Yunani yaitu Xeros = kering ophthalmos = mata yang berarti mata gagal memproduksi air mata atau dikenal sebagai mata kering (dryeyes). Sering dijumpai pada bayi dan anak - anak Etiologi Xerophthalmia xerophthalmia disebabkan hypovitaminosis A (defisiensi Vit A),biasanya dipicu oleh kondisi gizi kurang atau buruk.
Faktor resiko xerofthlmia
1. Bayi berat lahir rendah 2. Anak yang tidak mendapat asi eksklusif dan tidak diberi asi sampai usia 2 tahun 3. Anak yang tidak mendapat MP-ASI yang cukup baik mutu maupun jumlahnya 4. Anak kurang gizi atau berada di garis merah pada
KMS
5. Anak yang menderita penyakit infeksi
( campak, TBC, pneumonia, diare) dan cacingan
6. Anak dari keluarga miskin
7. Anak yang tinggal didaerah dengan sumber vit A
yang kurang, dan jarang makan sumber vit A
8. Anak yang tidak pernah mendapat kapsul vitamin A
Patofisiologi Vitamin A merupakan “body regulators” dan berhubungan erat dengan proses-proses metabolisme.
Fungsi yang berhubungan dengan penglihatan
dijelaskan melalui mekanisme Rods/Cones yang ada di retina. Pigment yang sensitif terhadap cahaya dari Rods disebut sebagai Rhodopsin, yang merupakan kombinasi dari Retinol(VIT A) dan protein opsin Tanda dan Gejala Kurang vitamin A (KVA) adalah :
kelainan sistemik yang mempengaruhi jaringan
epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, akan tetapi gambaran karakteristik langsung terlihat pada mata. Tahapan xeroftalmia (WHO 1996), sebagai berikut:
Penglihatan Penderita rabun senja menurun pada senja
hari,bahkan tidak dapat melihat pada lingkungan yg kurang cahaya Bila anak sudah pandai berjalan,anak akan menabrak benda Bila anak belum bisa berjalan akan sulit menilai anak rabun senja,biasan anak akan memojok atau tidak melihat benda didepannya Jika dilakukan pemeriksaan pada maka tidak akan dijumpai kelainan. XIA : xerosis konjungtiva
Selaput lendir atau bagian putih bola mata tampak
kering keriput dan berpigmentasi dgn permukaan kasar dan kusam Orang tua sering mata anaknya kering dan berubah warna menjadi kecoklatan XIB : Xerosis konjungtiva disertai bercak bitot
Tanda tanda X1A ditambah bercak putih seperti busa
atau keju (bercak bitot) Orang tua biasanya mengeluh mata anaknya bersisik dan berbusa Dalam keadaan berat tampak kekeringan pada seluruh konjungtiva,konjungtiva tampak menebal,berlipat dan berkerut Segera beri vitamin A secara cepat (gawat darurat) Dengan pemberian kapsul vit A dan pengobatan yg benar bercak bitot akan menghilang 2-3 hari,dan kelainan mata akan menghilang dalam 2 minggu X2 : Xerosis Kornea Kekeringan pada konjungtiva berlanjut ke kornea Kornea tampak kering dan suram,permukaan konea kasar Keadaan umum anak biasanya buruk (gizi buruk,diare,campak) Dengan pemberian kapsul vit A dan pengobatan yg benar bercak bitot akan menghilang 2-5 hari,dan kelainan mata akan menghilang dalam 2-3 minggu X3A/X3B : Keratomalasia dan ulcerasi kornea
Kornea melunak seperti bubur dan dapat terjadi ulkus
kornea Tahap X3A : bila kelaianan mengenai kurang dari 1/3 permukaan kornea Tahap X3B : bila kelainan mengenai sama lebih dari 1/3 permukaan kornea Keadaan umum penderita sangat buruk Dapat terjadi perforasi kornea (kornea pecah) Pada tahap ini tidak dapat disembuhkan. Xs : Xeroftalmia scar / jaringan parut kornea Kornea mata tampak putih dan bola mata mengempis Terapi Dosis kapsul VIT A 1. Hari pertama (saat ditemukan), berikan 1 kapsul vitamin A sesuai umur : bayi ≤ 5 bulan : ½ kapsul biru (50.000 IU) bayi 6- 11 bulan : 1 kapsul biru (100.000 IU) anak 12- 59 bulan : 1 kapsul merah (200.000 IU)
2. Hari kedua beri 1 kapsul vitamin A (sesuai umur)
3. 2 minggu kemudian beri 1 kapsul (sesuai umur) Terapi Pemberian tetes mata antibiotik (tanpa kortikosteroid) pada penderita X2,X3A,X3B
Pengobatan vitamin A harus diberikan secara bersamaan
dgn perbaikan gizi dan pengobatan infeksi Rujukan Pada tahap XN,X1A, X1B, X2 segera beri pengobatan
Pada tahap X3A, X3B, Xs rujuk ke dokter spesialis