Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
Pada tahun satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
ajaran Misalnya, menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai ko-kurikuler dengan
konsekuensi menambah waktu belajar peserta didik, menerapkan pembelajaran sesuai tahap
2022/2023 lebih capaian peserta didik, dan/atau mengajarkan mata pelajaran sesuai Kurikulum Merdeka
dari 142 ribu
satuan Mandiri Berubah
pendidikan
Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada
memilih untuk satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Satuan pendidikan dan guru juga dapat menerapkan
mengimplemen- pembelajaran terdiferensiasi secara sederhana
tasikan Kurikulum
Merdeka secara Mandiri Berbagi
mandiri Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di
satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Contoh-contoh yang disediakan oleh pemerintah
digunakan sebagai aspirasi dan rujukan saja, namun sebagian besar pengembangan kurikulum
dilakukan di satuan pendidikan
Beberapa Kebaruan dalam Kurikulum Merdeka
Profil Pelajar Pancasila sebagai Capaian Pembelajaran (CP) Pembelajaran sesuai tahap
kompetensi umum atau karakter sebagai kompetensi yang dituju capaian (teaching at the right level)
yang perlu ditanamkan dan dalam setiap mata pelajaran sebagai pendekatan untuk
dikembangkan dalam diri setiap (intrakurikuler) untuk setiap fase memastikan setiap peserta didik
pelajar sejak usia dini pembelajaran mendapatkan hak belajar yang
memberikan mereka kesempatan
mencapai kompetensi minimum
Projek penguatan profil pelajar Pengembangan kurikulum
Pancasila sebagai kokurikuler operasional satuan pendidikan
untuk menguatkan pembelajaran secara merdeka dimana Penguatan asesmen formatif
karakter dalam profil pelajar pengorganisasian pembelajaran, untuk mendukung pembelajaran
Pancasila melalui kegiatan projek alur tujuan pembelajaran, tema sesuai tahap capaian dan umpan
untuk projek penguatan profil balik untuk peningkatan kualitas
pelajar Pancasila, metode pembelajaran
Platform Merdeka Mengajar pembelajaran terdiferensiasi
untuk guru mempelajari kurikulum sesuai tahap capaian peserta Contoh-contoh dan Perangkat
dan pembelajaran efektif, didik dikembangkan di tingkat ajar yang disediakan untuk pendidik
mendapatkan beragam perangkat satpen agar kontekstual, relevan, yang masih dalam tahap awal atau
ajar, dan saling berbagi karya & dan bermakna belum mampu mengembangkan
metode pembelajaran kurikulum dan pembelajarannya
secara mandiri
Struktur Kurikulum dibagi menjadi dua komponen utama, intrakurikuler dan projek penguatan
profil pelajar Pancasila
Contoh: Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan Struktur kurikulum terbagi dalam 6 fase dan 1 fase fondasi:
pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata
pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. 1. Fase Fondasi (PAUD)
Pada jenjang SD/MI dapat mengorganisasikan 2. Fase A (SD kelas 1 dan 2)
muatan pembelajaran menggunakan pendekatan 3. Fase B (SD kelas 3 dan 4)
mata pelajaran atau tematik. Sementara pada SMA 4. Fase C (SD kelas 5 dan 6)
kelas XI-XII peserta didik diberkan kesempatan 5. Fase D (SMP kelas 7-9)
memilih mata pelajaran pilihan. 6. Fase E (SMA/K kelas 10)
7. Fase F (SMA/K kelas 11-12)
2. Pembelajaran kokurikuler: Projek penguatan
profil pelajar Pancasila. Kegiatan pembelajaran Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
pencapaian elemen dan subelemen pada dimensi semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan
profil pelajar Pancasila. Bobot jam pelajarannya masing-masing projek tidak harus sama.
sekitar 20-30% dari total jam pelajaran.
Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar
Pancasila tidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan
durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain.
Contoh Alokasi Waktu Mata Pelajaran pada Jenjang SMP Kelas VII-VIII (Fase D)
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 72 (2) 36 108 jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Pekerti*
Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik,
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216 Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya)
Matematika 144 (4) 36 180
Seni dan Prakarya**: 72 (2) 36 108 Keterangan: Selebihnya bisa dipelajari pada
o Seni Musik Lampiran Kepmen No. 262/M/2022
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari
o Prakarya
Tahapan-tahapan implementasi
ini digunakan sebagai kerangka
monitoring dan evaluasi
implementasi Kurikulum
Merdeka di Sekolah Penggerak,
SMKPK, dan implementasi
secara mandiri
Kepmendikbudristek
Permendikbudristek No. 5 Permendikbudristek No. 7 Tahun No. 56 Tahun 2022 sebagaimana
Tahun 2022 2022 dirubah menjadi Kepmendikbudristek
No 262 Tahun 2022
Standar Kompetensi Lulusan pada Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Rangka Pemulihan Pembelajaran
Menengah
Capaian Pembelajaran pada Dimensi, Elemen dan Sub Standar Penilaian Pendidikan
Standar Proses Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Elemen Profil Pelajar Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, Pancasila Pada Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang
dan Pendidikan Menengah Kurikulum Merdeka Jenjang Pendidikan Menengah
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pada Kurikulum Merdeka Pendidikan Menengah
Kurikulum Merdeka
Sumber informasi pelatihan berasal dari satu sumber yaitu platform Merdeka Mengajar
Bimtek yang dilakukan bertujuan untuk mengaktifkan partisipasi pemangku kepentingan dan
penguatan ekosistem komunitas belajar.
15
1
BELAJAR
Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan
mengaksesnya secara mandiri, sehingga setiap guru mendapat
kualitas pelatihan yang sama.
Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk
mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas.
MENGAJAR
Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar (RPP,
modul ajar, modul projek, buku siswa) berbasis Kurikulum
Merdeka
Asesmen Murid
BERKARYA Membantu guru melakukan analisis awal literasi dan numerasi
Bukti Karya dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang
Guru dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
berbagi inspirasi dan berkolaborasi. Asesmen ini bisa digunakan oleh semua mapel.
Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan melalui aplikasi di gawai Android atau melalui
laman situs
Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun
Belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id. Jika ada kesulitan atau perlu aktivasi, bisa mengunjungi laman belajar.id
2
PROGRAM
SEKOLAH
PENGGERAK
HELPDESK TERPADU
IMPLEMENTASI Menggunakan Aplikasi
KURIKULUM MERDEKA Helpdesk berbasis Whatsapp
(Omnichat)
+6281281435091
PERENCANAAN
BERBASIS DATA
Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota
Dinas Pendidikan/Bappeda/Lembaga pemerintah lain/Kelompok
Instansi
Belajar/Sekolah/Umum/Mitra Pembangunan
Kepala dinas/Kepala bidang/Kepala seksi/Kepala Sekolah/Guru/Orang tua/Siswa/Ketua &
Jabatan Anggota Kelompok Belajar/ Narasumber/Tim Mitra Pembangunan
1 Self-funded
*Strategi kerja sama dengan mitra pembangunan tidak berada di semua daerah, bergantung keberadaan mitra
Mekanisme kerjasama akan asimetris, tergantung kebutuhan, mandiri, dan berkala
- Asimetris. Implementasi Kurikulum Merdeka yang didampingi oleh mitra pembangunan tidak
harus seragam. Ruang lingkup implementasi dapat disesuaikan dengan kapasitas mitra dan
pilihan satuan pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
- Tergantung kebutuhan. Formalitas kerjasama tergantung kebutuhan dari mitra
pembangunan.
- Pendanaan Mandiri. Implementasi pendampingan dilakukan dengan pendanaan mandiri
oleh mitra pembangunan.
- Pertemuan berkala. Komunikasi rutin akan menjadi mekanisme operasional kerja sama.
Kerja sama dengan mitra pembangunan bersifat dinamis dan membuka peluang untuk mitra
pembangunan daerah/ lokal yang ingin bekerja sama dalam mendampingi IKM jalur mandiri,
UPT BBPMP/ BPMP bersama BBPPMPV/BPPMPV mendata mitra lokal dan meminta untuk
mengisi form di tautan https://bit.ly/3Lf93aZ
#
1. Buku teks pelajaran berbentuk cetak bisa dipesan di SIPLAH atau E-KATALOG menggunakan
anggaran dana BOS/ BOP/ BOSDA/ dana yayasan/ mandiri/ atau sumber pendanaan lainnya.
MARI BERDISKUSI