Anda di halaman 1dari 10

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Ketuntasan belajar peserta didik ditentukan pada kriteria yang


selanjutnya disebut KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Kriteria ini ditentukan
berdasarkan hasil rapat dewan guru yang mengacu pada standar kompetensi
lulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran dan kondisi SMA Negeri 1 Koto Gasib, yang dikenal dengan perumusan
3 (tiga) aspek, yaitu :
1) Aspek karakteristik materi/kompetensi, yakni memperhatikan kompleksitas
KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat dalam KD tersebut dan
berdasarkan data empiris dari pengalaman pendidik dalam membelajarkan
KD tersebut pada waktu sebelumnya.
2) Aspek intake, yakni memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat
diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang
sebelumnya.
3) Aspek pendidik dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan
pendidik, kesesuaian latar belakang pendidikannya, kompetensinya (dari hasil
Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana
prasarana pembelajaran, dukungan dana, serta kebijakan sekolah.

Secara teknis prosedur penentuan KKM digambarkan pada bagan berikut:

KKM KKM KKM KKM KKM


Indikator KD MP MP Sekolah

Bagan 1: Alur Penentuan KKM di SMA Negeri 1 Koto Gasib

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 1
Adapun KKM yang diberlakukan di SMA Negeri 1 Koto Gasib adalah;

PREDIKAT
KELAS KKM
D C B A
X 75 <75 75<=Nilai<83 83<=Nilai<91 >=91

XI 80 <80 80<=Nilai <87 87<=Nilai< 94 >=94

XII 85 <85 85<=Nilai<90 90<=Nilai<95 >=95


Tabel 1 : Standar Ketuntasan Belajar Peserta Didik Untuk Semua Tingkat
Kelas di SMA Negeri 1 Koto Gasib.
Perincian KKM tersebut sebagai berikut;

KKM / Kelas
X XI XII
No Mata Pelajaran
IPA IPS IBBU IPA IPS IBBU IPA IPS IBBU

Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama 75 75 75 80 80 80 85 85 85
dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 75 75 75 80 80 80 85 85 85
dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 80 80 80 85 85 85

4 Matematika 75 75 75 80 80 80 85 85 85

5 Sejarah Indonesia 75 75 75 80 80 80 85 85 85

6 Bahasa Inggris 75 75 75 80 80 80 85 85 85

Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 75 75 75 80 80 80 85 85 85

2 Pendidikan Jasmani, 75 75 75 80 80 80 85 85 85
Olah Raga dan
Kesehatan
3 Prakarya dan 75 75 75 80 80 80 85 85 85
Kewirausahaan dan
Muatan Lokal Budaya
Melaayu Riau (BMR)
Kelompok C (Peminatan)
Matematika / Geografi 75 75 75 80 80 80 85 85 85
1 / Bahasa dan Sastra
Indonesia

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 2
Biologi / Sejarah / 75 75 75 80 80 80 85 85 85
2 Bahasa dan Sastra
Inggris
Fisika / Sosiologi / 75 75 75 80 80 80 85 85 85
3
Bahasa Arab
KiMIPA / Ekonomi / 75 75 75 80 80 80 85 85 85
4
Antropologi
5 Lintas Minat 1 75 75 75 80 80 80 85 85 85
6 Lintas Minat 2 75 75 75

Tabel 2: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMA Negeri 1 Koto Gasib.

Proses pembelajaran setiap mata pelajaran disesuaikan dengan


standar Kurikulum 2013, yaitu melalui ‘Lima Pengalaman Belajar Pokok’
yakni:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.

Kelima pengalaman belajar pokok tersebut dapat dirinci dalam


berbagai kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut;

LANGKAH KOMPETENSI YANG


KEGIATAN BELAJAR
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN
Mengamati Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan,
menyimak, melihat (tanpa ketelitian, mencari informasi
atau dengan alat)
Menanya Mengajukan pertanyaan Mengembangkan kreativitas,
tentang informasi yang tidak rasa ingin tahu, kemampuan
dipahami dari apa yang merumuskan pertanyaan
diamati atau pertanyaan untuk membentuk pikiran
untuk mendapatkan informasi kritis yang perlu untuk hidup
tambahan tentang apa yang cerdas dan belajar sepanjang
diamati (dimulai dari hayat.
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 3
Mengumpulkan - melakukan eksperimen. Mengembangkan sikap teliti,
informasi/ eksperimen - membaca sumber lain jujur,sopan, menghargai
selain buku teks. pendapat orang lain,
- mengamati objek/kejadian. kemampuan berkomunikasi,
- aktivitas. menerapkan kemampuan
- wawancara dengan nara mengumpulkan informasi
sumber. melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasika / - mengolah informasi yang Mengembangkan sikap jujur,
Mengolah informasi sudah dikumpulkan baik teliti, disiplin, taat aturan,
terbatas dari hasil kegiatan kerja keras, kemampuan
mengumpulkan/eksperi men menerapkan prosedur dan
mau pun hasil dari kegiatan kemampuan berpikir induktif
mengamati dan kegiatan serta deduktif
mengumpulkan informasi. dalam menyimpulkan.
- Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang
bersifat menambah keluasan
dan kedalaman sampai
kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda
sampai kepada yang
bertentangan.
Mengomunikasikan Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap jujur,
pengamatan, kesimpulan teliti, toleransi, kemampuan
berdasarkan hasil analisis berpikir sistematis,
secara lisan, tertulis, atau mengungkapkan pendapat
media lainnya dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan
berbahasa yang baik dan
benar.
Tabel 3 : Pengembangan Kegiatan Belajar dari ‘Lima Pengalaman Belajar
Pokok’ Pada Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Koto Gasib.

Pengembangan kegiatan belajar di atas tidak terpaku harus berurut


atau sistematis, namun disesuaikan dengan kondisi pembelajaran yang
menyenangkan dan menantang. Pengembangan pembelajaran ini memuat
penilaian bagi peserta didik dengan ruang lingkup Sikap, Pengetahuan dan
Keterampilan. Penilaian Sikap mencakup Penilaian Utama
(Observasi/pengamatan dicatat dalam bentuk Jurnal) dan Penilaian
Penunjang (Penilaian Diri dan Penilaian Antarpeserta Didik). Sedangkan

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 4
Penilaian Pengetahuan diukur melalui Tes Tulis, Tes Lisan dan Penugasan
dalam Penilaian Harian, Tugas, Penilaian Tengah Semester dan Penilaian
Akhir Semester serta Penilaian Keterampilan diukur melalui Tes Praktek,
Projek dan Portofolio.
Komponen-komponen penilaian hasil belajar tersebut dilakukan
dalam kegiatan setiap tatap muka peserta didik dengan pendidik dalam
Penilaian Sikap, ataupun terjadwal untuk Penilaian Pengetahuan dan
Keterampilan yang meliputi;
a. Penilaian Harian
Pelaksanaan Penilaian Harian sepenuhnya diserahkan kepada pendidik
mata pelajaran yang dilakukan pada setiap proses pembelajaran.
b. Penilaian Tengah Semester
Penilaian Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik yang dilakukan pada minggu ke 8-9. Cakupan penilaian ini
meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh Kompetensi
Dasar pada periode tersebut.
c. Penilaian Akhir Semester
Penilaian Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur percapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua Kompetensi Dasar pada semester tersebut.
d. Nilai Rapor
Nilai yang diperoleh peserta didik pada Rapor berupa Capaian Hasil
Belajar;
1. Aspek Sikap
- Sikap Spiritual
Predikat Deskripsi

Tabel 4 : Capaian Hasil Belajar Untuk Nilai Sikap Spiritual


Pada Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Koto Gasib.

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 5
- Sikap Sosial
Predikat Deskripsi

Tabel 5 : Capaian Hasil Belajar Untuk Nilai Sikap Sosial Pada


Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Koto Gasib.
Keterangan:
Nilai akhir untuk aspek 'Sikap' dilaporkan berdasarkan catatan-catatan
jurnal wali kelas, seluruh pendidik mata pelajaran dan guru BK.
Wali kelas merangkum dan menyimpulkan (memberi predikat dan
merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta
didik berdasarkan hasil kesepakatan rapat dewan pendidik.
2. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan
Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran KKM
Nilai Predikat Nilai Predikat
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya
2 Pendidikan Jasmani, Olah
Raga dan Kesehatan
3 Prakarya dan
Kewirausahaan
4 Muatan Lokal Budaya
Melayu Riau*)
Kelompok C (Peminatan)
1 ….
2 ….
3 ….
4 ….
5 ….
6 ….
*) Bila ada
Tabel 6 : Capaian Hasil Belajar Untuk Nilai Pengetahuan dan
Keterampilan Pada Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Koto
Gasib.

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 6
Keterangan:
Nilai akhir untuk aspek 'Pengetahuan' diperoleh dengan cara merata-
ratakan semua penilaian KD pengetahuan, dan deskripsinya berisi kompetensi
yang sangat baik dikuasai oleh peserta didik dan/atau kompetensi yang masih
perlu ditingkatkan diambil dari history penilaian harian. Sedangkan untuk
Nilai akhir untuk aspek 'Keterampilan' diperoleh dengan cara merata-
ratakan dari semua nilai Optimal setiap penilaian KD keterampilan (yaitu
nilai tertinggi Per KD yang kemudian dirata-ratakan). Selanjutnya penilaian
pengetahuan dan keterampilan yang dicantumkan dalam rapor menggunakan
angka pada skala 0-100 dan predikat, serta dilengkapi deskripsi singkat
capaian kompetensi.

1. Pelaksanaan Remedial
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntuk bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD pada penilaian
pengetahuan dan penilaian sikap tertentu. Sedangkan pada penilaian sikap
program pembelajaran ini tidak dilakukan. Setelah mengetahui kesulitan
belajar peserta didik, remedial dilakukan digambarkan dalam bentuk berikut;

Bimbingan
secara individu

Bimbingan
Hasil Tes Analisis Pembelajaran
secara kelompok Hasil
<KKM Remedial
Hasil Tes ulang
Pembelajaran
ulang

Pemberian tugas

Pemanfaatan
tutor sebaya

Bagan 1: Alur Pembelajaran Remedial di SMA Negeri 1 Koto Gasib

1. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa
peserta didik yang mengalami kesulitan berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang dilakukan disesuaikan dengan
tingkat kesulitan yang dialami peserta didik.

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 7
2. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
yang sama.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran ulang dilakukan bilamana
sebagian besar atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar
atau mengalami kesulitan belajar. Pendidik perlu memberikan penjelasan
kembali dengan menggunakan metode dan/atau media yang lebih tepat.
4. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan
remedial, tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak
mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes akhir. Peserta didik perlu diberi
pelatihan intensif untuk membantu menguasai kompetensi yang ditetapkan.
5. Pemanfaatan Tutor Sebaya. Tutor Sebaya adalah teman kelas atau kakak
kelas yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan
untuk memberikan tutorial kepada rekan atau adik kelas yang mengalami
kesulitan belajar. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar akan lebih terbuka dan akrab.
Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti pembelajaran
remedial yang dimasukkan sebagai hasil penilaian harian, dapat dipilih beberapa
alternatif berikut;
a. Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperolehnya. Namun alternatif
ini memiliki kelemahan, karena yang tidak remedial bisa jadi kemudian
nilainya lebih rendah dari pada yang remedial, sehingga sebagian peserta
didik merasa dirugikan.
b. Peserta didik diberi nilai dengan cara merata-rata antara nilai capaian awal
(sebelum remedial) dan capaian akhir (setelah remedial).
c. Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM yang ditetapkan oleh sekolah.

2. Pelaksanaan Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Fokus pengayaan
adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Berbeda

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 8
dengan remedial yang dapat dilakukan berulang kali, pengayaan hanya dilakukan
sekali dan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Adapun bentuk pelaksanaan
pembelajaran pengayaan dapat dilakukan antara lain melalui;
1. belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan pembelajaran bersama di luar jam pelajaran satuan
pendidikan.
2. belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati. dan
3. pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema
besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu.

KENAIKAN KELAS
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan hasil belajar pada setiap
mata pelajaran baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Ketuntasan belajar
pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Jika
terdapat aspek pengetahuan dan keterampilan mata pelajaran yang tidak mencapai
KKM pada semester ganjil atau genap, maka;
1. dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata pelajaran semester ganjil dan
genap.
2. nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan KKM pada mata pelajaran
tersebut. Jika hasil pada nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka aspek mata
pelajaran tersebut dinyatakan TUNTAS, dan sebaliknya jika nilai rerata
kurang dari nilai KKM, maka aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
BELUM TUNTAS. Selanjutnya jika rerata kedua aspek tuntas dan nilai sikap
baik maka mata pelajaran tersebut dikatakan TUNTAS, dan sebaliknya
minimal 1 (satu) aspek tidak tuntas maka mata pelajaran tersebut dinyatakan
BELUM TUNTAS.

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan


kriteria kenaikan kelas di SMA Negeri 1 Koto Gasib yang menggunakan sistem
paket, yakni sebagai berikut;

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 9
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester pada
tahun pelajaran yang diikuti
2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai
dengan kriteria menunjukkan sikap religius, nasionalis, mandiri, gotong
royong, dan integritas.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal
BAIK sesuai dengan kriteria menunjukkan pengetahuan dan keterampilan
 Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil
dan/atau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan
genap pada mata pelajaran yang sama di tahun pelajaran tersebut.
 kenaikan kelas juga didasarkan dari keputusan hasil rapat pleno dewan
pendidik dengan memperhatikan kehadiran dan kedisiplinan tata tertib.

Dokumen KKM SMAN 1 Koto Gasib


TP. 2022/2023 10

Anda mungkin juga menyukai