PENDAHULUAN
Keinginan melakukan rintisan penyelenggaraan sekolah dalam upaya
menuju mutu global/ internasional dilatarbelakangi oleh alasan berikut ;
Keterangan :
1 = penguatan, pendalaman, pengayaan, perluasan/dan
atau penambahan terhadap SNP
2 = ICT (information communication technology)
3 = Bahasa Asing (Inggris, Cina, Jepang, Arab, Perancis,
Jerman, dsb.)
4 = Budaya lintas bangsa
SNP adalah standar nasional pendidikan (SNP) yang terdiri
atas 8 komponen utama yaitu: kompetensi lulusan, isi,
proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, dana, pengelolaan, dan penilaian. SNP harus
digunakan sebagai acuan bagi pengembangan seluruh
komponen pendidikan.
SNP merupakan standar minimal dan oleh karenanya tidak
boleh dikurangi, namun boleh ditambah, diperkuat,
diperdalam, dikembangkan, diperluas dan diperkaya.
X merupakan penguatan, pengayaan, perluasan,
pendalaman, penambahan, dan/atau pengembangan
terhadap SNP melalui adaptasi atau adopsi terhadap
“mutu” pendidikan yang berlaku secara internasional, baik
yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, X juga dapat ditambahkan, misalnya bahasa
asing, information communicat-ion technology (ICT) dan
budaya lintas bangsa.
Adaptasi dapat diartikan sebagai penyesuaian SNP
terhadap mutu internasional yang dilakukan melalui
modifikasi/perubahan SNP yang diperkaya/diperdalam.
Jadi, yang akan diadaptasi sudah ada di SNP tetapi perlu
diperkaya/ diperdalam. Adopsi dapat diartikan sebagai
pengambilan sesuatu dari mutu internasional karena di
SNP belum ada. Jadi, istilah adopsi lebih cenderung
penambahan sesuatu terhadap SNP.
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
Ket :7a, 7b, dan 8a
PENETAPAN KKM TAHUN PELAJARAN 2008-2009 SEMESTER GANJIL kelas bilingual
Pendidikan
9. Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
70 71 73 2 Jam Pel
Pilihan : **)
10.
a. Keterampilan Tata Boga / Busana 70 - 71 2 Jam Pel
Mulok ***)
a. Bahasa Sunda 70 72 2 Jam Pel
11.
b. PLH 70 70 70 1 Jam Pel
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
Ket :7a, 7b, dan 8a
PENETAPAN KKM TAHUN PELAJARAN 2008-2009 SEMESTER GENAP kelas bilingual
Pendidikan
9. Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
70 72 75 2 Jam Pel
Pilihan : **)
10.
a. Keterampilan Tata Boga / Busana 72 - 73 2 Jam Pel
Mulok ***)
a. Bahasa Sunda 71 75 2 Jam Pel
11.
b. PLH 70 70 75 1 Jam Pel
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
2
Hasil yang diharapkan :
B. Tim Pengembang Kurikulum ;
1) Pembuatan perangkat tes
2) Pembagian Kelas
3) Pembagian Tugas Guru
4) Jadwal Pelajaran
D. Wali kelas ;
PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Penataan Kelas bilingual
PERTEMUAN : 2) Admnistrasi Pemantauan Penanggung Jawab :
siswa 1. Kepala Sekolah
C. Wakil Bidang Kurikulum
D. Wakil Bidang Pengemba G. Guru Matematika, IPA, TIK ; 2. Wakil Kepala Sekolah
ngan Ketenagaan dan 1) Membuat Silabus, RPP dan 3. Wakil Bidang Kurikulum
Buku Nilai Bilingual
kurikulum
1) Pengembangan Materi
G. Wali Kelas bahan ajar untuk bilingual
H. Guru Mata Pelajaran menggunakan ICT
Matematika, IPA, TIK
L. Pertemuan Orang Tua Siswa ;
J. Orang Tua Siswa 1) Dukungan orang tua siswa
K. Kerjasama dg lembaga dalam mewujudkan kelas
L. Kerjasama dg Konsultan bilingual
Pendidikan P. Kerjasama dengan Lembaga ;
1) Kursus Bahasa Inggris Bagi
Guru
1) Kursus Bahasa Inggris Bagi
Siswa Kelas Bilingual
1) Native Speaker
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
Hasil yang diharapkan :
C. Kerjasama dengan Konsultan Pendidikan ;
1) Untuk Supervisi Kelas Bilingual
2) Pembuatan Bahan Ajar
E. Langkah yang akan ditempuh dalam
mewujudkan Bilingual
1) Mengadakan studi bading dan
kerjasama dengan sekolah
Internasional di Serpong
1) Mengadop kurikulum International
PELAKSANAAN KEGIATAN Penanggung Jawab :
utk mata pelajaran Matematika,
PERTEMUAN : IPA, dan TIK 1. Kepala Sekolah
C. TIM PENGEMBANG 1) Mencoba menerapkan kurikulum 2. Wakil Kep.Sek
KURIKULUM Internasional di SMPN 13 Bogor 3. Wakil Bidang
E. WALI KELAS 1) Mengadakan komunikasi dengan Kurikulum
F. GURU MATA PELAJARAN Sekolah Internasional melalui email
baik guru maupun siswa yang telah
4. Tim Pengembang
MATEMATIKA, IPA, TIK Kurikulum
dipasangkan dalam komunikasi di
H. ORANG TUA SISWA harapkan guru dan wali kelas
I. KERJASAMA LEMBAGA membantu pointer-pointer yang di
J. KONSULTAN YANG tanyakan !
MENDUKUNG 1) Mengirimkan siswa dan guru untuk
mengikuti proses belajar selama 2
hari di sekolah Internasional
1) Mengadakan kerjasama dengan
sekolah Internasional di Singapura
dengan langkah yang sama point 4
dan point 5
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
3
Hasil yang diharapkan :
B. Wakil Bidang Pengembangan Budaya
Lingkungan dan Kultur Sekolah ;
1) Membuat Program Kerja/
Kegiatan
1) Mengadakan Koordinasi dengan
Guru Mata Pelajaran PLH
PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Pembagian Tugas Tanggung Penanggung Jawab :
PERTEMUAN : jawab masing-msing kapling 1. Kepala Sekolah
C. WAKIL BIDANG PENGEM 2. Wakil Kep.Sek
H. Wali kelas ;
BANGAN BUDAYA 3. Wakil Bidang
1) Penataan Halaman Kelas
LINGKUNGAN DAN 2) Admnistrasi Pemantauan Pengembangan
KULTUR SEKOLAH siswa Budaya Lingkung
G. WALI KELAS an dan Kultur
H. GURU MATA PELAJARAN K. Guru Mata Pelajaran PLH ; Sekolah
I. WARGA SEKOLAH 1) Membuat Silabus, RPP dan
4. Wakil Bidang
Buku Nilai
1) Pengembangan Materi Kurikulum
bahan ajar menggunakan ICT 5. Tim Pengembang
Kurikulum
O. Warga Sekolah ;
Turut serta membantu dan
mendukung terwujudnya sekolah
berbudaya lingkungan
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
4
Langkah Kegiatan :
3. Mengadakan Sosialisasi melalui
pengumuman dan famplet
erhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang gi
5
A. Berkaitan dengan Regulasi sekolah Pengaturan
Target
C. Berkaitan dengan Kesejahteraan Berbasis Kinerja
KEGIATAN : Kesiswaan
10 kali 7.475.000,00
9 MP 67.275.000,00
MI SI
1. Mewujudkan siswa lulusan yang berkualitas,
berprestasi, berakhlak mulia, dan berbudi
pekerti luhur yang dilandasi Iman dan taqwa
pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
ajaran agama yang dianut serta budaya
lingkungan
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran
agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga
terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak
mulia
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g
Lanjutan MISI
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g
PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH
YANG DILAKSANAKAN TAHUN PELAJARAN 2008-2009
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan yang g
Lanjutan Program Kegiatan Sekolah
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Program Kegiatan Sekolah
1. Menerapkan disiplin dan tatatertib
sekolah sesuai dengan aturan yang
telah disepakati bersama
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Program Kegiatan Sekolah
1. Menyelenggarakan Tadarus
Al’Quran/Juz’ama setiap hari pada
jam pertama
1. Kantin Kejujuran
1. Mengadakan pembinaan keagamaan
setiap jum’at pada jam Pertama
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2008 - 2009
SMP NEGERI 13 KOTA BOGOR
• Penetapan dan perubahan Pengelola Sekolah
• Pembuatan Program kerja
• Penetapan kriteria kenaikan kelas
• Penyempurnaan Kurikulum, silabus, RPP, buku nilai,
• Pengembangan materi bahan ajar
• Pola Pembagian kelas, dan model pembelajaran
• Menyelenggarakan pembinaan kepribadian dan akhlak mulia
• Menyelenggarakan pembinaan mental berprestasi
• Penataan dan pemberdayaan lingkungan sekolah
• Peningkatan kwalitas tenaga pendidik dan kependidikan
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
A. PENETAPAN DAN PERUBAHAN PENGELOLA SEKOLAH
PEMBAGIAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH
• Wakil Kepala Sekolah : Yosep Berliana, S.Pd
• Wakil Urusan Kurikulum : 1. Tati Karwati, S.Pd
2. Ridwan Armansyah, S.Pd
• C. Wakil Urusan Kesiswaan : 1. Pur Handoko, S.Pd
( Pembina OSIS ) 2. Utami Dewi, S.Pd
3. Nina Indrawati, S.Pd
• Wakil Urusan Sarana Prasarana : Yanto Suhartono
• Wakil Urusan Humas : 1. Reni Supriati, S.Pd
2. Drs. Djusman
• Wakil Urusan Pengembangan Budaya : 1. Teti Suherti, S.Pd
Lingkungan dan Kultur Sekolah 2. Eka Vianti
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Penetapan Pengelola Sekolah
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan Penetapan Pengelola Sekolah
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
Lanjutan a) Pembagian tugas guru dan jadwal
Wakil Kepala Sekolah mengajar
Bidang Kurikulum • Mengatur pelaksanaan program penilaian
kriteria kenaikan kelas, kriteria.
Ketulusan, dan laporan kemajuan belajar
siswa, serta pembagian rapor dan STTB;.
c) Mengatur pelaksanaan program
perbaikan dan pengajaran;
d) Mengatur pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar;
e) Mengatur pengembangan MGMP dan
koordinator mata pelajaran;
f) Mengatur mutasi siswa;
g) Melakukan supervisi administrasi dan
akademis;
h) Menyusun laporan;
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
1. Lanjutan Membantu Kepala Sekolah dalam hal :
Wakil Kepala Sekolah b) Mengatur dan membina program
Bidang Kesiswaan (OSIS) kegiatan OSIS meliputi kepramukaan,
palang merah remaja (PMR), kelompok
ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan
sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah
(PKS), Paskibra;
c) Mengatur program pesantren kilat;
d) Menyusun dan mengatur pelaksanaan
pemilihan siswa teladan sekolah;
e) Menyelenggarakan cerdas cermat,
olahraga prestasi;
f) Menyeleksi calon untuk diusulkan
mendapat beasiswa;
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
TUGAS DAN BIDANG GARAPAN MASING-MASING PENGELOLA SEKOLAH
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
2. PEMBUATAN PROGRAM KERJA
• Pembuatan KTSP KS dan Wakil Kepala Sekolah
• Program Kerja Kurikulum Wakil
KS Bidang Kurikulum
• Program Kerja Kesiswaan Wakil
KS Bid. Kesiswaan (OSIS)
• Program Kerja Sarpra Wakil
KS Bid. Sarpra dan TU
• Program Kerja Humas Wakil
KS Bid. Humas
• Program Kerja Pengembangan Wakil
KS Bid. PBLKS
Budaya Lingkungan dan kultur sekolah
• Program Kerja Bidang Ketenagaan dan Wakil KS Bid. KPB
DAN PEMBUATAN PROGRAM PENGEMBANGAN
LAINNYABahan
Pengembangan MELIPUTI :
Ajar
2. • RPS (RKAS-1 dan RKAS-2) : WKS dan Ridwan
Program Keagamaan dan Pembianan Wakil KS Bid. KPA
3. Pengembangan Multimedia : WKS dan Ridwan
Akhlak Mulia
berhasilan bukan suatu yang tiba-tiba melainkan hasil dari perjuangan gigih “
SISTIMATIKA PEMBUATAN PROGRAM
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Pendidikan Saat Ini
B. Analisis Pendidikan tahun depan
C. Identifikasi Hasil yang diharapkan
BAB II PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2008-2009
Jenis Program Bentuk Kegiatan Target sasaran Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab
BAB IV PENUTUP
A. Rencana Monitoring dan evaluasi program
B. Kesimpulan
• Administrasi sekolah dapat diselesaikan dengan
baik
• Pelaksanaan MBS terlaksana dengan baik
• Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi secara
periodik terlaksana dengan baik
4. Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah
• Membuat jaringan kerja secara vertikal dan
horizontal
CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR
YANG RELEVAN DENGAN KD
Langkah-langkah :
2. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran
3. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui
LCD
4. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa
untuk memperhatikan/menganalisa gambar
5. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa
gambar tersebut dicatat pada kertas
6. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
7. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
8. Kesimpulan
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Menyajikan materi sebagai pengantar
4. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi
5. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis
6. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
7. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
8. Kesimpulan/rangkuman
(KEPALA BERNOMOR)
(SPENCER KAGAN, 1992)
Langkah-langkah :
2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor
3. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya
4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
5. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang
dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
6. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor
yang lain
7. Kesimpulan
(DANSEREAU CS., 1985)
Skrip kooperatif :
metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari
Langkah-langkah :
2. Guru membagi siswa untuk berpasangan
3. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan
membuat ringkasan
4. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
1. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin,
dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
Sementara pendengar :
• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang
kurang lengkap
• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi
lainnya
3. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi
pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
4. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
5. Penutup
(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)
Langkah-langkah :
2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat
nomor
3. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap
tugas yang berangkai
Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan
seterusnya
5. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh
keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor
sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang
sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
6. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
7. Kesimpulan
TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
(SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
2. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
3. Guru menyajikan pelajaran
4. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu
mengerti.
5. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat
menjawab kuis tidak boleh saling membantu
6. Memberi evaluasi
7. Kesimpulan
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
Langkah-langkah :
2. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab
yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh
7. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
8. Guru memberi evaluasi
9. Penutup
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
Langkah-langkah :
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan
topik, tugas, jadwal, dll.)
4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
5. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan
temannya
6. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan
Langkah-langkah :
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
3. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
4. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang
5. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang
baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil
membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran.
Begitu juga kelompok lainnya
6. Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian
siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
7. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya
belum dipahami siswa
8. Kesimpulan/penutup
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk
menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi
oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif
jawaban
4. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
5. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil
diskusi
6. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil
diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai
kebutuhan guru
7. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru
memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
(MENCARI PASANGAN)
(Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :
2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep
atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian
kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
3. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
5. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang
cocok dengan kartunya (soal jawaban)
6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu diberi poin
7. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat
kartu yang berbeda dari sebelumnya
8. Demikian seterusnya
9. Kesimpulan/penutup
(FRANK LYMAN, 1985)
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang
ingin dicapai
3. Siswa diminta untuk berfikir tentang
materi/permasalahan yang disampaikan guru
4. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya
(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran
masing-masing
5. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya
6. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan
pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah
materi yang belum diuangkapkan para siswa
7. Guru memberi kesimpulan
8. Penutup
Langkah-langkah :
2. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu
pro dan yg lainnya kontra
3. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang
akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
4. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk
salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara
saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok
kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar
siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
5. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru
menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap
pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide
yang diharapkan guru terpenuhi
6. Guru menambahkan konsep/ide yang belum
terungkap
Langkah-langkah :
2. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
3. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari
sebelum KBM
4. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
5. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
6. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan
skenario yang sudah dipersiapkan
7. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
8. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas
sebagai lembar kerja untuk membahas
9. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
10. Guru memberikan kesimpulan secara umum
11. Evaluasi
12. Penutup
(SHARAN, 1992)
Langkah-langkah :
2. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
3. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
4. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga
satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda
dari kelompok lain
5. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
secara kooperatif berisi penemuan
6. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan
hasil pembahasan kelompok
7. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan
8. Evaluasi
9. Penutup
Langkah-langkah :
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat
3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk
membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
4. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa,
setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian
seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian
untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
6. Guru memberikan kesimpulan
7. Evaluasi
8. Penutup
Langkah-langkah :
2. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa
menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan
pasangannya
3. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas
dengan pasangannya
4. Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu
pasangan yang lain
5. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-
masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan
mengukuhkan jawaban mereka
• Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan
kemudian dibagikan kepada pasangan semula
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
3. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-
masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang
materi
4. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-
masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh
guru kepada temannya
5. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas
kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang
menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
6. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari
satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
7. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang
tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
8. Evaluasi
9. Penutup
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan
peserta lainnya
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
4. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk
menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada
peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun
yang lainnya
5. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
6. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
7. Penutup
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
4. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
5. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25
sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
seler masing-masing siswa
• Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di
dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (√) dan salan diisi tanda
silang (x)
• Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horisontal, atau
diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
8. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
9. Penutup
(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan
misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan TPK
3. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan
dismpaikan
4. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
5. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan
sesuai skenario yang telah disiapkan
6. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
7. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya
dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
8. Guru membuat kesimpulan
(PENGAJARAN LANGSUNG)
(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan
belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan
deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah
Langkah-langkah :
2. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
3. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
4. Membimbing pelatihan
5. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
6. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
2. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara
heterogen
3. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik
pembelajaran
4. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide
pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan
ditulis pada lembar kertas
5. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
6. Guru membuat kesimpulan bersama
7. Penutup
OLEH SPENCER KAGAN
“Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan,
dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
2. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap
keluar
3. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama,
menghadap ke dalam
4. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi
informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua
pasangan dalam waktu yang bersamaan
5. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara
siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah
searah jarum jam.
6. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi
informasi. Demikian seterusnya
MEDIA :
* Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya
yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
* Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau
ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan
ditelinga.
Langkah-langkah :
• Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
3. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
4. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti
dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi
kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat)
kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
1. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-
kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak
apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila
sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
2. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka
pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah
ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan
langsung memberi jawabannya.
3. Dan seterusnya
CONTOH KARTU
• Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
• Dimiliki oleh 1 orang
• Struktur organisasinya tidak resmi
• Bila untung dimiliki,diambil sendiri
NAH … SIAPA … AKU ?
JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
KATA KONSEP
Penjajahan UU Kep/stb NO 91 Tahun 1992
Penderitaan Asas Demokrasi
Kemiskinan Ekonomi Rakyat
Solidaritas Alat Distribusi
Organisasi Koperasi Asas Pancasila
Aria Wirya Atmaja UUD 1995 Pasal 23
Bank Penolong & tabungan UU No 12 Tahun 1997
Koperasi Simpan Pinjam UU No 25 Tahun 1992
Budi Utomo
Serikat Dagang Islam Koperasi Konsumsi
Lanjutan
Tugas :
a. Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat menurut
pendapatmu sendiri. Secara ringkas harus mencangkup
paling sedikit 4 kata dari daftar diatas dan setiap kata
dapat dipakai berulang-ulang
b. Kerja kelompok
Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat anda
sudah benar
c. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk
mendapatkan Kesimpulan
MEDIA :
* Buat kotak sesuai keperluan
* Buat soal sesuai TPK
Langkah-langkah :
2. Sampaikan materi sesuai TPK
3. Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
4. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf
dalam kotak sesuai jawaban
5. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak
Lanjutan
CONTOH : T Y E N I O K N
R A U A N K U O
A B A R T E R M
N A N I R R S I
S D G I I T G N
A O N L S A I A
K L A A I S R L
S A C E K B O S
I R I N G G I T
CONTOH SOAL
2. Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan
cara …….
• ……. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
4. Uang ……. Saat ini banyak di palsukan
5. Nilai bahan pembuatan uang disebut …….
6. Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau
jasa disebut nilai …….
7. Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing
disebut …….
8. Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….
9. Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli
disebut motif …….
10. Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke
bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….
MEDIA :
Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan TPK
Buat jawaban yang diacak hurufnya
Langkah-langkah :
6. Guru menyajikan materi sesuai TPK
7. Membagikan lembar kerja sesuai contoh
Susunlah huruf-huruf pada kolom sehingga
merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan
kolom A.
A B
1. Sebelum mengenal uang orang melakukan
1. TARREB ..................................
pertukaran dengan cara …
2. ... digunakan sebagai alat pembayaran yang sah 2. GANU .......................................
3. Uang ... saat ini banyak dipalsukan
3. TRASEK ....................................
4. Nilai bahan pembuatan uang disebut nilai ...
5. Kemampuan uang untuk ditukar dengan 4. KISTRINI ....................................
sejumlah barang atau jasa disebut nilai ...
6. Nilai perbandingan uang dalam negeri dengan 5. LIRI .............................................
mata uang asing disebut ... 6. SRUK .......................................
7. Nilai yang tertulis pada uang disebut nilai ...
8. dorongan seseorang menyimpan uang untuk 7. MINALON ...............................
keperluan jual beli disebut ... 9. SAKSITRAN ..............................
9. perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai
rekening di bank untuk membayar sejumlah uang 9. KEC ..........................................
disebut ...
MEDIA :
Kartu ukuran ± 10x15 cm sejumlah peserta tiap kartu berisi
sub materi (yang berbeda dengan kartu yang lainnya,
materi sesuai dengan TPK
Kartu contoh sejumlah siswa
CONTOH Kartu :
NAMA SISWA :
SUB MATERI :
NAMA YANG DIBERI
1.
2
3.
4. dst.
Lanjutan
Langkah-langkah :
2. Siapkan kelas sebagaimana mestinya
3. Jelaskan materi sesuai TPK
4. Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-
masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
5. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling
menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada
kartu contoh
6. Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan
menerima materi masing-masing (take and give)
7. Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan
yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
8. Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
9. Kesimpulan
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
Guru menyajikan materi secukupnya
Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara
heterogen
Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang
dipandu Guru
Kesimpulan
Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf yang
kalimatnya belum lengkap
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan yang ingin dicapai
3. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan
buku atau model dengan waktu secukupnya
4. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
5. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap
(lihat contoh)
6. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci
jawaban yang tersedia
7. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
8. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh
membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal
9. Kesimpulan
Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan
keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi
pembicaraan atau siswa diam sama sekali
Langkah-langkah :
2. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning /
CL)
• Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap
siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
4. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan.
Setiap bebicara satu kupon
5. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih
pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
6. Dan seterusnya
APA YANG DILAKUKAN?
BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam
pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu
akan membantu melatih
PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar pelatih memberi kupon
BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3
PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan
jawaban
PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok
mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi
mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran
anggota lainnya
Caranya………….?
1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai
dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas
yang sedang mereka kerjakan
2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah
perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan
pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini
cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran
dan onformasi antar siswa
Caranya?
5. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri
berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas.
Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku.
Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena
diperlukan waktu relatif singkat.
6. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
7. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
8. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran
pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser.
Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru
untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan
kebutuhan
MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN
HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA.
Caranya :
2. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua
kelompok yang lain
4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan
hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka
5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
6. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka