Anda di halaman 1dari 8

UAB FARMAKOLOGI 2021

Jangan lupa recheck, berdoa dan ingat turuuu (Cuz Health is #1)
1. Faktor yang mempengaruhi efek tidak mengkonsumsi ecstacy
obat pada fase distribusi adalah: tersebut. Berdasarkan anamnesa,
a. Terbentuknya chelating agent diketahui pasien tersebut sudah
b. Harga obat mengkonsumsi ecstacy selama 2
c. Glomerulo filtration rate (laju tahun. Mengapa pasien tersebut
bersihan ginjal) bisa mengalami sakaw?
d. Ikatan protein plasma p J CT a. Terjadi hipereaktif akibat
e. Induksi atau inhibisi enzim Cyp penggunaan obat dalam jangka
-450 waktu lama
b. Terjadi reaksi takifilaksis
c. Timbul efek samping dari
2. Obat yang bekerja menyerupai penggunaan ecstacy dalam
aktivitas parasimpatis disebut jangka waktu lama
dengan: d. Timbul efek toksik
a. adrenergik e. Timbul reaksi putus obat
b. antikolinergik karena pasien sudah
c. muskarinik mengalami dependensi
d. adrenolitik (physical dependence)
e. agonis reseptor beta
6. Efek yang tidak diinginkan yang
3. Yang termasuk neurotransmitter dapat terjadi akibat konsentrasi
dari sistem saraf parasimpatis, obat di dalam tubuh telah melewati
yaitu: konsentrasi maksimum yang masih
a. asetilkolin aman disebut sebagai berikut:
b. adrenalin a. Efek non terapi
c. epinefrin b. Efek toksik
d. noreprinerfin c. Alregi
e. nor adrenalin d. Efek samping
e. Efek non terapi
4. Keadaan di bawah ini merupakan
efek samping akibat penggunaan 7. Pemberian rifampisin dan
antikoagulan warfarin: kontrasepsi oral dapat
a. gangguan bentuk dan warna menyebabkan biovailabilitas
gigi kontrasepsi oral menurun. Interaksi
b. bibir sumbing tersebut terjadi pada proses
c. saddle nose dibawah ini, yakni:
d. spina bifida a. Absorpsi
e. urin merah b. Distribusi
c. Metabolisme
5. Seorang pemakai ecstacy d. Ekskresi
mengalami sakaw akibat dua hari e. Reabsorpsi
8. Yang tersebut di bawah ini sebagai antihipertensi melalui
termasuk golongan kolinergik pendudukan pada reseptor alfa,
asetilkolinesterase reversible: yaitu:
a. Betanikol a. Propranolol, tolazolin
b. Fisostigmin b. Timolol, metoprolol
c. Pilokarpin c. Prazosin, fentolamin
d. Demekarium d. Fentolamin, atenolol
e. Ekotiofat e. Tolazoline, asebutolol

9. Kombinasi dua obat atau lebih,


dapat menimbulkan interaksi obat 13. Seorang pasien mengalami gagal
yang bersifat menguntungkan nafas setelah rutin diinjeksikan
ataupun merugikan. Berikut ini morfin, suatu obat penghilang nyeri
adalah contoh interaksi obat yang untuk mengatasi nyeri kanker yang
bersifat antagonis, yakni: dideritanya. Efek apakah yang
a. ACE inhibitor + diuretic timbul pada pasien tersebut?
b. Cotrimoksazole a. Efek samping
c. Amoksisilin + asam klavulanat b. Efek toksik
d. Epinefrin + propranolol c. Hiperreaktif
e. ACE inhibitor + diuretic d. Intoleransi obat
e. Reaksi fotosenstitivitas
10. Alfa metil dopa memiliki aktivitas
farmakologi seperti tersebut di
bawah ini: 14. Berikut ini adalah contoh
a. Antialergi kombinasi obat yang dapat
b. Antidiabetik menyebabkan depresi SSP
c. Antiangina meningkat, yakni:
d. Antihipertensi a. Antihipertensi+diuretic
e. Antibiotik b. Antihipertensi+ACE-inhibitor
c. Sedative + Antihistamin
d. Antihistamin + histamine
11. Konsumsi suplemen zat besi e. Morfin+ Nalorfin
bersamaan dengan vitamin C
dapat menyebabkan interaksi obat 15. Yang tersebut di bawah ini
pada fase yang tersebut di bawah merupakan antinikotinik yang
ini: memiliki aktivitas neuromuscular
a. Absorpsi blocker, yaitu:
b. Distribusi a. Atropin
c. Metabolisme b. Tubokurarin
d. Eliminasi c. Pirenzepin
e. Eksresi d. Heksametonium
e. Pirenzepin dan heksametonium

12. Sediaan di bawah ini merupakan


adrenolitik yang berkhasiat
16. Atenolol merupakan obat c. Interaksi farmakokinetik yakni
golongan: asam klavulanat meningkatkan
a. adrenergic absorpsi amoksisilin
b. simpatolitik d. Interaksi farmakokinetik yakni
c. kolinergik asam klavulanat menurunkan
d. antimuskarinik distribusi amoksisilin
e. nikotinik e. Interaksi farmakokinetik yakni
asam klavulanat menurunkan
ekskresi amoksisilin
17. Sediaan di bawah ini yang bekerja
memblok penyimpanan 20. Adanya perubahan flora normal
neurotransmitter adrenalin, yaitu: akibat konsumsi antibiotik dalam
a. reserphine waktu yang lama dapat
b. guanetidin menyebabkan perubahan proses
c. propranolol farmakokinetik obat tertentu pada
d. alfa metil dopa fase yang tersebut di bawah ini:
e. Metoprolol a. Absorpsi
b. Distribusi
c. Metabolisme
18. Pemberian tablet natrium d. Eliminasi
bicarbonate bersama dengan e. Eksresi
tablet aspirin dapat menyebabkan
klirens dari tablet aspirin
meningkat. Interaksi tersebut 21. Yang tersebut di bawah ini
terjadi pada proses di bawah ini, merupakan adrenoseptor:
yakni: a. Alfa dan beta
a. Absorpsi b. Nn
b. Distribusi c. M1-M5
c. Metabolisme d. Nm
d. Ekskresi e. Nn dan Nm
e. Reabsorpsi

19. Seorang wanita, usia 35 tahun


didiagnosa menderita infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA), 22. Interaksi farmakokinetik dapat
dokter lalu meresepkan kombinasi terjadi pada proses distribusi,
obat amoksisilin dan asam berikut ini adalah contoh interaksi
klavulanat. Apakah interaksi yang obat pada proses distribusi, yakni:
terjadi pada kedua obat tersebut? a. Eritrmonisin menurunkan
a. Interaksi farmakodinamik yakni jumlah flora normal sehingga
asam klavulanat meningkatkan bioavailabilitas digoksin
potensi kerja amoksisilin meningkat
b. Interaksi farmakodinamik yakni b. Rifampisin menginduksi CYP
asam klavulanat bersifat antagonis P450 sehingga biavailabilitas
terhadap amoksisilin kontrasepsi oral menurun
c. Jus jeruk menginhibisi protein a. Ada, antasida akan
P-gp menghambat absorpsi besi
d. Asam mefenamat menggeser b. Ada, besi akan menghambat
ikatan albumin-warfarin absorpsi antasida
e. Amonium klorida menurunkan c. Ada, antasida akan menggeser
Ph urin sehingga klirens obat ikatan albumin-besi
amfetamin meningkat d. Ada, antasida akan
menghambat reabsorpsi besi di
tubulus ginjal
23. Penggunan warfarin dan asam e. Ada, antasida akan
mefenamat secara bersamaan menstimulasi CYP P450 untuk
dapat menyebabkan interaksi obat proses metabolism besi
yang menghasilkan efek yang tidak
diinginkan berikut ini:
a. perdarahan 26. Faktor yang mempengaruhi efek
b. perih lambung obat pada fase absorpsi adalah:
c. alergi a. Terbentuknya chelating agent
d. hipoglikemi b. Harga obat
e. kejang c. Glomerulo filtration rate (laju
bersihan ginjal)
d. Ikatan protein plasma
24. Seorang ibu hamil dengan usia e. Induksi atau inhibisi enzim Cyp
kandungan 4 minggu seringkali -450
mengalami mual muntah akibat
kehamilan yang dialaminya
(morning sickness). Dokter 27. Pemberian antibiotic yang sama-
memberikan obat thalidomide sama bersifat bakteriostatik seperti
untuk mengatasi mual muntahnya, kombinasi Streptomisin dan
namun pada saat melahirkan, bayi Tetrasiklin dapat menimbulkan
yang dilahirkan mengalami interaksi farmakodinamik dibawah
micromelia. Apakah efek yang ini yakni:
ditimbulkan thalidomide pada bayi a. Kombinasi keduanya
tersebut? menyebabkan laju kematian
a. Bizarre effect koloni bakteri meningkat
b. Chronic use b. Kombinasi keduanya
c. Teratogenic effect menyebabkan resiko timbulnya
d. End of use bakteri resistan lebih rendah
e. Failure of drug c. Kombinasi keduanya
menyebabkan waktu yang
dibutuhkan untuk konsumsi
25. Seorang pasien mengkonsumsi obat menurun
tablet antasida bersama dengan d. Kombinasi keduanya
tablet besi. Adakah interaksi menyebabkan laju kematian
farmakokinetik yang dapat terjadi koloni bakteri menurun
pada pasien ini?
e. Kombinasi keduanya bersifat e. reseptor alfa 2 dan beta 1
sinergis sehingga interaksi
yang timbul adalah 32. Interaksi farmakokinetik dapat
menguntungkan dipengaruhi dengan adanya
protein transporter P-glikoprotein
(P-gp) yang bekerja sebagai
28. Sediaan antikolinergik di bawah ini pompa efluks. Proses apakah yang
yang diberikan pada prabedah akan dipengaruhi oleh P-gp
untuk mengurangi salivasi dan tersebut?
sekresi bronkial, yaitu: a. Absorpsi
a. Atropin b. Distribusi
b. Homatropin c. Metabolisme
c. Triheksifenidil d. Ekskresi
d. Benztropin e. Filtrasi
e. Propantelin

29. Sediaan di bawah ini merupakan


regenerator enzim kolinesterase,
yaitu: 33. Seorang pasien yang menderita
a. Atropin autoimun, mengalami muntah-
b. Pralidoksim muntah yang hebat paska
c. Pilokarpin pemberian 1 tablet klorokuin.
d. Neostigmin Apakah reaksi yang timbul pada
e. Karbakol pasien tersebut?
a. Efek toksik
b. Hiperreaktif
30. Yang tersebut di bawah ini c. Takifilaksis
merupakan obat kolinergik yang d. Intoleransi
bekerja langsung: e. Reaksi idiosinkrasi
a. Pilokarpin, betanikol
b. Fisostigmin, karbakol
c. Pilokarpin, fisostigmin
d. Demekarium, neostiogmin
e. Karbakol, demekarium 34. Atropin bekerja dengan cara
memblok :
31. Keadaan a. Reseptor adrenergic
glikogenolisis/glukoneoegenesis b. Reseptor muskarinik
dapat terjadi apabila reseptor yang c. Reseptor nikotinik
berada di liver diduduki oleh d. Enzim mono amin oksidase
neurotransmitter adrenergic, yaitu: e. Enzim asetilkolinesterase
a. reseptor beta 1
b. reseptor beta 2
c. reseptor beta 1 dan beta 2
d. reseptor alfa2
35. Seorang pasien, menderita c. Parasetamol dan vitamin B
insomnia, mengkonsumsi tablet kompleks
diazepam. Dua hari kemudian, d. AINS dan Glibenklamid
mengalami reaksi alergi karena e. Warfarin dan Fenitoin
konsumsi kacang dan
mengkonsumsi tablet CTM 3 X1.
Esoknya pasien tidur sepanjang
hari. Interaksi apakah yang terjadi
pada pasien tersebut? 38. Aktivitas adrenergik akan
a. Interaksi farmakodinamik meningkat apabila enzim di bawah
b. Interaksi farmakokinetik dalam ini dihambat:
proses absorpsi a. Mono amin oksidase (MAO)
c. Interaksi farmakokinetik dalam b. Asetilkolinesterase
proses distribusi c. Angiotensin converting enzyme
d. Interaksi farmakokinetik dalam d. Siklooksigenase
proses metabolism e. Glutathion synthetase
e. Interaksi farmakokinetik dalam
proses ekskresi

39. Pengeluaran efedrin melalui urin


akan meningkat jika diberikan
36. Anemia hemolitik dapat terjadi bersamaan dengan sediaan di
pada penggunaan obat antimalaria bawah ini:
primakuin. Keadaan ini terutama a. Antasid
pada penderita dengan defisiensi b. Amonium klorida
enzim tersebut di bawah ini: c. Bikarbonat
a. CYP450 d. Asetazolamide
b. 2C9 e. Amfetamin
c. glucose-6-phosphate
dehydrogenase (G6PD)
d. alfa glucosidase
e. amilase
40. Efek analgetic kodein dapat
berkurang apabila diberikan
bersamaan dengan obat yang
memiliki aktivitas inhibitor enzim di
37. Pemberian obat-obat yang bawah ini:
tersebut dibawah ini dapat a. CYP 3A4
menyebabkan terbentuknya b. CYP 2D6
kompleks yang tidak larut, yaitu: c. CYP 2C19
a. Eritromisin dan digoksin d. CYP 1A2
b. Tetrasiklin dan suplemen zat e. CYP 2B6
besi
44. Sediaan di bawah ini merupakan
obat adrenergic yang berkhasiat
sebagai nasal dekongestan:
41. Yang tersebut di bawah ini
a. Adrenalin, dopamine, efedrin
termasuk golongan kolinergik b. fenilpropanolamin, efedrin,
asetilkolinesterase irreversible:
fenilefrin
a. Demekarium c. efedrin, dopamine, albuterol
b. Fisostigmin
d. isoproterenol, albuterol,
c. Pilokarpin
dopamine
d. Neostigmin
e. efedrin, isoproterenol, dopamin
e. Karbakol

45. Sediaan di bawah ini yang dapat


42. Seorang pasien merasa silau dan
menyebabkan keadaan kecacatan
perih pada kulitnya saat berjalan
janin, yaitu:
dengan terpapar sinar matahari. a. Fenitoin, Valproat, Aspirin
Pasien merupakan penderita
b. Amoksisilin, Asam mefenamat,
autoimun yang rutin
Aspirin
mengkonsumsi tablet klorokuin. c. Fenitoin, Amoksisilin,
Apakah efek yang timbul pada Tetrasiklin
pasien tersebut? d. Isoniazid, Aspirin, Tetrasiklin
a. Hiperreaktif e. Valproat, Amoksisilin, Isoniazid
b. Takifilaksis
c. Efek kronis
d. Photoallergic
e. Reaksi idiosinkrasi
46. Latent tuberculosis dapat terjadi
akibat penggunaan golongan obat
di bawah ini:
a. Antihistamin
43. Berikut ini adalah interaksi kedua
b. Antipiretik
obat yang saling berkompetisi c. Steroid
untuk menduduki reseptor opiod, d. AINS
yakni..
e. Obat KB
a. Histamine + CTM
b. Asetilkolin+Atrofin
c. Morfin+ Nalorfin
d. Diazepam +CTM
e. Histamin +dipenhydramin
47. Seorang pasien, mengalami gatal-
gatal akibat alergi udang. Dokter
lalu memberikan tablet
Chlorpeniramine Maleat (CTM)
dikonsumsi 3 x 1 tablet untuk e. Ada, kalsium akan
mengatasi alergi yang dialami menghambat reabsorpsi
pasien tersebut. Usai meminum 1 tetrasiklin
tablet CTM, pasien merasa
keluhan gatal berkurang tapi juga
mengalami kantuk. Apakah efek
yang timbul pada pasien tersebut?
a. Efek samping 49. Keadaan relaksasi uterus dapat
b. Efek toksik terjadi apabila diberikan
c. Hiperreaktif sediaan/obat yang dapat
d. Hiporeaktif menduduki reseptor di bawah ini:
e. Reaksi idiosinkrasi a. alfa
b. beta-2
c. M3
d. alfa dan M3
e. alfa dan beta 2
48. Seorang anak,usia 8 tahun
mengkonsumsi tablet antibiotic
tetrasiklin bersama dengan susu.
Adakah interaksi farmakokinetik
yang dapat terjadi pada anak ini? 50. Serangan jantung dapat terjadi
a. Ada, tetrasiklin akan akibat penghentian obat di bawah
menghambat absorpsi kalsium ini secara tiba tiba:
pada susu a. Antihistamin Chlorpheniramin
b. Ada, tetrasiklin akan maleat
menggeser ikatan albumin- b. Beta blocker Propranolol
kalsium c. Analgetik antipiretik
c. Ada, kalsium akan parasetamol
menmbentuk komplek chelat d. Antibiotik amoksisilin
dengan tetrasiklin e. Anti inflamasi non steroid
d. Ada, kalsium akan menggeser (AINS) asam mefenamat
ikatan albumin-tetrasiklin

Anda mungkin juga menyukai