Agroindustri Kelas 1B
Escherichia coli, dalam tubuh usus besar dan berperan dalam pengurai sisa-sisa
makhluk hidup
Acetobacter, untuk pembuatan asam cuka atau asam asetat
Lactobacillus bulgarius, untuk pembuatan yoghurt
Lactobacillus casei, untuk pembuatan keju dan yoghurt
Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de coco
Rhizobium leguminosarum, berperan dalam pengikatan nitrogen pada tanaman
Nitrosomonas dan Nitrosococcus, pada tanaman membentuk ion nitrat melalui
nitrifikasi
Clostridium acetobutylicum, untuk pembuatan butanol dan aseton
Bacillus subtilis, Streptomyces griseus, Streptomyces rimosus, untuk pembuatan
antibiotik
Methanobacterium, untuk pembusukan sampah dan kotoran hewan menjadi gas
metana atau biogas
Neurospora sitophila, untuk pembuatan oncom
Bacillus thuringiensis, untuk membasmi hama
Thiobacillus ferrooxidans, dapat membantu memisahkan logam
Disisi lain bakteri yang merugikan adalah seperti berikut
Jawab :
Metode Gray
2)Di teteskan satu tetes kultur bakteri/suspensi bakteri pada salah satu ujung objek glass,
tegakkan pada rak sehingga terjadi aliran ke bawah, biarkan kering di udara.
7)Di periksa di bawah mikroskop menggunakan obyektif 100X dan oil imersi.
Metode Leifson
2)Di teteskan satu tetes kultur bakteri/suspensi bakteri pada salah satu ujung objek glass
tegakkan pada rak sehingga terjadi aliran ke bawah. Biarkan kering di udara.
3)Di genangi dengan campuran cat A dan B, diamkan selama 5 menit, sampai terlihat
warna kehijauan pada tetepi tetesan.
5)Di lihat di bawah mikroskop menggunakan perbesaran 100X dan oil imersi.
5. Jelaskan tujuan dilakukannya kegiatan pewarnaan dari setiap tipe pengecatan bakteri
berdasarkan soal no 3 dan soal no 4!
Jawab : 1. Pewarnaan bertujuan agar bakteri dapat terlihat oleh mikroskop, karena pada
dasrnya bakteri tidak memiliki warna.
2. Pewarnaan gram digunakan untuk membedakan antara bakteri gram negatif dan gram
positif. Pewarnaan ini sering digunakan untuk identifikasi bakteri