Anda di halaman 1dari 39

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Laode M. Apdy Poto, S.St.Pi.,M.Si.

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
La Ode M. Apdy Poto,S.St.Pi.,M.Si
Widyaiswara Ahli Madya
PPPPTK Pertanian Cianjur
Email: laodepoto14@dikbud.belajar.id
HP: 085290702983
KERANGKA DASAR KURIKULUM MERDEKA

● .
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
PROFIL PELAJAR PANCASILA

• “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi

* global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

• Pelajar sepanjang hayat.


1

• Memiliki kompetensi global.


2

• Berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.


3
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
STRUKTUR
KURIKULUM
CAPAIAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA

C
O
N
T
O
H
Alokasi Alokasi
Mata Pelajaran Intrakurikule PPPPP Per Total JP
r Per Tahun Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. PJOK 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya**)
(Seni Rupa, Musik, Teater, Tari) 54 18 72
STRUKTUR
KURIKULUM SMK 7. Muatan Lokal***) (72) - (72)
Jumlah A 450 126 576
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 108 36 144
Kelas X 2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek IPAS****) 162 54 216
ALOKASI 5. Dasar-dasar Program Keahlian 432 (12) - 432
JAM Jumlah B 918 162 1080
Jumlah A dan B 1368 288 1656
PELAJARAN
Alokasi Alokasi
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per Total JP
Per Tahun Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi
90 18 108
Pekerti*)
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
STRUKTUR 4. PJOK 54 18 72
KURIKULUM SMK 5. Sejarah 54 18 72
6. Muatan Lokal**) (72) - (72)
Jumlah A 342 90 432
Kelas XI A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
ALOKASI 3. Mapel (Konsentrasi Keahlian) ***) 648 (18) - 648
JAM 4. PKK 180 - 180
PELAJARAN 5. Mapel Pilihan****) 144 - 144
Jumlah B 1170 54 1224
Jumlah A dan B 1512 144 1656
Alokasi Alokasi
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per Total JP
Per Tahun Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti*) 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
STRUKTUR 3. Bahasa Indonesia 36 18 54
KURIKULUM SMK 4. Muatan Lokal**) (36) - (36)
Jumlah A 108 36 144
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
Kelas XII 1. Matematika 54 - 54
(Program 3 Tahun) 2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mapel (Konsentrasi Keahlian) ***) 396 (22) - 396
ALOKASI 4. PKK 90 - 90
JAM 5. PKL****) 792 - 792
PELAJARAN 6. Mapel Pilihan*****) 108 - 108
Jumlah B 1512 - 1512
Jumlah A dan B 1620 36 1656
DALAM 1 TAHUN AJARAN, PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DILAKUKAN SEKURANG-KURANGNYA:

SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4
tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
PRINSIP PEMBELAJARAN
DAN ASESMEN
CONTOH
KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN
DRAFT
Gambaran Penerapan
Profil Pelajar Pancasila di
SMK Intrakurikuler
Profil Pelajar Pancasila adalah Muatan Pelajaran
karakter dan kemampuan yang Kegiatan/pengalaman
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap
belajar.
individu pelajar melalui budaya Beriman,
sekolah, pembelajaran bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Projek Penguatan Profil
intrakurikuler, Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Budaya
Esa, berakhlak
mulia
Pelajar Pancasila dan
Kerja, maupun ekstrakurikuler. Mandiri Berkebinekaan
Budaya Kerja
global

Pelajar
Indonesia Projek Lintas Disiplin Ilmu
yang kontekstual dan
Budaya Sekolah Bernalar kritis Bergotong
berbasis pada kebutuhan
royong dunia kerja dan masyarakat

Iklim sekolah, kebijakan, pola


Kreatif
interaksi dan komunikasi, serta Ekstrakurikuler
norma yang berlaku di sekolah
sesuai dengan standar dunia kerja. Kegiatan untuk
mengembangkan minat dan
bakat.
TUJUAN PENGEMBANGAN PROJEK
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Menanamkan nilai-nilai yang tertuang dalam dimensi Profil


Pelajar Pancasila ke diri peserta didik melalui kegiatan projek

Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar


dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel,
kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat
langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi.
CONTOH Tahap Pengenalan.
Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim
ALUR AKTIVITAS MODUL
PROJEK 1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Modul Projek Fase E Pengelolaan Sampah Sampah
Tema: Gaya Hidup
Berkelanjutan
Topik: Sampahku,
Tanggungjawabku Tahap Kontekstualisasi.
Total waktu: 57 JP mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat

6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Beriman dan bertakwa
Penyajian Data Sekolahku
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong Tahap aksi.
● Bernalar kritis bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata

10. 11. 12. 13. 14.


Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Sub-elemen yang disasar
Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
● Memahami Keterhubungan Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
Ekosistem Bumi pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
● Menjaga Lingkungan Alam yang ada yang Baik
Sekitar
● Kerja sama Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut.
● Koordinasi Sosial Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi, 15. 16. 17.
mengklarifikasi, dan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
mengolah informasi dan Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
gagasan
Sekolahku Sekolah
PENGEMBANGAN MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
TEMA-TEMA PROJEK SMK
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika
Membangun rasa ingin tahu Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun
dan kemampuan inkuiri pikir kritis, kreatif, inovatif, tingkat lokal dan masalah yang ada dialog penuh hormat tentang
melalui eksplorasi tentang sekaligus kemampuan berempati dalam pengembangan potensi keberagaman kelompok agama
budaya dan kearifan lokal untuk berekayasa membangun tersebut, serta kaitannya dengan dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar atau daerah produk berteknologi yang aspek lingkungan, sosial dan masyarakat sekitar dan di
tersebut, serta memudahkan kegiatan dirinya kesejahteraan masyarakat. Indonesia serta nilai-nilai ajaran
perkembangannya. dan juga sekitarnya. yang dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
Memahami dampak dari Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi Membangun pemahaman terhadap
aktivitas manusia, baik jangka keterampilan untuk memelihara dan memahami implementasi ketenagakerjaan, peluang kerja,
pendek maupun panjang, kesehatan fisik dan mental, baik demokrasi serta tantangannya dalam serta kesiapan kerja untuk
terhadap kelangsungan untuk dirinya maupun orang konteks yang berbeda, termasuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun sekitarnya. dalam organisasi sekolah dan/atau kapabilitas yang sesuai dengan
lingkungan sekitarnya. dalam dunia kerja. keahliannya, mengacu pada
kebutuhan dunia kerja terkini.
Penentuan Tema dan Topik Spesifik Sesuai dengan Tahapan
Sekolah
MENEMUKAN TOPIK
Tema dan topik spesifik yang nanti dipilih menyesuaikan dengan dimensi yang
sudah ditentukan oleh sekolah.

Strategi: Mulai dengan pertanyaan pemantik


pertanyaan yang dapat memancing ketertarikan dan rasa ingin tahu peserta didik.
MENEMUKAN TOPIK

Strategi: Mulai dengan permasalahan pemantik


permasalahan nyata yang dialami oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
DESKRIPSI PROJEK

CONTOH DESKRIPSI 1: 


Proyek ini adalah proyek pertama di kelas 10. Proyek ini diharapkan membangun dua
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni berkebhinekaan global dan bernalar kritis. Pada
proyek ini, siswa belajar untuk membuka diri mengenal stigma dan stereotip yang ia
punya terhadap orang yang baru dikenal, mengeksplorasi pengetahuan (dari segi hukum,
kebijakan, juga norma sosial) dan mengenal lebih dekat keberagaman agama dan
keyakinan di Indonesia, mereduksi prasangka, refleksi diri, dan bersama-sama
mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
ALOKASI WAKTU
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak
harus sama.

 Menentukan durasi pelaksanaan untuk setiap Tema Projek yang dipilih dapat disesuaikan
dengan pembahasan tema.
 Durasi dapat dipilih antara dua minggu sampai 3 bulan, tergantung tujuan dan kedalaman
eksplorasi tema.
 Jika sekolah bertujuan untuk memberikan dampak sampai pada lingkungan di luar sekolah
maka bisa jadi durasi pelaksanaan projek membutuhkan waktu yang lebih lama.
 Di luar durasi waktu pelaksanaan projek, sekolah kembali mengatur kembali jadwal belajar
mengajar seperti biasa
MENENTUKAN DIMENSI
PROFIL PELAJAR PANCASILA

 merujuk pada visi misi sekolah atau program yang


Beriman,
bertakwa
akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
kepada Tuhan  Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling
Yang Maha
Esa, berakhlak relevan untuk projek.
Mandiri
mulia  Sebaiknya jumlah dimensi Profil Pelajar Pancasila
Berkebineka
an global yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu
Pelajar
Indonesia
banyak agar tujuan pencapaian projek jelas dan
terarah
 Apabila sekolah sudah berpengalaman menjalankan
Bernalar kritis
Bergoton kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih
g royong
dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan
pendidikan
Kreatif
MENENTUKAN
ELEMEN DAN SUB ELEMEN DIMENSI
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Guru menentukan elemen dan sub elemen serta capaian fase peserta didik yang akan
dijadikan sebagai tujuan pembelajaran berdasarkan pada hasil asesmen diagnostic non
kognitif
Tahap Pengenalan.
Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu perundungan dan implikasinya terhadap psikologi dan prestasi belajar

1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Bullying Eksplorasi Isu Bullying Refleksi awal Kunjungan ke Panti Diskusi Kritis Masalah
dan Masalah sosial Bullying
perundungan di sekitar
Modul Projek Fase E sekolah
Tema: Bangunlah Jiwa dan
Raganya
Topik: Perundungan bukan Tahap Kontekstualisasi.
mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
perilakuku
Total waktu: 120 JP 6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Bullying Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Perundungan di Secara Mandiri Presentasi: Bullying di
Penyajian Data Bullying Sekolahku Sekolahku

Tahap aksi.
bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata

10. 11. 12. 13. 14.


Eksplorasi program anti Deklarasi dan Peranku dan Solusiku Unjuk kemampuan Asesmen Formatif
Bullying pembuatan poster anti mencegah Bullying seni/teater Simulasi eksplorasi anti
Bullying Bullying

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut.


Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis

15. 16. 17. 18.


Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Internalisasi anti Internalisasi anti Internalisasi anti Refleksi: Mencegah
Bullying Bullying Bullying diilingkungan tindakan Bullying di
diintrakurikuler diiekstrakurikuler sekolah Sekolah
Tahap Pengenalan
1. Perkenalan: Bullying dan Masalah perundungan di sekitar sekolah
• Siswa memahami apa itu Bullying/Perundungan
• Siswa memahami jenis-jenis Bullying/Perundungan
• Siswa memahami bahaya Bullying/Perundungan
• Siswa memahami bahwa Bullying/Perundungan merupakan tindak pidana
2. Eksplorasi Isu Bullying
• Siswa membedakan jenis-jenis Bullying/Perundungan
• Siswa memahami isu-isu Bullying/Perundungan yang pernah terjadi
• Siswa memahami akibat Bullying/Perundungan
3. Refleksi awal
• Siswa menceritakan kembali apa itu Bullying/Perundungan
• Siswa mengungkapkan penyebab Bullying/Perundungan dapat terjadi di sekolah
• Siswa mengungkapkan keinginannya untuk mencegah Bullying/Perundungan di sekolah
4. Kunjungan ke Panti sosial
• Siswa mewawancarai korban Bullying/Perundungan
• Siswa membedakan Bullying/Perundungan yang dialami korban
• Siswa menyimpulkan Bullying/Perundungan yang banyak terjadi dan akibatnya pada korban
5. Diskusi Kritis Masalah Bullying
• Siswa mendeskripsikan mengapa dapat terjadi Bullying/Perundungan
• Siswa mendeskripsikan bagaimana, kapan dan dimana dapat terjadi Bullying/Perundungan
• Siswa mendeskripsikan pencegahan Bullying/Perundungan di sekolah
ASESMEN FORMATIF

Apa yang dapat anda ceritakan setelah mengikuti kegiatan


01 tersebut?

Permasalahan apa yang anda masih alami untuk mengikuti


02 kegiatan tersebut?

03 Apa yang akan anda lakukan untuk membiasakan berkarakter


profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Apa gagasan anda untuk kegiatan selanjutnya sesuai topik yang


04 telah ditentukan?
RUBRIK DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Subelemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang


harapan
Kerja sama Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan Mengembangkan tim dan
(harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan mengelola kerjasama mengelola kerjasama untuk
orang lain dalam rangka orang lain untuk untuk mencapai tujuan mencapai tujuan bersama
mencapai tujuan kelompok melaksanakan kegiatan dan bersama sesuai dengan secara konsisten sesuai
di lingkungan sekitar mencapai tujuan kelompok target yang sudah dengan target yang sudah
(sekolah dan rumah). di lingkungan sekitar, serta ditentukan. ditentukan.
memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan
bersama
Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap lingkungan
lingkungan Sosial lingkungan sosial sesuai lingkungan sosial sesuai lingkungan sosial sesuai sosial sesuai dengan
dengan tuntutan peran dengan tuntutan peran dengan tuntutan peran tuntutan peran sosialnya dan
sosialnya dan menjaga sosialnya dan berkontribusi sosialnya dan berperan aktif dalam
keselarasan dalam sesuai dengan kebutuhan berkontribusi sesuai berkontribusi sesuai dengan
berelasi dengan orang lain masyarakat. dengan kebutuhan kebutuhan masyarakat untuk
masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang
menghasilkan keadaan lebih baik.
yang lebih baik.
RAPOR PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN BUDAYA KERJA
ASESMEN INDIVIDUAL PESERTA DIDIK
Budi aktif memberikan
pendapat dalam
Berupa catatan deskriptif
berdiskusi, pendapatnya
sangat sesuai dengan
projeknya.

Catatan proses cukup satu paragraf singkat

Menggambarkan proses dimensi/elelmen/sub elemen


yang paling berkembang dan proses yang masih perlu
mendapat perhatian
CONTOH CATATAN PROSES 1: 
Dalam mengerjakan proyek ini, Didi aktif melibatkan diri dengan memberikan
usulan tentang cara-cara untuk mengajak remaja lainnya membuka diri tentang
agama dan keyakinan. Wawasan yang luas dan pengalamannya berada di tengah
lingkungan yang beragam sangat membantu Didi dalam memberikan ide dan
gagasan serta berkontribusi aktif dalam diskusi kelompok. Ia aktif memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang memancing diskusi di kelompoknya, sehingga ia dan
teman kelompoknya dapat merancang kampanye yang efektif. Dalam penegerjaan
proyeknya pun, Didi tampak terbiasa untuk membantu teman yang kesulitan

CONTOH CATATAN PROSES 2: 


Dalam mengerjakan projek ini, Didi mencoba untuk mengembangkan
kemampuannya dalam bekerja dalam kelompok. Selama mengerjakan proyek
ini Didi dapat fokus bekerja dan selalu berusaha untuk memberikan kontribusi
pada kelompoknya. Namun ia masih perlu belajar lebih bertanggung jawab dan
memenuhi komitmennya atas tugas-tugas yang ia emban, sehingga tidak
menjadi hambatan bagi bergulirnya proses dalam kelompok. Dalam kelompok
ini Didi merasa ia masih belum dapat bekerja sama dengan baik bersama
kelompoknya. Didi pun menyampaikan bahwa ia  masih belajar untuk
memahami teman-temannya dan menyesuaikan dirinya dalam kelompok
TERIMA KASIH
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai