Oleh:
Nama : Nur Azizah
NPM : A1C019033
Semester : 4A
Dosen Pengampu:
Dr. Hanifah, M.Kom.
Tria Utari, S.Pd, M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Kesulitan Peserta
Didik Pada Materi FPB dan KPK Kelas IV SD”. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kapita Selekta Matematika Jenjang Pendidikan Dasar.
Tujuan dari laporan ini adalah sebagai masukan kepada para guru khususnya dalam
mengajar matematika materi FPB dan KPK Kelas IV SD untuk mengatasi kesulitan belajar
peserta didik. Semoga dengan adanya laporan ini, dapat menambah ilmu terutama dalam
bidang pendidikan serta kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan. Hal itu
disebabkan karena terbatasnya ilmu pengetahuan dan kemampuan yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak terutama dari pihak-pihak
yang lebih kompeten. Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran wajib yang diberikan
diseluruh jenjang persekolahan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan
tinggi. Matematika merupakan ilmu yang berperan penting bagi kemajuan peradaban
manusia dan menjadi ilmu paling mendasar yang digunakan untuk mempelajari ilmu-
ilmu yang lain. Dibidang Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial
sekalipun kita tetap butuh mempelajari matematika. Namun pada kenyataannya
matematika seolah-olah menjadi mata pelajaran yang paling tidak disukai oleh
sebagian besar siswa.
KPK dan FPB merupakan salah satu materi pelajaran yang dianggap sulit
dikalangan siswa Sekolah Dasar, padahal konsep dari KPK dan FPB itu sendiri
banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari. Contohnya adalah menentukan jadwal liburan, menentukan orbit planet,
membagi jumlah makanan dan masih banyak lagi. Namun sudah dua periode materi
ini tidak dapat diajarkan secara maksimal sebab mewabahnya COVID-19.
Adanya pandemi COVID-19 sangatlah mengganggu aktifitas manusia, tidak
ada perkumpulan dan sebisa mungkin kita dihimbau agar tidak meninggalkan rumah.
Situasi yang demikian tentu memberikan dampak diberbagai sektor kehidupan yang
salah-satunya adalah pendidikan. Berbagai kebijakan dibuat, mau tidak mau kegiatan
belajar mengajar harus dilksanakan secara during. Sehingga muncul berbagai masalah
baru, pembelajaran menjadi kurang efektif dan ilmu tidak tersampaikan secara
maksimal.
Oleh karena itu, peneliti mencoba mencoba mencari tahu apa saja masalah
serta kesulitan yang dialami siswa dan guru, mencari tahu kesulitan yang terdapat
pada materi KPK dan FPB serta mencoba mencari solusi apa yang paling tepat untuk
mengatasi permasalahan yang ada.
1
3) Bagaimana solusi permasalahan yang dapat diberikan pada materi KPK dan FPB?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Materi
2.1.1 Kelipatan dan Faktor Bilangan
1) Kelipatan Bilangan
Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut
dengan bilangan asli.
Contoh :
Tentukan bilangan kelipatan 2!
Penyelesaian:
1×2=2
2×2=2+2=4
3×2=2+2+2=6
4×2=2+2+2+2=8, danseterusnya.
2, 4, 6, 8,10, ... merupakan bilangan kelipatan 2.
Kelipatan bilangan juga dapat ditentukan dengan menggunakan garis
bilangan. Perhatikan contoh berikut!
Contoh :
Tentukan 5 bilangan kelipatan 2 yang pertama!
Penyelesaian:
1 36
2 18
3 12
4 9
6 6
Jadi, faktor dari 36 adalah 1, 2,3, 4, 6,9, 12, 18, dan 36.
4
Jadi, faktor persekutuan dari 18 dan 24 adalah 1, 2, 3, dan 6.
2.1.3 Bilangan Prima dan Faktor Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1
dan bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima, antara lain : 2, 3, 5, 7, 11, 13,
.... Angka 1 bukan bilangan prima karena 1 hanya mempunyai 1 faktor yaitu 1.
Angka 9 bukan bilangan prima karena 9 mempunyai 3 faktor, yaitu 1, 3, dan 9.
Faktor prima adalah faktor-faktor dari suatu bilangan yang merupakan
bilangan prima.
Contoh :
Faktor dari 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, dan 20.
Faktor prima dari 20 adalah 2 dan 5.
Contoh :
Tentukan KPK dan FPB dari 30 dan 42!
Penyelesaian :
1) Menggunakan pohon faktor
5
30 = 2 x 3 x 5
42 = 2 x 3 x 7
FPB = 2 x 3
KPK = 2 x 3 x 5 x 7
FPB = 2 x 3 = 6
KPK = 2 x 3 x 5 x 7
Jadi, ayah akan membeli pakan ayam dan ikan secara bersamaan lagi
setelah 180 hari, yaitu pada tanggal 28 November.
6
Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan FPB biasanya berisi
tentang pengelompokan beberapa jenis benda dengan jumlah yang sama di
setiap kelompok.
Contoh :
Ibu memiliki 24 kue coklat dan 36 kue keju. Ibu akan membagikan kedua
jenis kue tersebut kepada beberapa anak sama banyak. Berapa jumlah anak
paling banyak yang mendapatkan kue dari ibu?
Penyelesaian :
7
Sehingga dalam situasi ini guru hanya memberi penjelasan materi pembelajaran
yang dikirim melalui whatsapp dan kemudian dilanjutkan dengan penugasan.
Kebanyakan siswa pasca pandemi ini mengeluhkan karena pemberian tugas
menjadi lebih sering tapi penjelasan terhadap materi yang diajarkan sangat
terbatas.
8
kemampuan anak yang beragam. Selain itu agar siswa dapat memahami konsep
KPK dan FPB dengan tepat, pada pembelajaran ini guru harus mengulang dan
mengingatkan kembali konsep kelipatan dan faktor bilangan, kelipatan
persekutuan dan faktor persekutuan, serta bilangan prima dan faktor prima dari
awal.
Menjelaskan materi secara during juga menjadi kesulitan yang dihadapi
guru, tidak semua guru mampu menguasai teknologi. Siswa sekolah dasar dan
orang tua juga belum mengerti adanya aplikasi conference seperti zoom, g-meet
dan sebagainya. Disisi lain, sekolah-sekolah yang menjadi objek penelitian
untuk kelas IV terdapat kendala adanya jumah siswa disana melebihi kapasistas
sehingga guru kadang kualahan saat menghadapi siswa.
9
memicu semangat siswa dan agar siswa merasa tertantang untuk menyelesaikan
soal yang diberikan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi, survey dan wawancara yang dilakukan peneliti
dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dialami guru dan siswa adalah karena
adanya keberagaman kemampuan siswa, kesulitan siswa dalam memahami konsep
serta adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan pembelajaran tidak
tersampaikan secara maksimal.
Solusi dari permasalahan tersebut antara lain guru hendaknya memberikan
perhatian yang lebih kepada siswa dan selalu menjalin komunikasi yang baik guna
meningkatkan semangat belajar siswa. Selain itu diperlukan keterampilan dan
wawasan bagi para guru untuk bisa memaksimalkan penggunaan digital, lebih kreatif
dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran salah satu contohnya adalah dengan
menggunakan video pembelajaran dan kuis game interaktif.
3.2 Saran
Dari hasil penelitian ini penulis berharap laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis maupun pembaca. Sebagai calon pendidik sudah menjadi
kewajiban kita untuk peka terhadap permasalahan yang terjadi pada proses
pembelajaran serta berupaya untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam pembuatan
laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dan positif
dianggap perlu demi kesempurnaan laporan ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah dan Intan. 2015. Apa Kegunaan Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor
Persekutuan Terbesar?. https://anakbertanya.com/apa-kegunaan-kelipatan-persekutuan-
terkecil-dan-faktor-persekutuan-terbesar/ (diakses pada 6 Maret 2021)
Destiani, V. 2020. Laporan Kesulitan Peserta Didik pada Materi Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas VII SMP. Hal. 9. Pada tanggal 6 Maret
2021.
Diah A. 2018. Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Soal Cerita KPK dan FPB
Siswa Kelas 5 SDN Lirboyo 4 Kediri Tahun Ajaran 2016-2017. Skripsi. Tidak
diterbitkan. Fakultan Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Nusantara PGRI :
Kediri.
Gunanto dan Dhesy A. 2016. Matematika untuk SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang
Disempurnakan. Jakarta : Gelora Aksara Pratama.
Ni’mah M. 2016. Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Kelas IV Sekolah
Dasar di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang : Semarang.
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan. 2017. Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran
Matematika. https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/786 (diakses
pada 6 Maret 2021)
12
LAMPIRAN
Lampiran 1: Catatan Lapangan
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Mater 2021
Waktu : 10:00
Informan : Bapak Firmansyah (Wali Kelas IV SDN 105 Rejang Lebong)
Tempat : SDN 105 Rejang Lebong
13
6. Menurut bapak, apa yang menjadi kendala yang dialami siswa dalam belajar
materi KPK dan FPB?
Jawaban :sulit memahami konsep dan himpunan faktor
7. Apa materi sebelumnya, seperti kelipatan dan konsep bilangan prima juga
merupakan permasalahan bagi siswa?
Jawaban : iya
8. Apa saja permasalahan yang dialami guru ketika memberikan materi KPK dan
FPB?
Jawaban : permasalahannya adalah harus mengulangi materi sebelumnya. Harus
diulang-ulang konsepnya karena rata-rata siswa lupa konsepkelipatan, faktor
bilangan, pembagian dan sebagainya.
9. Bagaimana hasil belajar siswa terhadap materi KPK dan FPB?
Jawaban : presentase tercapainya materi ini sekitar 60%. Terlebih lagi untuk tahun
ini materi ini diajarkan saat pandemi sehingga hasilnya sangat tidak maksimal.
10. Apakah siswa diberikan perbaikan untuk yang nilainya dibawah rata-rata ?
Jawaban : iya, untuk yang dibawah ata-rata diberikan perbikan dan yang mendapat
nilai tinggi diberikan pengayaan.
11. Bagaimana sarana dan prasarana sekolah dalam mendukung pelajaran matematika?
Jawaban : sarana mencukupi, mulai dari alat peraga dan buku matematika namun
tidak ada buku pegangan matematika untuk siswa.
12. Apa siswa diberikan buku pegangan khusus matematika untuk dibawa pulang?
Jawaban : iya
13. Bagaimana upaya bapak untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar?
Jawaban : diadakan pendekatan kepada siswa, diberi motivasi serta diadakan
kerjasama dengan walimurid.
14. Menurut bapak, bagaimana solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran seperti saat ini?
Jawaban : mengadakan kunjungan langsung ke walimurid, diadakan pendekatan
kepada siswa dan walimurid untuk meningkatkan minat belajar siswa.
14
Hari/Tanggal : Kamis, 4 Mater 2021
Waktu : 10:00
Informan : Nur Asma (Walikelas IV SDN 09 Rejang Lebong)
Tempat : SDN 09 Rejang Lebong
15
7. Apa materi sebelumnya, seperti kelipatan dan konsep bilangan prima juga
merupakan permasalahan bagi siswa?
Jawaban : tidak, sudah mengerti dan paham.
8. Apa saja permasalahan yang dialami guru ketika memberikan materi KPK dan
FPB ?
Jawaban : jumlah siswa melebihi kapasistas
9. Bagaimana hasil belajar siswa terhadap materi KPK dan FPB?
Jawaban : beragam, Rata-rata diatas KKM.
10. Apakah siswa diberikan perbaikan untuk yang nilainya dibawah rata-rata ?
Jawaban : iya, diberikan remidial
11. Bagaimana sarana dan prasarana sekolah dalam mendukung pelajaran matematika?
Jawaban : belum sepenuhnya mencukupi. Untuk saat pandemi tidakada buku
pegangan khusus.
12. Apa siswa diberikan buku pegangan khusus matematika untuk dibawa pulang?
Jawaban : tidak, tapi siswa mempunyai LKS
13. Bagaimana upaya bapak untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar?
Jawaban : diberi motivasi dan diajarkan kembali
14. Menurut bapak, bagaimana solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran seperti saat ini?
Jawaban : harus disiapkan fasilitas yang mendukung untuk pandemi.
16
Hari/Tanggal : Selasa/2 Maret 2021
Waktu : 16:05
Informan : Rikasdo Darma Putra (Siswa kelas IV)
Tempat : Rumah Peneliti
17
Hari/Tanggal : Selasa/ 2 Maret 2021
Waktu : 10:04
Informan : Gita Calista (Siswa kelas IV)
Tempat : Konter depan SDN 105 Selupu Rejang
18
Hari/Tanggal : Selasa/ 2 Maret 2021
Waktu : 10:04
Informan : Mayangsari (Siswa kelas IV)
Tempat : Konter depan SDN 105 Selupu Rejang
19
Hari/Tanggal : Kamis/ 4 mater 2021
Waktu : 09:33
Informan : Mizzhilah Novella (Siswa Kelas IV SD)
Tempat : SDN 09 Selupu Rejang
20
Hari/Tanggal : Kamis/4 Maret 2021
Waktu : 09:33
Informan : Kevin (Siswa Kelas IV)
Tempat : SDN 09 Rejang Lebong
21
Lampiran 2: Video Pembelajaran
Disini penulis membuat rancangan video pembelajaran dengan menggunakan
rekam powerpoint seperti berikut:
Tampilan powerpoint yang akan dibuat video
22
Lampiran 3: Kuis Interaktif Pembelajaran
Untuk kuis interaktif, penulis membuatnya dengan menggunakan situs
quizizz.com. Kuis ini dibuat dalam bentuk game, tampilan yang menarik dan asik
serta diiringi musik akan membuat siswa terpacu untuk semangat mengerjakan soal
apalagi kuis game ini sistemnya kompetisi. Berikut adalah langkah-langkah
pembuatannya.
1) Buatlah rancangan soal kuis pembelajaran.
2) Masuk ke situs quizizz.com jika belum terdaftar silahkan mendaftar menggunakan
e-mail atau akun google.
3) Jika sudah terdaftar login ke akun quizizz, barikut tampilannya.
4) Untuk membuat kuis, pilih menu Create nanti akan tampil dua buah menu yaitu
Quiz dan Lesson. Kemudian klik Quiz.
23
5) Selanjutnya kita akan diarahkan untuk memberi judul/nama kuis dan memilih mata
pelajaran yang relevan. Setelah itu klik Next.
6) Kemudian akan tampil enam pilihan model kuis. Dalam hal ini saya menggunakan
opsi Multiple Chioce.
24
Tampilan setelah menuliskan soal
Disini kita juga bisa mengatur batas waktu pengerjaan soal. Setelah itu klik
Save.
25
9) Setelah semua soal selesai dibuat, klik Publish. Tampilannya menjadi seperti
berikut. Disini terdapat menu Start a live quiz untuk membagikan link quiz dan
Assign himework untuk dibagikan ke google classroom sebagai tugas.
10) Klik Start a live quiz >> Classic>> Continue. Lalu akan muncul tampilan berikut.
Siswa dapat masuk class quiz quizizz dengan menggunakan kode 6 digit atau
menggunakan link. Kemudian klik Start untuk memulai quiz.
26
Saat siswa sedang mengerjakan kuis. Akan tampil nama-nama peserta kuis dan
skor perolehannya.
Saat kuis selesai dikerjakan, akan muncul nama yang memperoleh nilai
tertinggi.
27
Setelah tergabung, akan terdapat nama-nama siswa lainnya yang mengikuti
kuis. Kemudian saat guru memulai start akan muncul soal dengan beberapa
opsi jawaban.
Siswa akan mengerjakan kuis dan meng-klik jawaban yang dianggap benar,
lalu akan muncul keterangan benar atau salah.
28
Setelah selesai mengerjakan kuis, akan keluar perolehan skor dan peringkat.
13) Kuis game ini hanya dapat dimainkan jika admin (guru) memulai start pada akun
quizizz-nya.
29