Anda di halaman 1dari 91

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g

PENDAHULUAN
Keinginan melakukan rintisan penyelenggaraan sekolah dalam upaya
menuju mutu global/ internasional dilatarbelakangi oleh alasan berikut ;

Pertama, era globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat


dalam teknologi, manajemen dan sumberdaya manusia.
Kedua, rintisan penyelenggaraan sekolah memiliki dasar hokum
yang kuat yaitu Pasal 50 ayat 3 UUSPN 20/2003 yang
menyebutkan bahwa : “pemerintah dan/atau pemerintah
daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan
pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk
dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf
internasional”.
Ketiga, penyelenggaraan didasari 4 pilar pendidikan yaitu :
learning to know, learning to do, learning to live together,
and learning to be sbg patokan.
Keempat, memiliki sejumlah guru matematika, IPA, dan TIK
berkemampuan bahasa inggris dasar.
ARTI Sekolah Bermutu Global/Internasional
adalah sekolah nasional yang menyelenggarakan pendidikan
berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) dan mutu internasional
sehingga lulusannya memiliki mutu/kualitas bertaraf nasional dan
sekaligus internasional. Kualitas bertaraf nasional diukur dengan SNP
dan kualitas bertaraf internasional diukur dengan kriteria-kriteria
internasional yang dikaji secara seksama melalui penyandingan
(benchmarking) SNP dengan standar/kriteria mutu internasional,
pertukaran, informasi, studi banding, dsb.

Jadi, kualitas internasional merupakan kelebihan dari kualitas nasional


(SNP), baik berupa penguatan, pendalaman, pengayaan, perluasan
maupun penambahan terhadap SNP.
Dengan pengertian tsb, dapat
diformulasikan sebagai berikut :
SBI = SNP + X

Satuan Pendidikan SNP X


SBI – SD SNP 1, 2, 3
SBI – SMP SNP + 1, 2, 3
SBI – SMA SNP 1, 2, 3, 4
SBI – SMK SNP 1, 2, 3, 4

Keterangan :
1 = penguatan, pendalaman, pengayaan, perluasan/dan
atau penambahan terhadap SNP
2 = ICT (information communication technology)
3 = Bahasa Asing (Inggris, Cina, Jepang, Arab, Perancis,
Jerman, dsb.)
4 = Budaya lintas bangsa
SNP adalah standar nasional pendidikan (SNP) yang terdiri
atas 8 komponen utama yaitu: kompetensi lulusan, isi,
proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, dana, pengelolaan, dan penilaian. SNP harus
digunakan sebagai acuan bagi pengembangan seluruh
komponen pendidikan.
SNP merupakan standar minimal dan oleh karenanya tidak
boleh dikurangi, namun boleh ditambah, diperkuat,
diperdalam, dikembangkan, diperluas dan diperkaya.
X merupakan penguatan, pengayaan, perluasan,
pendalaman, penambahan, dan/atau pengembangan
terhadap SNP melalui adaptasi atau adopsi terhadap
“mutu” pendidikan yang berlaku secara internasional, baik
yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, X juga dapat ditambahkan, misalnya bahasa
asing, information communicat-ion technology (ICT) dan
budaya lintas bangsa.
Adaptasi dapat diartikan sebagai penyesuaian SNP
terhadap mutu internasional yang dilakukan melalui
modifikasi/perubahan SNP yang diperkaya/diperdalam.
Jadi, yang akan diadaptasi sudah ada di SNP tetapi perlu
diperkaya/ diperdalam. Adopsi dapat diartikan sebagai
pengambilan sesuatu dari mutu internasional karena di
SNP belum ada. Jadi, istilah adopsi lebih cenderung
penambahan sesuatu terhadap SNP.

Misalnya, topik pada mata pelajaran tertentu di SNP belum


ada, tetapi topik tersebut ada pada mutu internasional
sehingga topik tersebut perlu ditambahkan ke SNP.
1
Hasil yang diharapkan :
C. Perangkat Kurikulum :
1) Kalender Pendidikan
2) Struktur Kurikulum
3) Pembagian Tugas Guru
4) Jadwal Pelajaran
E. Perangkat Administrasi Guru :
PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Penetapan KKM Penanggung Jawab :
2) Penetapan SKL 1. Wakil Kepala
WORKSHOP
3) Penetapan Kriteria Sekolah
Waktu pelaksanaan Kenaikan Kls thn.2008/09
Hari : Jum’at s.d. Sabtu 2. Wakil Bidang
1) Kelengkapan Silabus, RPP
Tgl. 11 s.d. 12 Juli 2008 dan Buku Nilai Kls ; 7, 8, 9 Kurikulum
Thn Pelajaran 2008/2009 3. Peserta : Guru Mata
seluruh mata pelajaran Pelajaran dan TU
Semester Ganjil dan Genap
1) Integrasi Budaya Lingku-
ngan dan Wawasan Kebang
saan pada Mata Pelajaran
lainnya
O. Perangkat Administrasi Guru :
1) Mulok
2) PLH
3) Bahasa Arab

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
Ket :7a, 7b, dan 8a
PENETAPAN KKM TAHUN PELAJARAN 2008-2009 SEMESTER GANJIL kelas bilingual

KKM *) KKM *) KKM *)


No. MATA PELAJARAN BEBAN JAM BELAJAR
KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9
1. Pendidikan Agama 75 70 75 2 Jam Pel

2. Pendidikan Kewarganegaraan 71 71 72 2 Jam Pel

3. Bahasa Indonesia 70 70 73 4 Jam Pel

4. Bahasa Inggris 70 71 73 4 Jam Pel

5. Matematika 70 72 74 4 Jam Pel

6. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 73 4 Jam Pel

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 71 4 Jam Pel

8. Seni Budaya 70 72 74 2 Jam Pel

Pendidikan
9. Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
70 71 73 2 Jam Pel

Pilihan : **)
10.
a. Keterampilan Tata Boga / Busana 70 - 71 2 Jam Pel

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 72 75 2 Jam Pel

Mulok ***)
a. Bahasa Sunda 70 72 2 Jam Pel
11.
b. PLH 70 70 70 1 Jam Pel

c. Bahasa Arab 70 72 74 1 Jam Pel

Pengembangan diri : Ekstrakurikuler Rerata KKM 70 71 73 Jml = 36 jam / minggu

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
Ket :7a, 7b, dan 8a
PENETAPAN KKM TAHUN PELAJARAN 2008-2009 SEMESTER GENAP kelas bilingual

KKM *) KKM *) KKM *)


No. MATA PELAJARAN BEBAN JAM BELAJAR
KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9
1. Pendidikan Agama 75 72 76 2 Jam Pel

2. Pendidikan Kewarganegaraan 71 73 73 2 Jam Pel

3. Bahasa Indonesia 70 72 74 4 Jam Pel

4. Bahasa Inggris 71 73 75 4 Jam Pel

5. Matematika 71 73 75 4 Jam Pel

6. Ilmu Pengetahuan Alam 70 71 75 4 Jam Pel

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 75 4 Jam Pel

8. Seni Budaya 70 73 75 2 Jam Pel

Pendidikan
9. Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
70 72 75 2 Jam Pel

Pilihan : **)
10.
a. Keterampilan Tata Boga / Busana 72 - 73 2 Jam Pel

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 73 75 2 Jam Pel

Mulok ***)
a. Bahasa Sunda 71 75 2 Jam Pel
11.
b. PLH 70 70 75 1 Jam Pel

c. Bahasa Arab 70 73 75 1 Jam Pel

Pengembangan diri : Ekstrakurikuler Rerata KKM 71 72 75 Jml = 36 jam / minggu

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
2
Hasil yang diharapkan :
B. Tim Pengembang Kurikulum ;
1) Pembuatan perangkat tes
2) Pembagian Kelas
3) Pembagian Tugas Guru
4) Jadwal Pelajaran
D. Wali kelas ;
PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Penataan Kelas bilingual
PERTEMUAN : 2) Admnistrasi Pemantauan Penanggung Jawab :
siswa 1. Kepala Sekolah
C. Wakil Bidang Kurikulum
D. Wakil Bidang Pengemba G. Guru Matematika, IPA, TIK ; 2. Wakil Kepala Sekolah
ngan Ketenagaan dan 1) Membuat Silabus, RPP dan 3. Wakil Bidang Kurikulum
Buku Nilai Bilingual
kurikulum
1) Pengembangan Materi
G. Wali Kelas bahan ajar untuk bilingual
H. Guru Mata Pelajaran menggunakan ICT
Matematika, IPA, TIK
L. Pertemuan Orang Tua Siswa ;
J. Orang Tua Siswa 1) Dukungan orang tua siswa
K. Kerjasama dg lembaga dalam mewujudkan kelas
L. Kerjasama dg Konsultan bilingual
Pendidikan P. Kerjasama dengan Lembaga ;
1) Kursus Bahasa Inggris Bagi
Guru
1) Kursus Bahasa Inggris Bagi
Siswa Kelas Bilingual
1) Native Speaker

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
Hasil yang diharapkan :
C. Kerjasama dengan Konsultan Pendidikan ;
1) Untuk Supervisi Kelas Bilingual
2) Pembuatan Bahan Ajar
E. Langkah yang akan ditempuh dalam
mewujudkan Bilingual
1) Mengadakan studi bading dan
kerjasama dengan sekolah
Internasional di Serpong
1) Mengadop kurikulum International
PELAKSANAAN KEGIATAN Penanggung Jawab :
utk mata pelajaran Matematika,
PERTEMUAN : IPA, dan TIK 1. Kepala Sekolah
C. TIM PENGEMBANG 1) Mencoba menerapkan kurikulum 2. Wakil Kep.Sek
KURIKULUM Internasional di SMPN 13 Bogor 3. Wakil Bidang
E. WALI KELAS 1) Mengadakan komunikasi dengan Kurikulum
F. GURU MATA PELAJARAN Sekolah Internasional melalui email
baik guru maupun siswa yang telah
4. Tim Pengembang
MATEMATIKA, IPA, TIK Kurikulum
dipasangkan dalam komunikasi di
H. ORANG TUA SISWA harapkan guru dan wali kelas
I. KERJASAMA LEMBAGA membantu pointer-pointer yang di
J. KONSULTAN YANG tanyakan !
MENDUKUNG 1) Mengirimkan siswa dan guru untuk
mengikuti proses belajar selama 2
hari di sekolah Internasional
1) Mengadakan kerjasama dengan
sekolah Internasional di Singapura
dengan langkah yang sama point 4
dan point 5

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
3
Hasil yang diharapkan :
B. Wakil Bidang Pengembangan Budaya
Lingkungan dan Kultur Sekolah ;
1) Membuat Program Kerja/
Kegiatan
1) Mengadakan Koordinasi dengan
Guru Mata Pelajaran PLH
PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Pembagian Tugas Tanggung Penanggung Jawab :
PERTEMUAN : jawab masing-msing kapling 1. Kepala Sekolah
C. WAKIL BIDANG PENGEM 2. Wakil Kep.Sek
H. Wali kelas ;
BANGAN BUDAYA 3. Wakil Bidang
1) Penataan Halaman Kelas
LINGKUNGAN DAN 2) Admnistrasi Pemantauan Pengembangan
KULTUR SEKOLAH siswa Budaya Lingkung
G. WALI KELAS an dan Kultur
H. GURU MATA PELAJARAN K. Guru Mata Pelajaran PLH ; Sekolah
I. WARGA SEKOLAH 1) Membuat Silabus, RPP dan
4. Wakil Bidang
Buku Nilai
1) Pengembangan Materi Kurikulum
bahan ajar menggunakan ICT 5. Tim Pengembang
Kurikulum
O. Warga Sekolah ;
Turut serta membantu dan
mendukung terwujudnya sekolah
berbudaya lingkungan

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
4
Langkah Kegiatan :
3. Mengadakan Sosialisasi melalui
pengumuman dan famplet

6. Mengadakan Koordinasi dengan


wali kelas dan Pembina OSIS, Wakil
Bidang Kurikulum, dan Tim Pengem- Hasil yg diharapkan :
bang Kurikulum Memiliki siswa
PELAKSANA KEGIATAN :
TIM PEMBINA PRESTASI berbakat minimal
11. Membuat rencana/jadwal kegiatan :
• AKADEMIK a) 1 tahun = 6 kali 4 orang maksimal
• NON AKADEMIK b) 1 semester = 3 Kali 10 orang dalam kurun
c) Dibuat episode dan pada akhir waktu 1 semester
sebagai final : Misal Lomba ….. atau 1 tahun
Semester Ganjil direncanakan
utk Kls 7, 8, dan 9 = 3 episode/
3 kali, tiap episode ada juara 1s.d.3
episode ke-4 final, begitu pula
a) Pada Akhir Tahun diadakan Gran
final diikuti oleh semua siswa yang
mendapat juara 1 s.d. 3
tiap episode

21. Merancang Keterlibatan kegiatan :


a) Guru sebagai juri/pembuat Soal
b) Siswa sebagai pendukung dan
juri footlok

erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
5
A. Berkaitan dengan Regulasi sekolah Pengaturan
Target
C. Berkaitan dengan Kesejahteraan Berbasis Kinerja

Penjelasan yang berkaitan dengan :


B. Regulasi Sekolah :
1) Penempatan Pengelola Sekolah
2) Pembentukan tim masing-masing bidang urusan
3) Pengaturan guru mata pelajaran yang mengajar pada kelas
bilingual yaitu ; Matematika, IPA, dan TIK
1) Penempatan wali kelas pada kelas bilingual dan kelas IX
2) Pengaturan guru mata pelajaran untuk kelas IX
3) Penempatan BP/BK untuk kelas Bilingual dan kelas IX

A. Kejehateraan guru dan pegawai :


1) Kesejahteraan guru tetap walupun ada kenaikan DSP dari
Rp. 1.300.000 ke Rp. 1.392.500 dan iuran bulanan dari
Rp. 15.000 menjadi Rp. 30.000
1) Kenaikan kesejahteraan guru akan di implementasi pada
target pencapaian keberhasilan sekolah untuk mewujudkan
cita-cita dan harapan kita semua yaitu ; dengan langkah
peningkatan kesejahteraan berbasis kinerja contoh sbb:
5
A. Berkaitan dengan Regulasi sekolah Pengaturan
Targe
C. Berkaitan dengan Kesejahteraan Berbasis Kinerja

                    Contoh Rencana Kegiatan

KEGIATAN : Kesiswaan  

RINCIAN KEGIATAN : Penyelenggaraan Lomba Mata Pelajaran ……


 

LOKASI KEGIATAN : SMP Negeri 13 Kota Bogor


 

INDIKATOR TOLOK UKUR


• Masukan : Terselenggaranya Lomba Mata Pelajaran ………
 

• Keluaran : Terwujudnya kemampuan siswa yg kompetitif


 

• Hasil : Terwujudnya prestasi siswa


 

• Manfaat : Meningkatkan kualitas pendidikan


 

• Dampak : Meningkatnya mutu pendidikan


       
MATA ANGGARAN URAIAN SPESIFIKASI VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH

Honorarium/Transport Tim/Panitia 397.500,00


1. Pengarah 1 org x 3 hari 3 ok 100.000,00 300.000,00
2. Penanggung Jawab 1 org x 3 hari 3 ok 15.000,00 45.000,00
3. Ketua 1 org x 3 hari 3 ok 22.500,00 67.500,00
4. Sekretaris 1 org x 3 hari 3 ok 20.000,00 60.000,00
5. Bendahara 1 org x 3 hari 3 ok 5.000,00 15.000,00
6. Juri/anggota 4 org x 3 hari 12 ok 12.500,00 150.000,00
Biaya Alat Tulis 180.000,00
1. Kertas HVS Folio 80 gr 1 rim 30.000,00 30.000,00
2. Name tag panitia dan pengawas 75 pak 2.000,00 150.000,00
Biaya Hadiah Lomba 45.000,00
Juara I 1 ok 20.000,00 20.000,00
Juara II 1 ok 15.000,00 15.000,00
Juara III 1 ok 10.000,00 10.000,00
Biaya Konsumsi 125.000,00
1. Konsumsi Makan 10 box 7.500,00 75.000,00
2. Konsumsi Snack 10 box 5.000,00 50.000,00
Jumlah 747.500,00

10 kali 7.475.000,00

9 MP 67.275.000,00

Menyetujui, Bogor, ………………….


Kepala SMP Negeri 13 Bogor Penangung jawab

Drs. Djoko Sugiarto, M.Pd ………………………………….


NIP. 130895201 NIP.
VIS I S MP NE GERI 13 KOT A BOG OR
” Mewujudkan siswa berprestasi yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk
meningkatkan prestasi secara optimal dilandasi Agama dan budaya lingkungan ”

MI SI
1. Mewujudkan siswa lulusan yang berkualitas,
berprestasi, berakhlak mulia, dan berbudi
pekerti luhur yang dilandasi Iman dan taqwa
pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
ajaran agama yang dianut serta budaya
lingkungan
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran
agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga
terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak
mulia

• Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g
Lanjutan MISI

• Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan


secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal, sesuai dengan
potensi yang dimiliki,
2. Mewujudkan peningkatan profesionalisme guru
dalam kemampuan mengajar siswa,
3. Menumbuh kembangkan semangat keunggulan
secara intensif kepada seluruh siswa
4. Membantu siswa untuk mengenali potensi
dirinya, sehingga dapat berkembang secara
optimal
5. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan
dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g
PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH
YANG DILAKSANAKAN TAHUN PELAJARAN 2008-2009

1. Menyelenggarakan KBM sesuai dengan


UU Sisdiknas, PP. No. 19 dan Permen
tentang SKL, SI, SP, STPTK, SSP, S
Pn, SKP, SPP, + Standar Pengembangan
Budaya dan Lingkungan Sekolah
2. Melaksanakan jam efektif belajar
mengajar bagi siswa, guru, kepala
sekolah dan warga sekolah dengan
mengunci pintu gerbang pada pukul. 7.00
– 8.00
3. Menyelenggarakan Kelas Bilingual yang
ideal untuk kelas 7 dan 8 masing-masing
sebanyak 2 kelas yang telah diawali
pelaksanaannya pada tahun pelajaran
2007-2008

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g
Lanjutan Program Kegiatan Sekolah

1. Menyelenggarakan Mata Pelajaran


bahasa arab
2. Menyelenggarakan Mata Pelajaran
Pendidikan Lingkungan Hidup/PLH dalam
rangka mewujudkan SBL
3. Menyelenggarakan kursus bahasa inggris
bagi siswa, guru dan karyawan lainya
dengan mengadakan kerjasama MoU
dengan lembaga BCC
• Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan information communication
technology (ICT) 

5. Melakukan pembinaan siswa berprestasi


akademik, non akademik secara
terprogram dan terencana

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Program Kegiatan Sekolah
1. Menerapkan disiplin dan tatatertib
sekolah sesuai dengan aturan yang
telah disepakati bersama

10. Menyelenggarakan Ekstrakurikuler

1. Mengadakan pembagian kelas berdasarkan


kelompok belajar sesuai pilihan siswa
dengan kriteria tiap kelompok terdapat
siswa berprestasi sesuai dengan
kemampuannya

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Program Kegiatan Sekolah

1. Menyelenggarakan Tadarus
Al’Quran/Juz’ama setiap hari pada
jam pertama

1. Kantin Kejujuran
1. Mengadakan pembinaan keagamaan
setiap jum’at pada jam Pertama

1. Membuat kelompok siswa sadar


lingkungan (TISALING) sudah
berjumlah 57 orang

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2008 - 2009
SMP NEGERI 13 KOTA BOGOR
• Penetapan dan perubahan Pengelola Sekolah
• Pembuatan Program kerja
• Penetapan kriteria kenaikan kelas
• Penyempurnaan Kurikulum, silabus, RPP, buku nilai,
• Pengembangan materi bahan ajar
• Pola Pembagian kelas, dan model pembelajaran
• Menyelenggarakan pembinaan kepribadian dan akhlak mulia
• Menyelenggarakan pembinaan mental berprestasi
• Penataan dan pemberdayaan lingkungan sekolah
• Peningkatan kwalitas tenaga pendidik dan kependidikan

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
A. PENETAPAN DAN PERUBAHAN PENGELOLA SEKOLAH
PEMBAGIAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH
• Wakil Kepala Sekolah : Yosep Berliana, S.Pd
• Wakil Urusan Kurikulum : 1. Tati Karwati, S.Pd
2. Ridwan Armansyah, S.Pd
• C. Wakil Urusan Kesiswaan : 1. Pur Handoko, S.Pd
( Pembina OSIS ) 2. Utami Dewi, S.Pd
3. Nina Indrawati, S.Pd
• Wakil Urusan Sarana Prasarana : Yanto Suhartono
• Wakil Urusan Humas : 1. Reni Supriati, S.Pd
2. Drs. Djusman
• Wakil Urusan Pengembangan Budaya : 1. Teti Suherti, S.Pd
Lingkungan dan Kultur Sekolah 2. Eka Vianti

• Wakil Urusan Pengembangan : 1. Dra. Siti Rofikoh


Ketenagaan dan Bahan Ajar

• Wakil Urusan Keagamaan dan : 1. Nasrudin, S.Ag


Ahklak Mulia

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Penetapan Pengelola Sekolah

• Pengelola Koperasi : 1. Sri Kustini, S.Pd

• Pengelola Perpustakaan : 1. Nurilah, S.Pd.

• Pengelola Laboratorium IPA : 1. Husnul Hayati, S.Pd.


2. Teti Suherti, S.Pd.

• BP/BK : 1. Dra. Baina Mardia

• Tim Pengembang Kurikulum : 1. Dra. Siti Rofiqoh


2. Tati Karwati, S.Pd
3. Teti Suherti, S.Pd
4. Sri Kustini, S.Pd

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Penetapan Pengelola Sekolah

2. Tim Pembina Prestasi Siswa

– Akademik Penanggung Jawab


• Olimpiade Sains : Teti Suherti, S.Pd
• Olimpiade Matematika : Ridwan Armansyah, S.Pd
• Lomba Bahasa : 1. Artati Aprianingsih, S.Pd
2. Nendah Hartati, S.Pd.
3. Nurilah, S.Pd.
• Lomba IPA : Eka Vianti
• Lomba KIR : 1. Teti Suherti, S.Pd
2. Reni Supriati, S.Pd.
A. Non Akademik
• Lomba Kesenian : Utami Dewi, S.Pd
• Lomba Sastra, Teater : Nina Indrawati, S.Pd
• Lomba Keagamaan : Nasrudin, S.Ag
• Lomba Olah Raga : Iskandar

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

• Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


b) Regulasi Sekolah
c) Pembuatan Program Kerja Kepala
Sekolah
d) Pembuatan Kurikulum SMPN 13 Bgr
e) Pembuatan Proposal Mengenai
Pengembangan Sekolah
f) Mewujudan SSN, SBL dan RSBI
g) Menyusun perencanaan, membuat
program kegiatan dan pelaksanaan
program;pengorganisasian;pengarahan;
ketenagaan;pengkoordinasian;pengawas
an;penilaian;identifikasi dan
pengumpulan data;
h) Penyusunan laporan;

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

• Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


Bidang Kurikulum b) Pembagian tugas guru dan jadwal
mengajar
c) mengadakan pendataan guru tentang
nilai/prestasi di PT serta pengalaman
mengajar, pelatihan/penataran, seminar
dan sejenisnya serta status dalam
organisasi profesi atau organisasi lain
yang pernah dialami
d) menyusun dan menjabarkan kalender
pendidikan;
e) mengatur penyusunan program
pengajaran, program semester, program
satuan pelajaran, dan persiapan
mengajar, penjabaran dan penyesuaian
kurikulum;
f) mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler
dan ekstra kulikuler;

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan a) Pembagian tugas guru dan jadwal
Wakil Kepala Sekolah mengajar
Bidang Kurikulum • Mengatur pelaksanaan program penilaian
kriteria kenaikan kelas, kriteria.
Ketulusan, dan laporan kemajuan belajar
siswa, serta pembagian rapor dan STTB;.
c) Mengatur pelaksanaan program
perbaikan dan pengajaran;
d) Mengatur pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar;
e) Mengatur pengembangan MGMP dan
koordinator mata pelajaran;
f) Mengatur mutasi siswa;
g) Melakukan supervisi administrasi dan
akademis;
h) Menyusun laporan;

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

• Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


Bidang Kesiswaan (OSIS) b) Pengaturan Pembinaan kegiatan siswa
baik akademik maupun non akademik
c) mengadakan pendataan siswa
berprestasi bidang akademik maupun
non akademik
d) Mengawasi segala bentuk kegiatan siswa
baik didalam lingkungan sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah
e) Mengatur program dan pelaksanaan
bimbingan dan konseling;
f) Mengatur dan mengkoordinasikan
pelaksanaan 6K (keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan, dan
kerindangan);

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
1. Lanjutan Membantu Kepala Sekolah dalam hal :
Wakil Kepala Sekolah b) Mengatur dan membina program
Bidang Kesiswaan (OSIS) kegiatan OSIS meliputi kepramukaan,
palang merah remaja (PMR), kelompok
ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan
sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah
(PKS), Paskibra;
c) Mengatur program pesantren kilat;
d) Menyusun dan mengatur pelaksanaan
pemilihan siswa teladan sekolah;
e) Menyelenggarakan cerdas cermat,
olahraga prestasi;
f) Menyeleksi calon untuk diusulkan
mendapat beasiswa;

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


b) Pengaturan dan penempatan sarana
prasara untuk pembelajaran maupun
penataan sekolah dan lingkungan
sekolah
c) Membuat daftar barang invertarisasi
sekolah dan setiap ruangan setiap bulan

• d) Merawat dan memperbaiki barang-


Wakil Kepala Sekolah
barang invertaris sekolah
Bidang Sarana dan
prasarana e) Merencanakan kebutuhan sarana
prasarana untuk nmenunjang proses
belajar mengajar;
f) Merencanakan program pengadaannya;
g) Mengatur pemanfaatan sarana
prasarana;
h) Mengelola perawatan, perbaikan, dan
pengisian; Mengatur pembakuannya
Menyusun laporan

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

• Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


Bidang Humas b) Mengatur dan mengadakan hubungan antara
pihak sekolah dengan pihak lain yang
berkaitan dengan kepentingan pengembangan
sekolah
c) Mengatur, menempatkan dan menata
pertemuan baik dalam rapat dinas, non dinas
dan kerjasama
d) Membuat notulen dan mendokumentasikan
segala bentuk pertemuan atau kerjasama
dengan pihak lain
e) Mengatur dan mengembangkan hubungan
dengan Komite dan peran Komite;
f) Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata;
g) Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan
di sekolah (gebyar pendidikan);
h) Menyusun laporan.

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

• Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


Bidang Pengembangan b) Mengatur dan mengadakan hubungan
Budaya Lingkungan dan antara pihak sekolah dengan pihak lain
Kultur sekolah yang berkaitan dengan kepentingan
pengembangan sekolah
c) Melestarikan dan mengembangkan
Budaya Lingkungan Sekolah dalam
mewujudkan SBL
d) Membuat notulen dan mendokumen
tasikan segala bentuk pertemuan atau
kerjasama dengan pihak lain, diserahkan
kepada bidang Humas untuk diarsipkan

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH

1. Tim Pengembang Kurikulum Membantu Kepala Sekolah dalam hal :


b) Membuat notulen dan mendokumen
tasikan segala bentuk pertemuan atau
kerjasama dengan pihak lain
c) Membantu dalam pembagian kelas
dalam pengembangan kwalitas sekolah
d) Membantu dalam mewujudkan siswa
berbakat/prestasi
e) Supervisi Program dan Proses KBM

berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
2. PEMBUATAN PROGRAM KERJA
• Pembuatan KTSP KS dan Wakil Kepala Sekolah
• Program Kerja Kurikulum Wakil
KS Bidang Kurikulum
• Program Kerja Kesiswaan Wakil
KS Bid. Kesiswaan (OSIS)
• Program Kerja Sarpra Wakil
KS Bid. Sarpra dan TU
• Program Kerja Humas Wakil
KS Bid. Humas
• Program Kerja Pengembangan Wakil
KS Bid. PBLKS
Budaya Lingkungan dan kultur sekolah
• Program Kerja Bidang Ketenagaan dan Wakil KS Bid. KPB
DAN PEMBUATAN PROGRAM PENGEMBANGAN
LAINNYABahan
Pengembangan MELIPUTI :
Ajar
2. • RPS (RKAS-1 dan RKAS-2) : WKS dan Ridwan
Program Keagamaan dan Pembianan Wakil KS Bid. KPA
3. Pengembangan Multimedia : WKS dan Ridwan
Akhlak Mulia
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
SISTIMATIKA PEMBUATAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Pendidikan Saat Ini
B. Analisis Pendidikan tahun depan
C. Identifikasi Hasil yang diharapkan
BAB II PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2008-2009
Jenis Program Bentuk Kegiatan Target sasaran Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab

BAB III PENGORGANISASIAN PERSONAL


A. Rencana Pengelolaan Personal
B. Kalender Pendidikan
C. Pembagian Tugas Guru
D. Jadwal Pelajaran

eberhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan “


Lanjutan SISTIMATIKA PEMBUATAN PROGRAM

BAB IV PENUTUP
A. Rencana Monitoring dan evaluasi program
B. Kesimpulan

eberhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan “


STANDAR I
MENINGKATKAN/MENGEMBANGKAN
ISI KURIKULUM
• Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 13 Bogor. 
• Pengembangan Beban belajar dan Kalender 
Pendidikan 
• Pengembangan Silabus semua mapel kelas 7,8,dan 9 
yang terintegrasi Budaya Lingkungan dan Wawawasan 
Kebangsaan
• Pengembangan Rencana Pembelajaran semua mapel 
kelas 7,8, dan 9 
• Pengembangan Sistim Penilaian semua mapel kelas 
7,8, dan 9
STANDAR II
MENINGKATKAN / MENGEMBANGKAN
PROSES PEMBELAJARAN
3. Pengembangan KBK/CTL
4. Mengembangkan Metode KBM
5. Moving kelas
6. Pengembangan dan pembinaan ESQ(Emotional & 
Spiritual Quotient)
7. Mengembangkan pembinaan dan pelatihan bidang 
akademik 
• pembinaan dan pelatihan bidang non akademik   
(eskra kurikuler)
9. pemantapan penguasaan materi ujian nasional 
STANDAR III
MENINGKATAN/MENGEMBANGKAN
KUALITAS LULUSAN 
2. Pencapaian standar pencapaian ketuntasan
kompetensi
• Pengembangan standar kelulusan setiap tahunnya
4. Meningkatkan kejuaraan lomba-lomba akademik
• Meningkatkan kejuaraan non-akademik bidang
Seni
6. Meningkatkan kejuaraan non-akademik bidang
Olahraga
7. Meningkatkan kejuaraan non-akademik bidang lain
( Pramuka, PMR, Jurnalistik, Lingkungan hidup)
STANDAR IV
MENINGKATKAN / MENGEMBANGKAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
1. 20% guru dan TU mampu berkomunikasi 
menggunakan bahasa Inggris
2. 40% guru dan TU mampu mengoperasionalkan 
program Window (MS.Word, MS. Excel) dan program 
amplikasi tambahan MS. Power Point.
• Sekolah mengadakan workshop pendidikan untuk 
tenaga kependidikan 
• 70% guru mengikuti MGMP / MGP, PTBK, workshop 
di berbagai tingkat. 
• Sekolah mendukung tenaga kependidikan untuk 
mengikuti penataran, pelatihan di berbagai bidang 
dan tingkatan. 
STANDAR V
MENINGKATKAN DAN / MENGEMBANGKAN FASILITAS
PENDIDIKAN
A. PERPUSTAKAAN :
1. Tersedianya pustakawan yang professional, terdidik dan terlatih
2. Tersedianya buku baik untuk siswa, guru secara optimal sesuai dengan 
kebutuhan masing-masing.
3. Dapat meningkatkan layanan perpustakaan dengan baik sehingga sesuai yang 
diharapkan oleh pengunjung.
B. SARANA PERPUSTAKAAN :
1. Tersedianya buku referensi yang representatif baik untuk siswa maupun guru.
2. Tersedianya buku fiksi dan non fiksi sehingga dapat memperluas pengetahuan 
siswa, guru maupun karyawan yang ada 
3. Tersedianya sarana prasarana
C. PEMELIHARAAN FASILITAS KBM :
1. Dapat memperbaiki media pendidikan yang ada sehingga dapat memperlancar 
dalam pelaksanaan KBM
2. Dapat menambah media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan sehingga 
dapat mewujudkan KBM secara optimal 
STANDAR VI
MENINGKATKAN / MENGEMBANGKAN
PENILAIAN

• Pengembangan Pedoman Pedoman Penilaian 


2. Pengembangan Perangkat Model Model Penilaian
Pembelajaran dan Bimbingan
• Pengembangan Instrumen Soal Untuk Ulangan Harian
Ulangan Blok Ulangan Semester dan Ujian Sekolah
• Pengembangan Instrumen Perbaikan dan Pengayaan 
STANDAR VII
MENINGKATKAN/ MENGEMBANGKAN
PEMBIAYAAN
• Pengadaan penggalangan dana dari berbagai
sumber 
2. Penciptaan Usaha-usaha yang produktif
•  Pendayagunaan potensi fasilitas sekolah
4. Pengadaan jaringan kerja dengan stake holder
yang peduli dengan pendidikan
STANDAR VIII
MENINGKATKAN / MENGEMBANGKAN
MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN

• Administrasi sekolah dapat diselesaikan dengan 
baik 
• Pelaksanaan MBS terlaksana dengan baik 
• Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi secara 
periodik terlaksana dengan baik 
4. Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah 
• Membuat jaringan kerja secara vertikal dan 
horizontal 
CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR
YANG RELEVAN DENGAN KD
Langkah-langkah :
2. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan 
pembelajaran
3. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui 
LCD
4. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa 
untuk memperhatikan/menganalisa gambar
5. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa 
gambar tersebut dicatat pada kertas
6. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
7. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan 
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
8. Kesimpulan
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Menyajikan materi sebagai pengantar
4. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan 
berkaitan dengan materi
5. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian 
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang 
logis
6. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar 
tersebut
7. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan 
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
8. Kesimpulan/rangkuman
(KEPALA BERNOMOR)
(SPENCER KAGAN, 1992)
Langkah-langkah :
2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok 
mendapat nomor
3. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok 
mengerjakannya
4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap 
anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
5. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang 
dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
6. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor 
yang lain
7. Kesimpulan
(DANSEREAU CS., 1985)
Skrip kooperatif :
metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian 
secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang 
dipelajari

Langkah-langkah :
2. Guru membagi siswa untuk berpasangan
3. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan 
membuat ringkasan
4. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan 
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
1. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, 
dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
Sementara pendengar :
• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang 
kurang lengkap
• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan 
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi 
lainnya
3. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi 
pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
4. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
5. Penutup
(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :
2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat 
nomor
3. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap 
tugas yang berangkai
Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua 
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan 
seterusnya
5. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh 
keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor 
sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang 
sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
6. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
7. Kesimpulan
TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
(SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
2. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara 
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
3. Guru menyajikan pelajaran
4. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh 
anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada 
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu 
mengerti.
5. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat 
menjawab kuis tidak boleh saling membantu
6. Memberi evaluasi
7. Kesimpulan
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
Langkah-langkah :
2. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab 
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk 
mendiskusikan sub bab mereka
6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok 
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab 
yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan 
sungguh-sungguh
7. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
8. Guru memberi evaluasi
9. Penutup 
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
Langkah-langkah :
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang 
dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan 
masalah yang dipilih.
3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas 
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan 
topik, tugas, jadwal, dll.)
4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, 
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, 
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
5. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang 
sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan 
temannya
6. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi 
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka 
gunakan
Langkah-langkah :
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
3. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
4. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok 
berpasangan dua orang
5. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang 
baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil 
membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. 
Begitu juga kelompok lainnya
6. Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil 
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian 
siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
7. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya 
belum dipahami siswa
8. Kesimpulan/penutup
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk 
menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi 
oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif 
jawaban
4. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
5. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil 
diskusi
6. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil 
diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai 
kebutuhan guru
7. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru 
memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
(MENCARI PASANGAN)
(Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :
2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep 
atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian 
kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
3. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
5. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang 
cocok dengan kartunya (soal jawaban)
6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas 
waktu diberi poin
7. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat 
kartu yang berbeda dari sebelumnya
8. Demikian seterusnya
9. Kesimpulan/penutup
(FRANK LYMAN, 1985)
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang 
ingin dicapai
3. Siswa diminta untuk berfikir tentang 
materi/permasalahan yang disampaikan guru
4. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya 
(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran 
masing-masing
5. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok 
mengemukakan hasil diskusinya
6. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan 
pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah 
materi yang belum diuangkapkan para siswa
7. Guru memberi kesimpulan
8. Penutup 
Langkah-langkah :
2. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu
pro dan yg lainnya kontra
3. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang
akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
4. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk
salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara
saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok
kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar
siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
5. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru
menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap
pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide
yang diharapkan guru terpenuhi
6. Guru menambahkan konsep/ide yang belum
terungkap
Langkah-langkah :
2. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
3. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari 
sebelum KBM
4. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
5. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
6. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan 
skenario yang sudah dipersiapkan
7. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil 
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
8. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas 
sebagai lembar kerja untuk membahas
9. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
10. Guru memberikan kesimpulan secara umum
11. Evaluasi
12. Penutup 
(SHARAN, 1992)
Langkah-langkah :
2. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
3. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
4. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga 
satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda 
dari kelompok lain
5. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada 
secara kooperatif berisi penemuan
6. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan 
hasil pembahasan kelompok
7. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi 
kesimpulan
8. Evaluasi 
9. Penutup 
Langkah-langkah :
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat
3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, 
kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk 
membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
4. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya 
mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, 
setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang 
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian 
seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian 
untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
6. Guru memberikan kesimpulan
7. Evaluasi 
8. Penutup 
Langkah-langkah :
2. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa 
menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan 
pasangannya
3. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas 
dengan pasangannya
4. Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu 
pasangan yang lain
5. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-
masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan 
mengukuhkan jawaban mereka
• Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan 
kemudian dibagikan kepada pasangan semula
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
3. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-
masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang 
materi
4. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-
masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh 
guru kepada temannya
5. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas 
kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang 
menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
6. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari 
satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
7. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan 
kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang 
tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
8. Evaluasi 
9. Penutup 
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan
peserta lainnya
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
4. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk 
menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada 
peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun 
yang lainnya
5. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
6. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
7. Penutup 
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
4. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
5. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 
sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan 
seler masing-masing siswa
• Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di 
dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung 
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (√) dan salan diisi tanda 
silang (x)
• Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horisontal, atau 
diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
8. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
9. Penutup 
(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan 
misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan TPK
3. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan 
dismpaikan 
4. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
5. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan 
sesuai skenario yang telah disiapkan
6. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
7. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya 
dan juga pengalaman siswa didemontrasikan 
8. Guru membuat kesimpulan 
(PENGAJARAN LANGSUNG)
(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan 
belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan 
deklaratif yang dapat diajarkan  dengan pola selangkah demi selangkah
Langkah-langkah :
2. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
3. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
4. Membimbing pelatihan
5. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
6. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
2. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara 
heterogen
3. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik 
pembelajaran
4. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide 
pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan 
ditulis pada lembar kertas
5. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
6. Guru membuat kesimpulan bersama
7. Penutup 
OLEH SPENCER KAGAN
“Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, 
dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
2. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap 
keluar
3. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, 
menghadap ke dalam
4. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi 
informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua 
pasangan dalam waktu yang bersamaan
5. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara 
siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah 
searah jarum jam.
6. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi 
informasi. Demikian seterusnya
MEDIA :
* Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya 
yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
* Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau 
ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan 
ditelinga.
Langkah-langkah :
• Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit 
3. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
4. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti 
dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi 
kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) 
kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
1. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-
kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak 
apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila 
sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
2. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka 
pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah 
ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan 
langsung memberi jawabannya.
3. Dan seterusnya 
CONTOH KARTU
• Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
• Dimiliki oleh 1 orang
• Struktur organisasinya tidak resmi
• Bila untung dimiliki,diambil sendiri
     NAH … SIAPA … AKU ?

JAWABNYA :   PERUSAHAAN  PERSEORANGAN
  
KATA KONSEP
Penjajahan          UU Kep/stb NO 91 Tahun 1992
Penderitaan Asas Demokrasi
Kemiskinan          Ekonomi Rakyat
Solidaritas          Alat Distribusi
Organisasi Koperasi Asas Pancasila
Aria Wirya Atmaja UUD 1995 Pasal 23
Bank Penolong & tabungan UU No 12 Tahun 1997
Koperasi Simpan Pinjam UU No 25 Tahun 1992
Budi Utomo
Serikat Dagang Islam Koperasi Konsumsi 
                                                                          
Lanjutan
 Tugas :
a.  Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat menurut 
pendapatmu sendiri. Secara ringkas harus mencangkup 
paling sedikit 4 kata dari daftar diatas dan setiap kata 
dapat dipakai berulang-ulang
b. Kerja kelompok 
Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat anda 
sudah benar
c. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk 
mendapatkan Kesimpulan
     
MEDIA :
* Buat kotak sesuai keperluan
* Buat soal sesuai TPK

 Langkah-langkah :
2. Sampaikan materi sesuai TPK
3. Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
4. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf 
dalam kotak sesuai jawaban 
5. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak
Lanjutan

CONTOH : T Y E N I O K N
R A U A N K U O
A B A R T E R M
N A N I R R S I
S D G I I T G N
A O N L S A I A
K L A A I S R L
S A C E K B O S
I R I N G G I T
 CONTOH SOAL
2. Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan 
cara …….
• ……. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
4. Uang ……. Saat ini banyak di palsukan 
5. Nilai bahan pembuatan uang disebut …….
6. Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau 
jasa disebut nilai …….
7. Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing 
disebut …….
8. Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….
9. Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli 
disebut motif …….
10. Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke 
bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….
 MEDIA :
 Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan TPK
 Buat jawaban yang diacak hurufnya 

 Langkah-langkah :
6. Guru menyajikan materi sesuai TPK
7. Membagikan lembar kerja sesuai contoh 
Susunlah huruf-huruf pada kolom sehingga 
merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan 
kolom A.
A B
1.  Sebelum mengenal uang orang melakukan 
1.       TARREB ..................................
pertukaran dengan cara …
2.  ... digunakan sebagai alat pembayaran yang sah 2.       GANU .......................................
3.  Uang ... saat ini banyak dipalsukan
3.       TRASEK ....................................
4.  Nilai bahan pembuatan uang disebut nilai ...
5.  Kemampuan uang untuk ditukar dengan  4.       KISTRINI ....................................
sejumlah barang atau jasa disebut nilai ...
6.  Nilai perbandingan uang dalam negeri dengan  5.       LIRI .............................................
mata uang asing disebut ... 6.       SRUK .......................................
7.  Nilai yang tertulis pada uang disebut nilai ...
8.  dorongan seseorang menyimpan uang untuk  7.       MINALON ...............................
keperluan jual beli disebut ... 9. SAKSITRAN ..............................
9.  perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai 
rekening di    bank untuk membayar sejumlah uang  9.       KEC ..........................................
disebut ...
MEDIA :
 Kartu ukuran ± 10x15 cm sejumlah peserta tiap kartu berisi 
sub materi (yang berbeda dengan kartu yang lainnya, 
materi sesuai dengan TPK
 Kartu contoh sejumlah siswa 
 CONTOH Kartu :
NAMA SISWA :
SUB MATERI  :
NAMA YANG DIBERI
1.
2
3.
4. dst.
Lanjutan
 Langkah-langkah :
2. Siapkan kelas sebagaimana mestinya
3. Jelaskan materi sesuai TPK
4. Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-
masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
5. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling 
menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada 
kartu contoh
6. Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan 
menerima materi masing-masing (take and give)
7. Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan 
yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
8. Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan 
9. Kesimpulan 
Langkah-langkah :
 Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
 Guru menyajikan materi secukupnya 
 Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara 
heterogen
 Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
 Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan 
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
 Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang 
dipandu Guru
 Kesimpulan 
Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf yang 
kalimatnya belum lengkap
 Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan yang ingin dicapai
3. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan 
buku atau model dengan waktu secukupnya
4. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
5. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap 
(lihat contoh)
6. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci 
jawaban yang tersedia
7. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
8. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh 
membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal
9. Kesimpulan
Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan 
keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi 
pembicaraan atau siswa diam sama sekali
 Langkah-langkah :
2. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / 
CL) 
• Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap 
siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
4. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. 
Setiap bebicara satu kupon
5. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih 
pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
6. Dan seterusnya
 APA YANG DILAKUKAN?
 BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam 
pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu 
akan membantu melatih
 PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar pelatih memberi kupon
 BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3
 PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan 
jawaban
 PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok
mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi
mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran
anggota lainnya
Caranya………….?
1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai
dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas
yang sedang mereka kerjakan
2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah
perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
 
Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan 
pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini 
cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran 
dan onformasi antar siswa
 Caranya?
5. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri 
berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. 
Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. 
Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena 
diperlukan waktu relatif singkat.
6. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
7. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
8. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran 
pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. 
Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru 
untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan 
kebutuhan   
MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN 
HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA.
 Caranya :
2. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua 
kelompok yang lain
4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan 
hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka
5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan 
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
6. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Anda mungkin juga menyukai