Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LM KELAS XI IPS

SUHU DAN KALOR

NAMA: Carina Olivia Theresna.


KELAS/NO: XI IPS2/03.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LM KELAS XI IPS

A. Judul:
- Suhu dan Kalor.

B. Tujuan:
- Untuk mengatahui konsep hubungan antara suhu dan kalor melalui perbandingan.

C. Landasan Teori:
- Suhu: ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda (zat). Dengan temperatur panas
dan dingin, diukur dengan termometer. Suhu tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan.
Makin tinggi suhu suatu benda, maka makin tinggi derajat panas yang dimilikinya.
- Kalor: energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang
bersuhu lebih rendah. Dalam satuan internasional, kalor dinyatakan dengan J (joule).

D. Alat dan bahan:


1. 1 buah lilin.
2. 1 buah alas lilin.
3. 1 buah korek api.
4. Air dalam botol/wadah.
5. 2 buah balon.
6. 1 buah baskom plastik bentuk kotak atau bulat.
7. Pompa Balon (optional).

E. Langkah kerja / Prosedur praktikum:


1. Siapkan lilin dan nyalakan
2. Letakkan lilin di alas yang sudah disiapkan.
3. Siapkan balon lalu tiup balon hingga menggembang setengahnya lalu di ikat.
4. Letakkan balon yang sudah ditiup di atas lilin yang menyala.
5. Perhatikan apa yang terjadi pada balon (percobaan ke I).
6. Siapkan lilin dan nyalakan.
7. Masukkan air yang sudah disiapkan kedalam balon secukupnya, lalu tiup balon
hingga menggembang setengahnya.
8. Letakkan balon yang berisi air diatas lilin yang menyala.
9. Perhatikan apa yang terjadi pada balon (percobaan ke II).
10. Amati dengan seksama Langkah no. 4 dan no. 8

F. Hasil Pengamatan Praktik:


No. Praktikum Kondisi balon Ket.
1 Percobaan balon ke 1 Meletus. Balon langsung meledak.
2 Percobaan balon ke 2 Utuh. Balon tetap tanpa adanya
perubahan.
G. Pertanyaan & Kesimpulan:
1. Bagaimana kondisi pada balon ke 1?, mengapa berikan alasan secara ilmiah.
- Pada percobaan pertama kondisinya adalah pecah. Alasannya karena karet
pada balon tidak diisi air sangat panas, sehingga balon tidak dapat menahan
tekanan udara yang ada didalam balon dan menyebabkan balon pecah.
2. Bagaimana kondisi pada balon ke 2?, mengapa berikan alasan secara ilmiah.
- Pada percobaan kedua kondisinya adalah masih utuh. Saat didekatkan pada
balon yang berisi air, maka air akan menyerap sebagaian besar panas dari air.
Sehingga karet pada balon tidak terlalu panas yang membuat karet pada balon
masi bisa menahan dan membuat balon menjadi tidak pecah.

H. Kesimpulannya:
- Suhu dan kalor sangat berperan penting dalam percobaan ini. Balon tanpa air
dapat meledak karena kalor yang diberikan pada api , yang tidak dapat ditahan
oleh karet pada balon tersebut sehingga balonnya menjadi meledak.
Sedangkan untuk Balon yang telah diisi dengan air tidak akan meledak,
dikarenakan kalor yang diberikan oleh api tidak secara langsung diserap oleh
karet pada balon. Namun diserap dahulu oleh air yang didalam balon sehingga
balon masi dapat menahan dari kalor yang diberikan pada api, yang
menghasilakn balon tidak meledak dan tetap aman.

Anda mungkin juga menyukai