MIKROSKOPIS
Disampaikan oleh :
Tri Dyah A,S.ST.,M.Kes
2. Bakteri mati :
a. Pembuatan preparat sediaan apus
b. Pengecatan
3. Tetesan gantung
a. Ambil sampel/cultur bakteri cair dengan ose yang sudah
steril
b. Letakkan pada tengah dekglass yang bersih dan beri
vaseline pada sisi ujung dekglass
c. Ose disterilkan dan dikembalikan ketempatnya
d. Objek glass cekung yang bersih ditutupkan pada dekglass
yang sudah terisi sampel
e. Obsjek glass dibalik dan dilakukan pengamatan
Smear Hidup Dengan Dicat
Dalam smear ini digunakan untuk pemeriksaan
protozoa, organisme masih hidup
Pembuatan
a. Sediakan objek glass yang bersih
b. Setetes cat diletakkan pada permukaan objek glass
c. Ditambah seujung lidi sampel
d. Campur dengan baik
e. Tutup dekglass
f. Diamati dibawah mikroskop
Smear Mati Dicat
Smear dibuat dari bahan cair/padat yang lebih
dahulu dibuat suspensi dengan air garam, dan
dilakukan pengecatan
Pembuatan
a. Sediakan objek glass yang bersih
b. Berikan tanda dengan spidol tentang letak sampel yang akan
diperiksa
c. Tambahkan satu ose sampel cair yang akan diperiksa pada area
yang ditandai
Apabila sampel padat, tetesi garam isotonis pada kaca objek
dan berikan sedikit sampel, campur baik-baik dan ratakan
dengan ose steril
d. Biarkan kering, dan dilakukan fixatie
Pembuatan Preparat
Hasil pemeriksaan mikroskopis yang baik
Preparat yang dapat dilihat dengan baik ( tidak terlalu
tebal atau tipis)
Pengecatan preparat yang dilakukan secara benar
Sediaan padat
1.Buat lingkaran dibawah kaca obyek
2.Taruhlah 1-2 ose aquades steril
3.Ambil satu biakan bakteri, dan ratakan pada tetesan aquadest
4.Biarkan kering
5.Fixatie
Fungsi Fixatie
1. Melekatkan sampel pada kaca objek
2. Mengawetkan sediaan
3. Mematikan organisme yang ada
4. Memudahkan bakteri/sel menggambil warna
Metode fixatie
Bacillus subtilis
Bacillus cereus
• Pewarnaan positif
Penggunaan mikroskop cahaya, umumnya sel bakteri susah diamati
dan tampak transparan. Pengunaan cat warna memberikan kontras
warna sel dan latar belakang sehingga bentuk, susunan warna sel
jelas, sesuai cat yang dipakai
Prosedur
1.Bersihkan obyek glas
2.Buat preparat smear dari biakan secara aseptik
3.Preparat smear dikeringkan dengan udara
4.Fiksasi diatas spirtus
5.Letakkan preparat diatas rak pengecatan dan beri 1-2 tetes cat
6.Cat dibiarkan 1-2 menit
7.Cuci dengan air mengalir, tiriskan
8.Amati dengan perbesaran kuat
Contoh
Staphylococcus sp
Bacillus Subtilis
Pengecatan Diferensial
Pewarnaan diferensial yang sangat berguna dan paling banyak
digunakan dalam laboratorium mikrobiologi, karena merupakan
tahapan penting dalam langkah awal identifikasi.
Gram A ( Ungu)
Kristal Violet 2 gr, Etil alkohol 95% 20 ml, Ammonium oksalat 1% 0,8
gr, Akuades 80 ml
Gram B (Coklat )
Yodium 1gr, Kalium Yodida 2gr,Akuades 300ml
Gram C (Tidak berwarna)
Aseton 50ml, Etil Alkohol 95% 50ml
Gram D ( Merah)
Safranin 0,25gr, Etil Alkohol 95% 10ml, Akuades 90ml
Prinsip Pengecatan Gram
PengecatanGram
Prosedur
1. Buat preparat smear pada obsyek yang bersih
2. Sediaan dikeringkan dengan udara dan fiksasi dengan api spirtus
3. Sediaan digenangi dengan cat gram A , 1 menit
4. Cuci dengan air mengalir
5. Genangi dengan gram B selama 1 menit
6. Cuci dengan air mengalir
7. Genangi dengan cat gram C selama 30 detik
8. Cuci dengan air mengalir
9. Genangi dengan cat gram D selama 1 menit
10. Bakteri gram (+) berwarna biru, gram (-) berwarna merah
PengecatanGram
Hal-hal perlu diperhatikan
Fase yang paling kritis dari prosedur di atas adalah tahap dekolorisasi yang
mengakibatkan CV-iodine lepas dari sel.
Pemberian ethanol jangan sampai berlebih yang akan menyebabkan
overdecolorization sehingga sel gram positif
tampak seperti gram negatif.
Namun juga jangan sampai terlalu sedikit dalam penetesan etanol
(underdecolorization) yang tidak akan melarutkan CV-iodine secara
sempurna sehingga sel gram negatif seperti gram positif.
Preparasi pewarnaan gram terbaik adalah menggunakan kultur muda yang
tidak lebih lama dari 24 jam.
Umur kultur akan berpengaruh pada kemampuan sel menyerap warna
utama (CV), khususnya pada gram positif.
Mungkin akan menampakkan gram variabel yaitu satu jenis sel, sebagian
berwarna ungu dan sebagian merah karena pengaruh umur.
Contoh Gram Positif
Bacillus sp
• Strepcoccus
Contoh Gram Negatif
Pseudomonas sp
Klebsiella
• Salmonella sp
Pengecatan Diferensial
Pengecatan Ziehl Neelsen (ZN)
Pengecatan Acid fast / Tahan Asam (BTA)
Bakteri Tahan Asam ( BTA positif)
Bakteri tidak tahan asam ( BTA negatif)
BTA (-) : Cat utama akan dilunturkan oleh asam dan alkohol ,
selanjutnya akan mengikat cat penutup Bakteri biru
Pengecatan Diferensial
Acid fast
ZN A : Fuchsin : cat utama
ZN B : Asam alkohol : cat peluntur
ZN C : Methylen blue : cat lawan
Komposisi
Cat ZN A ( Merah)
Basic fuschin 0,3 gr, Alkohol 95% 10 ml, fenol 5ml, akuades 95ml
Cat ZN B ( tidak berwarna)
Asam klorida pekat 3ml, etil alkohol 95% 97 ml
Cat ZN C ( Biru)
Metilen biru 0,6ml, akuades 100ml
Pengecatan Ziehl Neelson
Prosedur :
1. Buat sediaan smear diatas obyekglas yang bersih
2. Sediaan yang sudah difiksasi deletakkan dijembatan pengecatan
3. Digenangi ZN A dan dilewatkan dinyala api spirtus sampai keluar
uap 5 menit
4. Dicuci dengan air mengalir
5. Larutkan warna merah sampai bersih dengan ZN B
6. Cuci dengan air mengalir
7. Genangi dengan ZN C selama 20-30 detik
8. Cuci dengan air mengalir
9. BTA (+) berwarna merah, BTA (-) berwarna biru
Hasil Pengecatan ZN
BTA (+)
Berwarna Merah
Shigella sp • Batang
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Tidak bergerak
Salmonella sp • Batang
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Tabel Identifikasi Bakteri Gram -
Edwardsiella sp • Batang
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Citrobacter • Batang
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Enterobacter • Batang
• Tidak berspora
• Kadang berkapsul
• Bergerak aktif
Tabel Identifikasi Bakteri Gram -
Serratia sp • Batang
• Tidak berspora
• Kadang berkapsul
• Bergerak aktif
Proteus • Batang pendek-panjang
• Ada yang cocobacili
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Providencia • Batang pendek-panjang
• Ada yang cocobacili
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Vibrio sp • Batang pendek-panjang
• Ada yang cocobacili
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Tabel Identifikasi Bakteri Gram -
Pseudomonas sp • Batang lurus/bengkok
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
Campylobacter • Batang
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Bergerak aktif
DOA SESUDAH BELAJAR
يم
ِ حِ ن ال َّر
ِ م
َ ح ِ َّم الل
ْ ه ال َّر ِ س
ْ ِب
ً طال
ِ ل بَا
َ ط ًّ ح
ِ قا َوا ْر ُز ْق َنا اتِ ّـبَاعَ ه ُ َوَأ ِرنَا ا ْلبَا َ قـ َ م َأ ِرنَا ا ْل
َّ ح َّ اَللَّ ُه
ه ْ َوا ْر ُز ْق َنا
ُ َاجتِ َناب