AKHMAD SYAMSURI,M.Pd
BANGKALAN, 29 September
2023
MATERI:
1.Struktur kurikulum lebih fleksibel, dan jam pelajaran ditentukan per tahun, bukan per
minggu
2.Fokus pada materi yang esensial dan capaian pembelajaran ditentukan per fase (2
tahun), bukan per tahun
5.Guru diberikan keleluasaan untuk menentukan waktu, teknik, dan alat asesmen
sesuai karakteristik mapel, karakteristik siswa, dan capaian pembelajaran
Keunggulan Kurikulum Merdeka
1 2 Lebih Merdeka
Lebih Sederhana
dan Mendalam
3 Lebih Relevan dan
Fase B
Kelas III dan IV
A C
Fase A B Fase C
Kelas I
Kelas V
dan II
dan VI
Alokasi waktu
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Satuan pendidikan
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Peserta didik memilih 1 (satu)
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Seni Teater, atau Seni Tari).
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 *** Paling banyak 2 (dua) JP per
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324 minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
Matematika 180 (5) *** 36 216
JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
1. Seni Musik **** Total JP tidak termasuk mata
2. Seni Rupa pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
3. Seni Teater Lokal, dan/atau mata pelajaran
4. Seni Tari tambahan yang diselenggarakan
Bahas Inggris 72 (2) *** - 72*** oleh satuan pendidikan.
a
CATATAN!
Fase E
Umumnya
Kelas X SMA
4
5
Kurikulum Kondisi
Khusus (Kurikulum
Darurat)