Anda di halaman 1dari 21

PENGEMBANGAN

KEWIRAUSAHAAN
DI SMK N 1 JEPARA
Program Sekolah Pencetak Wirausaha
Tahun 2023/2024
SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja
terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan ADD
tuntutan kebutuhan dan persyaratan dunia kerja, KEY
WOR
serta mampu mengembangkan potensi diri dalam DS

mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan


ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Oleh karena itu
program di SMK harus relevan dan selaras dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa
berubah sesuai perkembangan dunia kerja, serta
menjadi pendukung kearifan/keunggulan lokal

Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 tentang Program SMK Pusat Keunggulan


Tugas Pokok kepala sekolah adalah
Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan,
serta melaksanakan supervisi guru dan
tenaga kependidikan (GTK)

Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 15 Ayat 1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3


Wirausaha

SMK
Bekerja

Melanjutkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
OUTLINE :

1. Kebijakan Kurikulum Merdeka ( Struktur Kurikulum )


2. Program PKK dan SPW
3. Kebijakan Kurikulum Merdeka ( Pembelajaran
Sistem Blok )
4. Bantuan Pemerintah SMK Yang Mengembangkan PKK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


1 STRUKTUR KURIKULUM
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6


STRUKTUR Kelas XI
KURIKULUM SMK
Alokasi per tahun Alokasi TOTAL JP
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 Projek PER
menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran


Kejuruan

Matematika 90 18 108
Bahasa Inggris 108 36 144
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180


Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran 1170 54 1224
Kejuruan (B):

Jumlah A+B 1512 144 1656

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


STRUKTUR
Kelas XII ( 3 tahun )
KURIKULUM SMK

Alokasi Alokasi PPPPP Total JP Per


Mata Pelajaran Intrakurikuler Per Per Tahun Tahun
Tahun
A. KELOMPOK MAPEL UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Muatan Lokal**) (36) - (36)
Jumlah A 108 36 144
A. KELOMPOK MAPEL KEJURUAN
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mapel (Konsentrasi Keahlian) ***) 396 (22) - 396
4. PKK 90 - 90
5. PKL****) 792 - 792
6. Mapel Pilihan*****) 108 - 108
Jumlah B 1512 - 1512
Jumlah A dan B 1620 36 1656
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
STRUKTUR
Kelas XII (4 thn )
KURIKULUM SMK

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 90 18 108
Bahasa Inggris 108 36 144
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180


Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Alokasi waktu yang diberikan dalam
Struktur kurikulum merdeka diharapkan
akan menjadikan Mata Pelajaran Projek
Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) sebagai
wahana pembelajaran bagi peserta didik
melalui pendekatan pembelajaran
berbasis projek untuk mengaktualisasikan
dan mengekspresikan kompetensi yang
dikuasai pada kegiatan pembuatan
produk/pekerjaan layanan jasa secara
kreatif dan bernilai ekonomis

(Kepmendikbudristek nomor 262/M/2022).


2 Program PKK dan SPW
Di Sekolah Menengah Kejuruan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11


Dengan kurikulum Merdeka juga memberikan
peluang sekolah untuk mengembangkan
program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW)
yang merupakan model pembelajaran bisnis
untuk membentuk jiwa wirausaha dan
mendorong keberanian peserta didik untuk
memiliki keterampilan berwirausaha. Peserta
didik didorong melakukan praktik wirausaha
berbasis daring/online karena dipandang relatif
murah dan mudah bagi pemula, khususnya
bagi peserta didik generasi Z. Sejalan dengan
upaya menghadapi era industri 4.0. Sasaran
targetnya adalah omset per semester per
peserta didik atau per kelompok peserta
didik.
menghasilkan produk
(barang/jasa) yang terstandar
sesuai dengan program keahlian

PKK terbentuknya pelaku


bisnis/berwirausaha sesuai
dengan potensi dan peluang
pasar baik secara individu
maupun kelompok.

terbentuknya profil lulusan SMK


yang profesional,
dilandasi/didukung oleh soft skills
dan hard skills yang kuat dan
berimbang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


KEPALA SEKOLAH INDIKATOR VISI MISI SEKOLAH
BERJIWA DAN TARGET LULUSAN
WIRAUSAHA

GURU INDIKATOR PERJANJIAN


SEKOLAH BERINTEGRITAS KINERJA GURU DGN KEPSEK
PENCETAK WIRAUSAHA (PROGRAM KERJA)
WIRAUSAHAWAN

SISWA BERINTEGRITAS WIRAUSAHA :

1. SUDAH PUNYA USAHA BLM ADA INDIKATOR KUNCI


PRODUK
UTAMA PENILAIAN
2. SUDAH PUNYA USAHA SDH ADA PRODUK MAPEL PKK
3. BELUM PUNYA USAHA TEKAD USAHA
(OMSET)
4. BELUM PUNYA PRODUK TEKAD USAHA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14


3 SISTEM BLOK
Pada Proses Pembelajaran PKK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 15


Kebijakan kurikulum Merdeka pada
pemberian alokasi waktu per tahun
memberikan keleluasaan sekolah untuk
membuat program pengembangan
mapel PKK dengan sistem blok dan
disesuaiakn dengan karakteristik masing
masing sekolah untuk lebih mendapatkan
hasil yang maksimal

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16


Pembelajaran Mapel PKK
dapat dikelola dalam bentuk
blok-blok waktu dengan
berbagai macam
pengelompokkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17


PENDEKATAN SISTEM BLOK
KELEBIHAN Hal yang Perlu Dipertimbangkan
• Memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik • Pengaturan jam mengajar pendidik harus
untuk mempelajari materi secara mendalam. diperhitungkan sedemikian rupa sehingga pendidik
• Waktu pembelajaran menjadi lebih banyak dan hal tetap memiliki beban kerja proporsional.
tersebut memungkinkan peserta didik belajar • Ketersediaan sarana prasarana - mengingat
hingga tuntas. pendekatan blok membutuhkan pengaturan sarana
• Dengan blok waktu yang lebih panjang, pendidik dan prasarana yang ketat.
memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan • Perlu dirancang strategi tertentu agar materi yang
rencana pelajaran dan untuk memeriksa dan diajarkan pada satu blok tertentu bisa tetap diingat
mengevaluasi pembelajaran.
• Dengan blok waktu yang lebih lama memungkinkan
untuk studi yang mendalam, seperti mengerjakan
proyek/penelitian individu/kelompok, kolaborasi
antarpeserta didik dan pendidik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18


4 Bantuan Pemerintah
SMK Yang Mengembangkan PKK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 19


Terima kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai