NPM : 21842020016
Prodi : Pendidikan Matematika (Semester 5)
Mata Kuliah : Seminar Pendidikan Matematika
2. Rumusan masalah
Bentuk etnomatematika masyarakat Lampung berupa aktivitas matematika yang
berkembang di masyarakat Lampung, meliputi konsep-konsep matematika dapat
dikelompokkan pada peninggalan budaya yaitu:
(1) rumah adat/rancang bangun
(2) satuan lokal menggunakan alat-alat ukur yang tidak baku seperti penggunaan anggota
badan
(3) motif kain Tapis menggunakan konsep lingkaran, garis lurus dan garis lengkung,
simetris, refleksi, dilatasi, translasi, serta rotasi
(4) Permainan tradisional, seperti Min Sundung Khulah: Konsep Peluang, Bedil Locok:
Konsep Peluang, Babetes: Konsep pengenalan jarak dan waktu
4. Solusi permasalahan
Hasil pemelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran matematika
untuk mengajarkan konsep matematika yang terdapat pada kain Tapis Pucuk Rebung
kepada peserta didik terutama di daerah Lampung. Selain itu, dapat mengenalkan kepada
peserta didik mengenai budaya daerah lainnya bagi peserta didik di luar daerah Lampung.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar dan Karakter Berbudaya Melalui LKPD Interaktif
Menggunakan Model Predict Observe Explain Berbasis Etnomatematika Kelas I SD
2. Rumusan masalah
Keberhasilan dari proses pembelajaran matematika peserta didik dapat ditunjukkan
melalui adanya hasil belajar yang ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan melaksanakan
proses pembelajaran yang aktif dan inovatif serta memotivasi siswa untuk belajar dengan
bersungguh-sungguh. Motivasi belajar merupakan salah satu komponen penting yang
mendukung keberhasilan proses belajar, dimana apabila semakin tinggi motivasi belajar
siswa, maka akan semakin tinggi pula semangat serta peningkatan hasil belajar siswa
4. Solusi permasalahan
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni
dengan menciptakan bahan ajar berupa LKPD interaktif yang beradaptasi dengan model
pembelajaran POE agar pembelajaran tidak berjalan secara monoton agar lebih efektif
dapat didukung dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik muatan mata pelajaran dan karakteristik setiap kompetensi dasar yang
disajikan. Model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) merupakan salah satu
model pembelajaran yang dapat digunakan dalam menunjang proses pembelajaran
matematika berbasis Etnomatematika. engembangkan bahan ajar berupa LKPD interaktif
menggunakan model pembelajaran Predict Observe Explain berbasis etnomatematika
untuk siswa kelas I SD. Media LKPD yang dikembangkan kemudian dapat digunakan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta dapat menciptakan sumber daya
manusia yang unggul dan berbudaya.
3. Efektifitas Etnomatematika dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Matematika Siswa
2. Rumusan masalah
Cockroft (dalam Abdurrahman, 2003:253) mengemukakan bahwa matematika perlu
diajarkan kepada siswa karena
1) selalu digunakan dalam segala segi kehidupan;
2) semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai;
3) merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas;
4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara;
5) meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian, dan kesadaran keruangan (spatial
sense); dan
6) memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang
(Abdurrahaman, 2003). Dari berbagai alasan tersebut perlunya sekolah mengajarkan
matematika kepada siswa pada hakikatnya dapat disimpulkan karena matematika
adalah masalah yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.
3. Apa penyebab munculnya permasalahan
Mengacu kepada tujuan pembelajaran metematika dan NCTM, salah kemampuan
yang harus dikembangkan adalah kemampuan pemahaman. Menurut Hendriana (2017)
pemahaman matematis merupakan satu kompetensi dasar dalam matematika yang
meliputi: kemampuan menyerap suatu materi, mengingat rumus dan konsep matemtika
serta menerapkannya dalam kasus sederhana atau dalam kasus serupa, memperkirakan
kebenaran suatu pernyataan, dan menerapkan rumus dalam teorema penyelesaian
masalah (Henriana, Rohaeti dan Sumarno, 2017)
4. Solusi permasalahan
Pentingnya mempelajari matematika dan kemampuan pemahaman matematika yang
harus dimiliki siswa maka pemerintah, sekolah, guru dan orang tua harus memberikan
dukungan dan arahan yang maksimal sehingga hasil yang didapatkan juga maksimal. Dari
paparan di atas perlu dipahami dan ditanggulangi sehingga anak-anak yang memiliki
kemampuan pemahaman matematika dan lebih termotivasi, sehingga tidak ada lagi istilah
bahwa anak yang tidak memiliki kemampuan pemahaman matematika adalah anak yang
bodoh dan suka bermalas-malasan dalam belajar.
4. Eksplorasi Etnomatematika pada Makanan Tradisional Pekalongan dan Kaitannya
dengan Pembelajaran Matematika
2. Rumusan masalah
Apakah ada keterkaitan antara konsep matematika pada kebudayaan masyarakat
Pekalongan khususnya makanan tradisional Pekalongan, Sego Megono, serta kaitannya
dengan pembelajaran matematika.
4. Solusi permasalahan
Konsep matematika yang berkaitan dengan materi persamaan linear satu dan dua
variabel dapat ditemukan dalam aktivitas pembuatan dan jual beli makanan tradisional
Pekalongan, Sego Megono. Dengan pengintegrasian nilai-nilai budaya makanan
tradisional ini, diharapkan siswa dapat mengeksplorasi budaya di sekitarnya,
mengaitkannya dengan materi dan konsep dalam pembelajaran matematika. Dengan
demikian, siswa akan semakin antusias dan termotivasi dalam pembelajaran matematika.
Eksplorasi etnomatematika ini dapat menjadi alternatif solusi dalam pembelajaran
matematika yang masih dirasa sulit oleh sebagian siswa.
5. Mengembangkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Pendekatan
Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika
2. Rumusan masalah
Apakah melalui pendekatan matematika realistik berbasis etnomatematika dapat
mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa?
4. Solusi permasalahan
Untuk itu diperlukan suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang mampu
menghubungkan antara matematika dengan budaya. Pendekatan dalam pembelajaran
matematika yang mampu menghubungkan antara matematika dengan budaya adalah
etnomatematika.