Digunakan di Laboratorium
Mikrobiologi
DEPARTEMEN MIKROBIOLOGI FK
USU
Referensi:
Microbiology: a laboratory manual, 7th ed.
Cappuccino, Sherman. Pearson Benj. Cummings.
Mikrobiologi Kedokteran FK UI.
Baker F, Silverton RE, Introduction to Medical
Laboratory Technology, 5th Ed. The English
Language Book Society, London 1982.
Crnickshank R. Medical Microbiology, 11 th Ed.
The English Language Book Society, Great
Britain
Specific Learning Objectives
identifikasi bakteri
1. Pewarnaan sederhana
2. Pewarnaan diferensial
- Pewarnaan gram
- Pewarnaan tahan asam
3. Pewarnaan khusus
- Pewarnaan endospora
- Pewarnaan kapsul
- Pewarnaan flagella
Prosedur pembuatan hapusan bakteri (fiksasi)
Staphylococcus
Gonococcus
Gram positive bacteria
1. Cocci/bulat
- Staphylococcus aureus
- Streptococcus pyogenes
- Streptococcus pneumoniae
- Gafkya tetragena
- Sarcina lutea
2. Rods/basil :
- Clostridium tetani
- Clostridium botulinum
- Bacillus anthracis
- Bacillus subtilis
- Corynebacterium diphteriae
- Bacillus cereus
Gram negative bacteria
1. Cocci
- Neisseria gonorrhoeae
- Neisseria meningitidis
2. Rods/basil
- Escherichia coli
- Salmonella thyposa
- Shygella dysentriae
- Klebsiella pneumonia
- Proteus vulgaris
- Haemophylus influenzae
- Pseudomonas aeruginosa
- Enterobacter cloacae
3. Coma
- Vibrio cholerae
- Vibrio parahaemolyticus
4. Spiral
- Campylobacter jejuni
- Helicobacter pylori
Pewarnaan Bakteri Tahan Asam (BTA) :
Mycobacterium
Pewarnaan :
• Ziehl Neelsen (WHO)
3. Pewarnaan BTA Metode
Ziehl Neelsen
Pewarnaan BTA
1. Bersihkan gelas objek dengan kain bersih
agar tidak berlemak, gelas objek
dilayangkan di atas nyala api.
2. Dinginkan gelas objek dan beri
tanda/label dengan pensil kaca/spidol
3. Ose/sengkelit dipijarkan dan setelah
dingin dipakai mengambil sediaan sputum
yang akan diwarnai lalu disebarkan rata
seluas 1-2 cm².
Pewarnaan BTA
Jangan lupa memijarkan kembali ose yang
telah digunakan mengambil sediaan yang
mengandung bakteri tadi.
4. Biarkan sediaan mengering di udara,
kemudian lewatkan di atas nyala api
sebanyak 3 kali agar sediaan melekat
dengan sempurna di atas permukaan gelas
objek (bagian yang berisi sediaan jangan
terkena nyala api, jadi menghadap ke atas)
Pewarnaan BTA
5. Genangi dengan larutan carbol fuchsin
selama 5 menit
6. Panaskan di atas nyala api sampai
menguap, jangan mendidih atau kering,
diamkan selama 5 menit
7. Cuci dengan air kran 5 detik
8. Lunturkan dengan HCl alkohol sehingga
tak ada lagi zat warna yang luntur
9. Cuci dengan air kran 5 detik
Pewarnaan BTA
10. Genangi dengan methylen blue selama
30 detik
11. Cuci dengan air kran dan keringkan.
Preparat siap untuk diperiksa di bawah
mikroskop
1 2 3
4 5
Bilas sediaan dengan air mengalir genangi permukaan sediaan dengan methylene
blue 10-20 detik ( counterstaining)
8
9
bilas sediaan dengan air mengalir Keringkan sediaan pada rak pengering
Mycobacterium tuberculosis
Pewarnaan Bakteri Tahan Asam
Metode : Auramine Stain
Dengan : Fluorescence Microscopy
Diperlukan:
Solution I (Staining Solution)
Auramine 0.3 g
Phenol Crystals 3.0 g
Distilled water 97.0 ml
Solution 2 (Decolorizer)
Sodium Chloride 0.5 g
Hydrochloric acid 0.5 ml
Ethyl Alcohol, 75% 100.0 ml
Solution 3 (Counterstain)
Potassium Permanganate 0.1% solution
Pewarnaan BTA Metode Auramine
Cara:
Buat sediaan sputum, biarkan kering dan fiksasi dengan
pemanasan secara perlahan-lahan
Lumuri solution 1 selama 1 menit
Cuci dengan air kran
Lumuri solution 2 selama 5 menit
Cuci dengan air kran secara perlahan
Lumuri solution 3 selama 30 sekon
Cuci dengan air kran secara perlahan biarkan kering, jangan
diblot
Periksa dengan mikroskop fluorescence
Hasil: BTA = batang kuning terang berluminasi, dengan
warna dasar gelap
Pewarnaan spora
metode Schaeffer-fulton
Spore: hijau
Vegetative cell: merah
Pewarnaan spora menurut Schaeffer
Fulton
1. Siapkan sediaan yang terfiksasi
2. Genangi dengan larutan MALACHITE
GREEN 5%. Panaskan perlahan-lahan,tapi
jangan sampai mengering
3. Bilas dengan air keran
4. Genangi dengan SAFRANIN
5. Bilas dengan air keran
6. Keringkan
Pewarnaan kapsul
Metode Gins Burri
Metode Welch
Metode Hiss
Metode Muir
Pewarnaan flagella