Anda di halaman 1dari 10

ROKET

Alat dan Bahan

1. Karton manila 1 Lembar

2. Sedotan 1 Buah

3. Gunting 1 Buah

4. Karet Gelang 3 Buah

5. Balon 1 Buah

6. Penggaris 1 Buah

7. Lem 1 Buah

Cara Kerja

1. Buat pola (1,2,3, dan 4) pada karton manila lalu gunting sesuai dengan bentuk masing-masing.
Lihat gambar dibawah.

     

2. Buat tabung dari pola (1) Lihat Gambar.

3. Buat kerucut dari pola (2).


4. Pasangkan kerucut pada tabung dengan menggunakan lem.

5. Pasang pola (3) pada tabung, sehingga tampak seperti pada gambar.

6. Pasang balon pada sedotan, ikat dengan karet gelang.

7. Pasang sedotan tersebut pada pola (4).

8. Pasang pola (4) yang telah dilengkapi dengan balon pada tabung seperti gambar.

 
Baterai Jeruk

Alat Dan Bahan

1. Jeruk nipis 5 buah

2. Lempeng seng ukuran 5 cm x 0,5 cm 5 lembar

3. Lempeng tembaga ukuran 5 cm x 0,5 cm 5 batang

4. Kabel halus sepanjang 15 cm 6 buah

5. Lampu LED 1 buah

 Cara Kerja :
1. Setiap jeruk ditusuk 4 lempeng seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng
tembaga yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk.
2. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain
melalui kabel kecil.
3. Hubungkan dengan lampu LED.

Telur Di Dalam Botol

Percobaan fisika sederhana ini pernah saya lihat di kampus ketika jurusan mengadakan pameran alat-alat
fisika sederhana. Berikut akan saya coba jelaskan kepada sahabat tentang proses pembuatannya.
Alat dan Bahan

1. Sebuah botol yang memiliki diameter mulut yang cukup besar, namun tidak dapat dilalui sebutir telur.

2. Sebutir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya

3. Beberapa lembar kertas

4. Korek api

5. Beberapa butir dry ice (biang es)

LangkahPembuatan
Jika dipikir-pikir, kita tak mungkin dapa memasukkan telur ke dalam botol apalagi diameter mulut botolnya lebih
kecil dari ukuran telur. Tapi ternyata secara fisika, memasukkan dan mengeluarkan telur ke dalam botol ialah
hal yang mudah. Tidak percaya? Mari kita lihat langkah pembuatan di bawah ini.

Memasukkan telur ke dalam botol

1. Siapkan botol dan telur yang akan digunakan

2. Bakar selembar kertas kemudian segera masukkan ke dalam botol

3. Segera letakkan telur di atas mulut botol segera saat api masih menyala,

4. lalu berikan sedikit tekanan, hal ini dimaksudkan agar botol menjadi terisolasi dari udara luar.

5. Diamkan beberapa saat, maka telur perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol

Mengeluarkan telur dari dalam botol

1. Masukkan beberapa butir dry ice ke dalam botol

2. Kemudian balik botol sehingga telur terletak pada mulut botol bagian dalam, usahakan jangan sampai
ada dry ice yang keluar botol

3. Lalu jaga agar dry ice tidak terlalu lama menyentuh telur, diamkan beberapa saat sampai telur kluar
seluruhnya dari dalam botol

PenjelasanKonsep
Dalam percobaan ini, teori fisika yang berperan ialah tekanan udara.
Listrik Statis

benda bermuatan listrik

Bahan :

1. Balon atau sisir plastic

2. Potongan kertas dalam ukuran sangat kecil

3. Kain wool,kain sutera dll

Langkah eksprimen :

1. Gosokkan balon sisir plastikdengan salah satu kain atau gosokkan pada rambut
mu.gosokkan juga kain pada balon dilakukan dalam satu arah secara berulang-ulang.

2. Dekatkan balon yang sudah digosok tersebut kepotongan kecil kertas.

3. Amati yang terjadi

Buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan PENGAMATAN I-mu tersebut

1. Bagaimana keadaan massa sisir/balon setelah digosokkan pada kain/wol


2. Bagaimana keadaan massa kain wol setelah digosokkan?
3. Berpengaruhkan besar muatan yang ada pada masing-masing sistem?
4. Apa yang terjadi ketika balon/sisir plastik digosok?

air ditarik oleh bahan bermuatan listrik


 gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik

Bahan :

1. Balon atau sisir plastic

2. Air mengalir(aliran kecil dari keran atau lubang dari botol plastic

3. Kain wol,kain sutera dll

Langkah expriment :

1. Buka keran dan atur agar air mengalir kecil.selainkeran air,dapat juga digunakan botol plastik
berisi air dengan lubang kecil pada bagian tutup nya.
2. Gosokkanbalon atau sisir plastik denagn salah satu kain atau pada rambut mu.gosokkan pada
balon dilakukan secara berulang-ulang.
3. Secara peralahan dekatkan balon/sisir plastik yang sudah digosok tersebut ke air yang
mengalir.
4. Amati apa yang terjadi.

Pertanyaan berdasarkan pengamatan (investgated questions)

1. Mengapa aliran air dibelokkan ke arah/sisir plastic


Jawab : karena molekul-molekul air dapat mengalami polarisasi  yaitu pemisahan muatan
positif dan muatan negatif sehingga molekul-molekul air memiliki ujung-ujung positif dan
negatif.Oleh karena balon bermuatan negatif menyebabkan ujung negatif molekul air
ditolak oleh balon.Sedangkan sebaliknya Gerakan molekul air mampu membuat ujung
positifnya menghadap balon yang bermuatan negatif. Muatan yang tidak sejenis tarik-
menarik, sehingga aliran air membelok mendekati balon.
2. Gaya apa yang membelokkan aliran air tersebut?
Jawab : Gaya yang terjadi adalah gaya dipol listrik yang dilakukan oleh air terhadap balon
yang bermuatan negative
3. Apakah balon dan sisir plastik,bahan/material lain apakah yang dapat digunakan untuk
membelokkan air ?
Jawab : Bijih kaca yang digosokkan pda kain sutera juga bisa kita ambil sebagai
sampelnya.
4. Berdasarkan pengamatan,apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh bahan/material
yang berbeda?
Jawab : Pada dasar nya kaca yang digosokkan pada kain sutera juga bisa membelokkan
arah air,tetapi pada hal nya,ini justru sebaliknya,kaca yang sudah dimuati positif oleh kain
sutera menghasilkan gerakan yang justru membuat ujung air yang negatig menghadap
kekaca,sedangkan dipol listrik positif pada air akan terjadi penolakan.
5. Apa yang terjadi jika balon/sisir plastik yang bermuatan mengalami basah?
Jawab :  Tidak akan terjadi pembelokan karena sisir/balon dianggap bermuatan netral
karena sudah tutupi molekul air yang netral

Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon-Electroskop balon

            

 muatan yang sejenis

Bahan :
1. Dua buah balon yang identic
2. kain wol atau lain nya
3. Tali sebagai pengikat kedua balon
4. Semprotan air (ukuran kecil)
Langkah ekspriment
1. Tiup kedua balon sehingga kira-kira berukuran sama dan ikatlah tali pada masing-masing
balon tersebut.

2. Pegang kedua tali yang terikat balon tersebut dan amati.

3. Gosok salah satu balon dengan kain wol atau kain lain nya,dan kemudian dekatkan dengan
balon lain nya.amati yang terjadi

4. Semprotkan air ke balon pada saat pengamtan pda langkah 3 diatas

Buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan

1. Bagaimana keadaan salah satu balon setelah digosok dengan kain wol ?
2. Apa yang terjadi jika balon yang telah digosok didekatkan dengan balon yang bermuatan
netral ?

3. Mengapa kedua balon saling tolak menolak setelah digosok?

4. Mengapa kedua balon menyatu kembali setelah disemprotkan dengan air?

5. Bagaimana cara lain yang dapat dilakukan agar balon menyatu kembali?

Jawaban

1. Balon tersebut akan bermuatan negative, karena sebagian jumlah muatan negative dalam  kain
wol ditransfer ke balon sehingga kain wol akan bermuatan positif
2. Maka balon tersebut akan berinteraksi dengan saling tarik-menarik terhadap balon yang
bermuatan netral tersebut.

3. berdasarkan pentunjuk experiment yaitu salah satu balon saja digosokkan maka tidak akan
terjadi interaksi tolak-menolak melainkan tarik- menarik namun jika kedua balon
digosokkan maka kedua balon tersebut akan saling tolak-menolak karena memiliki muatan
yang sejenis.

4. karena molekul air melakukan gaya dipole listrik sehingga kutub-kutubnya saling
memisah(berpolarisasi) maka muatan yang ada pada balon akan cenderung akan
dinetralisir oleh muatan air

5. dengan menyentuh kedua balon tersebut  dengan tangan yang lembab atau basah.
Termometer sederhana

Bahan

1.Botol bekas air mineral ukuran 330ml


2.Plastisin
3.Air
4.Alkohol
5.Sedotan plastik warna putih
6.Sumba (pewarna buatan)
7.Spidol
8.Mangkok
Langkah Percobaan

1. Bersihkan botol air mineral dan isi dengan air sebanyak 75ml, alkohol sebanyak 75ml
dan sumba sedikit saja.
2. Lalu masukkan sedotan ke dalam botol, jaga jangan sampai sedotan menyentuh dasar
botol. Agar sedotan tetap stabil, rekatkan sedotan di mulut botol menggunakan plastisin.
Jangan lupa untuk menutup ujung sedotan dengan plastisin.
3. Agar mudah mengidentisikasi kenaikan volume, buat skala di dinding botol
menggunakan spidol dan termometer pun sudah bisa digunakan.

Perahu Pegas dari Botol Plastik


Bahan
1. Botol plastik bekas atau batang pohon pisang
2. Selotip

3. Sepasang sumpit kayu/bamboo

4. Karet gelang

5. 2 lembar plastik mika/tripleks berukuran 2 cm x 6 cm

6. 1 baskom berisi air bersih

7. Gunting

Langkah Percobaan

1. Potonglah bagian tengah dari kedua plastik mika/tripleks dengan menyisakan sebagiannya agar
keduanya bisa saling bertaut. Tautkanlah kedua plastik mika atau tripleks tersebut sehingga
bentuknya bisa menyerupai baling-baling.
2. Rekatkanlah sumpit di bagian kanan dan kiri botol plastik dengan menggunakan selotip.

3. Rentangkanlah karet gelang pada ujung sumpit dan dan sisipkanlah baling-baling dari tripleks
atau plastik mika yang sudah dibuat sebelumnya.

4. Putarlah baling-baling dengan karet pada ujung sumpit hingga karet mengencang.

5. Masukkanlah perahu pegas yang sudah jadi tersebut ke dalam baskom berisi air bersih.

6. Perahu pegas siap meluncur. Biarkanlah para siswa memperhatikan dan mempraktikkannya
berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai