Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
MND FOOD JEPARA

Disusun oleh :
1) Dian Amelia (8235)
2) Rizky Wulan Agustin (8255)
3) Muhammad Ariel Lahik Sauki (8283)
4) Muhammad Norpiyan Yahya (8285)
5) Vico Viano Arviansyah (8295)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 JEPARA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
MND FOOD JEPARA

Disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Kompetensi


Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Jepara
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :
Dian Amelia (8235)
Rizky Wulan Agustin (8255)
Muhammad Ariel Lahik Sauki (8283)
Muhammad Norpiyan Yahya (8285)
Vico Viano Arviansyah (8295)
Disahkan oleh:
Jepara, 28 Desember 2022
Pembimbing Ka. Kompetensi Keahlian,

Sudarwis, S.TP, M.Si Heny Akbar Marwiana, SP.,


M.Sc.
NIP. 19630615 198603 1 014 NIP. 198109292006041015

Mengetahui,
Pimpinan MND FOOD JEPARA, Kepala SMK Negeri 1 Jepara,

Miftakhun Niam Sugiyanto, S.Pd, S.ST, M.Pd


NIP. 19700510 199702 1 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di MND
FOOD JEPARA.
Laporan PKL ini disusun untuk memenuhi tugas akhir penyelesaian PKL
Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI) SMKN 1
JEPARA.
Tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Sugiyanto,S.Pd,S.ST,M.Pd selaku kepala sekolah SMK N 1
JEPARA
2. Bapak Miftakhun Niam selaku pemimpin dan sekaligus sebagai
pembimbing di MND FOOD JEPARA yang telah bersedia sebagai
tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL)
3. Bapak Sudarwis,S.TP, M. S.i Selaku pembimbing di APHPI SMKN 1
JEPARA
4. Bapak/ibu guru kompetensi keahlian APHPI yang selalu membimbing
dan memberikan pengarahan kepada penyusun.
5. Orang tua yang selalu mendukung penyusun pada kegiatan PKL dan
penyusunan laporan ini.
6. Teman-teman kelas XI APHPI 2 ikut membantu dan mendukung dalam
penyelesaian laporan ini.
Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan pada laporan selanjutnya.

Jepara, 28 Desember 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Dasar Pelaksanaan.....................................................................................2
C. Tujuan Praktek Kerja Lapangan................................................................3
D. Manfaat Praktek Kerja Lapangan..............................................................3
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN.....................................................................4
A. Latar Belakang Perusahaan........................................................................4
B. Struktur Organisasi....................................................................................4
BAB III HASIL PELAKSANAAN.......................................................................5
A. Tempat PKL ..............................................................................................5
B. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan.............................................5
C. Materi PKL................................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................9
A. Persiapan dan Pemilihan............................................................................9
B. Produksi Pembuatan Produk....................................................................12
C. Perawatan Alat.........................................................................................27
D. Pemasaran................................................................................................28
BAB V PENUTUP..............................................................................................29
A. Kesimpulan..............................................................................................29
B. Saran........................................................................................................29
LAMPIRAN
A. Gambar produk........................................................................................30
B. Proses Produksi dan packing...................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keahlian profesi maupun berbagai pengalaman kerja dan juga tentunya skill
serta pengetahuan berorganisasi sebagai mana merupakan kriteria dasar yang
diminta oleh dunia usaha dewasa ini, di dunia usaha maupun di dunia lapangan
atas bimbingan dan pengawasan yang saksama oleh guru maupun pembimbing
yang ditunjuk oleh penyelenggara kegiatan yang bersangkutan.
Selama ini sistem pendidikan yang telah diberikan hampir semuanya selalu
standar dan masih berbentuk teori serta latihan kerja dalam skala kecil dengan
frekuensi yang relative sedikit teori maupun latihan kerja yang diberikan sekolah
oleh siswanya akhir-akhir ini mulai dianggap sebagai paksaan dan bukannya
sebagai kewajiban siswa dalam menghadapi dunia globalisasi kelak. oleh karena
itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil,maupun menangani
pekerjaan dalam skala besar, sekarang ini sudah waktunya penerapan.
Suatu pendidikan di lapangan kerja dunia lapangan perusahaan, dengan
sistem pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) yang merupakan misi untuk
saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi
yang didapatkan melalui pengalaman kerja di dunia lapangan/perusahaan.
Praktik kerja lapangan yang dilaksanakan diharapkan dapat kembali
menyegarkan semangat siswa dalam menimba ilmu. semua hal yang telah didapat
dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan diharapkan menjadi pemacu semangat
siswa dalam menghadapi kerasnya globalisasi dan persaingan bisnis dimasa yang
akan datang.

B. Dasar Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek kerja lapangan menjadi salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan disekolah menengah kejuruan yang menggunakan
landasan:
1. Undang –Undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Peraturan pemerintah no. 19 tahun 2005 dan no. 32 tahun 2013 standart
nasional pendidikan.
3. Peraturan pemerintah no. 17 tahun 2010 tentang penolahan dan
penyelenggaran pendidikan.
4. Peraturan pemerintah no. 41 tahun 2015 tentang pembangunan sumber
daya industri.
5. Intruksi presiden no. 9 tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah menengah
kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia.
6. Pemdikbud kurikulum KBUD no. 60 tahun 2014, tentang kurikulum smk.
7. Permendikbud no. 53 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar.
8. Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang standart kompetensi kelulusan.
9. Permendikbud no. 21 tahun 2016 tentang standart isi pendidikan dasar dan
menengah.
10. Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang standart proses pendidikan dasar
Menengah

C. Tujuan praktik kerja lapangan


1. Memberikan latihan kepada peserta didik/siswa untuk memupuk
pendewasaan sikap mental dan saran kejuruannya.
2. Mencapai suatu kesempatan dalam keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara kemampuan yang diberikan disekolah dengan kemampuan
nyata yang ada di industri/perusahaan.
3. Menghasilkan lulusan atau tamatan sebagai angkatan kerja yang memiliki
kemampuan profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan dunia kerja.
4. Memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
yang berkualitas dan profesional.

D. Manfaat praktik kerja lapangan


1. Mengaplikasikan dan meningkatakan ilmu yang diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja, iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari di tempat pkl.
5. Mengembangkan kemampuanya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri.
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Perusahaan
MND FOOD didirikan tanggal 21 April 2019. Pertama kali MND
FOOD bergerak di bidang distributor cemilan dan jajanan, kemudian dengan
berjalannnya waktu MND FOOD berafiliasi untuk mengembangkan Frozen
Food. Seiring berjalannya waktu pada tahun yang sama MND FOOD mulai
memproduksi frozen food karena melihat peluang pasar yang besar pada saat
itu. Pada mulanya pemasaran yang dilakukan dengan cara menawarkan
langsung pada rekan-rekan kerja. Motto usaha MND FOOD, yakni menjaga
kualitas dan rasa dengan tidak melupakan quality control. Sampai saat ini
MND FOOD menjadi produsen yang telah memproduksi beberapa branding
produk olahan ikan di Jepara.
B. Struktur Organisasi Perusahaan

Pimpinan Perusahaan
(Miftakhun Niam)

Mananger
( Misbah Zainal Musthofa)

Karyawan:
Mbak Dian & Makulis
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
A. Tempat PKL
Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) yaitu MND FOOD
JEPARA, Jln. Rukmini RT 07 RW 01 Karanganyar, Desa Kecapi, Kecamatan
Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa tengah 59451.
B. Waktu Pelaksanaan PKL
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di MND FOOD dimulai
pada tanggal 7 Oktober sampai 28 Desember 2022.
Tabel 1. Waktu pelaksanaan PKL
Bulan
No. Kegiatan Novembe Januari
Setember Oktober Desember
r
1 Persiapan 22
2 Pelaksanaan 7 28
Pembuatan 28 4
3
laporan
4 Presentasi

C. Materi PKL
1. Persiapan dan Pemilihan Bahan
Dalam setiap kegiatan produksi, digunakan berbagai jenis bahan baik
bahan baku dan tambahan pangan. Adapun macam-macam bahan baku dan
bahan tambahan, yaitu:
a. Macam – macam bahan baku
Tabel 2. Bahan baku
NO Jenis bahan Fungsi
1 Daging ikan Sebagai bahan utama
Tepung
2 Sebagai bahan pengental dan perekat dalam adonan
Tapioka
b. Macam – macam bahan tambahan
Tabel 3. Bahan tambahan
No Jenis Bahan Fungsi
1 Air Meningkatkan komponen bahan pangan
2 Bombai Sebagai penambah rasa manis dan gurih
3 Wortel Pendukung gizi
4 Daun bawang Pendukung gizi
5 Bawang putih Menambah cita rasa
6 Telur Sebagai penambah cita rasa ikan
7 Garam Memudahkan dalam penggilingan daging
8 Kaldu bubuk Sebagai pembungkus adonan
9 Lada Sebagai penambah cita rasa pedas

2. Proses Produksi
a. Mempersiapkan Alat dan Bahan
b. Membersihkan ikan kemudian timbang
c. Menimbang bahan pendukung lainnya
d. Menghaluskan sayuran dan bumbu
e. Memasukan daging kedalam food
f. Campur sayuran, bumbu dan daging yang sudah di proses
g. Tambahkan Tepung Tapioka dan campur sampai kalis
h. Membentuk adonan
i. Mengukus adonan
j. Mengangkat adonan
k. Mengemas produk
3. Perawatan alat
Perawatan alat dilakukan sebelum dan sesudah pemakaian alat dan
dikembaliakan ke tempat semula.
4. Pemasaran
Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka
punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman
produk ke konsumen atau perusahaan lain.
Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang
sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan
selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki kepopuleran untuk
mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang
memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan
sehingga akan banyak orang yang tertarik.
Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para
konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya,
perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan keuntungan bisa
didapatkan. Adapun jenis-Jenis Pemasaran:
a. Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar dan nama atau merek untuk
dikenal. 
b. Iklan Siaran
Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk
iklan berbayar yang paling umum.
c. Multi-Level Marketing
Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk
penjualan langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan
merekrut dan menjual produk-produknya.
d. Internet atau Online
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir
semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Persiapan dan Pemilihan
Dalam setiap kegiatan produksi, digunakan berbagai jenis bahan baik
bahan baku dan bahan tambahan pangan. Bahan baku yang di gunakan untuk
olahan ikan adalah ikan segar, sedangkan untuk olahan sayuran adalah wortel
dan daun bawang
Bahan pendukung yang banyak digunakan dalam pengolahan yaitu tepung
terigu, tepung tapioka, kulit pangsit, minyak goreng dll. Sedangkan untuk bahan
tambahan adalah penyedap rasa, saus tiram, dll.
MND FOOD mengolah ikan segar dan sayuran menjadi berbagai jenis
olahan, antara lain :
1. Scallop
2. Siomay Ikan
3. Ekado
4. Corn Dog
5. Kebab
6. Empek-empek
7. Piscok
8. Sempolan ikan
9. Lumpia sayur
10. Bakso Ikan
11. Seblak seafood
12. Otak-otak
13. Teokbokki
14. Bakso Aci
15. Rujak cireng
16. Kebab
17. Gyoza fish
18. Odeng
19. Tahu Bakso Ikan
20. Tahu Walik Ikan
21. Lumpia Ikan
22. Bola Ikan Keju

B. Proses Produksi Bola Ikan Keju


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara kontinyu di MND
FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk yang telah
dipasarkan.
Bola Ikan Keju adalah produk olahan Ikan yang di dalamnya berisi keju yang
lumer. Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada table
berikut :
No. Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Sebagai bahan
1 Ikan 100gr Ikan segar
utama
Sebagai bahan
2 Keju 100gr Lunak
utama
3 Bawang putih 2 siung Putih bau khas Menambah cita rasa

4 Roiko 8 gr Halus Menambah cita rasa


secukupny
5 Garam Halus Menambah cita rasa
a
Menambah rasa
6 Gula Pasir 1 sendok Halus
manis
Secukupny
7 Air Cair Melarutkan adonan
a
3 sendok Menambah rasa
8 Saus Tiram cair
makan gurih
Penyedap secukupny
9 Penyedap rasa Menambah cita rasa
rasa a
Sebagai bahan
10 Tepung terigu 50 gr Bahan adonan
utama
Minyak Bahan untuk
11 5 sendok Cair
goreng menggoreng
Tabel 4. Bahan Pengolahan dimsum udang
12 Tepung 50 gr Bahan adonan Sebagai bahan
tapioka utama
Tabel 5.Alat Pengolahan bola ikan keju
No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
Plastik, berbentuk Sebagai wadah
1 Baskom
cekungan pencampur adonan
2 Literan plastik Sebagai wadah air
Sebagai alat
3 Timbangan Stanles Steel
penimbang

4 Dandang stenlis Untuk merebus

5 Pisau Besi dan tajam pemotong


Stainle ssteel,
memiliki cekungan Penghalus dan
6 Food Prosesor
tajam, menggunakan pencampur bahan
daya listrik
Memasak adonan dan
7 Kompor Stainles steel
alat pemanasan
Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
8 Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
9 Serok aluminium Alat untuk meniris

10 Solet Plastik Alat pengambil adonan

Proses pengolahan bola ikan isi keju adalah sebagai berikut :


1. Siapkan food prosesor
2. Masukan daging ikan,bawang putih,roiko,garam,saos tiram,gula pasir,
air,minyak,haluskan
3. Setelah halus masukan tepung terigu dan tepung tapioka
4. Setelah halus dan merata adonan siap untuk dicetak bakso
5. Potong keju ukuran dadu
6. Masukan keju yang sudah di potong ke dalam adonan bakso sebelum di rebus
7. Rebus adonan sampai matang dan mengambang
8. Dinginkan dan siap di kemas

Gambar 2. Produk Dimsum Udang

C. Proses Produksi Tahu Bakso Ikan


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara kontinyu di MND
FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk yang telah
dipasarkan.
Tahu bakso ikan adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan dan tahu.
Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada table berikut :
Tabel 6. Bahan tahu bakso ikan
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Sebagai bahan
1 Daging ikan 200 gr Ikan segar
utama
Tepung Sebagai bahan
2 100 gr Putih dan halus
tapioka utama
3 Bawang putih 4 siung Putih bau khas Menambah cita rasa
Menyatukan bumbu
4 Air Secukupnya Putih jernih
dan adonan
5 Garam 5 gr Halus Menambah cita rasa
Terbuat dari bahan Sebagai bahan
6 Tahu 10 biji
kedelai utama
Minyak Yang berkualitas
7 secukupnya Untuk menggoreng
goreng tinggi
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

8 Lada bubuk 1 saset kecil Penyedap rasa Menambah cita rasa

Tabel 7.Alat Pengolahan Tahu bakso ikan


No. Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
Plastik, berbentuk Sebagai wadah
1 Baskom
cekungan pencampur adonan
Sebagai alas untuk
2 Talenan Kayu, persegi
memotong bahan
3 Timbangan Stanles Steel Sebagai alat penimbang
4 Wajan Stenlis setel Alat penggoreng
5 Pengukus aluminium Untuk mengukus
Stainle ssteel,
memiliki cekungan Penghalus dan pencampur
6 Food Prosesor
tajam, menggunakan bahan
daya listrik
Memasak adonan dan alat
7 Kompor Stainles steel
pemanasan
Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
8 Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
9 Pisau Besi tajam Untuk memotong
10 Solet Plastik Alat pengambil adonan

Proses pengolahan Tahu bakso ikan adalah sebagai berikut :


1. Pisahkan daging dengan tulang ikan
2. Masukan ke dalam food prosesor bumbu,daun bawang,air,tapioka giling hingga
halus
3. Potong tahu menjadi empat, lalu goreng hingga kecoklatan
4. Tahu di potong lalu di balik dan di iris adon nya yg sudah di giling
5. Kukus kurang lebih 30 menit
6. Dinginkan dan siap kemas
Gambar 3. Produk Pempek

D. Proses Produksi rujak cireng ikan


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara kontinyu di MND
FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk yang
telah dipasarkan.
Rujak cireng ikan adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan .
Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada table berikut :
Tabel 8. Bahan Pengolahan Rujak cireng ikan
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Sebagai bahan
1 Ikan 100 gr Ikan seger
utama
Tepung
2 500 gr rossebrand Sebagai bahan baku
Tapioka
3 Bawang putih 2 siung Putih bau khas Menambah cita rasa
Penyedap secukupny
4 Penyedap rasa Menambah cita rasa
rasa a
secukupny
5 Garam Halus Menambah cita rasa
a
Menambah cita rasa
6 Cabe rawit 50 gr pedas
dan pendukung gizi
secukupny
7 Air Air meneral Melarutkan adonan
a
9 Gula merah 100gr Halus Menambah cita rasa
Jernih, memiliki
10 Plastik 6 lembar Melindungi produk
ruang
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

11 Stiker 6 lembar Persegi Identitas


Kembang Secukupn Membungkus
12 Persegi , kuning
tahu ya adonan

Tabel 9.Alat Pengolahan Rujak cireng ikan


No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
1 Plastik, berbentuk Sebagai wadah
Baskom
cekungan pencampur adonan
2 Sebagai alat untuk
Dayung kayu Kayu
mengaduk adonan
3 Mangkok kaca Sebagai wadah rujak
4 Pisau Besi dan tajam Alat pemotong
5 Wajan StainlisSteel Alat penggoreng
6 Sebagai merebus rujak
Dandang Stainlis
cireng
7 Memasak adonan dan alat
Kompor Stainles steel
pemanasan
8 Alat pembersih sisa
Solet plastik
adonan

Proses pengolahan Rujak cireng ikan adalah sebagai berikut :


1. Masukan air 700ml sampai mendidih diwajan yang tebal
2. Haluskan teri , penyedap rasa , garam
3. Setelah halus campur dengan air sampai mendidih
4. Setelah mendidih masukkan tepung tapioka aduk sampai merata
5. Setelah merata cireng dipindahkan didalam baskom lalu dicetak
Pembuatan rujak
1.food prosesor bawang putih garem gula cabe rawit lalu haluskan
2.masukkan kedalam air 500ml kedandang
3.tambahkan gula pasir 500ml gula merah 100gr rebus sampai larut

Gambar 1. Produk Rujak CIreng


E. Proses Produksi lumpia Ikan
Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara terus-menerus di
MND FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk
yang telah dipasarkan.
Lumpia Ikan adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan dan kulit
lumpia. Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada table
berikut :
Tabel 10. Bahan Pengolahan Lumpia ikan
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Sebagai bahan
1 Daging ikan 100 gr Ikan segar
utama

Tepung Sebagai bahan


2 secukupny Bahan adonan
Terigu utama
a

3 Bawang putih 2 siung Putih bau khas Menambah cita rasa

Bawang
4 3 siung Umbi yg berlapis Menambah cita rasa
merah
secukupny
5 Garam Halus Menambah cita rasa
a
Menambah rasa
6 Santan 1/2 Kental cair
gurih
Putih kekuningan
Minyak Secukupn Menjadikan adonan
7 dan bertekstur
Goreng ya empuk
kenyal
8 Air secukupny cair Melarutkan adonan
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
a
Hijau dan belum
9 Daun salam 2 lembar Menambah cita rasa
layu
Penyedap Secukupn
10 Penyedap rasa Menambah cita rasa
rasa ya

Tabel 11.Alat Pengolahan Lumpia Ikan


No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
Sebagai wadah
Plastik, berbentuk
1 Baskom pencampur adonan dan
cekungan
tempat membaluri panir
Sebagai alas untuk
2 Talenan Kayu, persegi
memotong bahan
3 mangkok Kaca Sebagai wadah
4 Wajan Staintlis Alat penggoreng
5 Pisau Besi dan tajam Pemotong
6 Susuk alumunium Alat penggoreng
Memasak adonan dan alat
7 Kompor Stainles steel
pemanasan
Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
8 Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk

Proses pengolahan Lumpia Ikan adalah sebagai berikut :


1. Rebus daging ikan
2. Kemudian disuwir hilangkan kulit dan tulang
3. Kemudian cincang dan haluskan bawang putih dan merah
4. Lalu tumis dengan minyak, dengan api sedang
5. Setelah harum, masukan daging ikan suir,daun salam,santan, dan bumbu
bubuk lain nya
6. Tumis sampai matang dan agak sedikit kering lalu tiriskan
7. Siapkan tepung terigu dan air sebagai lem
8. Ketika daging ikan sudah dingin siap di gulung dengan kulit lumpia
9. Pengemasan dan perabelan

Gambar 4. Produk Lumpia Ikan

F. Proses Produksi Tahu Walik Ikan

No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi


Sebagai bahan
1 Daging ikan 200 gr Ikan segar
utama
Sebagai bahan
Tepung Putih lembut tidak pengental dan
2 100 gr
Tapioka mengumpal perekat dalam
adonan

3 Bawang putih 4 siung Putih bau khas Menambah cita rasa

Sebagai bahan
4 Tahu 10 biji Olahan kedelai
utama

5 Garam 5 gr Halus Menambah cita rasa


No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

6 Kaldu bubuk 8 gr Halus Menambah cita rasa

7 Daun bawang 10gr Halus Menambah cita rasa

Minyak secukupny Yg berkulitas Menjadikan adonan


8
goreng a tinggi empuk
1 saset
9 Lada bubuk Penyedap rasa Menambah cita rasa
kceil
secukupny
10 air cair Melarutkan adonan
a

Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara terus-menerus di


MND FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk
yang telah dipasarkan.
Tahu walik ikan adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan dan
tahu. Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada table
berikut :
Tabel . Alat Pengolahan Tahu walik Ikan
No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
Sebagai wadah
Plastik, berbentuk
1 Baskom pencampur adonan dan
cekungan
tempat membaluri panir
Sebagai alas untuk
2 Talenan Kayu, persegi
memotong bahan
3 Timbangan Stanles Steel Sebagai alat penimbang
4 wajan Stanles steel Alat penggoreng
Alat penggoreng dan
5 Serok dan susuk Aluminium dan kayu
meniriskan
6 Food Prosesor Stainle ssteel, Penghalus dan pencampur
memiliki cekungan bahan
tajam, menggunakan
daya listrik
Memasak adonan dan alat
7 Kompor Stainles steel
pemanasan
Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
8 Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
Stainlis, bulat
9 Panci kukus bercekung dan Mengukus
berlubang
10 Solet Plastik Alat pengambil adonan
11 Pisau Stainles Steel Alat Pemotong Bahan
Proses pengolahan tahu walik ikan adalah sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang ikan,garam dan penyedap rasa
3. Pisahkan daging dengan tulang ikan .
4. Masukan ke dalam food propesor bumbu,daun bawang dan air,giling hingga
halus
5. Potong tahu menjadi 4, lalu di goreng hingga kecoklatan
6. Angkat dan tiriskan
7. Tahu di potong segitiga atau memanjang
8. Lalu di balik dan di isi adonan yang sudah di giling
9. Kukus kurang lebih 30 menit
10. Dinginkan lalu siap di kemas dan di labeli

Gambar 5. Produk Tahu Walik


Ikan
G. Perawatan Alat
MND FOOD JEPARA Membutuhkan bayak peralatan, MND FOOD
Memiliki banyak peralatan dengan berbagai macam kegunaan, setiap sehabis
pembuatan produk peralatan dicuci dan di kembalikan ke tempat semula.
Berikut ini adalah perawatan dan penggunaan peralatan elektronik yang
sering digunakan di MND FOOD
1. Food Prosesor
Fungsi: Menghaluskan daging ikan dan mencampur Bahan atau adonan
pengolahan hasil perikanan
Cara perawatan:
a) Dicuci bersih setelah di gunakan
b) Dikeringkan/dielap sampai benar benar kering
c) Dipasang alat dengan benar dan pada tempatnya saat akan digunakan
d) Diolesi minyak goreng pada gagang Food agar memudakan saat
pencabutan dan pemasangan saat menggunakan Food pada gerigi
pisaunya.
2. Sealer
Fungsi: Menyiler, mengemas atau memaking suatu produk misalnya Odeng,
Siomay ikan dan Ekado.
Cara perawatan:
a) Paanasi dulu alat sebelum di gunakan
b) Cek suhu alat sebelum di gunakan, jadi di saat penggunaan tidak
mengalami konsleting.
c) Matikan mesin jika sudah terlalu panas.
d) Dibersihkan dengan waslap menggunakan alat yang kering, sesudah
atau sebelum menggunakan alat tersebut.
e) Matikan alat, tekan tombol (OFF) dan cabut colokan dari stopkontak.

3. Pisau
Fungsi: Alat pemotong bahan untuk memudahkan proses produksi.
Cara perawatan:
a) Dicuci bersih setelah menggunakan, usahakan menggunakan sabun
khusus
b) Jangan terlalu sering kenakan air asin dapat menyebabkan karat
c) Disimpan ditempat yang aman
d) Diasah saat ingin digunakan

H. Pemasaran
1. Offline
Dalam mensuplai permintan pasar, semua olahan MND Food Jepara
disimpan dalam freezer. Maka konsumen dapat melihat langsung produk
yang akan dibeli yang tersedia dirumah produksi MND Food Jepara. Pada
proses pengiriman produk MND Food Jepara ke agen yang berlokasi di
Kota Jepara menggunakan kendaraan motor milik perusahaan.
2. Online
MND Food Jepara menggunakan strategi pemasaran dengan
menggunakan media sosial yaitu Instagram dan whatsapp. Strategi ini
dipilih karena banyak kalangan masyarakat secara khusus anak muda
banyak menggunakan Instagram dan whatsapp Dengan demikian akan
menjadi lebih mudah untuk mempromosikan produk-produk kepada
konsumen.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di MND Food Jepara antara lain:
1. Bola Ikan isi keju,tahu walik,tahu bakso,cireng,lumpia ikan merupakan
produk olahan yang berbahan dasar ikan. Yang mempunyai tekstur kenyal
dan empuk. Serta digemari oleh kalangan masyarakat pada umumnya.
2. Bahan baku dan bumbu yang digunakan dapat kita jumpai di sekitar
lingkungan sehari-hari.
3. Alat-alat yang digunakan juga mudah untuk didapatkan karena proses
pembuatannya yang mudah. Jadi tidak memerlukan alat-alat yang modern.
4. Dalam proses pembuatannya tidak memerlukan skill khusus. Hanya saja
perlu latihan beberapa kali agar bisa menjadi sempurna.
B. Saran
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) saran yang dapat
penyusun berikan adalah sebagai berikut:
1. Bola Ikan isi keju,tahu walik,tahu bakso,cireng,lumpia ikan merupakan
produk olahan ikan kategori premium. Jadi dalam pemilihan bahannya
disarankan untuk yang berkualitas tinggi. Agar produk yang dihasilkan
tetap terjaga cita rasanya dan berkualitas tinggi.
2. Branding dan pengemasan produk rujak cireng juga merupakan hal yang
penting. Karena semakin maksimal kualitas branding dan menarik
kemasannya juga akan berakibat pada peningkatan penjualannya. Maka
dari itu produk ini perlu dikemas lebih menarik lagi dan dipasarkan ke
customer yang lebih luas lagi.

LAMPIRAN
GAMBAR PRODUK MND FOOD
GAMBAR PRODUK
FOTO PRODUKSI

Anda mungkin juga menyukai