Anda di halaman 1dari 19

PEWARNAAN

BAKTERI
Disusun oleh kelompok 3
• Mutiara Zakhilah Azis (2301010001)
• Adela Permata Sari (23010100005)
• Alifia Febrianti(23010100006)
• Azlin Eva Suci (23010100007)
• Adrigius Neno Klau (23010100011)
JENIS-JENIS
PEWARNAAN BAKTERI
1. Pewarnaan Sederhana
2. Pewarnaan Gram
3. Pewarnaan Kapsul
4. Tahan asam Spora
Pewarnaan Sederhana
Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang enggunakan
pewarna tunggal atau hanya menggunakan satu jenis zat pewarna.
Bertujuan untuk memberikan kontras antara bakteri dan latar belakangnya.

Prinsip Reagen pewarna

Pada prinsipnya, pewarnaan Kristal violet


sederhana menggunakan zat warna Methylene blue
yang memiliki sifat basa / alkali. Safranin
Secara kimiawi sifat basa memiliki Carbol Fuchsin
muatan positif (+) sehingga akan Hijau Malakit
mudah bereaksi / berikatan dengan
dinding sel bakteri yang bermuatan
negatif (-).
Prosedur Pewarnaan
1. Buat apusan bakteri di atas preparat kemudian lakukan fiksasi di
atas bunsen
2. Teteskan pewarna dan diamkan selama 1—2 menit
3. Kemudian bilas dengan air mengalir dan diamkan mengering di
udara
4. Setelah kering lakukan pengamatan

Hasil & Gambar


Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram adalah teknik yang digunakan untuk membedakan dua
kelompok besar bakteri berdasarkan perbedaan konstituen dinding selnya.

Prinsip Reagen pewarna

Beberapa bakteri memiliki Kristal violet (pewarna primer)


kemampuan untuk mempertahankan Larutan yodium Gram (yang
pewarna sedangkan bakteri lainnya mordan)
tidak memiliki kemampuan untuk Aseton/etanol (50:50) (penghilang
mempertahankan pewarna setelah warna)
pewarnaan kristal violet. larutan dasar fuchsin 0,1%
(pengimbang)
Prosedur Pewarnaan

1. Buat apusan preparat terlebih dahulu.


2. Beri pewarna kristal violet selama 10—60 detik, lalu dibilas
dengan air.
3. Tuang larutan yodium selama 10—60 detik, dibilas dengan air
mengalir kemudian tunggu kering. Langkah ini dikenal sebagai
"memperbaiki pewarna".
4. Beberapa tetes decolorizer (penghilang warna seperti aseton &
etanol) ditambahkan ke slide. Langkah ini dikenal sebagai
“perlakuan pelarut”. Slide dibilas dengan air selama 5 detik. Untuk
mencegah dekolorisasi berlebih pada sel gram positif, hentikan
penambahan dekolorisasi segera setelah pelarut tidak berwarna.
5. Warnai dengan warna pembanding (saftranin, fucshin) selama 10
—60 detik, setelah itu dibilas dan tunggu sampai kering.
Hasil & Gambar

Contoh organisme gram positif: Contoh organisme gram negatif:

Kokus: spesies Staphylococcus , dan Kokus: spesies Neisseria gonorrhoeae,


spesies Streptococcus Neisseria meningitidis, dan Moraxella
Basil: spesies Corynebacterium , Basil: Kumparan Escherichia, spesies
spesies Clostridium , spesies Pseudomonas, spesies Proteus , dan
Clostridioides , dan spesies Listeria spesies Klebsiella
Hasil & Gambar

Perbedaan dinding sel bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif.
Pewarnaan Kapsul
Pewarnaan kapsul ialah metode pewarnaan diferensial yang dikhususkan
untuk melihat bagian kapsul dari suatu bakteri.  Pewarnaan kapsul merupakan
gabungan antara pewarnaan sederhana dan pewarnaan negatif.

Prinsip Reagen pewarna


Prinsip Pewarnaan Kapsul: • Crystal Violet (1%)
Metode pewarnaan negatif mengkontraskan Crystal Violet (kandungan pewarna
latar belakang yang tembus cahaya dan 85%) = 1 gram
berwarna lebih gelap dengan sel yang Air Suling = 100 ml
diwarnai tetapi kapsulnya tidak diwarnai. Latar
belakangnya dibentuk dengan tinta india atau • Pewarna negatif (India Ink, Congo Red,
nigrosin atau merah kongo. Kapsul tebal Nigrosin, atau Eosin)
mudah ditembuszat warna tetapi tidak diikat Nigrosine, larut dalam air = 10 gram
pewarnaan negatif/khusus. Air Suling = 100 ml
Prosedur Pewarnaan
Metode Burry Gins
- Bersihkan gelas preparat dengan alkohol agar bebas dari lemak
- Buat pengecatan negative dari biakan yang tersedia
- Tetesi dengan cat methilen blue atau Kristal violet selama 2 menit
- Cuci dengan air mengalir, keringkan di udara
- Amati preparat dengan perbesaran 100× (menggunakan oil imersi)

Interprestasi Hasil :
• Kapsul transparan
• Sel bakteri biru/ungu
Prosedur Pewarnaan

Metode Hiss
Cat yang dipakai : basic fuchsin (dengan
pencuci alkohol)
- Bersihkan gelas preparat dengan alkohol, agar bebas dari lemak
- Buat preparat yang ada secara aseptik keringkan diudara
- Lakukan fiksasi di atas lampu spirtus
- Letakkan preparat pada rak pengecatan, tetesi 2-3 tetes basic fuchsin
panaskan di atas nyala lampu spirtus sampai timbul uap, tapi jangan
sampai mendidih atau menjadi kering dinginkan
- Cuci dengan larutan CuSO4.5H2O 20% preparat dikeringkan di udara
- Amati preparat di bawah mikroskop d engan perbesaran kuat
(menggunakan oil imersi)

Interprestasi Hasil : kapsul biru pucat, sel vegetatif ungu-merah tua


Prosedur Pewarnaan

Metode Tinta India kering : seperti pewarnaan negatif → difiksasi metil


alkohol → dikeringkan dengan Bunsen
Interprestasi Hasil : bakteri dan latar belakang gelap, kapsul relatif terang

Hasil & Gambar


Pewarnaan Bakteri Tahan Asam
Pewarnaan Bakteri Tahan Asam (acid-fast-stain) adalah metode
pewarnaan diferensial yang digunakan untuk membedakan sel bakteri yang
bersifat tahan asam (acid-fast) dengan sel bakteri lainnya.

Prinsip Reagen pewarna

Pewarnaan Bakteri Tahan Asam Karbol Fuchsin sebagai pewarna


(BTA) ditujukan untuk mewarnai sel primer
bakteri yang mempunyai sifat tahan Alkohol Asam sebagai dekolorisasi
terhadap asam. Metode pewarnaan Methylene Blue sebagai pewarna
ini menggunakan jenis 3 reagen yaitu sekunder.
Karbol Fuchsin sebagai pewarna
primer, Alkohol Asam sebagai Pewarnaan ini digunakan khusus untuk
membantu identifikasi dari genus
dekolorisasi dan Methylene Blue Mycobacterium, dan spesies yang penting dari
sebagai pewarna sekunder. genus ini adalah : Mycobacterium
tuberculosae dan Mycobacterium leprae.
Prosedur Pewarnaan

Ada 3 teknik yang biasa digunakan untuk pewarnaan tahan asam


yaitu Ziehl-Neelson, Kinyoun-Gabbet dan Auramine-Rhodamine
Fluorochrome.

Berikut prosedur pewarnaan ZN:


1. Ulaskan kultur murni bakteri atau sedian sputum di atas
permukaan gelas obyek ysecara aseptis.
2. Lakukan fikasasi panas dengan cara melewatkan gelas obyek di
atas api bunsen sebanyaak 3x atau hingga ulasan cukup kering.
Fiksasi panas bertujuan untuk mematikan sel-sel bakteri tanpa
merusak struktur sel serta untuk melekatkan sel pada gelas
obyek.
3. Teteskan karbol fuchsin 0,3% hingga menggenangi seluruh
permukaan ulasan.
Prosedur Pewarnaan
4. Panaskan karbol fuchsin dengan cara melewatkan beberapa kali
di atas api bunsen kurang lebih selama 3-5 menit. Fungsi
pemanasan ini adalah untuk membuka lapisan asam mikolat dinding
sel bakteri agar mudah terwarnai.
5. Bilas karbol fuchsin dengan air steril atau air bersih.
6. Teteskan alkohol asam (HCL alkohol 3%) beberapa kali hingga
warna merah karbol fuchsin menghilang.
7. Bilas sisa-sisa alkohol asam dengan air steril atau air bersih.
8. Teteskan methylen blue 0,3% hingga menggenangi seluruh
permukaan ulasan dan diamkan selama 10-20 detik.
9. Bilas methylen blue dengan air steril atau air bersih.
10. Keringkan ulasan dengan meletakkannya di udara terbuka.
11. Setelah kering, tutup ulasan dengan gelas penutup (cover glass).
12. Amati hasil pewarnaan di bawah mikroskop dengan perbesaran
1000x yang telah ditetesi minyak imersi.
Hasil & Gambar
- Bakteri tahan asam memiliki bentuk sel
batang dan berwarna merah, sedangkan
bakteri bukan tahan asam akan berwarna biru.
Contohnya dapat dilihat pada gambar.

- Periksa paling sedikit 10 lapangan pandang


dengan cara menggeserkan sediaan dari kiri ke
kanan atau dari kanan ke kiripada garis lurus.

- Hitung jumlah sel yang ditemukan dan


bandingkan dengan menggunakan skala IUATLD
(International Union Against TB and Lung
Diseases)
Sumber & Referensi
- National Center For Biotechnology Information; pewarnaan Gram Nishant
Tripathi; Amit Sapra.Tanggal: 14 Agustus 2023
- infolabmed.cominfolabmed.com
- microbiologyinfo.com
- Sandman, Kathleen, Joanne Willey, and Dorothy Wood. Prescott’s Microbiology.
11th ed. New York, NY: McGraw-Hill Higher Education, 2020. Print. p. 541.
- Buku Praktikum Mikrobiologi. Amelia Widyarman, Erni Erfan, Ciptadhi Tri Oka
Binarta, Ratna I. Sunoto. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS TRISAKTI.
2019
- Prof.Dr.Cita Rosita Sigit. UNAIR NEWS. Desember 23, 2022. Tinjauan Pewarnaan
Tahan Asam, Sarana Diagnostik yang Kuno namun Serbaguna. Universitas
Airlangga.
- Mikroba Daring
Sumber & Referensi
- Capsule Staining- Principle, Reagents, Procedure and Result. August 10, 2022 by
Sagar Aryal. Mikcrobiologyinfo.com
- microbeholic.com
- Pewarnaan Gram - Prinsip dan Prosedur Pewarnaan. By Microbeholic.
31/08/2020
- theunion.org
- Austincc.edu
- Catalog.hardydiagnostics.com
- Microbeonline.com
- Shah PK, dkk. Mikrobiologi Praktis: Kapsul Staning
- Perpustakaan Mikroba ASM: Protokol Noda Kapsul
- Data Teknis HiMedia: Kit Noda Kapsul
- Diagnostik Hardy
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai