Anda di halaman 1dari 39

OLEH

SITI NORHASANAH, SKED


Pendahuluan

Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari


tentang luka dan cedera serta hubungannya
dengan berbagai kekerasan (ruda paksa),

luka adalah suatu keadaan yang tidak


sinambungan jaringan tubuh akibat
kekerasan.1
trauma atau perlukaan(medis) adalah
hilangnya kontuinitas jaringan.

Trauma(medikolegal) adalah pengetahuan tentang alat


atau benda yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan seseorang.2
Klasifikasi berdasarkan etiologi

Trauma mekanik
1. kekerasan tumpul (luka memar,lecet,robek)
2. kekerasan tajam (luka sayat,tusuk dan tikam,
bacok)
3. luka tembak
Trauma thermis(suhu)
1. temperatur panas (terpapar suhu panas,benda panas)
2. Temperatur dingin (terpapar dingin,efek lokal/frost bite)
Luka kimiawi
zat korosif dan iritatif
Luka listrik,radiasi,ledakan dan petir
TRAUMA TUMPUL(blunt force trauma)
suatu ruda paksa yang diakibatkan oleh benda tumpul pada permukaan tubuh
yang mengakibatkan luka.

Dua variasi utama dalam


t.tumpul adalah:
Benda tumpul yang bergerak pada
korban yang diam.
Contoh:pada sebuah pukulan
Korban yang bergerak pada benda
tumpul yang diam.
Contoh:jatuh ke aspal atau dari
ketinggian
Bentuk lain yaitu benda dan korban
sama-sama bergerak
Contoh: KLL
LUKA LECET = TERKIKIS (ABRASION
)8,11

Luka lecet adalah keadaan luka


berupa hilangnya atau rusaknya
permukaan epitel sel pembungkus
kulit ( epidermis ) atau membrana
mukosa yang diakibatkan oleh
tekanan pada benda keras, benda
tumpul, benda kasar ataupun senjata.
Cara terjadinya:
diakibatkan oleh karena tekanan dari
sebuah benda ketika gesekan terjadi
antara benda dan kulit epidermis
yang mengakibatkan tekanan.
Tipe-tipe luka lecet

l.Lecet garukan goresan L.Lecet gesekan

L.Lecet cetak L.Lecet tekanan


Aspek medikolegal luka lecet

sebagai penanda untuk menentukan tipe benda atau


senjata penyebab luka.
memperkirakan waktu terjadinya luka lecet
Luka lecet pada daerah tertentu, mengindikasikan dasar
tindak kejahatan / kriminal tertentu
Luka lecet akibat gigitan gigi,cakaran kuku
Dapat mengindikasikan gigi atau kuku si pelaku
Memberi petunjuk bagaimana terjadinya
cedera dan petunjuk adanya tanda-tanda
perlawanan pada kasus tertentu.
Perbedaan antara luka lecet
antemortem dan postmortem
N ante post mortem
o mortem
1 letak Setiap Bagian tertentu
tubuh
2 Getah kel.lymph ada Tidak ada
3 Kudis/keropeng ada Tidak ada
4 Perubahan warna ada Tidak
ada,umumnya
agak kekuningan
tampa
perubahan
warna berarti
5 Kulit ari ada Tidak ada
LUKA MEMAR = KONTUSI = HEMATOM
(BRUISE/CONTUSION)

Diakibatkan oleh kekerasan


benda tumpul biasanya terjadi
pada permukaan kulit
(kontinuitas jaringan kulit )
dalam keadaan utuh
perdarahan pada jaringan di
bawah kulit / kutis
menyebabkan pembuluh darah
kapiler dan vena pecah dan
memasuki jaringan ikat
Memar/hematom tidak selalu
menunjukkan lokasi kekerasan yg
sebenarnya misal: hematom
palpebra/Black eye o/k jr.ikat
longgar pd daerah mata serta
Pengaruh gravitasi
Aspek medikolegal luka memar

Pembunuhanbs terjadi pd stp bgn tubuh


Bunuh diripd bgn tubuh yg mudah di jangkau dan
gbrnnya tergantung pd alat yg digunakan
Kecelakaanbs di mana saja dan Ada kaitan dg
cedera lain yg di dapat
Perubahan-perubahan warna pada memar
Luka robek

merupakan keadaan luka


dimana tubuh dikenai oleh
benda pada kulit sehingga
tertarik dan tegang hingga
melampaui batas
elastisitasnya dan tekanan
benda hingga ke dasar kulit
(bahkan ke otot ) dan akan
merobek bagian yang
tergenting.
Aspek medikolegal luka robek:

Penyebab kematian
(kecelakaan,pembunuhan),kasus bunuh diri(jatuh dr
ketinggian,menabrak kereta api)
Mengetahui senjata/alat penyebab (sdkit lbh sulit)
Benda asing(debu,pasir,batu/kerikil)lokasi
kejadian
Perbedaan t.tumpul dg t.tajam
n Trauma tumpul Trauma
o tajam
1 Bentuk luka Tidak teratur Teratur
2 Tepi luka Tidak rata Rata
3 Jembatan jaringan Ada Tidak ada

4 Rambut Tidak terpotong Terpotong

5 Dasar luka Tidak teratur Teratur

6 Sekitar luka Luka lecet (+) Luka lecet (-


Luka memar (+) )
Luka memar
(-)
ketiga jenis luka yang ada yaitu luka lecet, luka memar dan luka
robek memiliki arti yang cukup penting dalam ilmu kedokteran
kehakiman:

Menentukan arah trauma


Menentukan kuat ringannya tenaga trauma
Menentukan penyebab luka, apakah kecelakaan, bunuh diri
atau dibunuh (perkelahian )
Menentukan penyebab kematian
Menentukan berat ringannya keadaan pasien
Menentukan secara kasar benda penyebab luka
Menentukan secara kasar lokasi / tempat kejadian
berlangsung.
2.TRAUMA TAJAM.

Trauma tajam adalah suatu ruda paksa yang


mengakibatkan luka pada permukaan tubuh oleh
karena benda-benda tajam. Luka ini dapat
disebabkan oleh karena alat-alat pemotong seperti
pisau silet, gunting, kampak kelewang dan pecahan
gelas/kaca.
TANDA-TANDA

Bentuk luka teratur seperti elips, tepi luka rata, tidak


dijumpai jembatan jaringan berupa garis atau titi,
sekitar luka biasanya bersih.
Luka akibat trauma tajam dibagi 3 jenis

A.Luka iris.
B.Luka tusuk.
C.Luka bacok.
a. LUKA IRIS
Luka iris adalah luka yang disebabkan karena
alat untuk memotong dengan mata tajam
dengan cara menekan dan menggeser pada
permukaan kulit. Tenaga menggeser lebih besar
dari tenaga menekan.
Contoh : benda tajam : pisau, silet, pecahan kaca
dan taji.
Ciri-ciri luka iris
Panjang luka lebih besar dari pada dalamnya luka.
Tepi luka tajam dan rata, pada lapisan kulit tepi
luka tajam dan berliku-liku.
Ujung luka runcing.
Rambut ikat teriris.
Tidak ada jembatan jaringan.
LUKATUSUK

Luka tusuk adalah luka yang disebabkan oleh


karena alat dengan ujung yang runcing dengan
mata tajam ataupun tumpul atau adalah alat
dengan ujung yang runcing dengan penampang
bulat, segitiga dengan cara menusukkan sehingga
masuk kedalam jaringan tubuh.
Contoh : pisau, keris, sangkur, pecahan kaca, kikir
dengan penampang bulat, segitiga, lembing, gancu
dan obeng.
ASPEK MEDIKOLEGAL
Luka tusuk pada bunuh diri antara lain

Luka tusuk yang menggerombol, pertama dangkal,


luka tusuk percobaan, kemudian lebih dalam.
Lokalisasi tertentu adalah daerah perut, daerah
jantung, adakalanya hanya satu tusukan.
Pakaian biasanya disingkirkan sebelum menusuk.
Tidak ada tangkis.
Tempat kejadian perkara rapi, tidak porak-
poranda.
Sifat luka pada kasus pembunuhan :

Luka tusuk lebih dari satu, tidak mempunyai


tempat atau lokasi khusus,seringkali luka-luka
didapat pada waktu korban mengadakan
perlawanan.
Luka-luka yang terakhir disebut luka tangkis.
Lokasi luka biasanya pada daerah leher, dada dan
pada daerah perut dimana organ-organ vital
terdapat.
LUKA BACOK

Luka bacok ini terjadi karena benda tajam mengenai kulit


dengan sisi tajamnya mempunyai arah kurang lebih tegak
lurus dengan permukaan kulit. Untuk menimbulkan luka
ini diperlukan tenaga besar sewaktu mengayunkan senjata.
Contoh : pedang, arit, kapak, golok, baling-baling, kipas
angin, baling-baling kapal laut atau pesawat udara.

Tanda-tanda
Luka berbentuk celah, kedua pinggir luka rata dan kadang-
kadang dalamnya luka sampai ketulang, tidak dijumpai
jembatan jaringan.
Luka bacok
fraktur

Terjadinya fraktur selain


disebabkan suatu trauma juga
dipengaruhi beberapa faktor
seperti komposisi tulang
tersebut.
Anak-anako/k tlg.msh lunak
menyebabkan kerusakan otak
yang hebat tanpa menyebabkan
fraktur tulang tengkorak.
Dewasa usia
tua(osteoporosis) mudah terjadi
fraktur pd trauma yg ringan
Kompresi
Kompresi yang terjadi dalam jangka waktu lama
dapat menyebabkan efek lokal maupun sistemik
yaitu asfiksia traumatik sehingga dapat terjadi
kematiaan akibat tidak terjadi pertukaran udara.
Perdarahan
Perdarahan dapat muncul setelah terjadi
kontusio, laserasi, fraktur, dan kompresi.
Kehilangan 1/10 volume darah tidak
menyebabkan gangguan yang bermakna.
Kehilangan volume darah dapat menyebabkan
pingsan meskipun dalam kondisi berbaring.
Kehilangan volume darah dan mendadak
dapat menyebabkan syok yang berakhir pada
kematian.
Akibat-akibat dari trauma tumpul
Kepala
Benturan dg kec. 20 km/jamimpressi
Benturan antara 2 kepalapecah
tlg.tengkorak yaitu
Kepala dg kec.lebih rendah
Cedera kepala dapat menyebabkan :

Perdarahan epidural Perdarahan subdural Perdarahan subarakhnoid


Akibat trauma tumpul lain

Cedera leher (whiplash injury)


Cedera terjadi terutama pada tlg leher ke IV-V
Membahayakan sumsum tulang
Patah tlg lidah (os hyoid)
Pada hanging dan strangulasiggn nafas dan
kematian
Pada dada
Frak.tlg dada o/k benturan benda keras dapat
disertai patah tulang igamerobek jantung dan
paru-paru.
Perut dan panggul
Robek hati, limpa dan ginjal dapat terjadi apabila perut
tertekan benda tumpul yang keras / berat ( tergilas ban ).
Patah tlg panjang dapat menyebabkan emboli lemak o/k
persentuhan benda tumpullemak bebas masuk ke
dalam sirkulasi darah menyumbat kapiler
parukematian.
3.TRAUMA TEMBAK

TRAUMA TEMBAK(LUKATEMBAK)
Luka tembak adalah luka yang disebabkan karena
adanya penetrasi anak peluru dengan adanya
faktor kecepatan sehingga menembus kulit, masuk
kedalam tubuh dan merusak jaringan didalamnya.
Pada jenazah anak peluru harus ditemukan
untuk identifikasi dari senjata api yang
digunakan. Bila sukar menemukan anak peluru
dapat digambar (r_foto). Pada orang hidup
tidak selalu anak peluru dikeluarkan dan
tergantung pada lokasinya dan juga pada
beratnya operasi untuk mengeluarkan anak
peluru tersebut. Untuk identifikasi senjata api,
bila peluru dijumpai pertama-tama dicocokkan
tentang :
a.Kaliber.
B.Jumlah alur.
C.Arah alur.
Akibat yang timbul adalah :
Anak peluru menimbulkan lubang luka dan klim lecet
atau memar.

Mesiu yang tidak terbakar menimbulkan klim tattoo


Mesiu yang setengah terbakar akan menimbulkan klim
jelaga.
Gas atau api yang menimbulkan daerah terbakar.
Jarak maksimal semburan api adalah 15 cm, mesiu
tidak terbakar kira-kira 1 meter.
Luka tembak dibagi dalam
1. Luka tembak masuk.
Dibedakan menurut pembagian jarak tembak :

A. Luka tembak masuk tempel.


Umumnya 99% merupakan perbuatan bunuh diri. Caranya
dengan menempelkan ujung laras pada kulit dengan satu tangan dan
tangan lain menarik picu senjata. Luka akan berbentuk lobang denga
lecet disekitar lubang, yang disebut klim lecet.

B. Luka tembak masuk jarak sangat dekat.


Luka terdiri dari lubang luka dengan klim lecet. Diluarnya akan
dijumpau klim tattoo akibat tertanamnya butir-butir mesiu yang
tidak terbakar sempurna pada kulit. Klim jelaga akibat asap
menempel dan kulit berwarna kemerahan karena udara panas. Luka
tembak sangat dekat bila jaraknya kurang dari 15 cm.
C. Luka tembak masuk jarak dekat.
Luka tembak ini bila jaraknya kurang dari 50 cm. Pada sekitar
lubang luka masuk dijumpai klim tattoo, klim lecet (contusio ring),
tidak ada lagi daerah terbakar. Klim memar adalah khas untuk luka
tembak masuk dan ini disebabkan karena adanya daya tembus dan
gerakan giroskopis anak peluru.. Pada luka tembak masuk jarak
dekat jarak lebih dari 15 cm tetapi kuarng dari 50 cm tidak dijumpai
daerah yang terbakar tetapi dikelilingi oleh klim memar, klim jelaga,
dan klim tatto.

D. Luka tembak masuk jarak jauh.


Pada luka tembak masuk jarak jauh dijumpai lubang luka bekas
peluru dengan klim memar. Pada luka yang mengenai sasaran
hanyalah anak peluru saja, sedangkan partikel-partikel lainnya tidak
mencapai sasaran, karena daya tempuhnya kurang, Dijumpainya
luka yg terdiri dari luka dgn klim lecet saja.
2. Luka tembak keluar.
Pada luka tembak keluar tidak ditemui cincin luka lecet. Bentuk
lukanya tergantung pada posisi keluarnya anak peluru.

Ada 3 kemungkinan yang terjadi :


1. Luka tembak masuk lebih kecil dari luka tembak keluar.
Terjadi jika anak peluru mengenai tulang yang keras, sehingga
kepingan tulang sendiri berlaku sebagai anak peluru juga.
2. Luka tembak masuk sama dengan luka tembak keluar.
Terjadi jika daya tembus anak peluru hampir sama dengan waktu
keluarnya.
3. Luka tembak masuk lebih besar dari luka tembak keluar.
Terjadi jika sesudah peluru masuk mengenai jaringan lunak, daya
tembusnya hanya cukup untuk sekedar bisa keluar saja.
Medikolegal dari luka tembak.

Kemungkinan luka tembak terjadi pada :


a. Suicide.
Bunuh diri dengan cara menembak diri sendiri biasanya pada daerah yang mudah
dicapai dan hampir seluruhnya adalah luka tembak masuk tempek. Yang paling sering
didaerah temporal kanan. Kalau pistol ditemukan tergenggam erat dalam tangannya,
maka ini menunjukkan bahwa pistol berada didalam tangannya sewaktu masih ia hidup
(cadaveric spasme)

b. Homicide.
Tembakan peluru pada pembunuhan biasanya ditujukan pada daerah vital dan berturut-
turut ditujukan pada daerah lain dari tubuh. Biasanya dijumpai luka tembak masuk
jarak dekat.

C. Accidental atau kecelakaan.


Terjadi akibat kecelakaan sewaktu membersihkan senjata api dengan peluru belum
dikeluarkan dan tertekan picu pistol, meletus mengenai orang lain atau dirinya sendiri.
kesimpulan

Trauma merupakan pemeriksaan yg paling


banyak dilayani dokter untuk pelayanan ver.
Dengan pemeriksaan yg menyeluruh dapat di
tentukan jenis trauma ,alat yang di
gunakan,hub.sebab-akibat,umur luka serta
derajat kualifikasi luka,pada orang mati di
tambah dengan penentuan sebab,cara dan
mekanisme kematian akan menentukan proses
hukum dipengadilan nanti.

Anda mungkin juga menyukai