PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
3.1 Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditempuh
peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh MI NU Khoiriyah Getas Pejaten Jati
Kudus adalah Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika,
Mapel Pilihan (Seni dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Daerah dan Tahfidz).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses
pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk membentuk pemahaman
peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal di MI NU Khoiriyah
Getas Pejaten Jati Kudus sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor 423.5/04678 Tahun 2022 tentang
Pedoman Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Daerah Jenjang Pendikan Dasar dan Pendikan
Menengah di Provinsi Jawa Tengah
yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang
berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan. Pembelajaran bahasa daerah di ajarkan dengan memperhatikan aspek pragmatik,
atraktif, rekreatif, dan komunikatif.
Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan supaya peserta didik memiliki kemampuan dan ketrampilan
berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan ser
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan budaya daerah.
Pembelajaran pada MI NU Khoiriyah Getas Pejaten Jati Kudus menekankan pada pembelajaran
berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu pada tema- tema yang
sudah ditentukan dalam capaian pembrelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik
diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan unbtuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk
tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku,
artikel, atau publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan
model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya Problem Based Learning, Project Based
Learning, Discovery Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.
Struktur kurikulum MI terdiri atas 2 (dua) fase yaitu Fase A dan B. Fase A yaitu untuk kelas I dan
kelas II, sedangkan fase B pada kelas III-IV. Madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran
intrakurikuler dan pembelajaran berbasis projek secara terpadu atau simultan. Dalam kaitan ini
madrasah dapat menggunakan atau memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik secara bebas
sesuai kebutuhan pembelajaran siswa yang diprogramkan. Bentuk pembelajaran dapat dilakukan
secara kolaboratif beberapa mata pelajaran dalam mendukung satu tema yang di dalamnya dikelola
melalui pembelajaran berbasis projek, sehingga capaian intrakurikuler dapat diwujudkan sekaligus
penguatan karakter Pelajar Pancasila dan pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin. Struktur kurikulum kegiatan
intrakurikuler pada table berikut ini.
Pengembangan Potensi
Adalah Sebuah kemampuan dasar yag dimiliki manusia dan sangat mungkin untuk
dikembangkan,sehungga pada intinya potensi sendiri suatu kemampuan yang masih bisa di
kembangkan menjadi lebih baik lagi atau potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan
diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum
sepenuhnya terlihat atau di pergunakan secara maksimal oleh seseorang
Ketuntasan Belajar
a. Setiap satuan Pendidikan dan pendidik menggunakan alur tujuan pembelajaran dan modul
ajar yang berbeda.sehingga KKTP setiap pendidik berbeda-beda sesuai dengan karakteristik
tujuan pembelajara,dan asesmen yang dilaksanakan.
b. KKTP diturunkan dari indicator asesmen suatu tujuan pembelajaran untuk melihat
ketercapain kompetensi dalam sebuah pembelajaran
c. KKTP memiliki fungsi sebagai refleksi proses pembelajaran dan diagnosis tingkat
penguasaan kompetensi peserta didik supaya mereka bisa memperbaiki cara belajar
Model menentukan KKTP ada tiga yaitu :
a. Menggunakan deskripsi kriteria dalam menentukan ketuntasan belajar
b. Menggunakan rubrik dalam menentukan ketuntasan belajar
c. Menggunakan interval nilai dalam menentukan ketuntasan belajar
Menentukan KKTP Kurikulum Merdeka :
a. Dari Tujuan Pembelajaran langsung dibuat Rubrik Penilaian yang berisi empat sampai lima
kriteria
b. Dari Tujuan Pembelajaran diturunkan lebih rinci menjadi Indikator Asesmen
1. Pendekatan Pembelajaran
a. Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu Mata Pelajaran (Mapel)
dan Mapel lainnya.
b. Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu, dengan jumlah jam
tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh masing-masing madrasah
berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah.
2. Pendekatan Tematik
a. Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang menaungi capaian pembelajaran
dari berbagai mata pelajaran.
b. Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai capaian
pembelajaran dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema
c. MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan
pendekatan mata pelajaran atau tematik.
d. Implementasi pendekatan tematik digunakan untuk capaian
pembelajaran dan mewujudkan profil Pelajar Pancasila dan profil pelajar
rahmatan lil alamin.
3. Pendekatan secara terintegrasi
Tabel 1
Sturktur Kurikulum
Alokasi Waktu Belajar Perminggu
No Mata Pelajaran
IKM II III IKM V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al Qur’an Hadits 2 2 2 2
b. Aqidah Akhlak 2 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2 2
d. SKI 2 2 2
Pendidikan Pancasila dan
2 5 6 4 4
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4 Bahasa Arab 2 2 2 2
5 Matematika 6 6 6 6
6 Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
7 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 5 5
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
2 4 4 4 4
Kesehatan
3 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 2 2 2 2
b. Bahasa Inggris 2 2 2 2
c. KeNUan / Ke MD an/BTA 2 2 2 2
Keterangan :
1. Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah
2. Muatan lokal dapat diisi dengan kearifan lokal atau mata pelajaran lain yang menjadi kekhasan /
keunggulan madrasah terdiri atas maksimal 3 mata pelajaran dengan jumlah maksimal 6 jam
pelajaran
3. Rambu – rambu penyusunan muatan lokal adalah sebagai berikut :
a. Lingkup muatan lokal dapat berupa : Bahasa Daerah, Tahfidz, Tilawah, Seni Islam, Riset
atau penelitian ilmiah, Bahasa/literasi, Teknologi, Pendalaman Sains, Kekhasan madrasah,
Kekhasan madrasah khusus dalam naungan pondok pesantren, serta hal-hal yang menjadi
ciri khas madrasah yang bersangkutan
b. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan
c. Mata pelajaran muatan lokal perlu dilengkapi dengan KI dan KD yang dikembangkan oleh
satuan pendidikan. Alokasi waktu muatan lokal minimal 2 jam dan maksimal 6 jam
d. Pembelajaran beberapa muatan lokal setiap semester bisa berbeda beda
e. Madrasah harus menyelenggarakan minimal 1 muatan lokal.
f. Jika madrasah menawarkan lebih dari satu muatan lokal, setiap peserta didik tidak harus
mengikuti semua muatan lokal yang ditawarkan, namun demikian, peserta didik wajib
mengambil muatanlokal wajib.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan
ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah NU Khoiriyah Kudus antara lain Pramuka (Wajib), Usaha
Kesehatan Sekolah. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah NU Khoiriyah Kudus meliputi sejumlah mata
pelajaran yang kedalamannya merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan pendidikan. Muatan
Kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran dan muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang
tidak termasuk kepada struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi muatan
lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
PP.Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional pendidikan (SNP) Perubahan PP. Nomor 57 Tahun 2021
2021 (SNP) tentang Satandar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap
pendidikan diuntungkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan semester sesuai dengan Satandar N
Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi dasar dalam kompensi inti.
2. Akidah Akhlak
3. Fiqih
Tujuan :
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis.
Menghargai dn bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat pada
lampiran Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
7. Bahasa Arab
Tujuan:
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep
atau alogaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika dapat dilihat pada lampiran
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
Tujuan:
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
kehidupan dan keteraturan alam ciptanya-Nya.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang
saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memacahkan masalah dan
membuat keputusan.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memlihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA dapat dilihat pada lampiran
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
10. Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan:
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memcahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS dapat dilihat pada lampiran
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
Tujuan :
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi
untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,
serta memiliki sikap yang positif.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahrga, dan
Kesehatan dapat dilihat pada lampiran Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain
dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh madrasah, tidak terbatas pada mata
pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga madrasah mengembangkan kompetensi inti ( KI ) dan kompetensi dasar ( KD ) untuk
setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.
Adapun jenis muatan lokal yang dilaksanakan di MI NU Khoiriyah adalah sebagai berikut :
Kelas dan Alokasi
No Mata Pelajaran Waktu Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 Bahasa Daerah
2 Bahasa Inggris
3 Tahfidh
4 Tilawah
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan
diri bertujuan memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau
tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar,dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran. Tahapan Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan dengan cara :
a. Identifikasi
Daya dukung dan potensi
Bakat dan minat siswa.
b. Pemetaan
Jenis layanan pengembangan diri
Petugas yang melayani
Siswa yang dilayani
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :
1) Kegiatan Ektrakurikurer
Pengembangan diri yang dipilih berupa kegiatan ekstrakurikuler meliputi beragam kegiatan yang
sesuai dengan minat dan bakat siswa, terdiri atas:
a. Pramuka
b. Tambah sendiri
c. Unit Kesehatan Sekolah
d. Kepemimpinan
2) Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi, nilai-nilai sportifitas kehidupan berbangsa dan
bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan melalui :
a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di sekolah.Pembentukan
karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan rutin di Madrasah Ibtidaiyah NU Khoiriyah adalah
sebagai berikut:
o Sholat berjamaah
o Shalat Dhuha
o Upacara bendera setiap hari senin
o Berdoa sebelum dan sesudah belajar
o Membaca asmaul husna setelah berdoa sebelum memulai pelajaran
o Pengajian setiap hari Jum’at dan menyimak bacaan surat pendek dalam Al Qur’an
o Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas
o Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
o Kerja bakti, Bakti sosial,
b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun tingkat
sekolah.
o Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
o Pekan Kreatifitas dan olahraga
o Peringatan Hari Besar Nasional
o Peringatan Hari Besar Agama
o Karyawisata / study tour
o Bina Olimpiade ,Kompetisi Sains Madrasah (KSM)
o Kegiatan extrakurikuler
o Bimbingan Konseling
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi oleh ruang.
o Membiasakan 5 S ( Senyum,Salam, Sapa, Sopan, Santun )
o Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
o Membiasakan antri
o Membiasakan membantu teman yang kena musibah
d. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian
contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga sekolah
b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik
e. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri
Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang dikembangkan di Madrasah Ibtidaiyah NU
Khoiriyah Honngosoco Jekulo Kudus adalah keterampilan dalam mengoprasikan komputer dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengunakan sofware-sofware yang disesuaikan dengan kemampuan
potensi sumber daya sekolah seperti :
a. Program Permainan Edukatif
b. Program Mengambar
c. Program Microsoft Office.
4. Ketuntasan Hasil Pembelajaran.
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik
perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini
dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun
perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.
Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat
instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang
kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia
telah mencapai tujuan pembelajaran.
Ketuntasan belajar di MI NU Khoiriyah menetapkan setiap indikator yang dikembangkan
sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Dalam
menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik , kompleksitas / tingkat kesukaran mata pelajaran serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Berikut ini tabel nilai Kriteria ketuntasan minimal (KKM) di MI NU Khoiriyah yang akan
diberlakukan tahun pelajaran 2023/2024 adalah :
No Mata Pelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Kelompok A I II III IV V VI Mapel
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al Qur’an Hadits 75 75 70 75 75
b. Aqidah Akhlak 85 80 80 80 80
c. Fiqih 75 75 70 75 75
d. SKI 85 80 80 80 80
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
3. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Bahasa Inggris
c. KeNUan/KeMDan
d. BTA
KKM kelas
KKM Madrasah
3.2 Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan lil 'Alamin
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin
(P2RA) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan
upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan profil
pelajar rahmatan lil 'alamin yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Proyek
penguatan profil pelajar rahmatan lil alamiin beriringan dan disatukan dengan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil
'alamin dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Oleh
karena itu dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan terpisah atau terpadu dengan
pembelajaran intrakurikuler dan dapat pula terintegrasi dengan pembelajaran intrakurikuler
tergantung keefektivan capaian pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa.
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin di MI
NU Khoiriyah mengambil alokasi waktu 20% (dua puluh persen) dari total jam pelajaran
selama 1 (satu) tahun dan dilaksanakan secara berkelompok sesuai Fase A (kelas I dan II),
Fase B (kelas III dan kelas IV) dengan pengalokasian waktu untuk kelas 1 adalah 230 (6)
Jam pelajaran, untuk kelas 4 adalah 288 (8) jam pelajaran dalam setahun dan dilaksanakan
pada setiap hari sabtu setiap minggu.
Terdapat 5 (lima) tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan ada 10
tema dalam proyek penguatan profil pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin bagi madrasah pelaksana
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) Kurikulum Merdeka jenjang Madrasah
Ibtidaiyah. Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) wajib memilih minimal 2 (dua) tema untuk
dilaksanakan per tahunnya.
Di MI NU Khoiriyah, kepala madrasah dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun
pelajaran 2023/2024 ingin fokus pada dimensi profil berkebhinnekaan global, bergotong-
royong dan bernalar kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Kearifan Lokal dan
Kewirausahaan. Dimensi dan tema tersebut berdasarkan kondisi dan kebutuhan lingkungan
madrasah.
Berdasarkan hal tersebut, tim fasilitator pada kelas I memetakan projek profil
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
3.3. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal. Untuk menyalurkan minat
dan bakat siswa, ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MI NU Khoiriyah tahun ajaran 2023/2024
antara lain: Ekstrakurikuler Wajib dan pilihan
Eksrakurikuler wajib merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua siswa dari kelas I
sampai VI, ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan adalah pramuka. Ekstarakurikuler pilihan yang
dilaksanakan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa terdiri dari beberapa bidang.
Jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan di MI NU Khoiriyah pada tahun pelajaran 2023/2024
dapat dideskripsikan pada tebel berikut:
Tabel 3.5
Kegiatan Ekstrakurikuler di
N
Jenis Kegiatan
o Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan Indikator
.
1 Pramuka (wajib) 1. Latihan Rutin Mempersiapkan peserta didik agar
. memiliki sikap kepemimpinan,
2. Eksibisi kebhinekaan global, kemandirian, kreatif,
disiplin, tanggungjawab dan semangat
nasionalisme.
3. Mengikuti Lomba
Kegiatan pembiasaan yang ditumbuhkan melalui kegiatan rutin, spontan, dan keteladanan yang
baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan pembiasaan melalui kegiatan terprogram
dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan, semua guru berpartisipasi
aktif dalam membentuk watak, kepribadian dan kebiasaan positif. Peran Konselor dalam hal ini
memberikan bimbingan dan konseling, arah pengembangan kebiasaan peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari dan sekaligus mengkoordinir penilaian prilaku mereka melalui pengamatan
guru-guru terkait.
Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan,
dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan tidak terstruktur atau spontan berupa direct dan
indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku
dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi
dalam hati dan jiwa peserta didik.
Berikut adalah Aktualiasasi kegiatan pembiasaan yang dibudayakan di MI NU Khoiriyah
diantaranya seperti yang tercantum dalam tabel:
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Ahad Literasi 1.
Peserta didik secara mandiri membaca buku di
dalam kelas selama 10 menit. Tidak hanya 2.
membaca buku, tetapi peserta didik juga
mampu menceritakan kembali dengan 3.
bahasanya sendiri dan makna yang terkandung
dalam isi buku yang telah dibaca.
Senin Sedekah
1.
Peserta didik melaksanakan sedekah
seiklasnya. Hasil sedekah untuk membantu 2.
teman yang sakit, korban bencana, teman yang
keluarganya meninggal, santunan anak yatim. 3.
Tujuannya untuk melatih peserta didik
memiliki kepedulian terhadap sesama.
Rabu Religi
1.
Peserta didik dan guru melaksanakan kegiatan
keagamaan (melafalkan asmaul husnah, dzikir 2.
bersama, istigosah, bersholawat, ceramah
keagamaan). Tujuannya untuk meningkatkan 3.
ketaqwaan kepada Allah, mendalami dan
mempraktikkan kegiatan agama, mengetahui
sejarah ke Islaman, pembentukan karakter
siswa sesuai ajaran Rasullah.
P5 dan P2RA dalam setahun yaitu 144 JP di Semester 1 dan 144 JP di semester 2
pelaksanaannya dilakukan secara terjadwal yaitu pada setiap hari sabtu setiap
minggu. Tema yang pilih dalam kegiatan tersebut adalah Kearifan Lokal dan
Kewirausahaan. Dimensi dan
tema tersebut berdasarkan kondisi dan kebutuhan lingkungan madrasah.
Tabel 3.12
Akumulasi Jadwal Pelajaran Per Tahun & Per Minggu
Kelas I dan IV
Tahun Pelajaran 2023/2024
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Kelas I Kelas IV
/Th /Mg /Th /Mg
Pendidikan Agama Islam*
a. Al Quran Hadis 72 2 72 2
b. Akidah Akhlak 72 2 72 2
c. Fikih 72 2 72 2
d. SKI - - 72 2
Bahasa Arab 72 2 72 2
Jam Hari
Waktu Selas
Ke- Sabtu Ahad Senin Rabu Kamis
a
07.15 - 07.30 Kegiatan Pembiasaan
Upacar Bhs. Bhs. P5 &
1 07.30 - 08.05 MTK Qurdis
a Indo. Indo. P2RA
Pend.
Bhs. Bhs. P5 &
2 08.05 - 08.40 Pancasi MTK Qurdis
Indo. Indo. P2RA
la
Pend. Bhs.
Bhs. P5 &
3 08.40 - 09.15 Pancasi MTK Inggri Fikih
Indo. P2RA
la s
Pend. Bhs.
Bhs. P5 &
4 09.15 - 09.40 Pancasi MTK Inggri Fikih
Indo. P2RA
la s
09.40 - 10.00 Istirahat
Akid
Pend.
ah Bhs. P5 &
5 10.00 - 10.35 Pancasi PJOK SBdP
Akhl Indo. P2RA
la
ak
Akid
Bhs. ah Bhs. P5 &
6 10.35 - 11.10 PJOK SBdP
Arab Akhl Indo. P2RA
ak
Bhs. Bhs.
7 11.10 - 11.45 PJOK MTK MTK
Arab Jawa
Jam
Waktu Selas
Ke- Sabtu Ahad Senin Rabu Kamis
a
07.15 - 07.30 Kegiatan Pembiasaan
Upacar Bhs. Bhs. P5 &
1 07.30 - 08.05 MTK Qurdis
a Indo. Indo. P2RA
2 08.05 - 08.40 Pend. Bhs. MTK Bhs. Qurdis P5 &
Pancasi Indo. Indo. P2RA
la
Pend. Bhs.
P5 &
3 08.40 - 09.15 Pancasi MTK MTK Inggri Fikih
P2RA
la s
Pend. Bhs.
Bhs. P5 &
4 09.15 - 09.40 Pancasi MTK Inggri Fikih
Indo. P2RA
la s
09.40 - 10.00 Istirahat
Pend.
Bhs. Akidah P5 &
5 10.00 - 10.35 Pancasi IPAS PJOK
Indo. Akhlak P2RA
la
Bhs. Akidah P5 &
6 10.35 - 11.10 IPAS IPAS PJOK
Jawa Akhlak P2RA
Bhs. P5 &
7 11.10 - 11.45 SBdP IPAS PJOK SKI
Arab P2RA
11.45 - 12.15 Istirahat/Sholat Dzuhur Berjamaah
Bhs. P5 &
8 12.15 - 12.50 SBdP IPAS SKI
Arab P2RA
7 8 8 8 7 7
3.5.2 Kalender Pendidikan
aa Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
aa satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
aa pembelajaran efektif dan hari libur.
aa
aa
aa
aa
aa
aa
aa
aa
aa
aa
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di madrasah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, pekan efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di madrasah mengacu kepada
Standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan perserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan,
antara lain :
Permulaan Tahun Pelajaran
1.
Permulaan tahun pelajaran di setiap madrasah dimulai pada setiap awal tahun pelajaran.
Berdasarkan SK Dirjen Pendis No. 2762 Tahun 2023 tentang Kalender Pendidikan Madrasah
Tahun Pelajaran 2023/2024, bahwa permulaan Tahun Pelajaran 2023/2024 jatuh pada tanggal
17 Juli 2023. Oleh karena itu, permulaan Tahun Pelajaran 2023/2024 di MI NU Khoiriyah ini
diawali pada tanggal 10 Juli 2023.
Juli 2023 4 2 1
Agustus 2023 5 4 1
September 2023 4 4 0
I
Oktober 2023 4 4 0
November 2023 5 5 0
Desember 2023 4 3 2
Jumlah 26 22 4
Januari 2024 4 3 1
Pebruari 2024 4 4 0
Maret 2024 5 4 1
II
April 2024 4 4 0
Mei 2024 5 5 0
Juni 2024 4 2 2
Jumlah 26 22 4
Tabel 3.9.
Analisis Waktu Pembelajaran Efektif Semester I dan II
Tahun Pelajaran 2023/2024
Pekan
Pekan Tidak Pekan Efektif
Semester Bulan Keterangan
Efektif Efektif Pembelajaran
Belajar
September 2023 4 0 4
I
Oktober 2023 4 0 4
November 2023 5 0 5
Januari 2024 3 1 2
Pebruari 2024 4 0 4
Mei 2024 5 0 5
Tabel 3.10
Acuan Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,
Waktu Libur, dan Kegiatan
Tabel 3.11.
Rincian Kalender Pendidikan MI NU xxxxxxxx
Tahun Pelajaran 2023/2024
Permulaan TP
Juli 2023 10 Juli : 2023/2024
S K S
PPDB &
Mgg e Sel Rabu a Jum a 10-15 Juli :
Matsama
n m b
Tahun Baru
1 19 Juli : Islam 1445 H
Keg.
2 3 4 5 6 7 8 :
Pembelajaran
1 1 1 Keg. P5 &
9 11 12 14 :
P2RA
0 3 5
1
1 2 2
16 18 19 21
7 0 2
2 2 2
23 25 26 28
4 7 9
3
30
1
Total
31
Hari :
Hari
25
Efektif :
2 Agustus 2023
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
1 2 3 4 5 17 Agustus : HUT
Kemerdekaan
RI
1 1 Keg.
6 7 8 9 11 :
Pembelajaran
0 2
1 1 1
13 15 16 18 : Keg. P5 & P2
4 7 9
2 2 2
20 22 23 25
1 4 6
2 3
27 29 30
8 1
Total Hari
31
:
Hari
26
Efektif :
September 2023
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
Maulid Nabi
1 2 28 Septem. : Muhammad
SAW
Keg.
3 4 5 6 7 8 9 :
Pembelajaran
1 1 1
10 12 13 15 : Keg. P5 & P2
3 1 4 6
1 2 2
17 19 20 22
8 1 3
2 2 3
24 26 27 29
5 8 0
Total Hari
30
:
Hari
25
Efektif :
4 Oktober 2023
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
Keg.
1 2 3 4 5 6 7 :
Pembelajaran
1 1 Keg. P5 &
8 9 10 11 13 :
P2RA
2 4
1 1 2
15 17 18 20
6 9 1
2 2 2
22 24 25 27
3 6 8
3
29 31
0
Total Hari
31
:
Hari
26
Efektif :
Nopember 2023
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
Keg.
1 2 3 4 :
Pembelajaran
1 Keg. P5 &
5 6 7 8 9 10 :
P2RA
1
1 1 1
12 14 15 17
5 3 6 8
2 2 2
19 21 22 24
0 3 5
2 3
26 28 29
7 0
Total Hari
30
:
Hari
26
Efektif :
Desember 2023
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
Hari Raya
1 2 25 Des. :
Natal
3 4 5 6 7 8 9 : Perkiraan PA
1 1 1 Perngayaan &
10 12 13 15 : Perbaikan
6 1 4 6
1 2 2 Pembagian
17 19 20 22 :
Rapor
8 1 3
2 2 3
24 26 27 29
5 8 0
31
Total Hari
31
:
Hari
27
Efektif :
1 1 Keg.
7 8 9 10 12 :
Pembelajaran
1 3
1 1 2
14 16 17 19 : Keg. P5 & P2
5 8 0
2 2 2
21 23 24 26
2 5 7
2
28 30 31
9
Total Hari
31
:
Hari
26
Efektif :
Februari 2024
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
1 2 3
1 Keg.
4 5 6 7 8 9 :
Pembelajaran
0
1 1 1
11 13 14 16 : Keg. P5 & P2
8 2 5 7
1 2 2
18 20 21 23
9 2 4
2 2
25 27 28
6 9
Total Hari
29
:
Hari
25
Efektif :
9 Maret 2024
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
1 2
Keg.
3 4 5 6 7 8 9 :
Pembelajaran
10 1 12 13 1 15 1 : Keg. P5 & P2
1 4 6
1 2 2
17 19 20 22
8 1 3
2 2 3
24 26 27 29
5 8 0
31
Total Hari
31
:
Hari
26
Efektif :
April 2024
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
Keg.
1 2 3 4 5 6 :
Pembelajaran
1 1 Keg. P5 &
7 8 9 10 12 :
P2RA
1 3
1 1 2
14 16 17 19
10 5 8 0
2 2 2
21 23 24 26
2 5 7
2
28 30
9
Total Hari
30
:
Hari
26
Efektif :
11 Mei 2024
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
Keg.
1 2 3 4 :
Pembelajaran
1 Keg. P5 &
5 6 7 8 9 10 :
P2RA
1
1 1 1
12 14 15 17
3 6 8
2 2 2
19 21 22 24
0 3 5
2 3
26 28 29 31
7 0
Total Hari
31
:
Hari 26
Efektif :
Juni 2024
S K S
Mgg e Sel Rabu a Jum a
n m b
1 :
2 3 4 5 6 7 8 : Perkiraan PA
1 1 1 Perngayaan &
9 11 12 14 : Perbaikan
12 0 3 5
1 2 2 Pembagian
16 18 19 21 :
Rapor
7 0 2
2 2 2
23 25 26 28
4 7 9
30
Total Hari
30
:
Hari
24
Efektif :