PEMBELAJARAN BILANGAN
SKOR NILAI :
PRIMA, KPK & dan FPB
Oleh :
Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Book Report ini yaitu
mengenai buku yang membahas “Pembelajaran Bilangan Prima, KPK dan FPB.”
Critical Book Report (CBR) ini saya susun dengan maksud sebagai menyelesaikan tugas
mata kuliah “Pembelajaran Matematika SD” dan menjadikannya sebagai penambahan
wawasan terhadap mata kuliah tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan
Critical Book Report ini saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan Critical Book
Report yang baik dan benar.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd Syahrial,
S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pengampu yang telah membimbing penulis dalam pembuatan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa penyajian Critical Book Report ini masih jauh dari kata sempurna.
Tetapi saya telah berusaha sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dalam
penyajian Critical Book Report ini. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran dan bimbingan dari dosen demi
penyempurnaan tugas karya tulis CBR ini bermanfaat bagi semuanya di masa-masa yang akan
dating juga.
Hikmah khairani
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR
Dapat menguji kemampuan penulis dalam meringkas dan menganalisi sebuah buku serta
membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai
serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis. Seringkali kita bingung memilih buku
referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca
tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan,
oleh karena itu penulis membuat CBR ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku
referensi.
B. Tujuan Penulisan CBR
1. Tujuan CBR ini dibuat adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah
pembelajaran matematika SD.
2. Dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis
sebuah buku.
C. Manfaat CBR
1. Menambah wawasan pengetahuan tentang pembelajaran bilangan prima KPK, dan
FPB.
2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan buku tersebut.
3. Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
buku yang dianalisis tersebut.
1
D. Identitas Buku Yang Direvew
Buku Utama
Buku Pembanding
2
BAB II
BUKU UTAMA
BAB VII :
A. Konsep kelipatan
Konsep KPK dan FPB di sekolah dasar dapat dipelajari setelah siswa memahami
makna dari kelipatan dan faktor persekutuan suatu bilangan untuk menerapkan konsep
KPK FPB KPK kepada siswa dapat dilakukan secara bertahap seperti berikut
Dari aktiva aktivitas tersebut dapat disampaikan kepada siswa hasil yang telah didapatkan
merupakan suatu kelipatan 3
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12,…dst
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kelipatan suatu bilangan adalah hasil kali
bilangan dengan bilangan asli karena kelipatan merupakan hasil dari perkalian maka
kelipatan dapat diartikan juga sebagai suatu bilangan yang dapat dibagi
Contohnya Ani menyiapkan 12 buah jeruk yang akan disuguhkan kepada teman-
temannya pada saat belajar kelompok nanti siang apabila jumlah yang hadir ada 2 maka
anjumlah yang akan diterima tiap orang adalah 6 buah Apabila ada 3 orang maka setiap
orang memperoleh 4 buah jeruk Apabila ada 4 orang yang hadir maka yang akan diterima
tiap orang adalah 3 n apabila yang hadir 6 orang Setiap orang akan memperoleh 2 buah
jeruk.
3
Dan begitu bilangan 12 dalam bentuk perkalian dapat ditulis
Dari contoh perkalian dan pembagian bilangan 12 tersebut guru dapat menjelaskan bahwa
bilangan-bilangan 1 2 3 4 6 dan 12 disebut faktor dari bilangan 12 kemudian siswa dapat
memanfaatkan 1 bilangan adalah pembagi suatu bilangan yang dapat memahami habis
bilangan tersebut dengan kata lain hasil pembagian merupakan bilangan bulat.
Contohnya Pak Asep dan Pak Anton merupakan satpam di sebuah perusahaan Pak Asep
petugas juga setiap 3 hari sekali sedangkan Pak Anto bertugas juga 4 hari sekali Kapan
Pak Asep dan Pak atau berdua sudah bersama-sama.
kelipatan 3 adalah 3, 6 12 15 18 21 24 27 30
kelipatan 4 adalah 4 8 12 16 20 24 28
Dari kelipatan 3 dan 4 dapat diketahui Pak Asep dan Pak Anto akan bertugas bersama
pada hari ke-12 dan hari ke 24
Setelah siswa memahami konsep kelipatan tersebut selanjutnya guru dapat menjelaskan
bahwa bilangan 12 dan 24 disebut disebut dengan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4.
faktor yang sama adalah bilangan 1 2 3 dan 6 jam-jam tersebut dinamakan dengan faktor
persekutuan dari 18 dan 12.
4
1. kelipatan persekutuan terkecil atau KPK
KPK merupakan kepanjangan dari kelipatan persekutuan terkecil dan KPK ini dapat
diartikan juga sebagai kelipatan dari 1 bilangan tetapi yang nilainya paling kecil
penyelesaiannya
FPB merupakan kepanjangan dari faktor persekutuan terbesar. FPB dapat diartikan
sebagai faktor-faktor atau angka-angka pembagi yang paling besar dari suatu bilangan.
Contoh
Penyelesaian
C. Faktorisasi Prima
Metode lain untuk menentukar K dan FPB juga dapat menggunakan faktorisasi
prima (pohon faktor). Metode Faktorisasi prima dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Cara mencari KPK d faktorisasi prima yaitu semua bilangan faktor dikalikan. Apabila
ada yang sama maka ambil yang terbesar. Apabila keduanya sama, maka pilih salah
satunya saja.
5
2. Cara mencari FPB dengan faktorisasi prima yaitu dengan mengambil bilangan faktor
yang sama dan ambil yang terkecil dari 2 atau lebih.
Contoh 1
Penyelesaian
Untuk mencari KPK dilakukan dengan cara mengkalikan semua faktor prima dengan
pangkat terbesar, sehingga dari 8, 12, dan 30 adalah 2 x 3 x 5 = 120
Contoh 2
Penyelesaian
Faktor prima dari 12 = 2 x 2 x 3 = 2 ^ 2 x 3 Faktor dari 4, 8, 12 yang sama adalah 2, dan yang
terkecil adalah 2^ 2 = 4. Jadi, FPB dari 4, 8, 12 adalah 4.
6
BUKU PEMBANDING
BAB I : KPK
BAB II : FPB
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Buku Utama
1. Dilihat dari aspek tampilan buku, buku yang direview menggunakan sampul buku
2. Tata letak sudah baik, penyajian tulisan sudah menggunakan font yang tepat.
3. Dari aspek isi buku, isi buku sudah sesuai dengan daftar isi, pembahasannya sudah spesifik
langsung ke intinya.
4. Dari aspek tata bahasa buku ini sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai
dengan EYD sehingga pemaca mudah memahaminya
B. Buku Pembanding
1. Dilihat dari aspek tampilan buku, buku pembanding memiliki sampul yang cukup tebal
2. Dari tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font sudah baik. Penulisan yang teratur
dan saling berhubungan.
3. Dari aspek isi buku : buku ini sudah lengkap dan rinci.
4. Dari aspek tata bahasa, buku pembanding ini sudah menggunakan bahasa resmi dan tidak
berbelit-belit sehingga mudah dipahami pembaca.
8
Kelemahan dari buku :
A. Buku Utama
B. Buku Pembanding
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Buku ini sangat baik untuk memahami materi bilangan aljabar , terutama pada poin
dalam memahami KPK dan FPB. Saya menyarankan bagi para tenaga pendidik
terkhususnya calon tenaga pendidik, harus menyiapkan diri dengan sebaik mungkin
sebelum mengajar. Kedua buku ini sangat cocok menjadi referensi bagi kita sebagai colon
tenaga pendidik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Nanang Priatna, M.Pd. , Ricki Yuliardi, M.Pd. 2019. Pembelajaran Matematika.
Jln. Ibu Inggit Gernasih No. 40 Bandung 40252.
Pujiati dan Agus Suharjana. 2018. Pembelajaran Persekutuan Terbesar dan Kelipatan
Persekutuan Terkecil di SD. Jakarta. Kementerian pendidikan Nasional.
11