Anda di halaman 1dari 4

Kelompok VIII

Nama Anggota: 1. Inggrid Clarita. Kota (1601140303)

2. Getrudis Elma. Nino (1601140302)

3. Anita Erna. Tanau (1601140128)

Kelas/Semester: F/IV

Laporan Hasil Percobaan Balon Anti Api

Alat dan Bahan

1. Dua buah, balon A (balon biasa) dan balon B (balon berisi air)
2. Korek api & Lilin
3. Air

Langkah Pembuatan

1. Tiup balon pertama (balon A) dan ikat dengan baik


2. Isikan 120 ml air (1/2 gelas) air dalam balon kedua (balon B), kemudian tiup dan ikat
dengan baik
3. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api dan tahan dibawah balon pertama.
Biarkan api menyentuh balon. Apa yang terjadi?
4. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api lagi, dan nyalakan dibawah air dalam
balon kedua. Biarkan api menyentuh balon. Apa yang terjadi dengan balon ini?

Tujuan

Percobaan balon anti api ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui sifat elastisitas balon,


2. Mengetahui mengapa balon bisa pecah,
3. Mengetahui mengapa balon yang diisi air tidak pecah.
Penjelasan Hasil Percobaan

Balon adalah salah satu benda yang terbuat dari bahan polimer yang mudah ditiup hingga
menggelembung karena terisi oleh udara. Tipisnya bahan pembuat balon dan sifat karet
elastis yang mudah terbakar membuat balon sangat mudah pecah saat terkena api. Apalagi
jika udara yang ditiup dalam balon cukup banyak hingga mendekati batas elastisitasnya.
Semakin banyak udara, maka kerapatannya akan semakin rendah sehingga balon akan mudah
pecah.

Balon A pada saat didekatkan dengan lilin maka dalam hitungan detik akan langsung pecah
dan meledak. Hal ini dikarenakan permukaan balon yang terkena panas api menjadi lumer
dan menipis sehingga tekanan udara yang ada dalam balon menyebabkan balon meledak dan
juga tegangan permukaan balon akan menjadi tinggi hingga pada titik jenuh balon meledak.

Adapun untuk balon B, ketika didekatkan pada sumber panas api maka balon tersebut tidak
akan meledak. Air adalah salah satu unsur yang memerlukan kalor yang sangat besar untuk
memuai. Kalor sendiri menurut Jabbar (2008) adalah energi panas yang dimiliki oleh suatu
zat. Kalor yang berperan pada percobaan adalah energi panas yang dimiliki oleh suatu zat.
Kalor yang berperan pada percobaan adalah api yang ada pada lilin. Kadar kalor yang ada
pada lilin sangatlah sedikit, sehingga untuk memuaikan air yang ada pada balon
membutuhkan waktu yang sangat lama hingga dapat memecahkan balon. Panas dari api akan
dipindahkan ke air sehingga tidak langsung menembus kebalon.

Selain itu, kalor yang diberikan pada permukaan balon sebagian direndam dan diserap oleh
air tegangan dan penipisan pada balon semakin kecil sehingga membutuhkan kalor yang lebih
besar dan waktu yang relatif lama untuk dapat memecahkan balon.

Kesimpulan

1. Balon terbuat dari bahan polimer yang sangat elastis. Semakin banyak udara pada
balon maka kerapatannya akan semakin rendah dan renggangannya akan semakin
tinggi sehingga balon akan mudah pecah.
2. Permukaan balon yang terkena panas api menjadi lumer dan menipis sehingga
tekanan udara yang ada dalam balon menyebabkan balon meledak dan juga tegangan
permukaan balon akan menjadi tinggi sehingga pada titik jenuh balon meledak.
3. Kalor yang ada pada lilin sangatlah sedikit, sehingga untuk memuaikan air agar balon
pecah sangatlah lama. Selain itu, kalor yang ada pada permukaan balon diserap oleh
air sehingga tegangan dan penipisan permukaan balon akan semakin kecil dan balon
akan sulit untuk meledak.

Eksperimen ini merupakan pembuktian bahwa air merupakan penyerap panas yang lebih baik
daripada udara.
Penjelasan Hasil Percobaan

Udara yang ditup akan tertampung dalam balon udara, sifat udara yang selalu
memenuhi sudut ruang yang ditempatinya membuat balon menggelembung. Sifat balon udara
yang sangat sensitif terhadap api ditambah adanya udara dalam balon akan membuat balon
akan mudah pecah saat terkena api. Sehingga pada percobaan pertama, balon akan sangat
mudah pecah saat terkena api. Sedangkan pada percobaan kedua, balon tidak pecah dalam
waktu singkat. Apa sebabnya? Air merupakan penyerap panas yang sangat baik, sehingga
saat kebakaran, cara termudah untuk memadamkan api adalah dengan menggunakan air. Air
sepuluh kali lebih besar menyerap panas daripada besi. Sehingga wajar jika balon tersebut
tahan api karena adanya air yang menyerap sebagian besar panas api yang mengenai balon.

Anda mungkin juga menyukai