Disusun Oleh :
Lisa Mery Nathania (11-2015-245)
Pembimbing :
dr. Nanda Lessi Hafni Eka Putri, Sp.M
XEROPHTHALMIA
Suatu
dry eye
Epidemiologi
Penyebab utama kebutaan anak usia 6 bulan 4 tahun
di negara berkembang
Sampai tahun 1950 endemik di negara berkembang
seperti India & Indonesia
Survei WHO tahun 1994 anak usia 0-4 tahun
2.8juta penderita xeroftalmia & subklinis 251 juta anak
20.000-100.000 kasus baru di seluruh dunia per
tahunnya
Indonesia 1964-1965 & 1970an home of
xerophthalmia 1992 1.34% menjadi 0.33%
Helen Keller Awards namun 50% balita KVA
subklinis
Etiologi
2.
3.
4.
5.
Faktor Resiko
Umur anak usia pra sekolah kebutuhan vit A tinggi & rentan
Fungsi RPE:
- Menyerap cahaya & mencegah
terjadinya pemantulan
- Nutrisi fotoreseptor
- Penimbunan & pelepasan vit A
- Berperan
dalam
proses
pembentukan rodopsin
Sel kerucut fotopigmen =
porphyropsin
Sel batang rhodopsin
retinene (Aldehida vit A) +
protein opsin berperan
dalam
penglihatan
pada
cahaya redup
PATOGENES
IS
Fungsi barier terganggu mataplasia sel
XEROSIS KONJUNGTIVA
X 1B
+ BERCAK BITOT
X2
XEROSIS KORNEA
X 3A
X 3B
XS
SIKATRIK KORNEA
XF
FUNDUS XEROPHTHALMICUS
rodopsin
Keratopati pungtata
termasuk
Xerophthalmia
dalam
klasifikasi
Bitot
Xerosis Kornea (X 2)
Kornea keruh, menebal di inferior, keratinisasi
Keluhan: pandangan mata menjadi kabur, penglihatan
Ulkus
<
1/3
Ulkus
>
1/3
menyebabkan perforasi
Keratomalasia (perlunakan kornea) berwarna kuning keabuan
Keadaan umum penderita biasanya dalam kondisi sangat buruk
Terapi vitamin A biasa berespon baik dimana perbaikan kornea
terjadi disertai jaringan parut dan leukoma adheren.
Pada fundus didapatkan bercak-bercak kuning keputihan yang tersebar dalam retina
Bila ditemukan maka akan terjadi kebutaan yang tidak dapat disembuhkan
DIAGNOSIS
Anamnesis
PF Umum
PF Khusus
Pemeriksaan penunjang
Pasien dengan status malnutrisi atau penyakit
PENATALAKSANAAN
1. Pemberian Kapsul Vitamin A pada anak
penderita Xeroftalmia
6. Rujukan
PROFILAKSIS
Prinsip dasar = memenuhi kebutuhan
2. Suplementasi Vitamin A
Bayi berumur 6 Tiap 3 6 bulan diberikan vitamin A secara oral dengan
11 bulan
dosis 100.000 IU
Anak 1 6 tahun
Wanita menyusui
3. Fortifikasi
Produksi bahan makanan kaya vitamin A yang dikonsumsi
masyarakat luas
Penambahan vitamin A pada beberapa jenis makanan yang
secara alami kandungan vit A nya tidak cukup gandum,
beras, teh, dan margarin
Mikronutrient seperti preparat besi dan seng yang membantu
absorbsi vitamin A.
PROGNOSIS
Stadium XN, XIA, X1B, dan X2 baik dan
KESIMPULAN
Xeroftalmia
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. Tatalaksana kasus xeroftalmia pedoman