MODUL
Pengembangan
Kurikulum
Muatan Lokal
Oleh:
1. Dr. Yogi Anggraena, M.Si
2. Muhammad Irfan, S.TP.
Kata Pengantar
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memiliki tugas melaksanakan
penyiapan kebijakan teknis, penyusunan kurikulum, dan pengembangan pembelajaran.
Pengembangan kurikulum dilaksanakan oleh Pengembang Kurikulum secara berkesinambungan
melalui tahapan perencanaan, penyusunan, implementasi dan evaluasi. Pengembangan tersebut
dilaksanakan guna menghasilkan berbagai perangkat kurikulum dan bahan ajar yang berkualitas
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum bersifat dinamis, pengembangannya perlu dilakukan secara terus-menerus agar dapat
menjawab tantangan zaman terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam pengembangan kurikulum diperlukan para Pengembang Kurikulum yang berkompeten
dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi selaku instansi pembina Jabatan Fungsional Pengembang Kurikulum perlu melakukan
Lokakarya guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi Pengembang Kurikulum.
Materi “Perencanaan Pembelajaran” ini disusun sebagai modul Lokakarya Peningkatan Kapasitas
Tim Pengembang Kurikulum tingkat Daerah dan Satuan Pendidikan.
Semoga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan harapan dengan meningkatnya kompetensi
Pengembang Kurikulum Daerah dan Satuan Pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka disertai dengan kemampuan mengembangkan perencanaan pembelajaran.
1 Pengertian, Prinsip
Pengembangan, dan Tujuan
Muatan Lokal
Kontekstual
Pengembangan kurikulum muatan lokal mengacu pada potensi daerah (lingkungan alam,
sosial, dan/atau budaya) dalam rangka menghadapi tantangan masa kini dan masa yang
akan datang.
Fleksibel
Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan pengaturan waktunya bersifat
fleksibel sesuai dengan kondisi dan karakteristik satuan pendidikan.
Kebermanfaatan
Penetapan muatan lokal berorientasi pada upaya pengenalan, pelestarian, dan
pengembangan potensi daerah dalam menghadapi tantangan global.
1
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran 2023
Apresiasi
Hasil-hasil pembelajaran muatan lokal diapresiasi antara lain, dalam bentuk pertunjukan,
perlombaan, dan pemberian penghargaan di tingkat satuan pendidikan, daerah, dan/atau
nasional.
4 Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya;
2
Pengembangan Pembelajaran Terdiferensiasi
2 Pengembangan Muatan di
Satuan Pendidikan
Sumber :
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
262/M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran
3
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran 2023
4
Pengembangan Pembelajaran Terdiferensiasi
5
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran 2023
D SMK/MAK
6
Pengembangan Pembelajaran Terdiferensiasi
Lembar Kerja
7
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran 2023
Referensi