Anda di halaman 1dari 5

Nama :

Kelas :
Kelompok :
Tanggal :
PEMBUATAN
NATA DE PINA

LKS/VII/01

Tahukah kamu... Dasar Teori

Pernahkah kamu memakan buah Acetobacter Xylinum atau disebut


nanas? dengan starter nata. Penggunaan starter
merupakan syarat yang sangat penting,
Nanas (Ananas Comosus)
dengan tujuan untuk memperbanyak jumlah
merupak tanaman buah yaang berasal
bakteri Acetobacter Xylinum yang
dari berazil. Selain bisa dikonsumsi
menghasilakn enzim pembentuk nata. Bakteri
secara langsung, buah nanas juga
Acetobacter Xylinum tergolong dalam family
memiliki khasiat sebagai obat
Pseudomonas dan genusAcetobacter.
tradisional. Buah nanas bisa diawetkan
Berbentuk bulat dan panjang 2 mikron,
dengan cara direbus dan diberi
biasanya terdapat sebagai sel tunggal atau
gula,dibuat selai atau sirup. Selain buah
kadang berkaitan dengan sel lain membentuk
nanas kulit nanas juga dapat
ikatan seperti rantai. Sifat yang paling
dimanfaatkan dengan dilakukan
menonjuol dari bakteri ini adalah memiliki
pengelolahan yang bermanfaat dan
kemampuan mempolimerisasi glukosa
memiliki nilai jual yaitu dengan
sehingga menjadi selulosa. Selanjutnya nata
dijadikan sebagai nata de pina.
yang membentuk matrik yang dikenal dengan
Mau tau bagaimana prmbuatannya nya? nata. Pembentukan nata memerlukan starter
Yuuk.. kita lakukan ! sebanyak 10-20% dari volume media sebagai
starter mikroba (Saragih 2004).

Nata de pina merupakan serat


selulosa dipermukan medium nanas hasil dari
metabolisme bakteri Acetobacter Xylinum
yang mempunyai aktivitas dapat memecah
gula untuk mensintesia selulosa ekstra-
seluler. Selulosa yang terbentuk berupa
benang-benang yang bersama-sama dengan
polisakarida berlendir membentuk suatu
jalinan yang terus menebal menjadi nata.
WATCH VIDEO
Tujuan
https://youtu.be/PRd99I7dyUg
Untuk mengetahui pembuatan nata
de pina dengan mengggunakan
bahan baku kulit nanas dan
perubahan yang dihasilkan

Alat dan Bahan

Alat Bahan
1. Kompor 1. Nanas
2. Panci 2. Air
3. Pengaduk 3. Gula
4. Cetakan 4. Urea
5. Kain saring 5. Asam Asetat
6. Blender 6. Starter / Acetobacter
7. Botol Xylinum
8. Pisau 7. Kertas sampul / koran
9. Wadah 8. Label
10. Saringan 9. Kertas indikator PH
11. Gelas ukur
12. Timbangan
13.

AKTIVITAS 1
A. Langkah kerja
1. PEMBUATAN STARTER
a. Menyiapkan dan mengupas buah nanas yang matang. Kemudian mencuci
bersih dan memotong kecil-kecil untuk memudahkan penghancuran.
b. Memeras sari buah nanas yang telah dihancurkan sampai habis dan
mencampur ampas nanas dengan gula pasir serta air 6:3:1 (Ampas
nanas:gula:air).
c. Mengaduk campuran sampai rata dan memasukkan ke dalam botol yang telah
steril kemudian menutup rapat dengan aluminium foil dan menyimpan selama
2 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atasnya.
d. Larutan ini sebagai starter untuk pembuatan Nata de pina.

2. PEMBUATAN NATA DE PINA


a. Didihkan air saringan nanas diatas kompor dan tambahkan gula pasir 200
gram dan 15 gram urea, kemudian panaskan lagi selama 10 menit
b. Kemudian lakukan pendinginan pada suhu kamar dengan dengan cara
menempatkan diwadah yang telah disteril.
c. Setelah dingin, lakukan penambahan asam asetat sebanyan 30 ml sampai
kemasan menuju PH 4.5
d. Tambahkan bakteri starter sebanyak 20% dan tutup kembalil.
e. Tutup wadah dengan koran yang telah disterilkan, kemudian di inkubasi
selama 2 minggu (fermentasi)
f. Air nanas yang telah menggumpal akan menghasilkan nata de pina yang siap
untuk dipanen.
g. Cuci dan tiriskan nata yang telah terbentuk.
h. Catat hasil pengaman di tabel pengmatan.

Data Hasil Pengamatan


a. Tabel Aktivitas-1
Waktu Tebal
Tekstur Warna Bau Rasa Berat
Inkubasi (mm)

Hari ke-7

Hari ke-14

b. Analisis data aktivitas-1


1. Apa yang dimaksud dengan stater nata?dan apa fungsi dari stater nata
tersebut?
Jawab:_________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________

2. Apa peran dari bakteri Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de


pina?
Jawab:_________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________

3. Dalam proses pembuatan nata de pina ditambahkan bahan-bahan yang


berupa gula, asam asetat atau asam cuka dan urea. Apa fungsi bahan-
bahan tersebut?
Jawab:_________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
____________________________________________

4. Dalam pembuatan medium fermentasi, ekstrak buah disimpan selama 2


hari, mengapa hal itu perlu dilakukan?
Jawab:_________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
___________________________________________

Kesimpulkan!

KUNCI JAWABAN
1. Stater nata adalah biakan murni bakteri Acetobacter xylinum. Fungsi stater nata
adalah untuk membentuk lapisan putih atau lapisan nata karena di dalam stater nata
terdapat biakan murni bakteri Acetobacter xylinum.
2. Dalam proses pembuatan nata de pina ditambahkan bahan-bahan yang berupa gula,
asam asetat atau asam cuka dan urea. Fungsi bahan-bahan tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Gula sebagai Sumber karbon yang digunakan untuk kegiatan metabolisme sel
bakteri dan sisanya digunakan untuk membentuk lapisan nata di permukaan media.
b. Urea sebagai sumber nitrogen
c. Asam asetat untuk menjaga agar pH medium 3-4.
3. Peran Acetobacter xylinum adalah membentuk lapisan putih atau lapisan nata yang
ada pada permukaan medium karena lapisan nata merupakan hasil metabolisme dari
bakteri Acetobacter xylinum.
4. Dalam pembuatan media fermentasi, ekstrak buah disimpan selama 2 hari, hal itu
dilakukan untuk menyediakan kondisi yang sesuai untuk proses pertumbuhan
mikrobia yang terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai