Anda di halaman 1dari 4

Petunjuk Praktikum Metabolisme

A. Respirasi sel
Alat dan bahan:
1. Respirometer
2. Kapas
3. KOH
4. Belalang
5. Eosin/tinta merah
6. Vaselin
Langkah kerja:
1. Carilah seekor belalang di lapangan sepak bola
2. Masukkan kapas (sudah ditetesi larutan KOH sebanyak 10 tetes) ke dalam respirometer
3. Masukkan belalang ke dalam respirometer
4. Tutup rapat repirometer menggunakan vaselin
5. Teteskan eosin sehingga bisa masuk ke dalam ujung respirometer
6. Hitung waktu selama 5 menit jarak pergerakan eosin/tinta di respirometer

B. Fotosintesis
B.1. Fotolisis 1
Alat dan bahan:

Praktikum Metabolisme -ipin | 1


1. Stoples bening 2 buah
2. Jam
3. Korek api
4. Lidi
5. Kecambah segar 15 buah
Langkah Kerja:
1. Masukkan semua kecambah ke dalam stoples pertama. Pada stoples kedua, biarkan tetap
kosong
2. Tutuplah dengan rapat kedua stoples tersebut
3. Biarkanlah kedua stoples selama 30 menit
4. Bukalah kedua stoples tersebut lalu langsung diberi bara api (bara api berasal dari lidi
yang dibakar, apinya sudah mati tapi masih tersisa bara berwarna merah).
5. Hitunglah lamanya api menyala di dalam masing-masing stoples. Bandingkanlah hasilnya.

B.2. Fotolisis 2
Alat dan bahan:
1. Gelas beker 500-1000 mL
2. Tabung reaksi
3. Corong kaca
4. Kawat pengait
5. Pengaduk
6. Sendok makan
7. Hydrilla verticillata
8. NaHCO3
9. Air
10. Es batu
Langkah kerja:
1. Potong hydrilla sebanyak 2 buah
2. Masukkan potongan pertama ke dalam corong kaca dengan tinggi yang sama
3. Masukkan corong kaca ke dalam gelas beker yang telah berisi air secara terbalik. Tutup
ujung corong kaca dengan tabung reaksi.
4. Amatilah apa yang terjadi dan hitunglah jumlah gelembung yang muncul selama 10 menit
5. Bawalah perangkat tersebut ke luar ruangan (di lapangan yang terkena sinar matahari
langsung)
6. Amatilah apa yang terjadi dan hitunglah jumlah gelembung yang muncul selama 10 menit
7. Bandingkan hasil antara perlakuan di dalam ruangan dengan di luar ruangan
8. Masukkan potongan kedua ke dalam corong kaca dengan tinggi yang sama
9. Masukkan 1 sendok makan NaHCO3 ke dalam gelas beker, kemudian aduk sampai rata
10. Masukkan corong kaca ke dalam gelas beker yang telah berisi air dan NaHCO3 secara
terbalik. Tutup ujung corong kaca dengan tabung reaksi.

Praktikum Metabolisme -ipin | 2


11. Amatilah apa yang terjadi dan hitunglah jumlah gelembung yang muncul selama 10 menit
12. Bawalah perangkat tersebut ke luar ruangan (di lapangan yang terkena sinar matahari
langsung)
13. Amatilah apa yang terjadi dan hitunglah jumlah gelembung yang muncul selama 10 menit
14. Bandingkan hasil antara perlakuan di dalam ruangan dengan di luar ruangan

B.3. Reaksi gelap


Alat dan bahan:
1. Gunting
2. Kertas timah/aluminium foil
3. Silotip
4. Pemanas air
5. Bunsen
6. Daun tanaman hidup
7. Iodine/ Betadin obat luka
8. Alkohol
9. Air bersih

Langkah kerja:
1. Cari tanaman hidup dengan daun yang tidak terlalu kecil di sekitar rumah atau sekolah.
Tentukan helai daun yang akan digunakan untuk eksperimen.

Praktikum Metabolisme -ipin | 3


2. Bungkus sebagian daun dengan kertas timah/ aluminium foil dan rekatkan menggunakan
silotip atau cara lain agar tidak mudah lepas. Hasilnya, dalam 1 helai daun terdapat
bagian yang tertutup rapat dan bagian lain yang terbuka.
3. Biarkan daun tersebut terkena cahaya matahari selama minimal 3 hari.
4. Di hari ke-3, daun tersebut dipetik, buka penutup aluminium foil, kemudian rebus daun
tersebut di dalam air selama kurang lebih 2 menit.
5. Selanjutnya, daun direndam dalam alkohol selama kurang lebih 2 menit.
6. Tiriskan daun, kemudian tetesi daun tersebut dengan betadin/larutan yodium. Amati dan
bandingkan warna pada bagian yang tadinya tertutup dan yang terbuka.
Catatan: langkah 1-3 dilakukan minimal 3 hari sebelum praktikum. Di laboratorium dilakukan
langkan 4-6

-amdg-

Praktikum Metabolisme -ipin | 4

Anda mungkin juga menyukai