Anda di halaman 1dari 9

Analisis peran pendidikan

kewarganegaraan pada saat


terjadi perubahan kurikulum
2013 kurikulum merdeka
HIKMAH KHAIRANI HASIBUAN (1213311039)
KURIKULUM 2013
Tujuan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 mengacu dan dikembangkan dari SKL, Standar Isi, dan Kompetensi Inti serta
Kompetensi Dasar. Standar Isi PPKn dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2016 (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)
menyebutkan bahwa kompetensi untuk tingkat pendidikan dasar yaitu:
• Menunjukkan sikap sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks keberagaman kehidupan di
lingkungan rumah dan sekolah sebagai perwujudan moral Pancasila.
• Mengenal karakteristik individu, tata tertib, kesatuan, dan simbol- symbol Pancasila di rumah dan sekolah.
• Melaksanakan tata tertib dalam konteks beragam teman di keluarga dan sekolah sesuai Pancasila
• Menerima karunia Tuhan Yang Maha Esa atas karakteristik individu, hak dan kewajiban, persatuan dalam
keberagaman.
• Memahami makna simbol-symbol Pancasila di rumah, keberagaman sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa; patuh terhadap tata tertib dan aturan; bertanggung jawab dan rela berkorban; semangat
kebhinnekatunggalikaan.
• Menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
• Melaporkan secara lisan dan tulisan dan melaksanakan kewajiban sesuai nilai-nilai dan moral
Pancasila,menegakkan aturan dan menjaga ketertiban, kerja sama, nilai-nilai persatuan dan kesatuan
KURIKULUM 2013
ruang lingkup materi PPKn SD/MI dalam Kurikulum 2013 merujuk Permendikbud No.
21 Tahun 2016, yaitu secara garis besar mencakup: (a) Kandungan moral Pancasila
dalam Lambang Negara; (b) Bentuk dan tujuan norma/kaidah dalam masyarakat;
(c) Semangat kebersamaan dalam keberagaman; (d) Persatuan dan kesatuan
bangsa, (e) Makna simbol-symbol Pancasila dan lambang negara Indonesia; (f)
Hak, kewajiban, dan tanggung jawab warganegara; (g) Makna keberagaman
personal, sosial, dan kultural; (h) Moralitas sosial dan politik warga negara/
pejabat negara, dan tokoh masyarakat; dan (i) Moralitas terpuji dalam kehidupan
seharihari.
KURIKULUM 2013
Adapun pembelajaran PPKn SD/MI pada Kurikulum 2013 mengacu Permendikbud No. 22 Tahun 2016
dilaksanakan dengan beban belajar yaitu per jam pelajarannya berlangsung selama 35 menit. Dijelaskan pula
dalam Permendikbud No. 57 Tahun 2014, beban belajar PPKn SD/MI meliputi tatap muka, tugas terstruktur, dan
tugas mandiri. Total dalam satu minggu beban belajar PPKn SD/MI sebesar 2 jam pelajaran. Pembelajaran
PPKn SD/MI pada Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan
intradisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner. Sementara itu, tematema yang digunakan untuk mengikat
berbagai KD dari berbagai mata pelajaran, termasuk PPKn, telah ditentukan oleh Pemerintah (Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, 2014).
Kurikulum merdeka
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bertujuan untuk memastikan peserta didik
mampu:
• memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan
hidup bangsa dan ideologi negara melalui kajian secara kritis terhadap nilai dan kearifan luhur bangsa
Indonesia sebagai pedoman dan perspektif dalam berinteraksi dengan masyarakat global, serta
mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, masyarakat
sekitar, dan dalam konteks yang lebih luas;
• menganalisis secara kritis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan hak dan kewajibannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di tengah-tengah masyarakat global;
• memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka, serta mampu bersikap adil
dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA, serta memiliki sikap toleransi, penghargaan dan
cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu dilestarikan; dan
• menganalisis secara cerdas karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan Indonesia, dan kearifan
lokal masyarakat sekitar, dengan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya dan mempertahankan
keutuhan wilayah NKRI serta berperan aktif dalam kancah global.
Kurikulum merdeka

Materi dan ruang lingkup PKn: demokrasi, hak asasi manusia, konstitusi,
persatuan dan kesatuan, kedudukan warga negara, sistem politik dan
pemerintahan, ketatanegaraan, norma dan hukum, hubungan internasional,
globalisasi, dan Pancasila.
Berikut penjelasan terkait Alokasi JP (Jam Pelajaran) mata pelajaran
PendidikanPancasila dalam Kurikulum Merdeka.
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SD Kelas 1, 2, 3, 4dan 5
adalah 5 JP (Jam Pelajaran) perminggu dengan rincian 4 JP permingguatau 144 JP
pertahun digunakan untuk Kegiatan Intrakurikuler, dan 1 JPperminggu atau 36 jam
pertahun digunakan untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SD Kelas 6 adalahtetap 5 JP
(Jam Pelajaran) perminggu dengan 4 JP perminggu namun jumlahJP pertahun hanya
128 JP yang digunakan untuk Kegiatan Intrakurikuler, dan1 JP perminggu atau
dengan alokasi waktu 32 jam pertahun digunakan untukkegiatan Projek Penguatan
Profil Pancasila.
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTS Kelas7 dan 8 tetap
masih 3 JP (Jam Pelajaran) perminggu dengan rincian 2 JPperminggu atau 72 JP
pertahun digunakan untuk Kegiatan Intrakurikuler,dan 1 JP perminggu atau 36 jam
pertahun digunakan untuk kegiatanProjek Penguatan Profil Pancasila
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTS Kelas9 tetap
masih 3 JP (Jam Pelajaran) perminggu dengan rincian 2 JPperminggu namun jumlah
JP pertahun hanya 64 JP yang digunakanuntuk Kegiatan Intrakurikuler, dan 1 JP
perminggu atau dengan alokasi waktu 32 pertahun digunakan untuk projek
penguatan pancasila
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SMA Kelas X tetapmasih 3
JP (Jam Pelajaran) perminggu dengan rincian 2 JP perminggu atau 72JP pertahun
digunakan untuk Kegiatan Intrakurikuler, dan 1 JP perminggu atau36 jam pertahun
digunakan untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas 11tetap
masih 3 JP (Jam Pelajaran) perminggu dengan rincian 2 JP perminggunamun jumlah
JP pertahun hanya 54 JP yang digunakan untuk KegiatanIntrakurikuler, dan 1 JP
perminggu atau dengan alokasi waktu 18 jam pertahundigunakan untuk kegiatan
Projek Penguatan Profil Pancasila. Hal ini karenaPembelajaran reguler Pendidikan
Pancasila kelas XI tidak penuh 36 (tiga puluhenam) minggu untuk memenuhi alokasi
proyek 27 (dua puluh tujuh) minggu.
• Alokasi JP (Jam Pelajaran) Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas 12tetap
masih 3 JP (Jam Pelajaran) perminggu dengan rincian 2 JP perminggunamun jumlah
JP pertahun hanya 48 JP yang digunakan untuk KegiatanIntrakurikuler, dan 1 JP
perminggu atau dengan alokasi waktu 16 jam pertahundigunakan untuk kegiatan
Projek Penguatan Profil Pancasila. Pembelajaranreguler Pendidikan Pancasila kelas
XII tidak penuh 32 (tiga puluh dua) minggu,untuk memenuhi alokasi proyek (24 (dua
puluh empat) minggu.
Sekian
dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai