LAPORAN PRAKTIKUM

“PEMBUATAN STARTER Acetobacter xylinium

DAN PEMBUATAN NATA DE PINA”

Nama : Lydia Putri Prasetyaningtyas

NIM : 142420119006
Program Studi : Teknik Kimia
Mata Kuliah : Mikrobiologi Industri

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
2021

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah pengganti UAS yang yang
berjudul “Pembuatan Starter Acetobacter Xylinium dan Pembuatan Nata De Pina”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi Ujian Akhir
Semester mata kuliah Mikrobiologi Industri. Selain itu makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Pembuatan Starter Acetobacter Xylinium dan
Pembuatan Nata De Pina bagi para pembaca dan penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nita Indriyani, M.T selaku
dosen pengampu mata kuliah Mikrobiologi Industri yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi saya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1

1. Hari/Tanggal Percobaan...................................................................................3

2. Tujuan...............................................................................................................3

3. Landasan Teori.................................................................................................3

4. Alat dan Bahan.................................................................................................4

5. Cara Kerja Pembuatan......................................................................................4

 Bibit Nata de Pina.........................................................................................4

 Nata de Pina..................................................................................................5

6. Hasil Pengamatan.............................................................................................5

 Bibit Nata de Pina.........................................................................................5

Percobaan 1 :.....................................................................................................6

Percobaan 2 :.....................................................................................................6

 Nata de Pina..................................................................................................7

7. Analisa..............................................................................................................7

 Bibit Nata de Pina.........................................................................................7

 Nata de Pina..................................................................................................7

2
1. Hari/Tanggal Percobaan
Percobaan pembuatan starter Acetobacter xylinium dilakukan pada
hari Selasa 12 Oktober 2020 dan pembuatan Nata de Pina pada hari Kamis
21 Januari 2021.

2. Tujuan
Untuk mempelajari cara membuat starter, mempelajari faktor-
faktor, serta memanfaatkan mikroba dalam pengolahan makanan.

3. Landasan Teori
Acetobacter adalah sebuah genus bakteri penghasil asam asetat,
ditandai dengan kemampuannya mengubah etanol (alcohol) menjadi asam
asetat (asam cuka) dengan bantuan udara.ciri-ciri acetobacter adalah
selnya berbentuk bulat panjang sampai batang lurus atau agak bengkok,
ukurannya 0.6-0.8 × 1.0-3.0 µm, terdapat dalam bentuk tunggal
berpasangan atau dalam bentuk rantai, membentuk kapsul.
Acetobacter xylinium merupakan bakteri yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia terutama pada industri makanan. Bakteri ini
merupakan bibit nata yang nantinya berperan dalam proses pembuatan
nata de coco.
Acetobacter xylinium dapat dibedakan dengan spesies yang lain
karena sifatnya yang bila ditumbuhkan pada medium yang kaya akan
komponen gula, bakteri ini dapat memecah komponen gula dan mampu
membentuk suatu polisakarida yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler.
Proses pembentukan nata oleh bakteri Acetobacter xylinium :
 Acetobacter xylinium akan memecah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa. Senyawa-senyawa glukosa dan fruktosa tersebut baru
dikonsumsi sebagai bahan bagi metabolisme sel.
 Acetobacter xylinium juga mengeluarkan ezim yang mampu
menyusun (mempolimerisasi) senyawa glukosa menjadi
polisakarida yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler.

3
  Pembentukan nata oleh bakteri Acetobacter xylinium diawali
dengan pembentukan lembaran benang-benang selulosa.
Pembentukan benang tersebut, pada mulanya tampak seperti flagel
(cambuk pada bakteri pada umumya).
 Selanjutnya bateri Acetobacter xylinium membentuk mikrofibril
selulosa di sekitar permukaan tubuhnya hingga membentuk serabut
selulosa yang sangat banyak dan dapat mencapai ketebalan
tertentu.
 Pada akhirnya susunan selulosa tersebut akan tampak seperti
lembaran putih transparan dengan permukaan licin dan halus yang
disebut nata.

4. Alat dan Bahan

 Alat :
- Pisau
- Blender
- Baskom kecil
- Saringan
- Kain
- Corong
- Botol bening
- Sendok
- Gelas Kimia
- Gelas Ukur
- Pipet Tetes
- Pengaduk
- Koran

 Bahan :
- 1 buah Nanas matang
- Air rebusan kacang hijau (pengganti urea)
- Air secukupnya
- Gula Pasir
- Asam cuka

4
5. Cara Kerja Pembuatan
 Bibit Nata de Pina
1) Kupas nanas lalu cuci hingga bersih, setelah itu potong kecil-kecil
agar mudah di blender.
2) Blender potongan nanas hingga halus, kemudian saring air nanas di
atas baskom kecil. Peras ampas jus nanas yang ada di atas saringan
sampai kering.
3) Campurkan sari nanas dengan air bersih dan gula dengan
perbandingan 6 : 3, ukur sesuai kebutuhan.
4) Aduk suplemen sampai semua bahan larut dan tercampur rata.
Selanjutnya tuang ke dalam botol bening.
5) Tutup botol dengan kain bersih dan ikat dengan kuat. Simpan
selama 2-3 minggu.
6) Cek setelah masa penyimpanan berakhir, jika sudah ada lapisan
putih di atas sari nanas, berarti starter sudah jadi. Lapisan putih
tersebut merupakan bakteri Acetobacter xylinium (bibit nata de
coco).

 Nata de Pina
1) Media sari nanas sebanyak 500 mL dipanaskan lalu ditambahkan
gula pasir sebanyak 2 sendok makan.
2) Tambahkan bibit nata de pina yang sudah dibuat
3) Tambahkan asam cuka sebanyak 3 tetes
4) Tambahkan air rebusan kacang hijau pada larutan
5) Larutan diaduk lalu dituangkan pada wadah cetakan dan ditutup
rapat dengan koran
6) Diamkan selama 2 minggu sambil dilakukan pengecekan setiap
seminggu sekali.

6. Hasil Pengamatan
 Bibit Nata de Pina
Setelah dilakukan percobaan dengan mengikuti langkah kerja
diatas dan didiamkan selama ± 2 minggu, terdapat endapan di atas

5
permukaan suplemen dengan warna kuning muda yang menempel pada
dinding botol dan juga mengambang di atas permukaan suplemen.

Percobaan 1 :

ENDAPAN

SEBELUM SESUDAH

Percobaan 2 :
Setelah dilakukan percobaan dengan mengikuti langkah kerja
diatas dan didiamkan selama 2 minggu, terdapat endapan di bawah
permukaan suplemen dengan warna kuning muda yang menempel pada
dinding botol dan juga terdapat endapan seperti selaput berwarna merah di
atas permukaan suplemen.

MINGGU 1 MINGGU 2
6
  Nata de Pina
Setelah dilakukan percobaan dengan mengikuti langkah
kerja diatas dan didiamkan selama 2 minggu dengan dilakukan
pengecekan setiap seminggu sekali, hasil yang diperoleh seperti
gambar di bawah ini. Namun ternyata pada minggu kedua terjadi
pembusukan yang ditandai dengan aroma dan jamur di atas
permukaan nata.

MINGGU 2

MINGGU 1

7. Analisa
 Bibit Nata de Pina
Percobaan 1 (Gagal) : Dikarenakan salah komposisi pada saat
membuat sari nanas dengan campuran gula, serta kesalahan
menutup dengan tutup botol terlalu rapat sehingga bakteri tidak
dapat melakukan metabolisme secara aerob.

7
 Nata de Pina
Nata de Pina (Gagal) : Dikarenakan suhu ruangan yang tidak
konstan atau bibit nata de pina yang sudah kedaluwarsa/tidak
berhasil (gagal).