Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan pada KMA No. 347 Tahun 2022 dan Buku Panduan Implemntasi
Kurikulum Merdeka pada Madrasah bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka
(IKM) pada madrasah diterapkan secara bertahap. Pada tahun pertama
Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang MI dapat diterapkan pada kelas I
dan 4 dan kelas 2, 3, 5 dan 6 masih menggunakan kurikulum 2013.

Dengan acuan dasar diatas, maka pengorganisasian pembelajaran untuk kelas


1 dan 4 di MI Nasrul Haq merujuk pada ketentuan yang dijelaskan dalam Panduan
Implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam panduan tersebut dijelaskan bahwa
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara madrasah mengatur pembelajaran
muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula
mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan
area belajar, pengaturan waktu belajar serta proses pembelajaran.

Pengorganisasian pembelajaran di MI Nasrul Haq dibagi menjadi 2 (dua)


kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang berorientasi pada Capaian
Pembelajaran (CP) serta kokurikuler dalam bentuk projek untuk pencapaian Profil
Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin juga dapat dirancang
secara terpadu/terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler atau ekstrakurikuler.

Selain intrakurikuler dan kokurikuler, MI Nasrul Haq menyusun kegiatan


ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerja sama dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Secara rinci pengorganisasian pembelajaran di MI Nasrul Haq dapat diorganisir
dalam bentuk struktur kurikulum yang dapat dideskripsikan dalam penjelasan
berikut :

A. Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh kelas 1 di MI Nasrul Haq adalah Pendidikan Agama (Al-
Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya),
Bahasa Inggris, Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran
muatan lokal (Bahasa Daerah ).

15
Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh kelas 4 di MI Nasrul
Haq adalah Pendidikan Agama (Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI),
Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan (PJOK), Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya), Bahasa
Inggris, Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran
muatan lokal (Bahasa Daerah ).

Muatan lokal merupakan bahan kajian pada madrasah yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah
tempat tinggalnya. Muatan lokal di MI Nasrul Haq sesuai dengan peraturan
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yaitu memilih Bahasa Daerah.
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Daerah sesuai dengan
peraturan Gubernur Provinsi ... yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan
berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di
lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran Bahasa Daerah di ajarkan
dengan memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.

Pembelajaran Bahasa Daerah diarahkan supaya peserta didik memiliki


kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut
dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan Budaya ....

Pembelajaran di MI Nasrul Haq menekankan pada pembelajaran berbasis


literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada tema-
tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam
pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk
mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk
tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai
bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus


mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery
Learning, Inquiry Based Learning , dan model pembelajaran lain yang relevan.

Struktur kurikulum pada kegiatan intrakurikuler untuk kelas 1 di MI


Nasrul Haq dapat dideskripsikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Struktur Kurikulum MI Kelas I & 4
Tahun Pelajaran 2023/2024

Alokasi Waktu Per Tahun (Minggu)


Mata Pelajaran
Kelas I Kelas IV
Pendidikan Agama Islam*
a. Al Quran Hadis 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
b. Akidah Akhlak 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP

16
c. Fikih 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
d. SKI - - - 72 ( 2 ) JP
Bahasa Arab 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
Pendidikan Pancasila 144 ( 4 ) JP 144 ( 4 ) JP
Bahasa Indonesia 216 ( 6 ) JP 216 ( 6 ) JP
Matematika 144 ( 4 ) JP 180 ( 5 ) JP
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - - - 180 ( 5 ) JP
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 ( 3 ) JP 108 ( 3 ) JP
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Prakarya (Budidaya,Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa)
Bahasa Inggris 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
Jumlah 1044 29 0 1332 37 0
Muatan Lokal ***
1. Bahasa Daerah 36 ( 1 ) JP 36 ( 1 ) JP
2.
Total *****) 1080 ( 30 ) JP 1368 ( 38 ) JP

Jam pelajaran di atas adalah untuk kegiatan intrakurikuler, MI Nasrul Haq


menyediakan tambahan waktu 20% (dua puluh persen) dari total jam pelajaran
selama 1 (satu) tahun untuk kegiatan Penguatan Proyek Profil Pelajar
Pancasila (P5) & Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA).

Jam pelajaran untuk kegiatan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila


(P5) & Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA) di MI Nasrul Haq adalah :

Alokasi Waktu Per Tahun (Minggu)


Kegiatan Proyek
Kelas I Kelas IV
Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5)
& Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA) 208.8 ( 6 ) JP 266 ( 7 ) JP

Jumlah JP Intrakurikuler dan Kokurikuler 1289 ( 36 ) JP 1634 ( 45 ) JP

Keterangan :
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** MI Nasrul Haqmenyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). Dengan alokasi
Waktu 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun
sebagai mata pelajaran pilihan dan 1 JP atau 32 JP pertahun diitegrasikan
ke P5 dan P2RA

*** MI Nasrul Haqmemilih mulok Bahasa Daerah dengan alokasi Waktu 1


(satu) JP per minggu atau 36 (tiga puluh enam) JP per tahun.

17
Tabel 3.2
Asesmen Awal Pemilihan Mata Pelajaran Seni dan Budaya
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jumlah Peserta Didik
Jumlah Peserta
Kelas Seni Seni Seni
Didik Seni Tari
Musik Rupa Teater
I 13 13
IV 16 16

** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan

Berdasarkan assessmen awal yang dilaksanakan guru MI Nasrul Haq


kepada seluruh peserta didik, didapatkan informasi bahwa tidak ditemukan
anak dengan kebutuhan khusus. Sehingga kurikulum yang dilaksanakan
adalah kurikulum regular. Oleh karena itu, MI Nasrul Haq tidak
menyelenggarakan Pendidikan inklusif, melainkan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi sesuai denga kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik.

18

Anda mungkin juga menyukai