Anda di halaman 1dari 38

MATERI KKG

PROYEK PROFIL
MERANCANG PENAYANGAN
PROYEK PENGUATAN PELAKSANAAN PROYEK
PROFIL PELAJAR PANCASILA HASIL : PENAYANGAN DOKUMENTASI
HASIL : MODUL PROYEK

ASESMEN PELAKSANAAN
MERANCANG
PROYEK PROYEK
PROYEK

MENYUSUN RUBRIK
DAN INSTRUMEN ASESMEN
HASIL : RUBRIK ASESMEN
Merancang
Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Tahap Persiapan Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

1. Menentukan Tema dan Topik


2. Menentukan Waktu Pelaksanaan
3. Menentukan dimensi, elemen, sub elemen dan capaian akhir
fase
4. Menentukan Rubrik Pencapaian
5. Merumuskan Alur Aktivitas
6. Menyusun Modul Proyek
7. Asesmen Proyek
1. Menentukan Tema dan Topik
Tema yang Disediakan untuk Jenjang SD
1. Gaya Hidup Berkelanjutan.
2. Kearifan lokal.
3. Bhinneka Tunggal Ika.
4. Berekayasa dan Berteknologi untuk
Membanguan NKRI
5. Kewirausahaan.
Tema 1. Gaya Hidup Berkelanjutan
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang,
terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan,
mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta
mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya

 Jakarta: situasi banjir


 Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
 Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
 Pemanfaatan Sampah plastik
Pengembangan Topik
Tema 1. Gaya Hidup Berkelanjutan
Fase A : Membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah sederhana di rumah
dan di satuan pendidikan, misal piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan
Fase B : Infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah
dan di satuan pendidikan beserta dampaknya, dilengkapi usulan solusi
Tema 2. Kearifan Lokal

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri


melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau
daerah tersebut, serta perkembangannya.

Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga


Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
Pengembangan Topik
Tema 2. Kearifan Lokal
Fase A. Pekan Permainan Tradisional, membuat kegiatan bersama yang berkaitan
dengan mengenalkan dan melakukan berbagai jenis permainan tradisional daerah
sendiri atau daerah lain di Indonesia.
Fase B. Khazanah Dongeng, Legenda Tanah Air, membuat kumpulan
cerita menarik dan bermakna dari berbagai daerah di Indonesia Fokus: Akhlak kepada
manusia
Mendengarkan dengan baik pendapat temannya.
Mengumpulkan berbagai warisan budaya.
Tema 3. Bhineka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan
anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga
mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis
dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya
terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi


pemecahannya.
Pengembangan Topik
Tema 3. Bhineka Tunggal Ika
Fase A Buku kumpulan doa dan puisi bertema rasa syukur

Fase B Membuat buku kumpulan cerita pendek yang membawa pesan tentang
perbedaan individu memperkaya relasi sosial dalam
masyarakat dan mengampanyekannya dalam keseharian di satuan pendidikan.
Tema 4. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI

Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk
berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.
Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan
di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan
aspek teknologi.

Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di
sekitar satuan pendidikan.
Pengembangan Topik
Tema 4. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
Fase A. Menciptakan berbagai mainan yang menggunakan prinsip-prinsip fisika

Fase B. Merancang model dan maket gedung yang menerapkan prinsip hemat energi
dan ramah lingkungan
Tema 5. Kewirausahaan

Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat local dan masalah yang ada dalam
pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan
ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka
akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi
tenaga kerja profesional penuh integritas

Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.


Pengembangan Topik
Tema 5. Kewirausahaan
Fase A. Pasar Kreasi, mengadakan pasar yang jual beli berbagai kreasi
mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang bekas.

Fase B. Membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan.


2. MERANCANG ALOKASI WAKTU
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Struktur alokasi waktu proyek

No Mata Pelajaran
Banyak JP
Kegiatan
Reguler Per
Proyek
Pelajar Total
Total alokasi waktu untuk P3 = 252 JP untuk 1
per Minggu
Minggu Pancasila tahun pelajaran, yang terdiri dari :
           
Pend Agama = 36 jp
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 108 36 144 PJOK = 36 jp
2 Pendidikan Pancasila 4 144 36 180 Guru Kelas = 180 jp
3 Bahasa Indonesia 6 216 36 252

4 Matematika 5 180 36 216

5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 180 36 216


Alokasi Waktu untuk Guru Kelas adalah 180
6
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(PJOK)
3 108 36 144 jp/tahun atau 90 jp/semester, dengan asumsi
Seni (Pilihan minimal 1)
Proyek Penguatan P3 Untuk Guru Mapel
·         Seni Musik
dipisahkan. Alokasi waktu untuk Proyek 126
7 ·         Seni Rupa 3 108 36 144
jp/ semester.
·         Seni Teater

·         Seni Tari


MERANCANG ALOKASI WAKTU
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Alokasi waktu P5 semester 2 Th Pelajaran 2022/2023


1 hari = 7 jp
126 jp : 7 jp = 18 hari
Menentukan hari pelaksanaan
(contoh)
1 minggu = 2 hari untuk proyek = 14 jp
1 bulan 3 minggu = 3 x 2 hari = 6 hari (42 jp)
18 hari : 6 hari = 3 bulan

1 minggu = 3 hari untuk proyek = 21 jp


1 bulan = 3 minggu = 3 x 3 hari = 9 hari (63 jp)
18 hari ; 9 hari => 2 bulan
3. Menentukan Tujuan Pembelajaran dengan Menentukan Dimensi, Elemen, Sub
Elemen, dan Capaian Akhir Fase.
4. Merumuskan Rubrik Pencapaian
6. Merumuskan Alur Kegiatan
MATERI KKG
PROYEK PROFIL
MERANCANG PENAYANGAN
PROYEK PENGUATAN PELAKSANAAN PROYEK
PROFIL PELAJAR PANCASILA HASIL : PENAYANGAN DOKUMENTASI
HASIL : MODUL PROYEK

ASESMEN PELAKSANAAN
MERANCANG
PROYEK PROYEK
PROYEK

MENYUSUN RUBRIK
DAN INSTRUMEN ASESMEN
HASIL : RUBRIK ASESMEN
ASESMEN PROYEK PROFIL
Keberagaman kondisi peserta didik
Asesmen yang beragam dapat membantu pendidik dan peserta didik
merasakan pembelajaran yang berbeda.
• tingkat kemampuan peserta didik
• jumlah yang terlibat dalam projek
• perbedaan kompetensi
• tingkat keberagaman budaya, sosial dan ekonomi.
ASESMEN PROYEK PROFIL
Pertimbangkan tujuan pencapaian

Membuat asesmen bukan hanya berfokus pada produk


pembelajaran, tetapi berfokus pada dimensi, elemen, dan sub-
elemen Profil Pelajar Pancasila yang disasar.
ASESMEN PROYEK PROFIL
Bangun keterkaitan antara asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif.

Hasil dari asesmen diagnostik dapat dipakai untuk


memetakan kekuatan dan kelemahan peserta didik
sebagai acuan Tim Fasilitasi dalam menentukan indikator
performa peserta didik ketika merancang asesmen
formatif dan sumatif Asesmen formatif yang disusun
dengan memperhatikan tugas sumatif.
ASESMEN PROYEK PROFIL
Jelaskan tujuan asesmen dan libatkan peserta didik dalam proses asesmen.

Misalnya, peserta didik dapat memilih topik yang akan


dinilai, metode asesmen (tertulis/ tidak tertulis,
presentasi/pembuatan poster), dan pengembangan rubrik.
Pendidik memberikan bimbingan.
3 JENIS ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK

a. Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal peserta

didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan projek yang efektif

dan bermakna untuk peserta didik.

b. Menentukan sub-elemen dengan tepat sesuai fasenya

c. Mengetahuai perkembangan peserta didik di akhir proyek


3 JENIS ASESMEN
2. ASESMEN FORMATIF

a. Mengawasi pembelajaran peserta didik selama projek

b. Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan sub-elemen

Profil Pelajar Pancasila yang disasar

c. Mengecek pemahaman peserta didik mengenai isu projek


3 JENIS ASESMEN
3. ASESMEN SUMATIF

a. Mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensi dari

subelemen dari elemen dan dimensi Profil Pelajar Pancasila sesuai fase yang

disasar

b. Menyusun proyek selanjutnya


ALUR ASESMEN
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi)
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator
yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen (kembangkan bentuk dan instrument)
4. Mengolah hasil dan bentuk asesmen untuk inferensi (kesimpulan)
5. Menyusun rapor
ALUR ASESMEN
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi)
Contoh:
Dimensi : Bernalar Kritis
Elemen : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Sub-elemen : Mengajukan pertanyaan
Capaian Akhir Fase (A) : Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya
dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi permasalahan mengenai diri dan
lingkungannya.
ALUR ASESMEN
2. Merancang Indikator

Contoh:
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi permasalahan mengenai diri dan
lingkungannya.

Indikator : Menyebutkan permasalahan sampah pada diri dan lingkungannya.

Menggunakan Kata Kerja yang sesuai. Gunakan daftar KKO taksonomi Bloom.
ALUR ASESMEN
3. Strategi Asesmen
Contoh:
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi permasalahan mengenai diri dan
lingkungannya.
Indikator : Menyebutkan permasalahan sampah pada diri dan lingkungannya.
Strategi :
Bentuk asesmen : menyampaikan informasi, melakukan tindakan, membuat produk
Instrumen : Rubrik, soal tertulis, kuis (pemahaman), jurnal, lembar ceklis/observasi,
portofolio (kinerja/keterampilan,
ALUR ASESMEN
4. Kesimpulan

Contoh:

Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi permasalahan mengenai diri dan


lingkungannya.
Indikator : Menyebutkan permasalahan sampah pada diri dan lingkungannya.

Kesimpulan : (belum /cukup mampu /sudah mampu /sangat) mampu menyebutkan


permasalahan sampah pada diri dan lingkunganya.
Rubrik Asesmen Formatif
Instrumen penilaian proyek tiap kegiatan
Indikator : Menyebutkan permasalahan sampah pada diri dan lingkungannya.
Kriteria Skor
Belum Mampu 1
Cukup Mampu 2
Sudah Mampu 3
Sangat Mampu 4

Nomor Nama 1 2 3 4

1 √

4
Rubrik Asesmen Sumatif

Capaian Akhir Fase/ Tujuan


Pembelajaran:
Mengajukan pertanyaan untuk
menjawab keingintahuannya dan
untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan mengenai dirinya
dan lingkungan sekitarnya.
Menyusun Rubrik Asesmen Sumatif
No Nama BB MB BSH SB
Belum mampu
bertanya untuk
memenuhi rasa
ingin tahu
terhadap diri
dan
lingkungannya.

1 Ali √

Keterangan :
BB : Belum Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
MB : Mulai Berkembang SB : Sangat Berkembang
Menyusun Rubrik Asesmen Sumatif
Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi
suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya.

No Nama Siswa BB MB BSH SB


1

Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
SB : Sangat Berkembang

Anda mungkin juga menyukai