Anda di halaman 1dari 12

Aktivitas Sains Tugas pengamatan

Ambil koloni bakteri dengan pinset pada kentang rebus yang telah dibiarkan
selama 5 hari, kemudian oleskan pinset tersebut pada kaca preparat
(object glass) dan beri satu tetes air.
Panaskan kaca preparat tersebut dengan tujuan agar air cepat menguap
sehingga kering.
Tetesi preparat dengan metilen blue atau tinta cina.
Tutup preparat dengan kaca penutup (deck glass) sampai benar-benar
tidak ada gelembung pada objek yang akan diamati.
Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah terlebih dahulu dan
jika sudah diketemukan objek pengamatan maka lakukan dengan
perbesaran kuat.
Gambar dan beri keterangan mengenai bentuk atau struktur bakteri yang
telah diamati!

Aktivitas Sains Tugas deskripsi
1. Carilah literatur dari perpustakaan ataupun melalui internet mengenai
bentuk-bentuk bakteri berdasarkan letak flagellanya.
2. Gambarlah pada kertas gambar A4, lalu berilah keterangan!

Tujuan: pengamatan pada Cyanophyta.
Ambil sampel air kolam atau air sawah
Dengan menggunakan pipet teteskan air tersebut pada
kaca preparat/objek glass, kemudian tutuplah dengan
kaca penutup/deck glass.
Amati dibawah mikroskop dengan menggunakan
perbesaran lemah dan dilanjutkan dengan perbesaran
kuat.
Catat dan gambarlah hasil pengamatanmu serta beri
keterangan mengenai ciri dan sifat tiap objek yang kamu
amati, misalkan mengenai warnanya, bergerak/motil
ataukah tidak bergerak dan nama spesies tersebut


Mengamati Bentuk-Bentuk Bakteri
A. Alat dan Bahan
Alat : 1. Mikroskop dan perlengkapannya
2. Pipet tetes
3. Pinset
4. Pembakar spiritus
5. Jarum inokulasi
6. Carta sel bakteri
Bahan: 1. Kultur bakteri dari kentang atau bahan lain
2. Larutan metilen biru
3. Alkohol 70%
B. Cara Kerja
1. Membuat kultur bakteri dari kentang
a. Bersihkan beberapa buah kentang dan rebus hingga matang.
b. Dinginkan dan biarkan di tempat terbuka selama 4 hari.
2. Mengamati bentuk bakteri
a. Ambillah kaca objek dan bersihkan dengan kapas yang dibasahi alkohol 70%.
b. Sterilkan jarum inokulasi dengan cara membakarnya hingga membara dengan
pembakar spiritus.
c. Sentuhkan jarum inokulasi pada suatu koloni bakteri dan oleskan secara merata
pada kaca objek.
d. Lakukan fiksasi dengan cara melewatkan preparat di atas nyala api sebanyak
tiga kali berturut-turut dengan selang waktu 1 detik.
e. Teteskan metilen biru pada preparat dan biarkan mengering.
f. Cucilah preparat dengan air mengalir agar sisa metilen biru menghilang dan
keringkan dengan cara diangin-anginkan.
g. Amati preparat dengan mikroskop pada perbesaran kuat.
h. Gambarlah bentuk-bentuk bakteri yang ditemukan, kemudian bandingkan
dengan literatur.
i. Ulangilah kegiatan ini dengan mengambil bakteri dari koloni yang berbeda.
C. Pertanyaan
1. Jelaskan pentingnya perlakuan sterilisasi, fiksasi, dan pemberian metilen biru dalam
kegiatan ini.
2. Tulis dan sebutkan macam-macam bentuk bakteri yang dapat ditemukan.

Beberapa jenis bakteri dapat hidup di dalam lambung
hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, dan domba. Para
ahli telah meneliti dan mengembangkan jenis-jenis
bakteri ini karena dapat membantu meningkatkan
produksi daging dan susu. Carilah informasi jenis-jenis
bakteri tersebut dan diskusikan dengan kelompokmu
mengapa keberadaannya dapat meningkatkan produktivitas
ruminansia.


TUGAS
(Semangat Berwirausaha)
Tujuan : Membuat nata de coco
Alat dan bahan : Air kelapa 1 lt ( 1000 cc), asam cuka, gula pasir,
asam benzoate, air, starter Acetobacter
xylinum, saringan, dan kompor
Cara kerja :
1. Air kelapa disaring hingga bersih dari kotoran.
2. Panaskan dengan ditambah gula 675 gr.
3. Tuangkan pada nampan hingga dingin dan ditambah asam cuka
hingga pH 4,5.
4. Inokulasi starter Acetobacter xylinum.
5. Tutup dengan koran yang steril (koran disterika dulu).
6. Peram dalam tempat yang aman selama 2 minggu. Dalam
waktu 2 minggu terbentuklah lapisan nata de coco.
Mintalah teman kalian untuk mencicipi nata de coco karya kalian.
Bagaimana komentarnya?
Jika akan dikonsumsi cucilah lembaran nata de coco tersebut,
hilangkan asamnya dengan cara merendam selama 2-3 hari.
Tahukah kalian, karena rasanya yang khas itu nata de coco
mempunyai nilai ekonomi?

Kegiatan 3.1
Pengamatan Bentuk Bakteri

I. Tujuan : Mengamati dan mempelajari bentuk bakteri

II. Alat dan Bahan :
Alat : Bahan :
1. Mikroskop 1. Kentang yang dibelah dua dan
dibusukkan
2. Pipet tetes 2. Metilen biru
3. Kaca obyek, kaca penutup 3. Aquades
4. Kaca pembesar (Luv)
5. Lampu spiritus
6. Tusuk gigi
7. Cawan Petri

III. Cara Kerja :
1. Kentang direbus, kemudian dibelah dua dan dibiarkan terbuka selama 3 hari
2. Jika sudah terlihat lendir, ambillah sedikit lendir pada potongan kentang dengan
menggunakan tusuk gigi.
3. Oleskan lendir tipis pada kaca obyek
4. Keringkan preparat, lalu teteskan metilen biru, biarkan selama 10 menit.
5. Panaskan sebentar di atas api spiritus
6. Bilas hati-hati dengan aquades, keringkan lagi, tutup kaca obyek dengan kaca penutup
7. Amati dengan menggunakan mikroskop, mulai dengan perbesaran lemah
8. Sering kali hasil pengamatan kurang jelas. Untuk memperjelas, gunakan minyak imersi
pada perbesaran kuat, dengan cara meneteskan minyak imersi di atas kaca penutup
preparat.
9. Gambar hasil pengamatan Anda.dan tuliskan bagian-bagiannya.

IV. Hasil Pengamatan :

Gambar koloni bakteri, perbesaran : . kali

Keterangan :
1. ..
1
2.
3.





V. Analisa dan kesimpulan :

1. Bagaimana bentuk bakteri yang Anda temukan ?
.

2. Ada berapa jumlah koloni yang ada di permukaan irisan kentang ?
.

3. Bagian-bagian apa sajakah yang terlihat ? dinding sel, kapsul !
.

4. Apa fungsi kapsul pada bakteri ?
.

5. Bagaimana bakteri melakukan reproduksi ?
.

6. Berdasarkan cara memperoleh makanan, termasuk bakteri apa yang Anda amati ?
..
.

7. Bagaimana cara membedakan antara bakteri autorof dengan heterotrof ?
.
.

8. Apa perbedaan dan perasamaan antara alga biru dengan bakteri ?
.
.
.


Kegiatan 3.2.
Pembuatan Nata de coco
(Peranan bakteri yang menguntungkan )
I.Tujuan :
1. Menjelaskan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan dalam kehidupan
2. Merencanakan dengan melakukan percobaan serta melaporkan hasilnya baik
secara lisan / tulisan tentang pemanfaatan monera dalam pengolahan makanan.

II. Alat dan Bahan :
Alat :
1. Penyaring
2. Panci
3. wadah/baki plastik
4. kompor
5. gelas ukur
6. alimium foil / kertas putih
7. kapas
8. termometer
9. timbangan
10. beker glass ukuran 1 liter

Bahan :
Setiap liter air kelapa memerlukan :
Gula (10%) : 2 Kg
Asam cuka (0,1%) : 2 sdm
ZA (0,1%) : 2 Sdm
Asam sitrat (0,05%) : 1 Sdm
NPK (0,1%) : 2 sdm
Starter (10%) : 100 ml /lt media
(biakan Acetobacter xylinum)
(Bahan nata tidak hanya air kelapa , bahan lain yang mengndung glukosa dapat dijadikan
nata, misalnya apel, tetes, tomat, pisang, dan lain-lain)
.
III. Cara Kerja :
A. Membuat starter :
1. Nenas dikupas dan dibersihkan, kemudian dipotong kecil-kecil dan dihancurkan
dengan menggunakan blender
2. Juice nenas disaring, hingga tinggal ampasnya
3. Campurkan ampas nenas, air dan gula dengan perbandingan 6 : 3 : 1, sampai
tercampur rata.
4. Masukkan campuran tersebut ke dalam botol, tutup rapat-rapat dan biarkan selama
2 -3 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atas campuran tersebut.
5. Lapisan putih tersebut adalah koloni bakteri Acetobacter xylinum yang merupakan
bibit (starter) untuk pembuatan nata de coco
B. Membuat Nata de coco
1 Penyaringan air kelapa, kemudian direbus selama 10-15 menit pada suhu 80-
100
0
C
2. Selama perebusan tambahan suplemen seperti gula , NPK, ZA, asam sitrat dan
asam asetat
3. Pemindahan ketempat fermentasi yang telah disterilkan
4. Penutupan dengan kertas putih/ alimium foil yang sudah disterilkan
5. Pendinginan media mencapai suhu 28
0
C ( 2-3 jam)
6. Pemberian stater 10 %
7. Fermentasi 1-2 minggu dengan suhu 28-30
0
C
8. Pemanenan dengan melalui pencucian (pembuangan lapisan atas dan lapisan
bawah nata)
9. Perebusan kemudian perendaman dalam air yang diganti setiap hari selama 3
hari
10.Perebusan dalam air gula
11. Pengemasan.

Kegiatan 3.3.
Pengamatan Alga hijau biru (Cyanophyta).
I. Tujuan :
Unruk mengenal berbagai bentuk Alga hijau biru

II. Alat dan bahan:
1) Mikroskop
2) Kaca/gelas obyek dan penutup
3) Pipet tetes
4) Beker glass
5) Sumber air yang berwarna hijau (kolam, sawah dsb)
III. Cara kerja :
1) Ambillah air kolam atau sawah yang telah siap untuk diamati, dengan
menggunakan pipet teteskan di atas gelas obyek
2) Tutuplah dengan gelas penutup
3) Amati dengan mikroskop, mulai dengan perbesaran lemah
4) Catat hasil pengamatan ke dalam tabel berikut.
IV. Hasil Pengamatan :
Tabel Pengamatan
No. Nama organisme
/habitat
Bentuk/gambar Bergerak/tidak bergerak Warna
1.



2.



3.



4.




5.

V. Analisa dan Kesimpulan:
1) Jenis alga (ganggang) apa yang paling banyak ditemukan pada air kolam
dan juga air sawah?
.....................................................................................................................
2) Adakah kesamaan jenis alga tersebut ? dalam bentuk dan warnanya !
...................................................................................................................
3) Faktor apakah yang mempengaruhi jumlah populasi alga tersebut ?
...................................................................................................................
4) Jelaskan apa peranan alga dalam ekosistem ?
.................................................................................................................

Tindak lanjut :

Buatlah rangkuman informasi tentang monera yang menguntungkan dan merugikan
bagi kehidupan manusia dan lingkungannya.

Lembar Kerja Siswa
Pengamatan Bakteri
A. Tujuan : Mengenal bentuk bakteri
B. Alat dan bahan
Alat : Mikroskop, gelas benda, gelas penutup, pipet tetes, pembakar spritus, plastik cetakan
agar-agar/jeli
dan penutupnya.
Bahan : bubuk agar-agar/ jeli, air, metilen blue, tusuk gigi.
C. Langkah kerja
1. Buatlah jeli pada cetakan plastik tertutup
2. Setelah jeli membeku, bukalah tutup cetakan dekat tempat sampah selama 5 menit, tutup
kembali dan simpan selama 24 jam. Pada permukaan jeli akan tumbuh koloni bakteri berlendir.
3. Ambil dengan tusuk gigi permukaan agar-agar yg berlendir, letakkan pada gelas benda.
4. Tetesi gelas benda dengan metilen blue, kemudian bakar diatas spritus tetapi jangan sampai
gosong.
5. Tutup dengan gelas penutup, amati dibawah mikroskop.
6. Gambarlah hasil pengamatan, tuliskan pada table berikut :
No
Gambar Bakteri Nama Bakteri Bentuk Bakteri Ciri khusus
1
2
dst

Anda mungkin juga menyukai