PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

MELALUI MATA PELAJARAN

PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 tentang Perubahan Atas

Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023
STRUKTUR KURIKULUM SMK
 Alokasi Alokasi
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per Total JP Per
Per Tahun Tahun
Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. PJOK 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
STRUKTUR 6. Muatan Lokal**) (72) - (72)
KURIKULUM SMK Jumlah A 342 90 432
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 90 18 108
Kelas XI 2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mapel (Konsentrasi Keahlian} ***) 648 (18) - 648
4. PKK 180 - 180
5. Mapel Pilihan****) 144 - 144
Jumlah B 1170 54 1224
Jumlah A dan B 1512 144 1656
* Diikuti oleh siswa sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh siswa.
 Alokasi Alokasi Total JP Per
Mata Pelajaran Intrakurikuler PPPPP Per Tahun
Per Tahun Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Muatan Lokal**) (36) - (36)
Jumlah A 108 36 144
STRUKTUR A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
KURIKULUM SMK 1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
Kelas XII 3. Mapel (Konsentrasi Keahlian) ***) 396 (22) - 396
(Program 3 Tahun) 4. PKK 90 - 90
5. PKL****) 792 - 792
6. Mapel Pilihan*****) 108 - 108
Jumlah B 1512 - 1512
Jumlah A dan B 1620 36 1656
* Diikuti oleh siswa sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** PKL dilaksanakan minimal selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh siswa.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PKK

Keputusan Kepala BSKAP

Nomor 033/H/KR/2022
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Pengertian
1. Mapel PKK merupakan wahana pembelajaran bagi peserta didik melalui
pendekatan pembelajaran berbasis projek untuk mengaktualisasikan
dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan
pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai
ekonomis.
2. Dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha
(entrepreneur) dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan
internal dan eksternal SMK.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Ruang Lingkup
Memperkuat 2 elemen:
1. kegiatan produksi (produk barang dan/atau layanan jasa):
a. perencanaan produk,
b. pembuatan produk,
c. pengemasan produk,
d. distribusi; dan
e. layanan purna jual.
2. Kewirausahaan:
a. peluang usaha,
b. Penyusunan rencana usaha (business plan),
c. pemasaran produk,
d. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan
e. laporan keuangan.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Strategi Utama
1. Menetapkan target kompetensi minimal sesuai dengan elemen mata
pelajaran dan pendekatan pembelajaran;
2. Pembelajaran menggunakan pendekatan project based learning untuk
mengembangkan kreativitas peserta didik melalui proses pemecahan
masalah dalam kegiatan berwirausaha dan/atau melaksanakan proses
produksi untuk menghasilkan produk/layanan jasa yang dibutuhkan oleh
pelanggan; dan
3. Mengaktualisasikan kompetensi dan mengekspresikan ketertarikan yang
kuat (passion) dan visi dalam kegiatan projek dan/atau berwirausaha.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Tujuan
Membentuk dan menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik
dalam menggunakan kompetensi soft skills dan hard skills melalui
pengalaman nyata:
1. Menghasilkan produk (barang/jasa) yang terstandar sesuai dengan
program/konsentrasi keahlian;
2. Membentuk pelaku bisnis/berwirausaha sesuai dengan potensi dan
peluang pasar baik secara individu maupun kelompok; dan
3. Membentuk profil lulusan SMK yang profesional dilandasi/didukung
kemampuan soft skills dan hard skills yang kuat dan seimbang.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Karakteristik
1. Dikembangkan berdasarkan order/kegiatan produksi barang/jasa, yang:
a. cepat tanggap (responsive),
b. melakukan pembaharuan/modifikasi (innovative), dan
c. mencipta atau merancang sesuatu yang baru (inventive).
2. Memanfaatkan potensi internal dan eksternal SMK
a. melakukan kegiatan wirausaha (daring/luring).
b. target yang ditetapkan adalah omzet per semester per peserta didik/
per kelompok peserta didik.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Karakteristik
3. Menggunakan pendekatan projek
 integrasi berbagai kompetensi dan kolaborasi peserta didik pada satu
program keahlian atau lebih sesuai kompleksitas produk (barang/jasa)
yang akan dihasilkan.
4. Diorganisasikan dalam sistem blok
 berdasarkan karakteristik projek.
5. Penilaian hasil belajar didasarkan kinerja
 kesesuaian spesifikasi produk (barang/jasa),
 ketepatan waktu, dan
 omzet yang ditetapkan.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Langkah Pembelajaran
1. Tahap 1: peserta didik:
• mengerjakan bagian-bagian sederhana dari sebuah projek dan/atau
berbisnis,
• didampingi oleh pendidik dan/atau instruktur dari dunia kerja secara
penuh.
2. Tahap 2: peserta didik:
• mengerjakan bagian-bagian pekerjaan yang lebih kompleks dari sebuah
projek dan/atau berbisnis,
• menggunakan berbagai peralatan dan teknologi untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas,
• dengan intensitas pendampingan yang mulai berkurang.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Langkah Pembelajaran
3. Tahap 3: peserta didik:
• mengerjakan bagian-bagian pekerjaan yang lebih kompleks dari sebuah
projek dan/atau berbisnis yang memerlukan kreativitas,
• mengolaborasikan berbagai kompetensi yang dipelajari pada mata
pelajaran lain,
• dengan sedikit supervisi dari pendidik dan/atau instruktur dunia kerja.
4. Tahap 4: peserta didik:
• melaksanakan projek dan/atau berbisnis secara mandiri.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
1. Kegiatan Produksi 1. Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi
meliputi: (1) menetapkan jenis dan jumlah produk, (2) menetapkan
desain/rancangan produk, (3) menyusun proses kerja pembuatan
prototipe/contoh produk, dan (4) menghitung biaya produksi.
2. Peserta didik mampu membuat produk mulai dari (1) menyusun
rencana dan jadwal kerja, (2) menetapkan strategi produksi, (3)
menetapkan kriteria standar/spesifikasi produk, (4) melaksanakan
kegiatan produksi, dan (5) pengendalian mutu produk (quality
assurance).
3. Peserta didik (1) mampu membuat desain kemasan, (2) melaksanakan
pengemasan produk, dan (3) membuat labelling.
4. Peserta didik (1) mampu menentukan strategi distribusi dan (2)
memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan.
 CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PKK
(Fase F: Kelas XI/180 JP dan XII/90 JP)

Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
2. Kewirausahaan 1. Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca peluang usaha dengan
(1) mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal serta
eksternal SMK, dan (2) menetapkan jenis usaha.
2. Peserta didik mampu menyusun proposal usaha (business plan) yang
meliputi (1) perencanaan usaha, (2) biaya produksi, (3) break-even point
(BEP), dan (4) return on investment (ROI).
3. Peserta didik mampu memasarkan produk dengan menentukan (1)
segmen pasar, (2) menentukan harga produk, dan (3) menentukan media
yang digunakan untuk memasarkan produk.
4. Peserta didik mampu menerapkan prinsip Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI), (1) menjelaskan konsep HAKI, dan (2) mematuhi peraturan
tentang HAKI.
5. Peserta didik mampu menyusun laporan keuangan berupa (1) laporan
neraca, (2) laporan laba rugi, (3) laporan perubahan modal, dan (4)
laporan arus kas.
 Rencana Pembelajaran
perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
Meliputi:
Ruang lingkup satuan
pendidikan (Silabus), ruang
lingkup kelas (RPP).
Dalam ruang lingkup satuan
pendidikan, perumusan dan
penyusunan tujuan pembelajaran
(TP) dan alur tujuan
pembelajaran (ATP) berfungsi
mengarahkan guru dalam
merencanakan,
mengimplementasikan, dan
mengevaluasi pembelajaran
secara keseluruhan, agar CP
dicapai secara sistematis,
konsisten, dan terukur.
Dalam menyusun perangkat aar untuk suatu mata pelajaran, satuan pendidikan
Ditetapkan oleh Pemerintah, disusun dalam fase-
Capaian Pembelajaran fase.
Alur pembelajaran adalah rangkaian TP yang
disusun secara logis menurut urutan
Penyusunan TP dan ATP pembelajaran, disusun secara linier sebagai urutan
kegiatan pembelajaran.
Prinsip ATP: esensial, berkesinambungan,
kontekstual, sederhana.
Memuat sekurang-kurangnya tujuan
Pengembangan
pembelajaran, langkah kegiatan, dan asesmen
Perencanaan untuk memeriksa apakah tujuan pembelajaran
Pembelajaran dicapai siswa.
 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
ALUR TUJUAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Produksi Pada akhir fase F peserta didik mampu 1.1 Memahami perencanaan
menyusun rencana produksi meliputi produksi
menetapkan jenis dan jumlah produk, Alur/Tahap: 1
menetapkan desain/rancangan produk, 1.2 Memahami perancangan/ 1.1 Memahami perencanaan
menyusun proses kerja pembuatan desain produk
prototipe/contoh produk, dan produksi
menghitung biaya produksi. 1.3 dst … 2.1 Memahami cara
Peserta didik mampu membuat produk membaca peluang
mulai dari menyusun rencana dan jadwal 1.2 Memahami perancangan/
kerja, menetapkan strategi produksi,
menetapkan kriteria standar/spesifikasi desain produk
produk, melaksanakan kegiatan produksi, 2.2 Memahami penyusunan
pengendalian mutu produk (quality
assurance). proposal
dst …
Peserta didik mampu membuat desain
kemasan, melaksanakan pengemasan
produk, membuat labelling.
Peserta didik mampu menentukan
strategi distribusi dan memberikan
layanan terhadap keluhan pelanggan.
 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

ALUR TUJUAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
2. Kewirausahaan Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca 2.1 Memahami cara membaca
peluang usaha dengan mengidentifikasi potensi peluang
yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK,
serta menetapkan jenis usaha. 2.2 Memahami penyusunan
Peserta didik mampu menyusun proposal usaha proposal
(business plan) yang meliputi perencanaan usaha, 2.3 dst …
biaya produksi, break-even point (BEP), dan return
on investment (ROI).
Peserta didik mampu memasarkan produk dengan
menentukan segmen pasar, menentukan harga
produk, dan menentukan media yang digunakan
untuk memasarkan produk.
Peserta didik mampu menerapkan prinsip Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), menjelaskan konsep
HAKI, dan mematuhi peraturan tentang HAKI.
Peserta didik mampu menyusun laporan keuangan
berupa laporan neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas. Kerangka
Modul Ajar
 MODUL AJAR
ELEMEN CP TP ATP ASESMEN
1. Kegiatan Produksi \ Pada akhir fase F peserta 2.1 Memahami cara 1Alur/Tahap: Awal:
didik mampu menyusun membaca peluang 1.1 Memahami
rencana produksi 2.2 Memahami perencanaan
meliputi menetapkan penyusunan proposal produksi
jenis dan jumlah produk, 2.3 dst … 2.1 Memahami cara
menetapkan Proses:
membaca peluang
desain/rancangan
produk, menyusun proses 1.2 Memahami
kerja pembuatan perancangan/ desain
produk Akhir:
prototipe/contoh
2.2 Memahami
penyusunan proposal
dst …

PEMBEAJARAN
Langkah-langkah Rumusan bagaimana, belajar apa, untuk apa.
Pembelajaran

Media dan Materi

Terima kasih