Anda di halaman 1dari 21

https://youtu.

be/gxnSAu2HrZs

JENJANG SMA/MA/bentuk lain


Your
yang sederajat Kelas X text here

Sesuai Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 Tentang Perubahan


Kepmendikbudristek No.56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Struktur Kurikulum SMA/MA/
bentuk lain yang sederajat
(Sesuai Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 Tentang Perubahan Kepmendikbudristek
No.56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum hal. 15)

Struktur Kurikulum SMA/MA/bentuk lain yang


sederajat terdiri atas 2 (dua) Fase yaitu:
a. Fase E untuk kelas X; dan
b. Fase F untuk kelas XI dan kelas XII.

Struktur Kurikulum terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:


a. Pembelajaran Intrakurikuler; dan
b. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P3)
dialokasikan sekitar 30% total JP per tahun
• Pelaksanaan Projek Penguatan P3 dilakukan
secara fleksibel, baik secara muatan maupun
secara waktu pelaksanaan.
• Secara muatan, Projek Penguatan P3 harus
mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada
mata pelajaran.
• Secara pelaksanaan, Projek Penguatan P3
pengelolaan waktu dapat dilaksanakan dengan
men-jumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu
pelak-sanaan masing-masing projek tidak harus
sama.
Alokasi waktu mata pelajaran
SMA/MA/bentuk lain yang
sederajat Kelas X
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45
menit)
• Mata
Alokasi
pelajaran IPA dan
Intraku-
Alokasi
Projek
Total
Total JP
IPS kelas X SMA/MA
Total
JP Per tidak
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran Per Minggu
dipisahkan rikuler
Kelas X menjadi mata
Per Tahun
Penguatan Minggu
pelajaran yang lebih spesifik.
P3 Per
Tahun P3 Mata Pelajaran
(: 36) pertahun
• Satuan pendidikan dapat menentukan bagaimana
(Minggu) Tahun
SMA/MA Kelas X
Pendidikan Agama …….. dan (Asumsi 1 tahun = 36 minggu
Budimuatan
Pekerti * pelajaran diorganisasi.
72 (2) 36 108 3 12
dan 1 JP = 45 menit)
• Pengorganisasian
Pendidikan Pancasila pembelajaran
54 (2) ** 18 IPA72dan IPS2 dapat
9
dilakukan
Bahasa Indonesia melalui108 beberapa
(3) 36 pendekatan
144 4 sebagai
9
berikut:
Matematika 108 (3) 36 144 4 9
Ilmu Pengetahuan Alam:
216 (6) 108 324 9 12
Fisika, Kimia, Biologi
a. mengajarkan
Ilmu Pengetahuan Sosial:muatan IPA atau IPS secara terintegrasi;
Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, 288 (8) 144 432 12 12
b. mengajarkan
Geografi
muatan IPA atau IPS secara bergantian
dalam
Bahasa Inggrisblok waktu yang terpisah;
54 (2) ** 18 atau 72 2 9
c. mengajarkan
Pendidikan Jasmani muatan
72 (2) IPA atau
36 IPS108secara3 paralel,
12
Olahraga dan Kesehatan
dengan JP terpisah
Informatika 72 (2)
seperti36 mata 108pelajaran
3
yang
12
Seniberbeda-beda,
dan Prakarya *** diikuti dengan
54 (2) ** unit pembelajaran
18 72 2 inkuiri
9
yang
Muatan Lokalmengintegrasikan
72 (2) ****muatan-muatan
- pelajaran
72 (2) **** 2 IPA
atau IPS . Total ***** 1098 (32) 486 1584 44
SRTUKTUR
KURIKULUM
SMA/MA
K-13
Keterangan:

* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama


masing-masing.
** Mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa
Inggris, dan Seni dan Prakarya tidak dialokasikan
penuh 36 minggu agar dapat memenuhi alokasi
untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
*** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu)
jenis seni dan/atau prakarya dan kewirausahaan.
Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari) atau
Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya,
pengolahan, kerajinan, rekayasa).
**** Paling banyak 2 (dua) JP perminggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP pertahun
***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan
• Mata pelajaran IPA dan IPS kelas X SMA/MA tidak Alokasi Waktu
dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Mata Pelajaran
• Satuan pendidikan dapat menentukan bagaimana SMA/MA Kelas X
muatan pelajaran diorganisasi. (Asumsi 1 tahun = 36 minggu
dan 1 JP = 45 menit)
• Pengorganisasian pembelajaran IPA dan IPS dapat
dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai
berikut:

a. mengajarkan muatan IPA atau IPS secara terintegrasi;


b. mengajarkan muatan IPA atau IPS secara bergantian
dalam blok waktu yang terpisah; atau
c. mengajarkan muatan IPA atau IPS secara paralel,
dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang
berbeda-beda, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri
yang mengintegrasikan muatan-muatan pelajaran IPA
atau IPS .
PENGORGANISIAN KEGIATAN INTRAKURIKULER DAN KOKURIKULER
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
Contoh Mata Pelajaran Matematika mapel lain dengan jumlah jam yang sama
• Satu tahun
- Kegiatan Intrakurikuler : 108 jp
- Kegiatan Projek Penguatan P3 : 36 jp
- Total JP per tahun : 144 jp (144 jp : 36 minggu = 4 jam/minggu

• Satu semester (jika dibagi 2 sama besar)


- Kegiatan Intrakurikuler : 54 jp
- Kegiatan Projek Penguatan P3 : 18 jp
- Total JP per semester : 72 jp

- Matematika (4 jp perminggu) maka Kegiatan Projek Penguatan P3 setara 9 minggu


pertahun atau jika dibagi rata = 4,5 minggu persemester
- Pelaksanaan Projek Penguatan P3 dilakukan secara fleksibel, minimal 3 tema dalam
setahun untuk SMA.
- Alternatif pelaksanaan misaknya semster pertama 2 tema dengan waktu 6 minggu,
semester 2 satu tema dengan waktu 3 minggu, atau semester pertama 2 tema dengan
alokasi waktu 4,5 minggu, semester kedua 2 tema dengan alokasi waktu 4,5 minggu.
- Kegiatan proyek tidak berdiri sendiri tema kolaborasi denag mata pelajaran lain.
CONTOH PENGATURAN JADWAL UNTUK MATEMATIKA
untuk satu semester

1. Jika sekolah memprogramkan kegiatan P5 dilaksanakan setiap


minggu (misalnya setiap Jumat dan Sabtu) bersama mapel lain
selama satu semester maka pengaturan jadwal guru:
- Intrakurikuler = 3 jp x 18 minggu = 54 jp
- Projek P5 = 1 jp x 18 minggu = 18 jp
- Total JP = 4 jp x 18 minggu = 72 jp persemester

2. Jika sekolah memprogramkan kegiatan P5 dilaksanakan secara


terpusat/blok pada bulan/minggu tertentu dalam satu
semester (selama 4,5 minggu) maka pengaturan jadwal guru:
- Intrakurikuler= 4 jp x 13,5 minggu = 54 ip
- Projek P3 = 4 jp x 4,5 minggu = 18 jp
- Total JP = 4 jp x 18 minggu = 72 jp persemester
CONTOH PENGATURAN JADWAL UNTUK PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

• Model ke-2 lebih mudah pengaturannya, jadwal diatur


seperti pada K13, jam pelajaran guru tetap, tetapi
alokasi waktu untuk kegiatan intrakurikuler berkurang
karena dipakai untuk kegiatan Projek pengiatan P3.
• Pada saat kegiatan projek seluruh alokasi waktu
digunakan untuk projek
• Guru harus menyusun program semester sesuai alokasi
waktu untuk kegiatan intrakurikuler, misalnya untuk
intrakurikuler diselesaikan dalam 12 minggu.
• Guru tetap bertugas dan berperan aktif dalam kegiatan
Projek sampai akhir semester karena merupakan bagian
jam pelajaran guru dan berkolaborasi dengan guru lain
Contoh Struktur Kurikulum di Sekolah Penggerak
Sumber:
Bahan Presentasi Fasilitator
tentang Penyusunan KOSP
dalam Diklat Pengawas 2022.
Sumber:
Bahan Presentasi Fasilitator
tentang Penyusunan KOSP
dalam Diklat Pengawas 2022.
Sumber:
Bahan Presentasi Fasilitator
tentang Penyusunan KOSP
dalam Diklat Pengawas 2022.
Sumber:
Bahan Presentasi Fasilitator
tentang Penyusunan KOSP
dalam Diklat Pengawas 2022.
Contoh Jadwal Pelajaran Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak

Anda mungkin juga menyukai