Anda di halaman 1dari 30

BIDANG KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI

PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN (K13 27 / KMB 6.1)

Dasar : Kepmendikbudristek No 56-M- ttg Pedoman Penerapan Kurikulum

Spektrum Keahlian Kurikulum SMK/MAK


Halaman : 31

6.Agribisnis dan Agriteknologi : 6.1 Agribisnis Tanaman


6.2 Agribisnis Ternak
6.3 Agribisnis Perikanan
6.4 Usaha Pertanian Terpadu
6.5 Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
6.6 Kehutanan
Tabel 2. Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)

Alokasi
Projek
Alokasi Total JP
Penguatan
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per
Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila
Per Tahun

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:


1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya** 54 18 72
7. Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
450 126 576
Umum (A):
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4.
Projek Ilmu Pengetahuan Alam 162 54 216
dan Sosial****
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
918 162 1080
Kejuruan (B):
Jumlah A+B 1368 288 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
**
Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan
dengan kebutuhan Program Keahlian.
Tabel 3. Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)

Alokasi
Projek
Alokasi Total JP
Penguatan
Mata Pelajaran Intrakurikuler Profil Pelajar Per
Per Tahun Tahun
Pancasila
Per Tahun

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:


1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
342 90 432
Umum (A):
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 - 648
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5. Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
1170 54 1224
Kejuruan (B):
Jumlah A+B 1512 144 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
JP per tahun
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih
oleh peserta didik.
Tabel 4. Struktur Kurikulum Kelas XII SMK/MAK (Program 3 Tahun)
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya =
18 minggudan 1 JP = 45 menit)

Alokasi
Projek
Alokasi Total JP
Penguatan
Mata Pelajaran Intrakurikuler Profil Pelajar Per
Per Tahun Tahun
Pancasila
Per Tahun

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:


1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Muatan Lokal** 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
108 36 144
Umum (A):
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
6 Matematika 54 - 54
7 Bahasa Inggris 72 - 72
8 Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 - 396
9 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
10 Praktik Kerja Lapangan**** 792 - 792
11 Mata Pelajaran Pilihan***** 108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
1512 0 1512
Kejuruan (B):
Jumlah A+B 1620 36 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
JP per tahun
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian
**** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama
6 (enam) bulan di kelas XII
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik
Kelas XI
Alokasi waktu mata pelajaran
SMK Kelas X-XII Kelas X Kelas XI Total JP
Asumsi 36 minggu/tahun Semester 1 Semester 1

A. KELOMPOK UMUM: 1 Th 1 Mg 1 Th 1 Mg 1 Smt 1 Mg 1 Smt 1 Mg 3 Thn


1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 108 3 108 3 54 3 - - 270

2. Pendidikan Pancasila dan 72 2 72 2 36 2 - - 180


Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 144 4 108 3 54 3 - - 306
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4. 108 3 72 2 - - - - 180
Kesehatan
5. Sejarah 72 2 72 2 - - - - 144
6. Seni Budaya 72 2 - - - - - - 72
Jumlah JP (26,00%) 576 16 432 12 144 8 - - 1152

B. KELOMPOK KEJURUAN: 1 Th 1 Mg 1 Th 1 Mg 1 Smt 1 Mg 1 Smt 1 Mg 3 Thn


1. Matematika 144 4 108 3 54 3 - - 306
2. Bahasa Inggris 144 4 144 4 72 4 - - 360
3. Informatika 144 4 - - - - - - 144

4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam 216 6 - - - - - - 216


dan Sosial**
5. Kejuruan 432 12 648 18 396 22 - - 1,476
Detail Mapel dan Jumlah Jam ada pada
Sheet Daftar MP Khusus
Projek Kreatif dan
6. - - 180 5 90 5 - - 270
Kewirausahaan
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - - 792 44 792
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 144 4 108 6 - - 252
Detail Mapel dan Jumlah Jam ada pada
Sheet Daftar MP Khusus
Muatan Lokal*** 72 2 72 2 36 2 - - 180
Detail Mapel dan Jumlah Jam ada pada
Sheet Daftar MP Khusus
Jumlah JP (74,00%)
1,080 30 1,224 34 720 40 792 44 3,816
792
Jumlah A+B 1,656 46 1,656 46 864 48 792 44 4,968
Projek Penguatan Profil
C. Pelajar Pancasila dan 288 8 144 4 36 2 - - 468
Budaya Kerja****
Jumlah Jam Per Minggu (A+B+Mulok) 48 48 50 44

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing masing
** Proporsi JP disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian
*** Maksimal 2 JP tiap minggu atau 72 JP tiap tahun di Kelas X dan XI dan 36 JP di Kelas XII
**** Dilaksanakan dalam sistem blok sebagai pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
DAFTAR MATA PELAJARAN KHUSUS

BIDANG KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI


PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN (K13 27 / KMB 6.1)

Kelas X Kelas XI Kelas XI


No. Nama Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Dasar-dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar budidaya tanaman 12 12 - - - -
2. - - - - - -
Jumlah Jam 12 12 - - - -
Jumlah Jam Seharusnya 12 12

B. Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]


1. Penyiapan lahan - - 6 - - -
2. penyiapan bibit - - 6 - - -
3. penanaman bahan tanam - - 6 - - -
4. pengairan - - - 4 - -
5. pemupukan - - - 4 - -
pengendalian organisme penggangu
6. tanaman(OPT) - - - 6 - -
7. pemangkasan tanaman - - - 4 - -
8. pemanenan dan penanganan pasca panen - - - - 6 -
9. pengelolaan kesuburan tanah - - - - 5 -
10. pengelolaan limbah hasil perkebunan - - - - 5 -
11. pemasaran - - - - 6 -
12. Kejuruan 12 - - - - - -
Jumlah Jam - - 18 18 22 -
Jumlah Jam Seharusnya - - 18 18 22

C. Mata Pelajaran Pilihan


1. perbanyakan benih secara vegetatif - - 4 - - -
2. penyiapan media tanam - - - 4 - -
3. material pembentuk taman - - - - -
4. Workshop alat mesin pertanian - - - - - -
Produksi olahan hasil tanaman bahan penyegar
5. dan perkebunan - - - - - -
6. Produksi olahan hasil tanaman rempah - - - - 6 -
Jumlah Jam - - 4 4 6 -
Jumlah Jam Seharusnya - - 4 4 6 -

D. Muatan Lokal
1. Pendidikan Anti Korupsi - - 2 2 2 -
2. Bahasa Lampung 2 2 - - - -
3. Xxxxx - - - - - -
Jumlah Jam 2 2 2 2 2 -
Jumlah Jam Seharusnya 2 2 2 2 2 -
AGRIBISNIS TANAMAN
FASE F /XI-XII
NO MATA PELAJARAN
1 PENYIAPAN LAHAN

2 PENYIAPAN BIBIT

3 PENANAMAN BAHAN TANAMAN

4 PENGAIRAN

5 PEMUPUKAN

6 PENGENDALIAN ORGANISME PENGANGGU TANAMAN(OPT)


7 PEMANGKASAN TANAMAN

8 PEMANENAN DAN PENANGANAN PASCA PANEN

9 PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH

10 PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PERKEBUNAN

11 PEMASARAN

12 PERBANYAKAN BENIH SECARA VEGETATIF


13 MATERIAL PEMBENTUK TAMAN (PILIHAN)

14 PENYIAPAN MEDIA TANAM(PILIHAN)


CP

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


penyiapan lahan tanaman perkebunan meliputi
penentuan komoditas tanaman yang sesuai dengan
potensi daerah, pengolahan tanah, penentuan titik tanam,
pembuatan lubang tanam, dan pemupukan
dasar menggunakan metode konvensional dan/atau
alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


penyiapan bibit tanaman perkebunan
tahunan/semusim dan/atau herbal meliputi
penyiapan lokasi, sarana dan prasarana pembibitan,
perbanyakan tanaman perkebunan secara vegetatif
(stek, cangkok, okulasi, menyambung, dan/atau kultur
jaringan (in vitro)) serta secara generatif
menggunakan metode konvensional dan/atau alat
modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


penanaman bahan tanam tanaman perkebunan
dan/atau tanaman penaung meliputi persiapan,
pelaksanaan penanaman dan penyulaman sesuai
karakteristik komoditas menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pengairan meliputi berbagai sistem/teknik pengairan
untuk pengembangan tanaman perkebunan
tahunan/semusim dan/atau herbal menggunakan
metode konvensional dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


Pemupukan meliputi penggunaan pupuk organik dan/atau
anorganik diterapkan pada tanaman
perkebunantahunan/semusim dan/atau herbal dengan
berbagai metode pemupukan
(disebar ,ditempatkan,disemprotkan melalui daun,dikocor
dan/atau melalui irigasi menggunakan metode konvensional
dan/atau alat modern

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
meliputi hama dan/atau penyebab penyakit tanaman
dan/atau gulma dengan berbagai metode (fisik,
mekanis, kimia, biologi, kultur teknis dan/atau
pengendalian terpadu) menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
pemangkasan tanaman meliputi berbagai teknik
pemangkasan (bentuk, pemeliharaan, produksi
dan/atau peremajaan) untuk mengoptimalkan hasil
baik secara kuantitatif maupun kualitatif sesuai
komoditas tanaman menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pemanenan tanaman perkebunan meliputi meliputi
persiapan panen, teknik panen, dan pencatatan hasil
panen serta penanganan pascapanen tanaman
perkebunan untuk kebutuhan industri dan/atau
kebutuhan sendiri menggunakan metode konvensional
dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pengelolaan kesuburan tanah meliputi berbagai teknik
konservasi tanah (fisik, kimia dan/atau biologi) sesuai
dengan kondisi topografi menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pengelolaan limbah hasil perkebunan meliputi
pembuatan pupuk hijau dan/atau pembuatan kompos
dengan berbagai metode menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pemasaran hasil tanaman perkebunan meliputi
analisis peluang pasar, teknik pemasaran, dan
pengadministrasian hasil pemasaran menggunakan
metode konvensional dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


perbanyakan benih secara vegetatif dengan metode
konvensional dan/atau alat mekanis modern seperti
stek, cangkok, sambung, okulasi, dan/atau kultur
jaringan (in vitro).
Pada akhir fase F, peserta didik mampu meentukan
material lunak(soft material)seperti karakteristik,fungsi dan
klasifikasi tanaman (pohon,perdu,semak,tanaman penutup
tanah (ground cover)tanaman dasar (rumput),tanaman air
dan dan tanaman rambat).peserta didik juga dapat
mengidentifikasi material keras (hard material)seperti jenis
dan fungsi material keras pada tanaman

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiapkan media


tumbuh untuk tanaman yang ditanam dilahan basah,lahan
kering,dipot dan tanaman yang ditanam dengan metode
lainnya seperti hidroponik,aquaponik dan aeroponik
maupun pertanian organik secara konvensional dan/atau
dengan alat modern.
ALUR PEMBUATAN TP DAN ATP
FASE F /KELAS XI-XI
NO ELEMEN CP KATA
KOMPETENSI
1 Penyiapan Lahan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1. melakukan
penyiapan lahan tanaman perkebunan meliputi 2. penyiapan
penentuan komoditas tanaman yang sesuai dengan 3. penentuan
potensi daerah, pengolahan tanah, penentuan titik 4. pengolahan
tanam, pembuatan lubang tanam, dan pemupukan 5. pembuatan
dasar menggunakan metode konvensional dan/atau 6. pemupukan
alat modern.
2 penyiapan Bibit 1. Melakukan
2. menyiapan
3. memperbanyak
4. menggunakan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


penyiapan bibit tanaman perkebunan
tahunan/semusim dan/atau herbal meliputi
penyiapan lokasi, sarana dan prasarana pembibitan,
perbanyakan tanaman perkebunan secara vegetatif
(stek, cangkok, okulasi, menyambung, dan/atau kultur
jaringan (in vitro)) serta secara generatif
menggunakan metode konvensional dan/atau alat
modern.
3 penanaman bahan 1. Melakukan
2. menanam
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 3. mempersiapkan
penanaman bahan tanam tanaman perkebunan 4. melaksanakan
dan/atau tanaman penaung meliputi persiapan, 5. penyulaman
pelaksanaan penanaman dan penyulaman sesuai 6. menggunakan
karakteristik komoditas menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.

4 pengairan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1. melakukan


pengairan meliputi berbagai sistem/teknik pengairan 2. pengairan
untuk pengembangan tanaman perkebunan 3. pengembangan
tahunan/semusim dan/atau herbal menggunakan
metode konvensional dan/atau alat modern.
5 pemupukan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1. Mampu
Pemupukan meliputi penggunaan pupuk organik 2. melakukan
dan/atau anorganik diterapkan pada tanaman 3. menggunakan
perkebunantahunan/semusim dan/atau herbal 4. menerapkan
dengan berbagai metode pemupukan 5. pemupukan
(disebar ,ditempatkan,disemprotkan melalui
daun,dikocor dan/atau melalui irigasi menggunakan
metode konvensional dan/atau alat modern

6 Pengendalian 1. Melakukan
organisme 2.Pengendalian
penggangu 3.penyebab
tanaman (OPT) 4.menggunakan

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan


pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
meliputi hama dan/atau penyebab penyakit tanaman
dan/atau gulma dengan berbagai metode (fisik,
mekanis, kimia, biologi, kultur teknis dan/atau
pengendalian terpadu) menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.
7 pemangkasan tanamPada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1. Melakukan
pemangkasan tanaman meliputi berbagai teknik 2.Pemangkasan
pemangkasan (bentuk, pemeliharaan, produksi 3.Mengoptimalkan hasil
dan/atau peremajaan) untuk mengoptimalkan hasil
baik secara kuantitatif maupun kualitatif sesuai
komoditas tanaman menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern
8 Pemanenan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1. Melakukan
penanganan pasca pemanenan tanaman perkebunan meliputi meliputi 2.Pemanenan
panen persiapan panen, teknik panen, dan pencatatan hasil 3.Persiapan
panen serta penanganan pascapanen tanaman 4.Pencatatan
perkebunan untuk kebutuhan industri dan/atau 5.Penanganan
kebutuhan sendiri menggunakan metode
konvensional
dan/atau alat modern.

9 Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1. Melakukan


kesuburan tanah pengelolaan kesuburan tanah meliputi berbagai 2.pengelolaan
teknik 3.mengunakan
konservasi tanah (fisik, kimia dan/atau biologi) sesuai
dengan kondisi topografi menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.

10 Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1.melakukan


limbah hasil pengelolaan limbah hasil perkebunan meliputi 2.pembuatan
perkebunan pembuatan pupuk hijau dan/atau pembuatan kompos 3.pengelolaan
dengan berbagai metode menggunakan metode
konvensional dan/atau alat modern.
11 pemasaran 1. Melakukan
2.Pemasaran
3.Analisis
4.Pengadministrasian
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
pemasaran hasil tanaman perkebunan meliputi
analisis peluang pasar, teknik pemasaran, dan
pengadministrasian hasil pemasaran menggunakan
metode konvensional dan/atau alat modern.
12 Perbanyakan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan 1.melakukan
benih secara perbanyakan benih secara vegetatif dengan metode 2.perbanyakan
vegetatif konvensional dan/atau alat mekanis modern seperti
stek, cangkok, sambung, okulasi, dan/atau kultur
jaringan (in vitro).

13 material Pada akhir fase F, peserta didik mampu meentukan 1.menentukan


pembentuk material lunak(soft material)seperti 2. mengidentifikasi
taman(PILIHAN) karakteristik,fungsi dan klasifikasi tanaman
(pohon,perdu,semak,tanaman penutup tanah (ground
cover)tanaman dasar (rumput),tanaman air dan dan
tanaman rambat).peserta didik juga dapat
mengidentifikasi material keras (hard material)seperti
jenis dan fungsi material keras pada tanaman

14 Penyiapan media Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiapkan 1.mampu
tanam(PILIHAN) media tumbuh untuk tanaman yang ditanam dilahan 2. menyiapkan
basah,lahan kering,dipot dan tanaman yang ditanam
dengan metode lainnya seperti hidroponik,aquaponik
dan aeroponik maupun pertanian organik secara
konvensional dan/atau dengan alat modern.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
dan mengkomunikasikan persiapan, pengoperasian,
perawatan, dan perbaikan alat perkakas tangan dan
Workshop alat alat bertenaga serta menerapkan rancang bangun
mesin pertanian teknologi tepat guna.

Pada akhir fase F, peserta didik dapat melakukan


produksi olahan teh/kopi/coklat/kelapa/tembakau
dan/atau komoditas lainnya dengan cara memilih dan
menangani bahan baku dan bahan tambahan untuk
proses produksi pengolahan hasil tanaman bahan
penyegar dan perkebunan, menyiapkan dan
Produksi olahan mengoperasikan peralatan, mengendalikan proses
hasil tanaman dan
bahan penyegar menilai mutu hasil dengan menggunakan metode
dan perkebunan konvensional dan/atau alat modern.

Pada akhir fase F, peserta didik dapat melakukan


produksi olahan
jahe/kunyit/temulawak/cengkeh/kayu manis/pala
dan/atau komoditas lainnya dengan cara memilih dan
menangani bahan baku dan bahan tambahan untuk
proses produksi pengolahan hasil tanaman rempah,
menyiapkan dan mengoperasikan peralatan,
Produksi olahan mengendalikan proses dan menilai mutu hasil dengan
hasil tanaman menggunakan metode konvensional dan/atau alat
rempah modern.
KUNCI TP
MATERI
1. lahan tanaman 1.1 Memahami penentuan komoditas
2. komoditas tanaman tanaman yang sesuai dengan potensi
3. pengolahan tanah daerah
4. titik tanam 1.2 Melakukan pengolahan tanah,
5. lubang tanam penentuan titik tanam, pembuatan lubang
6. pupuk tanam, dan pemberian pupuk dasar
1. penyiapan bibit tanam 2.1 Menyiapkan lokasi dan sarana
2. lokasi prasarana pembibitan tanaman perkebunan
3. sarana dan prasarana 2.2 Melakukan perbanyakan tanaman
4. pembiakan secara perkebunan
5. generatif
6. vegetatif
7. kultur jaringan

1. bahan tanam 3.1 Melakukan persiapan penanaman


2. tanaman bahan tanam dan tanaman penaung
3. naungan/pelindung 3.2 Melakukan penanam bahan tanam dan
4. karakteristik tanaman naungan
5. komoditas tanaman 3.3 Melakukan penyulam tanaman

1. teknik pengairan 4.1 Menerapkan sistem/teknik pengairan


2. tanaman perkebunan tanaman perkebunan
tahunan
3. tanaman perkebunan
semusim
4. tanaman herbal
5.1 Melakukan pemupukan organik
5.2 Melakukan pemupukan anorganik
5.3 Melakukan pemupukan dengan
berbagai metode

1. pemupukan
2. pupuk organik
3. pupuk an organik
4. cara pemupukan disebar
5. cara pemupukan
ditempatkan
6. cara pemupukan
disemprotkan
7. cara pemupukan
dikocorkan
8. cara pemupukan melalui
irigasi

1. organisme penggangu 6.1 Melakukan pengendalian hama


tanaman(OPT) tanaman dengan berbagai metode
2.hama 6.2 Melakukan pengendalian penyebab
3.penyakit penyakit tanaman dengan berbagai metode
4.gulma 6.3 Melakukan pengendalikan gulma
5.fisik dengan berbagai metode
6.kimia
7.biologi
8.kultur teknis
9.terpadu

7.1 Melakukan pemangkasan tanaman


(bentuk, pemeliharaan, produksi dan
peremajaan)

1. pemangkasan tanaman
2.teknik pemangkasan
3.pemangkasan bentuk
4.pemangkasan
pemeliharaan
5.pemangkasan produksi
6.pemangkasan
peremajaan
7.kuantitatif
8.kualitatif
9.komoditas tanaman
1. panen dan pasca panen 8.1 Melakukan persiapan panen
2.persiapan panen 8.2 Melaksanakan panen
3.teknik panen 8.3 Melakukan pencatatan hasil panen
4.pasca panen 8.4 Melakukan penanganan pasca panen
5.kebutuhan industri
6.kebutuhan sendiri

1. Kesuburan tanah 9.1 Melakukan konservasi tanah (fisik,


2.Teknik konservasi tanah kimia, biologi) sesuai kondisi topografi
3.fisik
4.kimia
5.biologi
6.kondisi topografi

1. Limbah hasil perkebunan 10.1 Melakukanpengelolaan limbah hasil


2.Pupuk hijau perkebunan
3.kompos 10.2 Membuat pupuk hijau dari hasil
perkebunan
10.3 Membuat kompos dari hasil
perkebunan
1. hasil tanaman 11.1 Menganalisis peluang pasar hasil
perkebunan tanaman perkebunan
2.peluang pasar 11.2 Melakukan pemasaran hasil tanaman
3.teknik pemasarn perkebunan
4.hasil pemasaran 11.3 Melakukan administrasi hasil
pemasaran

1.benih 12.1mampu melakukan prebanyakan secara


2.vegetatif vegetatif
(stek,cangkok,sambung,ok
ulasi,dan/atau kultur
jaringan (in vitro)

1. Matrial lunak(soft 1. Memahami material lunak (soft material)


material) seperti karakteristik ,fungsi dan klasifikasi
2. Karekteristik ,fungsi dan tanaman (pohon,perdu,semak,tanaman
klasifikasi tanaman penutup tanah(ground cover )tanmanan
(pohon,perdu,semak,tana dasar (rumput),tanaman air dan tanmaan
man penutup tanah merambat
(ground cover)tanaman 2. Mengidentifikasi material keras (hard
dasar (rumput),tanaman air material)seperti jenis dan fungsi material
dan tanaman merambat ) keras pada taman.
3.Material keras(hard
material) seperti jenis dan
fungsi material keras

1. media tumbuh 1. menyiapkan media tumbuh untuk


2.lahan basah tanaman di lahan basah,lahan kering,di pot
3.lahan kering dan tanaman yang di tanaman dengan
4.metode hidroponik metode lainnya
5.aquaponik 2. membuat media tanam seperti
6.aeroponik hidroponik,aquaponik,aeroponik
7.pertanian organik 3. memahami pertanian organik
ATP ALOKASI
WAKTU
TAHAP 1 (Semester 3 = 18 x 18 JP = 6
324 JP)
1.1 Memahami penentuan komoditas
tanaman perkebunan semusim yang
sesuai dengan potensi daerah
1.2 Melakukan pengolahan tanah,
penentuan titik tanam, pembuatan
lubang tanam, dan pemberian pupuk
dasar
2.1 Menyiapkan lokasi dan sarana
prasarana pembibitan tanaman
perkebunan
2.2 Melakukan perbanyakan
tanaman perkebunan
3.1 Melakukan persiapan
penanaman bahan tanam dan
tanaman penaung
3.2 Melakukan penanam bahan
tanam dan tanaman naungan
3.3 Melakukan penyulam tanaman
6

TAHAP 2 (Semester 4 = 18 x 18 JP = 4
324 JP)
4.1 Menerapkan sistem/teknik
pengairan tanaman perkebunan
6.3 Melakukan pengendalikan gulma
dengan berbagai metode
5.1 Melakukan pemupukan organik
5.2 Melakukan pemupukan
anorganik
5.3 Melakukan pemupukan dengan
berbagai metode
6.1 Melakukan pengendalian hama
tanaman dengan berbagai metode
6.2 Melakukan pengendalian
penyebab penyakit tanaman dengan
berbagai metode
7.1 Melakukan pemangkasan
tanaman (bentuk, pemeliharaan,
produksi dan peremajaan)
4

4
TAHAP 3 (Semester 5 = 22 x 18 JP = 6
396 JP)
8.1 Melakukan persiapan panen
8.2 Melaksanakan panen
8.3 Melakukan pencatatan hasil
panen
8.4 Melakukan penanganan pasca
panen
11.1 Menganalisis peluang pasar hasil
tanaman perkebunan
11.2 Melakukan pemasaran hasil
tanaman perkebunan
11.3 Melakukan administrasi hasil
pemasaran
10.1 Melakukanpengelolaan limbah
hasil perkebunan
10.2 Membuat pupuk hijau dari hasil
perkebunan
10.3 Membuat kompos dari hasil
perkebunan
9.1 Melakukan konservasi tanah
(fisik, kimia, biologi) sesuai kondisi
topografi

5
6

12.1mampu melakukan prebanyakan 4


secara vegetatif

12.1 Memahami material lunak (soft 6


material) seperti karakteristik ,fungsi
dan klasifikasi tanaman
(pohon,perdu,semak,tanaman
penutup tanah(ground
cover )tanmanan dasar
(rumput),tanaman air dan tanmaan
merambat
12.2 Mengidentifikasi material keras
(hard material)seperti jenis dan fungsi
material keras pada taman.

13.1 menyiapkan media tumbuh 4


untuk tanaman di lahan basah,lahan
kering,di pot dan tanaman yang di
tanaman dengan metode lainnya
13.2 membuat media tanam seperti
hidroponik,aquaponik,aeroponik
13.3 memahami pertanian organik

Anda mungkin juga menyukai