Anda di halaman 1dari 15

PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32

UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU


Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

PANDUAN TECHNICAL MEETING MAGNUS CUP


DALAM RANGKA MENYEMARAKKAN DIES NATALIS KE-32
KELUARGA MAHASISWA KATOLIK ST.ALBERTUS MAGNUS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. PERATURAN UMUM
Adapun Beberapa Peraturan Umum yang harus dipatuhi oleh para Pemain ,Suporter , dan
juga peserta/KMK yang berhadir di Pertandingan .
1. Setiap KMK wajib mengirimkan TIM sebagai delegasi/perwakilan yang akan
bertanding pada MAGNUS CUP ini .
2. Panitia dies natalis boleh juga bermain untuk mewakili KMK-nya bertanding ,
tanpa pemberian hak istimewa di dalamnya ( dianggap anggota kmk yang
diwakilinya dan bukan sebagai panitia saat bertanding membela kmk-nya .
3. Setiap KMK wajib mengutus delegasinya sebagai perwakilan penanggung
jawab KMK-nya dengan tujuan penyampai pesan dari panitia ke peserta dan
sebaliknya .
4. Setiap Pemain yang bertandingan dalam pertandingan harus menjunjung tinggi
nilai sportivitas , fair play dan Mematuhi segala peraturan yang ada
5. Suporter atau Pendukung dari setiap KMK diberikan kebebasan untuk
mendukung tim-nya tanpa menyinggung tim yang menjadi lawan pada saat
pertandingan.
6. Semua peserta harus menghormati hak privasi, martabat, dan hak kekayaan
intelektual peserta lain.
7. Tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata kasar atau perilaku yang
menyinggung peserta atau penonton lainnya.
8. Tidak diperkenankan untuk membawa spanduk/baliho-baliho kedalam
pertandingan, kecuali spanduk yang berisikan identitas dari KMK yang
membawa spanduk .
9. Adapun Syarat Pemain yang boleh bertanding mewakili KMK fakultas masing-
masing ialah :
- Merupakan Mahasiswa Sarjana&Diploma Katolik Aktif( masih
mengikuti perkuliahan ) Universitas Sumatera Utara.
- Para Mahasiswa non-katolik yang aktif di KMK St.Albertus
Magnus dan mengambil tanggung jawab juga sebagai pengurus
di KMK Fakultasnya dapat bermain sebagai peserta .
- Merupakan anggota dari kmk yang diwakili ,dibuktikan dari
data yang diberikan oleh setiap perwakilan kmk dan tidak
diperkenankan peserta bermain untuk mewakili KMK-lainnya
- Pemain hanya boleh bermain sesuai dengan List yang sudah
didaftarkan oleh perwakilan KMK
- Adapun syarat diatas dipenuhi setelah terdata oleh
kepengurusan KMK Albertus Magnus 2022/2023
10. Apabila terjadinya pelanggaran 1 poin saja pada peraturan nomor 5 , dan dapat
dibuktikan dengan benar bahwa terjadi pemalsuan identitas/ kecurangan
administrasi , maka panitia dengan tegas akan langsung mengeliminasi TIM
tersebut pada cabang olahraga yang dilakukan pemalsuan .
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

11. Peserta yang melakukan pertandingan diharapkan datang tepat waktu sesuai
dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan.Apabila terdapat
keterlambatan panitia berhak memberikan saksi / hukuman terhadap tim tersebut
12. Peserta atau penonton yang mengganggu jalannya pertandingan dapat
dikeluarkan dari tempat pertandingan.
13. Segala bentuk kekerasan fisik, ancaman, atau intimidasi terhadap peserta
ataupun penonton akan mendapat sanksi yang keras baik sangsi perorangan
maupun sanksi yang memberatkan KMK yang terlibat .
14. Segala bentuk pelanggaran/penyimpangan yang terjadi pada saat pertandingan ,
Panitia selaku penanggung jawab acara berwewenang memberikan sanksi baik
berupa peringatan , teguran , bahkan pengusiran.
15. Setiap Penanggung jawab /Perwakilan KMK bertanggung jawab penuh akan
KMK nya sendiri perihal ketertiban setiap pemain ,supporter dan lain lainnya
16. Keputusan wasit atau juri harus dihormati dan tidak boleh diperdebatkan (
Ketika pertandingan berlangsung)
17. Setiap hasil keputusan pertandingan yang disahkan wasit dan panitia tidak dapat
diganggung gugat .

B. Peraturan Khusus
1. Futsal
1) Pertandingan dilakukan dengan system Knock-Out , dimana tim yang
mengalami kekalahan akan gugur dan yang menang akan masuk ke fase
berikutnya
2) Satu tim terdiri dari 5 pemain Inti dan 3 pemain cadangan, termasuk satu penjaga
gawang.
3) Para pemain diwajibkan datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia, dan
bila terjadi kendala, panitia hanya menerima keluhan H-1 sebelum pertandingan
dimulai dan harus langsung segera dilaksanakan diskusi untuk mencari jalan
keluar akan masalah tersebut . Laporan hanya diterima panitia melalui
penanggung jawab perwakilan setiap KMK .
4) Panitia memberikan dispensasi keterlambatan waktu 10 menit kepada setiap tim
dihitung mulai dari waktu yang sudah di tetapkan pada jadwal . Pada sebuah tim
apabila memiliki pemain ≥ 3 orang , maka permainan bisa langsung dimainkan
tanpa harus menunggu pemain lainnya datang . Dan apabila tim memiliki pemain
< 3 orang hingga waktu dipensasi habis maka dengan tegas panitia akan
memangkan TIM lawan secara WO dengan score 3-0
5) Setiap pertandingan terdiri dari dua babak dengan masing-masing babak
berdurasi 8 menit bersih .
6) Jika terjadi seri, maka akan dilakukan perpanjangan waktu selama 2 x 2 menit
7) Jika pertandingan masih seri setelah perpanjangan waktu, maka akan dilakukan
adu penalti.
8) Jika bola melewati garis gawang dan gol tercipta, maka gol tersebut sah.
9) Kiper tidak diperkenankan untuk menendang bola kecuali keadaan bola aktif .
10) Pemain yang melakukan pelanggaran, seperti tackle keras atau menghalangi
pemain lawan, dapat diberi kartu kuning atau kartu merah.
11) Jika pemain mendapatkan dua kartu kuning, maka ia akan dikeluarkan dari
pertandingan.
12) Jika pemain mendapatkan kartu merah, maka ia akan dikeluarkan dari
pertandingan dan timnya akan bermain dengan sebanyak 4 orang selama 3 Menit
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

atau jika terjadi gol maka pemain pengganti boleh Kembali memasuki
pertandingan
13) Pemain yang diberi kartu merah langsung dikeluarkan dari pertandingan dan
tidak diperbolehkan bermain dalam sisa pertandingan. Serta Pemain yang
mendapatkan kartu merah harus absen dalam 1 pertandingan berikutnya ,
kemudian bisa bermainlagi
14) Tendangan sudut/ tendangan kedalam diberikan waktu 5 detik untuk dilakukan
setelah bola menyentuh permukaan lapangan , apabila bola tidak ditendang maka
tendangan kedalam akan berpindah ke lawan.
15) Posisi kaki Ketika menendang bola ke dalam lapangan harus berada di luar atau
menyentuh garis . Tidak diperkenankan melewati garis luar lapangan .
16) Segala jenis pelanggaran keras , pemukulan fisik , meludah kearah lawan/wasit
harus diganjar dengan kartu merah .
17) Jika bola menyentuh atap atau benda lain di atas lapangan, maka permainan
dihentikan dan dilanjutkan dengan tendangan ke dalam untuk tim lawan.
18) Backpass diperbolehkan dalam pertandingan ini dengan catatan sudah melewati
½ daerah lapangan .
19) Tim diberikan waktu Time out sebanyak 1 menit setiap babaknya
20) Wasit adalah otoritas tertinggi dalam lapangan dan keputusannya harus
dihormati oleh semua pemain dan ofisial.
21) Segala jenis teknis yang tidak tercatat di technical meeting , wasit memegang
keputusan penuh dalam mengambil keputusan .
22) Suporter tidak diperkenankan untuk memasuki area lapangan selama
pertandingan berlangsung .
Peraturan Tambahan .
1. Titik Penalti
Penendang penalti berjarak titik pertama terdekat dari garis gawang. Sementara bagi kiper,
tidak boleh melewati garis gawang sebelum bola ditendang. Setiap pemain lainnya harus
berada di luar kotak penalty ketika tendangan dilakukan .
Penalti bisa terjadi bila :
• Melakukan pelanggaran di daerah kotak penalty .
• Memasuki babak adu penalty
• Penalti akan diulang jika kipper maju melewati garis gawang sebelum bola
ditendang dan posisi tendangan tidak menciptakan gol .
2. Penalti Kedua
Penendang penalti berjarak titik kedua terdekat dari garis gawang. Sementara bagi kiper,
tidak boleh melewati garis gawang sebelum bola ditendang. Setiap pemain lainnya harus
berada di luar kotak penalty ketika tendangan dilakukan .
Penalti bisa terjadi bila :
• Tim lawan melakukan lebih dari 6 pelanggaran dalam 1 babak
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

• Penalti akan diulang jika kipper maju melewati garis gawang sebelum bola
ditendang dan posisi tendangan tidak menciptakan gol
3. Gol Tidak Sah
Sebuah gol akan tidak disahkan apabila
1. gol tercipta dari pelanggaran yang mewajibkan 2 sentuhan sebelum gol
2. gol yang tercipta dari lemparan kiper yang tidak menyentuh pemain lainnya dan
langsung mengarah ke gawang
3. Gol yang tercipta dari shooting kick off tanpa ada sentuhan kedua dari pemain
lainnya .
4. Gol tidak sah dan dianggap pelanggaran jika bola dalam penguasaan penuh kiper (
kiper memegang bola 2 tangan )
4. Kartu Merah
Tim yang mendapat kartu merah akan bermain dengan satu pemain lebih sedikit selama
dua menit permainan kecuali tim lawan menciptakan gol maka tim yang terkena kartu
merah bisa kembali bermain 5 orang . Selain itu, pemain yang mendapatkan kartu merah
akan menjalani skorsing minimal satu pertandingan. Serta mendapatkan sanksi denda
sebesar Rp.20.000
4. Kartu Kuning
Tidak berbeda dengan peraturan di sepakbola, pemain yang melanggar akan mendapat
kartu kuning. Jika seorang pemain ditunjukkan dua kartu kuning dalam satu pertandingan,
maka pemain tersebut akan diganjar kartu merah. Serta mendapatkan sanksi denda
Rp.10.000
5. Goal Clearances
Dalam olahraga futsal seorang penjaga gawang atau kiper tidak boleh terlalu lama
melakukan penguasaan bola ketika permainan berlangsung. Bola harus dimainkan dalam
waktu lima detik sejak tim siap untuk memainkan bola atau wasit memberi isyarat bahwa
tim siap untuk memainkannya.
6. Kick-off
Pemain diperbolehkan melakukan shooting langsung ke gawang saat kick-off berlangsung.
Namun, sebelumnya harus melalui sentuhan awal oleh pemain lain.
7. Backpass
Pemain diperbolehkan melakukan backpass kepada kiper dengan catatan, bola melewati
setengah lapangan ataupun kondisi bola sudah menyentuh pemain lawan.
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

8. Pergantian Pemain (Subtitusi)


Pergantian pemain dalam olahraga futsal berlangsung dengan cepat. Wasit tidak perlu
menghentikan permainan ketika ada tim yang hendak melakukan pergantian pemain.
Aturan pergantian , setiap pemain yang diganti harus terlebih dahulu keluar meninggalkan
lapangan kemudian pengganti dipersilahkan masuk kelapangan .
8. Peraturan Berpakaian
• Setiap tim harus memakai pakaian dengan warna yang sama kecuali kiper , jika
sebuah tim tidak menggunakan warna pakaian yang sama maka tim diwajibkan
menggunakan rompi .
• Setiap Tim yang bertandingan harus berseragam dengan warna berbeda dengan tim
yang bertanding , jika terdapat kesamaan warna maka tim yang melakukan kick off
pertama kali harus menggunakan rompi
• Penjaga gawang wajib memakai seragam berbeda dengan keempat pemain dalam
timnya yang berada di lapangan. Selain itu, tidak ada istilah offside dalam olahraga
futsal.
• Setiap Pemain wajib menggunakan sepatu , kaos kaki saat pertandingan
berlangsung , dan tidak diperkenakan menggunakan celana jeans dan sejenisnya
dalam pertandingan . Pemain tidak diperbolehkan bertanding jika poin peraturan
ini tidak dipenuhi .
• Setiap pemain harus melepaskan gelang , cincin , kalung, dan accecories lainnya
sebelum pertandingan dilangsungkan . Apabila terdapat pelanggaran akan poin ini
wasit berhak memberikan kartu kuning .
• Tindakan membuka baju / celana dalam rangka selebrasi maupun ketika
pertandingan dilangsungkan akan diganjar kartu .
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

2. Basket
1) Cabang permainan basket yang dipertandingkan ialah 3 On 3. Adapun TIM Yang
diutus kedalam cabang pertandingan ini ialah 1 TIM putra basket dan 1 TIM putri
basket tiap KMK.
2) Pertandingan dilakukan dengan system Knock-Out , dimana tim yang mengalami
kekalahan akan gugur dan yang menang akan masuk ke fase berikutnya
3) Satu tim terdiri dari 3 pemain Inti dan 3 pemain cadangan.
4) Para pemain diwajibkan datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia, dan
bila terjadi kendala, panitia hanya menerima keluhan H-1 sebelum pertandingan
dimulai dan harus langsung segera dilaksanakan diskusi untuk mencari jalan keluar
akan masalah tersebut . Laporan hanya diterima panitia melalui penanggung jawab
perwakilan setiap KMK .
5) Panitia memberikan dispensasi keterlambatan waktu 10 menit kepada setiap tim
dihitung mulai dari waktu yang sudah di tetapkan pada jadwal . Pada sebuah tim
apabila memiliki pemain ≥ 2 orang , maka permainan bisa langsung dimainkan
tanpa harus menunggu pemain lainnya datang . Dan apabila tim memiliki pemain
< 2 orang hingga waktu dipensasi habis maka dengan tegas panitia akan
memenangkan TIM lawan secara WO.
6) Area permainan berupa separuh lapangan bola basket normal dengan satu ring saja.
7) Sebuah pertandingan terdiri dari satu babak dengan durasi 10 menit bersih .
8) Sebuah pemainan akan dinyatakan berakhir bila waktu sudah berakhir atau sebuah
tim mampu menciptakan 21 poin sebelum waktu habis. Dan apabila waktu habis
sementara skor masih imbang maka tim yang berhasil mencetak 1 poin lebih dulu
akan menjadi pemenang.
9) Tembakan masuk dari dalam Arc (garis tiga angka) bernilai 1. Dan tembakan masuk
dari luar Arc bernilai 2.
10) Permainan tidak diawali dengan jumpball. Sebelum permainan dimulai dilakukan
adu koin.
11) Suatu regu hanya dapat menguasai bola selama 20 detik. Dan bila selama 20 detik
tidak tercipta poin/bola dikuasi tim bertahan maka regu penyerang akan bertukar
posisi dengan regu bertahan dalam penguasaan bola .
12) Jika pemain bertahan berhasil merebut bola di dalam garis tiga angka baik melalui
steal, block, atau rebound, Bola harus dibawa keluar garis tiga angka terlebih dahulu
sebelum berbalik menyerang.
13) Tiap kali terjadi poin pemain dari regu bertahan harus mengambil bola dan
melakukan dribble atau passing ke luar garis tiga angka.
14) Pergantian pemain hanya dapat dilakukan saat situasi bola mati.
15) Masing-masing regu memiliki jatah satu kali timeout selama 1 menit .
3. Badminton
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

1) Cabang permainan badminton yang dipertandingkan ialah Ganda putra, Ganda


Putri, Ganda Campuran . Setiap kemenangan 1 cabang permainan akan mewakili 1
poin untuk TIM .
2) Satu Cabang permainan hanya dimainkan sebanyak 1 set dengan game 21 point .
3) Pertandingan dilakukan dengan system Knock-Out , dimana tim yang bertanding
akan diakumulasikan poinnya dan tim yang memiliki poin terkecil akan gugur dan
poin terbesar akan masuk ke fase berikutnya
4) Satu tim terdiri dari 8 pemain yang susunannya diberikan kebebebasan kepada
KMK untuk mengatur setiap cabang pertandingannya .
5) Para pemain diperbolehkan untuk bermain 2 kali ( cth : ganda putra,ganda campuran
) di hari yang sama apabila tidak terjadi bentrok waktu pada jadwal . Namun perlu
diingat bahwa jadwal tidak bisa di ganggu gugat secara langsung .
6) Para pemain diwajibkan datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia, dan
bila terjadi kendala, panitia hanya menerima keluhan H-1 sebelum pertandingan
dimulai dan harus langsung segera dilaksanakan diskusi untuk mencari jalan keluar
akan masalah tersebut . Laporan hanya diterima panitia melalui penanggung jawab
perwakilan setiap KMK .
7) Panitia memberikan dispensasi keterlambatan waktu 10 menit kepada setiap tim
dihitung mulai dari waktu yang sudah di tetapkan pada jadwal . Sebuah cabang
pertandingan bisa dilaksanakan apabila pemain sebuah tim lengkap untuk cabang
tersebut . Dan apabila sebuah tim tidak memiliki pemain yang lengkap untuk sebuah
cabang pertandingan maka secara langsung , pada cabang tersebut TIM tersebut
dinyatakan kalah .
8) Peraturan Garis Lapangan untuk Area Permainan
Untuk area bidang permainan bulu tangkis, garis samping luar dan garis belakang
luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
9) Peraturan Servis
Peraturan permainan bulu tangkis terkait servis yaitu dilakukan dari satu sisi
lapangan (kiri atau kanan) menyilang, menyeberangi net atau jaring ke area lawan.
Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk
penerima servis.
Penentuan sisi lapangan yang digunakan untuk melakukan servis ialah , poin tim
yang diperolah. Bila tim yang menguasai kok memiliki poin genap maka servis
dilakukan dari sebelah kanan dan bila poin ganjil maka servis dilakukan dari sebelah
kiri . Pengundian servis dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit
melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama
berhak melakukan servis. Shuttlecock harus jatuh ke bidang servis yang diagonal
dari pelaku servis, dan harus melewati. Jika shuttlecock jatuh pada bidang yang
salah maka poin untuk tim penerima servis .
10) Perhitungan Poin
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

Peraturan permainan bulu tangkis terkait perhitungan poin menggunakan sistem reli poin(
system kejar poin ) . Tim yang duluan memperoleh poin 21 poin akan dianggap menang
kecuali jika terjadi perpanjangan (deuce) hingga selisih jarak dua poin sesuai dengan
ketetapan.

4. Catur
1) Pemain harus bersikap sportif dengan tidak boleh menggangu konsentrasi
lawan yang sedang berpikir. Pemain catur juga harus berjiwa atlet dengan
selalu berpedoman pada semboyan catur Gen’s Una Sumus yang memiliki arti
'kita satu keluarga'.
2) Setiap KMK mengirimkan 1 TIM perwakilannya dalam pertandingan catur
yang terdiri dari 3 pemain inti dan 2 cadangan .
3) Sistem regulasi yang digunakan untuk pertandingan ini ialah pengumpulan
poin .
Setiap TIM akan mengirimkan 3 pemain nya untuk bertanding dan 1
pemain akan mewakili 1 poin bagi TIM-nya . Tiap pemain setiap tim harus
berhasil mengalahkan pemain dari tim lainnya sebanyak 2 babak untuk
memperoleh 1 poin.
4) Pertandingan dilakukan dengan system Knock-Out , dimana tim yang memiliki
poin terkecil akan gugur dan yang memiliki poin terbesar akan masuk ke fase
berikutnya
5) Adapun Panitia akan memberikan waktu berpikir setiap pemain yaitu 10 menit
per babaknya . Dan tidak ada jeda waktu untuk lanjut kebabak selanjutnya .
6) Para pemain diwajibkan datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia,
dan bila terjadi kendala, panitia hanya menerima keluhan H-1 sebelum
pertandingan dimulai dan harus langsung segera dilaksanakan diskusi untuk
mencari jalan keluar akan masalah tersebut . Laporan hanya diterima panitia
melalui penanggung jawab perwakilan setiap KMK .
7) Panitia memberikan dispensasi keterlambatan waktu 10 menit kepada setiap
tim dihitung mulai dari waktu yang sudah di tetapkan pada jadwal . Apabila
waktu dispensasi habis dan tidak ada pemain yang mewakili KMK tersebut
maka , timer permainan akan langsung dijalankan.
8) Wasit akan melakukan tebak warna buah terlebih untuk menentukan bidak
yang akan dipegang oleh para pemain
9) Antara kedua pemain harus melangkah bergantian, yaitu pemain dengan bidak
atau catur berwarna putih berjalan duluan, kemudian pemain dengan bidak
atau buah catur berwarna hitam.
10) Bidak yang sudah dipegang harus dijalankan, kecuali bidak tersebut tidak
mungkin untuk dijalankan.
11) Langkah dinyatakan sudah selesai ketika tangan sudah melepaskan buah yang
dipegang dan menekan timer yang ada di sebelah pemain .
12) Ada dua cara dalam rokade, yaitu rokade panjang dan rokade pendek. Raja
harus dipegang terlebih dahulu dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah
lawan. Rokade atau disebut juga castling dalam bahasa Inggris, merupakan
gerakan khusus dalam catur di mana raja bergerak dua petak menuju benteng
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

di baris pertamanya, kemudian meletakkan benteng pada petak terakhir yang


dilalui raja. Dan rokade hanya bisa dilakukan jika raja belum bergerak .
13) Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan "en passant" dalam
permainan catur:
1. Lawan Anda menggerakkan pionnya dua kotak maju dari posisi awalnya.
2. Pada giliran Anda selanjutnya, Anda dapat memilih untuk mengambil pion
lawan tersebut secara diagonal, seakan-akan pion lawan hanya bergerak satu
kotak maju.
3. Setelah Anda melakukan pengambilan pion lawan, pion Anda akan berada
di kotak yang sama dengan pion lawan sebelumnya.
14) Posisi Sekak / ster raja harus diucapkan dan untuk mesha/ratu boleh tidak
diucapkan.
15) Permainan dinyatakan selesai, yaitu apabila lawan menyerah, raja lawan mat,
waktu untuk berpikir sudah habis.
16) Permainan yang dinyatakan remis (draw), yaitu berdasarkan persetujuan dari
kedua belah pihak, (sekak abadi tiga kali berturut–turut, bangunan sama tiga
kali berturut- turut, tidak saling memukul selama 40 langkah).
17) Melakukan pelanggaran berupa illegal movement , Langkah yang belum
selesai dan sebagainya akan diganjar tambahan waktu berpikir sebanyak 1
menit kepada pihak yang dirugikan .
18) Pelanggaran yang mungkin terjadi dan akan diganjar tambahan waktu berpikir
sebanyak 1 menit kepada pihak dirugikan .
• Memainkan buah sebelum lawan selesai melakukan Langkah .
• Tidak melindungi /memindahkan raja Ketika pada posisi
terskak/diancam
• Salah melakukan promosi . Promosi yang benar ialah meletakkan pion
pada petak paling ujung kemudian menukarkannya dengan perwira
lain lalu menekan timer .
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

5. Cerdas Cermat Kitab Suci


1) Setiap KMK mengirimkan 1 TIM-nya untuk bertanding dalam lomba Cerda
Cermat Kitab Suci
2) Satu tim terdiri dari 3 orang dan 2 pemain cadangan bila diperlukan .
3) Pertandingan penyisihan akan dilakukan 2 rounde dengan 1 rounde akan
mempertandingkan 4 Tim kmk sekaligus
4) Pertandingan dilakukan dengan system Knock-Out , dimana 2 tim dengan
score tertinggi pada setiap rounde akan masuk kebabak final dan akan
ditandingkan Kembali untuk memperebutkan juara 1 dengan system yang
sama
5) Para pemain diwajibkan datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan panitia,
dan bila terjadi kendala, panitia hanya menerima keluhan H-1 sebelum
pertandingan dimulai dan harus langsung segera dilaksanakan diskusi untuk
mencari jalan keluar akan masalah tersebut . Laporan hanya diterima panitia
melalui penanggung jawab perwakilan setiap KMK .
6) Panitia memberikan dispensasi keterlambatan waktu 10 menit kepada setiap
tim dihitung mulai dari waktu yang sudah di tetapkan pada jadwal . Pada
sebuah tim apabila memiliki 1 orang saja perwakilan , maka permainan bisa
langsung dimainkan tanpa harus menunggu pemain lainnya datang . Dan
apabila tim tidak memiliki perwakilan hingga waktu dipensasi habis maka
dengan tegas panitia akan mengaggap tim tersebut gugur .
7) konsep sistem lomba cerdas cermat Alkitab yang bisa Anda gunakan:

1. Sistem Pertanyaan Wajib: Setiap kelompok akan diberikan serangkaian


pertanyaan Alkitab yang harus dijawab. Pertanyaan ini bisa terdiri dari bab
atau kitab tertentu dalam Alkitab atau topik tertentu seperti kisah-kisah
Yesus atau peristiwa-peristiwa penting dalam Perjanjian Lama, mengenai
KMK magnus, dll.
( Terdiri dari 10 pertanyaan ) .
Pada pertanyaan wajib tim akan diberikan waktu 5 detik setiap pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan apabila tim menjawab pertanyaan dengan
benar maka tim tersebut mendapatkan 10 poin
2. Sistem Rebutan: Dalam sistem ini, setiap kelompok diberikan
kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara bergantian. Kelompok
yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapat poin. Jika kelompok
pertama tidak dapat menjawab dengan benar, kelompok berikutnya akan
diberikan kesempatan untuk menjawab dan mencetak poin.
(Terdiri dari 10 pertanyaan )
3. Sistem Teka-Teki: Dalam sistem ini, kelompok akan diberikan teka-teki
atau pertanyaan Alkitab yang rumit. Kelompok harus berusaha menebak/
mencari tahu jawaban .
( Terdiri dari 5 Teka-teki )
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

8) Regulasi konsep
a. Pertanyaan wajib
Pada pertanyaan wajib tim akan diberikan waktu 5 detik setiap pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan apabila tim menjawab pertanyaan dengan
benar maka tim tersebut mendapatkan 10 poin
b. Pertanyaan rebutan
Pada pertanyaan setiap tim wajib berebutan untuk duluan menjawab
dengan mengangkat tangan . Dan tim pengawas akan memutuskan tim
siapa yang tercepat angkat tangan . tim akan diberikan waktu 5 detik untuk
menjawab pertanyaan apabila tim menjawab pertanyaan dengan benar
maka tim tersebut mendapatkan 15 poin. Dan apabila salah maka tim
tersebut akan dikurangi poin sebesar 10, serta tidak diperkenankan
kembali untuk menjawab pertanyaan yang sama dan pertanyaan akan
dibacakan ulang . Setelah pertanyaan dibacakankembali tim lain harus
berebutan kembali untuk menjawab pertanyaan .
Tim akan tidak diperkenankan menjawab pertanyaan apabila ,mengangkat
tangan sebelum soal selesai dibacakan , ataupun mengangkat tangan
sebelum soal Kembali diulang untuk dibacakan .
c. Pertanyaan teka-teki
Pada pertanyaan teka-teki setiap tim diperbolehkan angkat tangan
sebanyak mungkin , dan kapanpun Ketika pertanyaan dibacakan , bila
sudah mengetahui jawabannya .
Untuk setiap Clue akan diberikan poin :
Clue 1 : 25
Clue 2 : 20
Clue 3 : 15
Clue 4 : 10
Clue 5 : 5
Setiap jawaban yang salah akan dikenakan pengurangan sebesar
10 poin . dan tim yang menjawab salah berhak menjawab
pertanyaan itu Kembali .
9) Tidak diperkenankan membawa alkitab, buku , kertas dan tidak diperkenankan
untuk menggunakan handphone Ketika acara berlangsung .
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

6. Lomba Bernyayi

1) Perlombaan Bernyanyi diadakan secara online, tanggal 10 mei 2023-


24 mei 2023 pukul 23.59
2) Pilihan Lagu yang dapat dinyanyikan :
✓ Kami Kaum Muda
(167) Brojo Youth Trainer : KAMI KAUM MUDA -
YouTube
✓ Ave Maria
(167) Ave Maria I Cip. Pance Pondaag (Cover by Fr.
Kapusin Alverna) - YouTube
3) Setiap KMK/IMK mengirimkan 1 tim perwakilan
4) 1 tim Perwakilan KMK/IMK hanya boleh minimal 1 orang dan
maksimal 6 orang.
5) Video bernyanyi direkam dan di edit sebagus dan sekreatif mungkin
6) Kreativitas dan penggunaan alat music tidak ada dibatasi didalam nya.
7) Untuk costum dibebaskan kepada seluruh tim menggunakan costum
apapun yang penting sopan .
8) Video akan di upload oleh panitia di postingan Instagram KMK terkait
, dengan menggunakan caption.
LINK UPLOAD : https://forms.gle/Gg2e8Yfvb3u8QViK9

Kriteria penilaian lomba bernyanyi:


• vokal
• kesesuaian lagu dan musik
• penguasaan lagu
• kreativitas
• penampilan/ekspresi
jumlah Like dan komen terbanyak akan menambah nilai untuk tim tapi bukan menjadi
acuan penentuan juara .

Penilaian lomba ini akan dinilai oleh dewan juri dan keputusan tidak dapat diganggu gugat.
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

7. Lomba Mazmur .
1) Perlombaan Bermazmur diadakan secara online, tanggal 10 mei 2023-
24 mei 2023 pukul 23.59
2) Mazmur yang dibawakan ialah mazmur pada hari minggu , 28 Mei
2023 . ( mazmur tanggapan dan Haleluya ) dibuat dalam 1 video saja
(167) EDISI BARU | Hari Raya Pentakosta | 23 Mei 2021 | Ref 040 (PS
828) - YouTube
( REFRENSI MAZMUR YANG DIGUNAKAN ) .
3) Setiap KMK/IMK mengirimkan 1 orang perwakilan
4) Video bermazmur direkam sebagus mungkin tanpa ada unsur editan
pada video maupun suara .
5) Diperbolehkan bermazmur diiringi oleh music organ/keyboard
maupun midi dari Handphone namun bukan hasil rekaman melainkan
langsung direkam saat itu .
6) Untuk costum dibebaskan kepada seluruh tim menggunakan costum
apapun yang penting sopan .
7) Video akan di upload oleh panitia di postingan Instagram KMK
LINK UPLOAD : https://forms.gle/LNSKLKQHBe2RscvK6

Kriteria penilaian lomba bermazmur :


• vokal
• kesesuaian nada
• penampilan/ekspresi

jumlah Like dan komen terbanyak akan menambah nilai untuk tim tapi bukan menjadi
acuan penentuan juara .

Penilaian lomba ini akan dinilai oleh dewan juri dan keputusan tidak dapat diganggu gugat.
PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

PENENTUAN JUARA UMUM


Cabang Perlombaan Juara I Juara II JUARA III Harapan I
Futsal 15 10 8 5
Basket Putra 15 10 8 5
Basket Putri 15 10 8 5
Badminton 15 10 8 5
Catur 15 10 8 5
Bernyayi 15 10 8 5
Bermazmur 15 10 8 5

Penentuan Juara ditentukan berdasarkan akumulasi poin setiap cabang perlombaan .


PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS KE-32
UKM KMK ST. ALBERTUS MAGNUS USU
Jalan Dr. Mansyur No.75 (Kompleks Gereja Katolik St. Yoseph)
Telepon : 0812-6515-0580 (Armando); 0853-6069-5075 (Vini) E-mail:
ukmkmkalbertusmagnus@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai