Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Remedial Mata Kuliah Kapita Selekta
Matematika SD/MI
Disusun Oleh :
2018
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................i
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tmakalah dengan judul
“Pemecahan Masalah Materi Hitung KPK dan FPB”. Adapun tujuan dari penyusunan dalam
tugas makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas remedial mata kuliah Kapita
Selekta Matematika MI/SD.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari bahwa, makalah ini tidak akan
selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari
dosen pengampu. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki maka penyusun meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua
didalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi pendidik yang patut di tauladani
oleh anak didik.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika adalah sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini yang telah berkembang
amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Di samping itu matematika juga bisa
menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi peserta didik yang
terpadu mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi (Mulyadi, 2009:7).
Pendidikan matematika di tingkat sekolah dasar mempunyai peranan yang sangat
penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk
sikap, kepribadian, dan kecerdasan anak. Pentingnya pendidikan matematika di tingkat SD
menuntut guru lebih kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan
matematika termasuk salah satu mata pelajaran yang tidak digemari sebagian besar siswa.
Rendahnya minat siswa terhadap matematika salah satunya karena para siswa
menganggap matematika sebagai sesuatu yang sulit dipahami. Nawangsari (2007, 4)
menyatakan bahwa matematika sejak dulu memang dianggap oleh siswa sebagai pelajaran
yang sulit dan menakutkan. Karakteristik matematika yang abstrak dan sistematis menjadi
salah satu alasan sulitnya siswa mempelajari matematika serta menjadikan kurang berminat
dalam mempelajarinya.
KPK dan FPB merupakan salah satu materi penting yang wajib dikuasai siswa di jenjang
SD yang dibelajarkan sejak kelas 4. Namun seringkali siswa masih kesulitan saat
memecahkan soal KPK dan FPB. Hal ini karena beberapa faktor yakni penguasaan konsep
yang kurang maksimal dan metode mengajar guru yang kurang bervariasi dalam
menyampaikan materi. Sehingga siswa merasa bahwa materi KPK dan FPB sangat sulit
dipahami di awal-awal. Berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan, maka guru perlu
melakukan inovasi dalam pembelajaran KPK dan FPB menggunakan teori tegak lurus agar
siswa lebih mudah dalam memecahkan soal KPK dan FPB.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan Metode Tegak Lurus dalam pemecahan masalah matematika pada
materi KPK dan FPB?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Untuk mengetahui penerapan Metode Tegak Lurus dalam pemecahan masalah matematika
pada materi KPK dan FPB.
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat Teoritis
(1) Meningkatkan kemampuan hitung KPK dan FPB pada siswa sekolah dasar
kelas 4.
(2) Memberikan wacana bagi guru agar senantiasa mencari inovasi
pembelajaran pemecahan masalah matematika di Sekolah Dasar.
1.4.2 Manfaat Praktis
(1) Meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika khususnya materi
KPK dan FPB.
4
(2) Tersedianya teori alternatif yang dapat dijadikan rujukan bagi guru dalam
pembelajaran KPK dan FPB yang lebih mudah dipahami siswa.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Dasar Teori
Materi KPK dan FPB mulai dibelajarkan di SD kelas IV semester pertama. Guru pada
umumnya mengajarkan cara memecahkan masalah hitung KPK dan FPB menggunakan
rumus kelipatan bilangan, fakrotisasi prima, maupun pohon faktor. Cara tersebut sebenarnya
sudah efektif untuk diterapakan di SD, namun pada pembahasan kali ini akan diuraikan
pemecahan masalah hitung KPK dan FPB menggunakan Metode Tegak Lurus yang
dikenalkan oleh Agus Nggermanto seorang dosen ITB.
Langkah-langkah penerapan Metode Tegak Lurus yakni sebagai berikut:
3. Bagi kedua bilangan tersebut dengan bilangan terbesar yang bisa membagi keduanya.
Misalnya dibagi dengan bilangan C.
4. Tulis bilangan pembagi di antara dua bilangan yang hendak dicari KPK dan FPB-nya.
A C B
5. Tulis hasil bagi di bawah bilangan yang hendak dicari KPK dan FPB-nya.
A C B
D E
6. Bila hasil bagi tersebut masih bisa dibagi lagi, maka bagilah dengan bilangan yang sama.
A C B
D F E
7. Bilangan pembagi terakhir adalah 1 dan artinya kedua bilangan sudah tidak dapat dibagi
dengan angka yang sama.
A C B
7
D F E
G 1 H
8. Untuk menentukan FPB dengan mengalikan bilangan yang lurus ke bawah (ditandai
dengan warna biru).
A C B
D F E
G 1 H
9. Untuk menentukan KPK dengan mengalikan seluruh bilangan yang tegak lurus (ditandai
dengan warna hijau).
A C B
D F E
G I H
3.2 Penerapan Metode Tegak Lurus dalam Pemecahan Masalah Materi Hitung KPK
dan FPB Dua Bilangan pada Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar
Langkah 1.
8 10
Langkah 2.
8 2 10
Langkah 3.
8 2 10
4 1 5
Langkah 4.
8 2 10
KPK dari 8 dan 10=2.4.1.5
4 1 5
=40
Langkah 5.
8 2 10
4 1 5 FPB dari 8 dan 10 = 2.1 = 2
8
Langkah 1.
24 36
Langkah 2.
24 12 36
Langkah 3.
24 12 36
2 1 3
Langkah 4.
24 12 36
2 1 3
KPK dari 24 dan 3
= 12.2.1.3 = 72
Langkah 5.
24 12 36
2 1 3
FPB dari 24 dan 36
= 12.1= 12
9
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Simpulan
Penerapan Metode Tegak Lurus dalam pemecahan masalah matematika pada materi
KPK dan FPB dua bilangan di kelas 4 sekolah dasar menjadikan siswa lebih cepat dalam
menyelesaikan soal. Hal ini karena Metode Tegak Lurus sangat mudah untuk dipahami siswa
dan menggunakan pemecahan soal yang relative simple.
4.2 Saran
Bagi guru hendaknya lebih kreatif dalam menciptakan metode-metode pemecahan
masalah matematika yang mudah dipahami siswa, sehingga siswa tidak merasa
kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika.
Bagi mahasiswa hendaknya lebih giat dalam mempelajari alternative pemecahan
masalah matematika yang mungkin dapat digunakan ketika mengajar di SD kelak.
10
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Lusia Tri. 2009. Matematika Sekolah Dasar Kelas VI. Departemen Pendidikan
Nasional:Jakarta.
Suyatmi. 2010. Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Matematika Tentang Konsep KPK dan FPB Bagi Siswa Kelas IV SDN Madegondo 02
Semester I Tahun Pelajaran 2009/2010.
Suryana, Yusuf. 2013. Pengembangan Bahan Ajar KPK dan FPB Model Desain Dedaktis Pada
Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. UPI. Vol IV edisi 3 Desember 2013.
Mulyadi HP.2009.Peningkatan Hasil Diklat Guru SD Pemandu Mata Pelajaran Matematika melalui
Pemanfaatan Alat Peraga Sederhana bagi Guru SD Kelas Tinggi pada Diklat di LPMP Jawa
Tengah.Vol 2,No 8.
Nggermanto, Agus. 2012. Berhitung Cepat dan Mudah FPB
KPK.http://apiqquantum.com/2012/12/11/berhitung-cepat-dan-mudah-fpb-kpk/ diakses
pada 17Desember 2013
Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Ketenagaan: Jakarta.
Budhayanti, Clara Ika Sari. 2008. Pemecahan Masalah Matematika. Direktoral Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional:Jakarta.
Made. 2013. Fakta Pemebelajaran KPK dan FPB di
SD.http://made82math.wordpress.com/2013/10/10/fakta-pembelajaran-kpk-dan-fpb-di-sd/.
Diakses pada 17 Desember 2013.
http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/MODEL_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA/HAKIK
AT_MATEMATIKA.pdf
11