Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN INGEN HOUSZ

Percobaan Ingenhousz adalah salah satu percobaan yang digunakan membuktikan bahwa
proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen. Tokoh yang mengenalkan percobaan
Ingenhousz adalah Jan Ingenhousz. Oleh sebab itulah percobaan fotosintesis untuk
membuktikan bahwa proses fotosintesis disebut percobaan Ingenhousz .

Dalam pembelajaran biologi tingkat SMA, ada dua praktikum terkait proses fotosintesis. Kedua
praktikum tersebut adalah percobaan Ingenhousz dan percobaan Sach. Pada percobaan
Ingenhousz, tujuannya adalah membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan
oksigen. Sedangkan pada percobaan Sach, tujuan dari percobaannya adalah menujukkan bahwa
fotosintesis yang berlangsung pada daun memerlukan cahaya dan menghasilkan amilum.

Masih ingat proses fotosintesis bukan? Proses fotosintesi merupakan proses yang dilakukan
oleh tumbuhan dan organisme berklorofil lain untuk menghasilkan makanan sendiri. Secara
sederhana, proses fotosintesis dapat diartikan sebaga proses yang dilakukan tumbuhan untuk
mengolah gas karbondioksida   dan air   dengan bantuan cahaya matahari dan
klorofil, diolah menjadi oksigen   dan karbohidrat  .

Sewaktu di sekolah tingka dasar, kita sudah mengetahui bahwa proses fotosintesis hanya dapat
dilakukan pada tumbuhan yang memiliki klorofil. Hasil fotosintesis juga dipengaruhi oleh cahaya
matahari. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi fotosintesis adalah karbondioksida.
Bagaimanakan faktor-faktor tersebut dalam proses fotosintesis? Simak ulasan lanjutannya di
bawah.

Pengantar Percobaan Ingenhousz


Pada bagian awal sudah disinggung tentang tujuan dari percobaan Ingenhousz, yaitu untuk
membuktikan bahwa di dalam proses fotosintesis dihasilkan oksigen. Selain menghasilkan
oksigen, proses fotosintesis juga menghasilkan amilum. Namun, pada percobaan Ingenhousz,
fokusnya hanya sebatas membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen.

Dalam percobaan Ingenhousz, tumbuhan yang digunajan adalah tumbuhan air Hydrilla


verticillata. Sebuah tanaman air yang sering kita jumai di akuarium. Mekanismenya cukup
mudah, tumbuhan Hydrilla verticillata dimasukan ke dalam bejana berisi air yang telah ditutup
dengan sebuah corong. Untuk melihat perbandingan faktor-faktornya, sobat idschool hanya
cukup menyiapkan bebebrapa media percobaan dengan berbagai perlakuan.

Hasil yang diamati adalah gelembung yang dihasilkan pada ujung tabung. Adanya gelembung
udara pada ujung tabung menunjukkan adanya oksigen. Kesimpulannya, oksigen hasil dari
proses fotosintesis melalui percobaan Ingenhousz dapat dilihat dengan adanya gelembung
udara yang berada pada tabung kaca.

Banyaknya oksigen yang dihasilkan dalam sebuah proses fotosintesis ternyata dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah tinggi rendahnya intensitas cahaya,
tinggi rendahnya suhu, dan banyak sedikitnya karbon dioksida. Bagaimakah faktor-faktor
tersebut mempengaruhi banyaknya hasil oksigen pada sebuah proses fotosintesis? Untuk lebih
jelasnya, sobat idschool dapat melihat sendir dengan melakukan percobaan Ingenhousz.

Cara melakukannya akan disampaikan di bawah.

Uji Coba Percobaan Ingenhousz

Tujuan Percobaan Ingenhousz

1. Membuktikan
bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
2. Mengamati
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fotosintesis

Alat dan Bahan:


1.Beaker glass 100 ml
 

2.Corong kaca kecil

3.Tabung reaksi
4.Termometer
5.Bascom plastik/ember kecil
6.Es
7.Air hangat 
8.Natrium Bikarbonat/Sodium bicarbonate/Baking soda/NaHCO3
9.Kawat
10.Tabel untuk mengisi hasil pengamatan
 
Cara Kerja:
1. Rangkai alat dan bahan menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah.
 

Kemudian rangkai ulang untuk alat dan bahan yang sama, sebanyak 5 lagi, karena kita akan
mengamati 6 faktor pada percobaan Ingenhousz.

1. Berilah perlakuan sebagai berikut:


 No 1: tanpa tambahan perlakuan dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya
matahari langsung.
 No 2: perlakuan penambahan 5 gr   dan diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari langsung.
 No 3: perlakuan penambahan 10 gr   dan diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari langsung.
 No 4: perlakuan penambahan es batu dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya
matahari langsung.
 No 5: perlakuan penambahan air hangat dan diletakkan di tempat yang terkena
cahaya matahari langsung.
 No 6: tanpa tambahan perlakuan dan diletakkan di tempat teduh.
 

2.Beri nomor untuk masing-masing perangkat agar mudah dikenali.


3.Amatilah gelembung yang muncul setelah 5 menit, catat hasil pengamatan pada table hasil
pengamatan.
 

Tabel Hasil Pengamatan


Catat hasil yang diperoleh pada tabel pengamatan yang telah diamati sebelumnya. Misalnya hasil
pengamatan kamu seperti berikut.

Keterangan:

 : tidak ada gelembung


 +: jumlah gelembung sedikit
 ++: jumlah gelembung sedang
 +++: jumlah gelembung banyak
 ++++: jumlah gelembung sangat banyak
 +++++: jumlah gelembung sangat banyak sekali
 

Anda mungkin juga menyukai