peserta didik memakai atribut sekolah lengkap dan rapi (ikat
pinggang, bet sekolah, kaos kaki dan bersepatu).
6. Memulai pelajaran dengan basmalah dan do’a menutupnya
dengan hamdalah.
7. Mengangkat tangan ketika bertanya.
8. Meminta izin ketika hendak pergi ke kamar mandi.
9. Setiap pergantian pelajaran seluruh peserta didik harus tetap berada
di kelasnya.
10. Rambut dan kuku harus dipotong yang pantas dan sopan.
11. Setiap peserta didik diwajibkan berpakaian sederhana, tidak
diperkenankan memakai perhiasan yang mahal serta mencolok.
12. Peserta didik tidak diperbolehkan membawa HP.
13. Peserta didik tidak diperbolehkan membawa barang tajam.
Sanksi / Jenjang Pembinaan Peserta Didik
Tingkat I: Pembinaan umum (teguran) oleh guru dan
wali kelas.
Tingkat II: Panggilan orang tua oleh wali kelas dan
TIM KESISWAAN.
Tingkat III: Panggilan orang tua oleh wali kelas dan
TIM KESISWAAN.
Tingkat IV: Pembinaan khusus oleh wali kelas, TIM
KESISWAAN, dan Kepala Sekolah.
12
Tingkat V: Konferensi kasus (tidak naik kelas) oleh wali
kelas, TIM KESISWAAN, Orang Tua, dan Kepala Sekolah.
Tingkat VI: Dikembalikan pada orang tua oleh Kepala Sekolah.
2.6 Kegiatan Seremonial Formal
Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan dan wawancara yang
dilakukan dengan Bu Siti Fatmawati Utami, S.Pd. Selaku korbid
kesiswaan di SD Unggulan Muslimat NU, kegiatan seremonial-formal
yang ada di SD Unggulan Muslimat diantaranya :
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kultur sekolah yang selama ini sudah dibangun, hal ini terlihat pada saat
praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah diterapkan. Tercermin
pada saat peserta didik melakukan 3S, Penggunaan seragam sekolah juga
dilakukan oleh mayoritas peserta didik sebagai bentuk kedisiplinan.
Kemudian, seluruh warga sekolah juga saling mengingatkan mengenai hal-hal
untuk menjaga kebersihan, menjaga ketenangan dan memanfaatkan waktu
dengan baik.
2. Struktur organisasi ada akan tetapi untuk upacara bendera selama pandemic
covid 19 ini sementara ditiadakan. Terdapat bagian struktur organisasi
sekolah naum dikarenakan pergantian kepala sekolah dan susunan lainnya
belum dibuat di papan.
3. Visi dan misi terdapat dibagian pintu ruang guru serta tertempel didinding
setiap ruangan yang ada. Tidak hanya tulisan yang terpampang, namun
sebagian besar sudah terlaksana seperti mengenali potensi peserta didik
kemudian dikembangkan secara optimal. Visi misi disajikan sekaligus dengan
pemaparannya, terdapat dibagian pintu ruang guru serta tertempel didinding
setiap ruangan yang ada.
4. Kegiatan kokulikuler dilaksanakan setiap pagi sesuai dengan jadal pelajaran
dikelas tersebut, semua guru menjadi pembina dari kegiatan tersebut.
Sebelum adanya pandemi kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah KBM
berlangsung.
5. Di SD Unggulan Muslimat NU ini memang peraturan dan tata tertib sudah
ada, namun peraturan dan tata tertib sekolah tidak dipaparkan di berbagai
tempat, namun di sosialisasikan ke stekholder sekolah dimana peraturan dan
tata tertib bersifat komunikatif yang langsung disampaikan. Peraturan dan tata
14
tertib di SD Unggulan Muslimat NU sudah dipublikasikan ke berbagai media
dan pihak yang terkait.
6. Adapun kegiatan seremonial formal di sekolah diantaranya meliputi kegiatan
nasionalisme dan patriotisme, pekan kreativitas siswa, pembinaan dan
bimbingan, dan yang terakhir outdoor learning and training. Setiap
dilaksankannya kegiatan seremonial formal semua warga sekolah ikut terlibat
dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Namun karena adanya pandemi Covid-
19 kegiatan seremonial formal ditiadakan. Akan tetapi ada beberapa kegiatan
yang tetap dilaksanakan secara daring.
7. Pembiasaan positif yang ada di SD Unggulan Muslimat NU diantaranya adalah
menyapa guru ketika akan masuk dengan bersalaman, membaca doa sebelum
jam pelajaran dimulai, siswa dan guru sekolah mengikuti kegiatan doa secara
bersama-sama seperti membaca asmaul husna dan sholawat di kelas masing-
masing. Ada, seperti yang saya jelaskan di SD Unggulan Muslimat NU banyak
sekali kegiatan positif contohnya seperti bersalaman kepada guru, membaca
doa dan sholawat setiap pagi .
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
http://sdunggulanmuslimatnu.sch.id
16
LAMPIRAN
A. LEMBAR OBSERVASI
A. Kultur Sekolah
9
Deskripsi:
Kultur sekolah yang selama ini sudah dibangun, hal ini terlihat pada saat praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah diterapkan. Tercermin pada saat
peserta didik melakukan 3S, kemudian guru dan peserta didik kondusif saat
melakukan pengkondisian awal belajar dengan memperhatikan suasana
pembelajaran yang tenang dan nyaman. Penggunaan seragam sekolah juga
17
dilakukan oleh mayorita speserta didik sebagai bentuk kedisiplinan. Kemudian,
seluruh warga sekolah juga saling mengingatkan mengenai hal-hal untuk menjaga
kebersihan, menjaga ketenangan dan memanfaatkan waktu dengan baik. Akan
tetapi untuk upacara bendera selama pandemi Covid-19 ini sementara ditiadakan.
Deskripsi:
Terdapat bagan struktur ada di ruangan Tata Usaha, dikarenakan pergantian
kepala sekolah maka struktur tersebut belum sempat di ganti. Terdapat diskripsi
struktur organisasi dan disitu sudah dijelaskan tugas dari masing-masing guru dan
staff TU, seperti TU tugasnya mengelola keuangan.
18
Keterlaksanaan
Ya
No Aspek Pengamatan
Tdk
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah tempat PLP 1
Ada pemaparan visi dan misi sekolah tempat PLP 1 diberbagai tempat
2
Deskripsi:
1. Visi dan misi terdapat dibagian pintu ruang guru serta tertempel didinding
setiap ruangan yang ada. Tidak hanya tulisan yang terpampang, namun
sebagian besar sudah terlaksana seperti mengenali potensi peserta didik
kemudian dikembangkan secara optimal
2. Visi dan Misi disajikan sekaligus dengan pemaparannya, terdapat dibagian
pintu ruang guru serta tertempel di dinding setiap ruangan yang ada.
19
6. Ada pembinaan kegiatan ekstrakurikuler
7.
Setiap guru menjadi pembina kegiatan
kokurikuler
8. Setiapgurumenjadipembinakegiatan
ekstrakurikuler
Setiapsiswawajibmengikutikegiatan
kokurikuler
Setiapsiswawajibmengikutikegiatan
ekstrakurikuler
Deskripsi:
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan
tidak terprogram.
20
renang, sepak bola, qiroah, Bahasa asing, dan tekwondo. Untuk pelatihnya
sendiri diambil dari guru SD Unggulan Muslimat NU dan guru luar yang
benar-benar mahir dibidang ekstrakulikuler tersebut. Hal ini dimaksudkan
agar siswa benar-benar bisa mendalami kegiatan ekstrakurikuler yang
adadan di pilihnya. Ekstakurikuler ini ada agar siswa dapat
mengembangkan bakat yang terpendam dari dirinya, dan guru dapat
mengarahkan bakat tersebut agar berkemabng menjadi baik. Antusias
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sangat banyak dan sudah banyak
prestasi yang dijuarai siswa dalam mengikuti lomba. Ekstrakurikuler
dimulai hari senin sampai sabtu (sesuai jadwal) diikuti dari siswa kelas 1
sampai 6.
Keterlaksanaan
NO Aspek Pengamatan Ya
Tdk
Bk Kr
1 Ada peraturan dan tata tertib sekolah secara tertulis Peraturan dan tata tertib sekolah dipaparka
Peraturan dan tata tertib sekolah sudah disosialisasi dan dipublikasikan dengan berbagai media
Peraturan dan tata tertib
2 sekolah diberlakukan secara
3
4
21
tegas dan konsekuen
Deskripsi:
4. Setiap peraturan dibuat untuk dipatuhi, begitu juga peraturan dan tata
tertib yang ada di SD Unggulan Muslimat NU Kudus ini. Semua warga
sekolah
22
harus mematuhinya, baik guru maupun siswa, jika ada yang melanggar maka
akan diberikan sanksi. Sanksi yang diterima bias berupa teguran untuk
pelanggaran pelanggaran kecil contoh ada siswa yang tidak memakai atribut
sekolah lengkap, maka guru bertugas untuk menegur dan mengingatkan.
Keterlaksanaan
Ya
No Aspek Pengamatan
Tdk
Bk Kr
Ada kegiatan seremonial formal di Sekolah tempat PLP 1
1 Kegiatan seremonial formal diikuti oleh semua warga
sekolah
2
Deskripsi:
23
E. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan
April 2022
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya
BkKr
Tdk
1 Ada Praktik-Praktik pembiasaan yang positif di sekolah tempat PLP 1
Ada kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif
di sekolah tempat PLP 1
2
kurang Deskripsi:
Gambar 1
Gambar 2
25
Gambar 3
Gambar 4
26
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
27