Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI

MUTIARA MARSELINA
NUR RAHMA AZIS
MUSDALIFAH MUSAR
SADIKIN NURFAHRI

KELAS : XI MIA 4

SMA NEGERI 1 JENEPONTO


TA. 2020-2021
Menentukan gejala pemantulan Gelombang

Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dan suatu berkas
partikel/gelombang bila berkas partikel atau gelombang tersebut bertemu dengan bidang
antara dua medium.

Untuk membuktikan bahwa gelombang dipantulkan ketika menabrak penghalang, anda bisa
melakukan percobaan kecil2an berikut. Sediakan dua utas tali… talinya tidak perlu terlalu
panjang. Nah, silahkan ikat salah satu ujung tali pada sebuah tiang.. Nah, dirimu pegang
ujung tali yang lainnya. Selanjutnya silahkan sentakan ujung tali tersebut.

Ketika pulsa mencapai tiang, bagian tali yang dekat dengan tiang memberikan gaya tarik
pada tiang (bagian tali yang dekat dengan tiang menarik tiang ke atas). Eyang Newton
menyatakan bahwa jika ada gaya aksi maka ada gaya reaksi (hukum III Newton). Karena tali
menarik tiang ke atas maka tiang juga menarik tali ke bawah. Adanya gaya tarik yang
diberikan oleh tiang pada tali menyebabkan bagian tali yang ditarik bergerak ke bawah…
bagian tali yang ditarik oleh tiang selanjutnya menarik temannya yang ada di samping kiri.
Temannya juga ikut2an menarik temannya di samping kiri. Demikian seterusnya… akibatnya
lekukan tali alias pulsa yang semula menonjol ke atas kini menonjol ke bawah dan
dipantulkan kembali ke kiri dengan posisi terbalik.

Kita andaikan ujung tali diikat pada sebuah cincin yang bisa digerakkan naik turun. Anggap
saja cincin sangat ringan sehingga massanya diabaikan. Ketika pulsa mencapai tiang, bagian
tali yang lebih dekat dengan tiang menarik cincin ke atas. Karena ditarik ke atas maka ujung
tali dan cincin akan bergerak ke atas. Ya iyalah, masa bergerak ke bawah ;) ketika pulsa
semakin mendekati tiang, cincin dan ujung tali tersebut akan terus bergerak ke atas hingga
mencapai ketinggian maksimum. Ketika cincin dan ujung tali mencapai ketinggian
maksimum, tali akan teregang. Selanjutnya tali yang tegang ;) tersebut menarik ujung tali dan
cincin ke bawah sehingga timbul lekukan alias pulsa yang dipantulkan kembali ke kiri.
Perhatikan bahwa selama pulsa merambat sepanjang tali, pada saat yang sama energi
dipindahkan dari satu bagian tali ke bagian tali yang lain. Ketika pulsa mencapai tiang,
sebagian energi diserap oleh tiang sedangkan sebagian lagi dipantulkan kembali. Energi yang
diserap oleh tiang sebagiannya diubah menjadi kalor alias panas, sebagian lagi terus
merambat melalui tiang. Untuk membantumu lebih memahami hal ini, kita andaikan pulsa
merambat melalui seutas tali yang terdiri dari bagian tali yang massanya kecil dan bagian tali
yang massanya besar,

Ketika pulsa mencapai batas, sebagian pulsa akan dipantulkan sedangkan sebagian pulsa akan
diteruskan. Pulsa yang diteruskan tergantung dari massa tali tersebut. Semakin besar massa
tali, semakin sedikit pulsa yang diteruskan… Dengan kata lain, semakin besar massa tali
maka amplitudo pulsa yang diteruskan semakin kecil. Jika tali yang massanya besar kita
gantikan dengan tiang atau penghalang maka pulsa yang diteruskan amat sangat sedikit.

Banyak atau sedikitnya pulsa yang diteruskan atau pulsa yang dipantulkan mewakili banyak
atau sedikitnya energi yang diteruskan atau dipantulkan. Semakin banyak pulsa yang
diteruskan (semakin besar amplitudo pulsa yang diteruskan) maka semakin banyak energi
yang diteruskan. Sebaliknya semakin banyak pulsa yang dipantulkan (semakin besar
amplitudo pulsa yang dipantulkan) maka semakin banyak energi yang dipantulkan.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I

ADE FITRIANI HR
ADELIA
AGUNG PERMANA JASBI
AIDAN PUTRA ISNAAD

KELAS : XI MIA 4

SMA NEGERI 1 JENEPONTO


TA. 2020-2021
EKSPERIMEN BALON DAIATAS LILIN YANG MENYALA

I. ALAT DAN BAHAN


 Balon
 Lilin
 Gelas
 Air
 Korek api

II. LANGKAH KERJA


1. Masukkan lilin ke dalam gelas kemudian hidupkan dengan korek api
2. Tiup balon kemudian letakkan lilin diatas lilin yang telah dinyalakan
3. Hidupkan lilin lalu tiup kembali balonnya
4. Setelah balon ditiup, masukkan air kedlam balon tersebut kemudian ikat
5. Letakkan balon yang berisi air ke dalam gelas yang berisi lilin
6. Amati yang terjadi

III. PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi pada balon yang diletakkan diatas lilin? Jelaskan peristiwa yang
terjadi dan alasannya
2. Apa yang terjadi pada balon yang berisi air yang diletakkan didalam gelas berisi
lilin? Jelaskan peristiwa yang terjadi dan alasannya.

IV. JAWABAN
1. Lilin tersebut memanaskan karet dari kedua balon. Balon adalah bahan yang
terbuat dari karet dan bersifat elastis, karet dari balon yang tanpa iar menjadi
sangat panas sehingga menjadi sangat lemah untuk dapat menahan tekanan udara
yang ada didalam balon dan menyebabkan balon pecah.
2. Ketika lilin didekatkan pada balon yang berisi air, maka air tersebut menyerap
sebagian panas dari api. Karet dari balon tersebut menjadi tidak terlalu panas,
sehingga karet masih bisa menahan tekanan udara yang ada didalma balon dan
balon menjadi tidak pecah serta disebabkan oleh tidak terdapatnya oksigen
didalam gelas sehingga tidak terjadi sirkulasi udara yang mengakibatkan api yang
didalam mati.

V. KESIMPULAN
Dalam percobaan eksperimen ini berkaitan dengan hukum I ternodinamika yang
berbunyi kenaikan energi eksternal dari suatu system termodinamika sebanding
dnegan jumlah panas yang ditambahkan kedalam system dikurangi dengan kerja yang
dilakukan oleh system terhadap lingkungannnya.

Bahwa suatu ruang sangat membutuhkan sirkulasi udara, karena dengan sirkulasi
udara maka oksigen akan selalu bertukar sehingga udara didalam suatu ruangan selalu
terjaga.
Lilin yang terdapat didalam gelas mati karena sebagian dari panas api lilin sudah
diserap oleh air yang berada didalam balon sedangkan yang tidak berisi air, panas dari
api liin diserap oleh karet dari balon tersebut sehingga balon tersebut meledak.

Anda mungkin juga menyukai