Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN

BANTUAN FASILITASI BKK SMK

SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK


TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
KABUPATEN BANJARNEGARA

Jln. Raya Purwareja Klampok No. 82 Banjarnegara 53474


Telp. (0286) 479060, E-mail : smkhkti1_klampok@yahoo.com

YAYASAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN INDONESIA (YPPPI)


SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK
Prodi/Kom. Keahlian : T.Mesin /T.P. Mek. Industri - Keungan/Akuntansi dan Kesehatan Farmasi
Jl. Raya Purwareja Klampok No: 82  (0286) 479060 Banjarnegara 53474

SURAT PENGANTAR
No. 422 / / VIII / 2012

Kepada :
Yth. Bupati Banjarnegara
cq. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Banjarnegara
di
Banjarnegara

NO JENIS SURAT JUMLAH KETERANGAN

Proposal Bantuan Program Dikirim dengan hormat,


Teaching Factory SMK Tahun 1 bendel untuk dapat dipergunakan
1
Anggaran 2012 sebagaimana mestinya

Purwareja Klampok, 27 Agustus 2012


Kepala SMK HKTI 1

Sarwanto, SP, MM
YAYASAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN INDONESIA (YPPPI)
SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK
Prodi/Kom. Keahlian : T.Mesin /T.P. Mek. Industri - Keungan/Akuntansi dan Kesehatan Farmasi
Jl. Raya Purwareja Klampok No: 82  (0286) 479060 Banjarnegara 53474

No : 422.5 / / VIII / 2012 Pwj. Klampok, 27 Agustus 2012


Lamp. : -
Hal : Permohonan Bantuan Program
Teaching Factory SMK
Tahun Anggaran 2012

Kepada
Yth. Bupati Banjarnegara
cq. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Banjarnegara
di
Banjarnegara

Diberitahukan dengan hormat, bahwa dalam rangka peningkatan mutu SMK di


Provinsi Jawa Tengah melalui Program Provinsi Vokasi, tiap-tiap SMK perlu adanya Bantuan
Teaching Factory untuk meningkatkan pengajaran berbasis industri, peningkatan mutu,
kompetensi dan kesiapan siswa memasuki lapangan kerja.

Adapun besarnya Bantuan Teaching Factory SMK sebesar :

1. SMK HKTI 1 Purwareja Klampok Rp. 300,000,000,00


( dengan perincian sebagai berikut ):

a. Untuk biaya Peralatan 15% Rp. 45,000,000,00


b. Untuk biaya Bahan 75% Rp. 225,000,000,00
c. Untuk biaya Manajemen/pengelolaan 10% Rp. 30,000,000,00

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami mengajukan Permohonan Perencanaan


Bantuan Teaching Factory SMK Kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah.

Demikian atas terkabulnya permohonan ini kami sampaikan ucapan terima kasih.

Kepala Sekolah

Sarwanto, SP,MM
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL BANTUAN TEACHING FACTORY


SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK
TAHUN ANGGARAN 2012

Telah Disyahkan dan Disetujui

Pada Hari : .............................

Tanggal : ............................. 2012

Ketua Komite Kepala Sekolah

Nadim Sarwanto, SP, MM

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Banjarnegara

Drs. Muhdi
NIP. 19590226 199003 1 004
KATA PENGANTAR

Perencanaan Bantuan Teaching Factory SMK HKTI 1 Purwareja Klampok,


Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2012 ini disususn sebagai
pedoman dalam menuju tertib administrasi, keuangan maupun program, sehingga pelaksanaan
program Bantuan Teaching Factory SMK tetap berpedoman pada Petunjuk Pelaksanaan dari
Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional dan Petunjuk Teknis Satker Kegiatan Perencanaan
Peningkatan Mutu dan evaluasi SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Propinsi
Jawa Tengah.
Melalui proposal ini diharapkan dapat mendorong semua pihak yang terkait dalam
memahami dan mengelola dana Bantuan Teaching Factory SMK ini secara transparan,
akuntabel, dan partisipatif, sehingga diharapkan penggunaan dana lebih efektif, efisien dan
tepat sasaran.
Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan
menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan perencanaan Bantuan Teaching Factory SMK
ini. Apabila dalam perencanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan
diperbaiki sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwareja Klampok, Agustus 2012

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………….. i
Lembar pengesahan.......................................................................................................... ii
Permohonan...................................................................................................................... iii
Kata Pengantar………………………………………………………………………….. iv
Daftar isi………………………………………………………………………………… v

BAB. I PENDAHULUAN ………………………………………………………….... 1


A. Latar Belakang ……………………………………………………………... 2
B. Dasar Pemikiran......……………………………………………………….... 2
C. Maksud Dan Tujuan ....................................................................................... 2
D. Sasaran ……………………………………………………………………... 3
E. Hasil yang diharapkan ……………………………………………………… 3
F. Dampak Teaching Factory ............................................................................. 4

BAB. II PELAKSANAAN ............................................................................................. 6


A. Proses Pelaksanaan ......................................................................................... 6
1. Organisasi Dan Tata Kerja Teaching Factory .......................................... 6
2. Struktur Organisasi Teaching Factory ...................................................... 6
3. Tugas Pokok Dan Fungsi .......................................................................... 6
4. Mekanisme Kerja ...................................................................................... 10
B. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................... 11
C. Pembiayaan ..................................................................................................... 12

BAB. III RENCANA KERJA DAN ANGGARAN .....………………………………… 13


PROGRAM TEACHING FACTORY SMK

BAB. IV PENUTUP……………………………………………………………………. 20

LAMPIRAN
A. Profil Sekolah
B. Surat Keputusan Kepala SMK HKTI 1 Purwareja Klampok
C. Sertifikat ISO
D. Sertifikat Pelatihan Instruktur
E. Surat Keputusan Tentang Sekolah Penerima Bantuan Program Teaching Factory
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasar Reposisi Pendidikan Kejuruan maka Sistem Pendidikan setiap Wilayah /


Daerah perlu dilakukan penataan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Pola peningkatan sumber daya manusia mengacu pada peluang dan kebutuhan
pasar kerja Domestik, Regional, Nasional dan Global. Untuk meningkatkan sumber daya
manusia dibutuhkan Peningkatan Kualitas mutu pendidikan kejuruan dengan pembenahan dan
penataan yang berkelanjutan.
SMK HKTI 1 Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara senantiasa menerapkan
pola peningkatan sumber aya manusia secara berkelanjutan dengan cara bertahap. Disamping
peningkatan mutu tenaga guru untuk dapat menghasilkan tenaga terampil yang mampu
bersaing pada kebutuhan pasar kerja maka perlu adanya pengadaan, penambahan dan
peningkatan kualitas peralatan yang digunakan oleh guru pada proses pelaksanaan pencapaian
kompetensi siswa.
SMK sebagai pelaksana program bersama komite sekolah bertugas menyusun
perencanaan bantuan Teaching Factory dan bertanggungjawab terhadap pemanfaatan dana
bantuan Teaching Factory.
Penataan tersebut berupa :
1. Program Keahlian yang dikembangkan dengan cara memberikan tambahan standart
kompetensi pada kelompok muatan lokal untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
2. Peningkatan mutu bengkel praktek yang dapat memberikan suasana belajar yang nyaman
dan kelengkapan peralatan yang digunakan memadai dari sisi jumlah maupun kualitas
dalam pembelajaran pencapaian kompetensi.
3. Peningkatan pembelajaran dengan memberikan jaminan keselamatan kerja dengan pola
pelaksanaan KBM sesuai Standart Operasioanal Prosedur (SOP)
4. Teaching Factory yang didirikan juga akan mengarah pada pengembangan kompetensi
siswa di bidang kejuruan dan sebagai wahana pelatihan kewirausahaan, untuk itu dalam
mewujudkannya diperlukan kerja keras dan seluruh warga sekolah, dan keseluruhan
proses yang dilaksanakan dengan memanfaatkan semua sumber personil, material yang
tersedia dan sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Mengingat pentingnya program
Teaching factory maka harus dipertahankan keberadaannya untuk dapat mendukung
penyelenggaraan sekolah khususnya di sekolah kejuruan bidang teknologi dan industri,
dalam usaha meningkatkan kompetensi siswa sehingga mampu bersaing di era globalisasi
saat ini.

B. Dasar Pemikiran
Berdasarkan Program Keahlian yang dimiliki oleh SMK HKTI 1 Purwareja Klampo,
Kabupaten Banjarnegara antara lain adalah :
1. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
2. Akuantansi
3. Farmasi Kesehatan
Dari tiga program keahlian yang dimiliki oleh SMK HKTI 1 Purwareja Klampok yang telah
mempunyai kesiapan dalam menjalankan program Teaching Factory adalah program keahlian
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri dengan dasar pertimbangan sebagai berikut :
1. Kemampuan personil tidak diragukan untuk mengerjakan benda kerja yang mempunyai
nilai jual.
2. Pengalaman yang memadai dalam pembuatan benda kerja yang telah terbukti dapat
dinikmati dan dikagumi oleh khalayak ramai.
3. Peluang yang lebih menjajikan untuk memperoleh keuntungan baik finansial maupun
proses penguatan kompetensi siswa.
4. Telah memiliki sarana pendukung untuk menyelesaikan jenis pekerjaan yang dimiliki
nilai ekonomis.

C. Maksud Dan Tujuan


1. Mendorong SMK untuk melakukan inovasi dan rekayasa teknologi yang bermanfaat
bagi masyarakat dan dunia industri.
2. Membangun dan mengembangkan kemandirian SMK melalui pemberdayaanpotensi
yang dimiliki.
3. Mengembangkan potensi kewirausahaan SMK dan pembinaan siswa menjadi calon
wirausaha muda potensial.
4. Untuk meningkatkan kurikulum saat ini yang akan fokus pada konsep manufaktur
modern.
5. Sarana praktik produktif secara langsung pada siswa.
6. Wahana praktik berbasis produksi bagi siswa.
7. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan
praktik yang berorientasi pada pasar.
8. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya
operasional pendidikan lainnya.
9. Membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihak
luar dan lingkungan serta masyarakat luas.
10. mengembangkan budaya industri di sekolah.

D. Sasaran

1. Meningkatkan mutu lulusan siswa SMK HKTI 1 Purwareja Klampok dengan


penguasaan pengetahuan, ketrampilan dan menjunjung tinggi norma sikap dan
perilaku sehari-hari dan mampu mengaplikasikan diri di tengah persaingan era
globalisai, khususnya pada kompetensi kejuruan dan sekaligus sebagi pelatihan
kewirausahaan ssuai dengan program kompetensi kejuruan yang dipilihnya.
2. Meningkatkan kualitas bimbingan bagi guru kompetensi kejuruan pada pekerjaan
dengan berbagai variasi produk dengan jaminan mutu dan estetika yang dapat
dipertanggungjawabkan dan memiliki nilai jual tinggi, sehingga mendapat
penghargaan dari masyarakat pengguna.
3. Meningkatkan pola pembelajaran bagi sekolah penyelenggara terutama bagi siswa
yang aktif dalam kegiatan teaching factory dengan penambahan durasi waktu
pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi dan merasa senang untuk mengikuti
program tambahan pelatihan kompetensi kejuruan ini.
4. Meningkatkan kebutuhan alat bagi sekolah penyelenggara baik dari segi jumlah,
mutu dan variasinya yang memenuhi standart produk sehingga dapat dipakai untuk
menyelesaiakan pekerjaan yang memiliki nilai jual dengan efisien dan efektif.
5. Mengembangkan dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat dan sekolah
dengan pendekatan hasil karya dari program Teaching Factory yang ditawarkan ke
masyarakat dan sekaligus sebagai promosi sekolah.

E. Hasil yang diharapkan

1. Kemandirian sekolah semakin meningkat dan maju


2. Pelaksanaan Teaching Factory SMK dapat berjalan lebih baik dan lancar.
3. Dapat menghasilkan lulusan SMK HKTI 1 Purwareja Klampok yang semakin
berkualitas dan mempunyai daya persaingan yang tinggi.
4. Menghasilakan lulusan dengan kesiapan yang memadai untuk membuka usaha sendiri
dengan kompetensi yang dimiliki.
5. Menghasilakn wirausahawan muda dan handal yang mampu menghadapi tantangan
dengan kerja keras dan pantang menyerah, bahkan mampu menghasilakan kebutuhan
tenaga kerja untuk orang lain.
6. Menghasilkan tenaga kerja yang tidak bergantung dengan pemerintah atau instansi
swasta sebagai pencari kerja.

F. Dampak Teaching Factory


Program Teaching factory yang diadakan pada lembaga sekolah khususnya SMK
HKTI 1 Purwareja Klampok akan memiliki dampak positif dan negatif sebagai berikut
1. Dampak positif diantaranya yaitu :
1.1. Memberikan durasi waktu pembelajaran pada kegiatan produktif yang lebih
lama, sehingga penguasaan kompetensi siswa bertambah.
1.2. Variasi pekerjaan yang diperoleh siswa akan bertambah sehingga akan
bertambah kemampuannya dalam mengatasi persoalan pekerjaan dan akan
menambah nilai kecerdasan siswa.
1.3. Akan merangsang elakukan kegiatan inovatif baik hasil produk ataupun
strategi pekerjaan yang akan diterapkan dalam proses penyelesaian pekerjaan.
1.4. Lembaga sekolah penyelenggara program teaching Factory akan lebih dikenal
oleh masyarakat sehingga akan menambah nilai pencintraan dari sekolah
tersebut.
1.5. Sekolah penyelenggara teaching factory akan menjadi alternatif pilihan bagi
lulusan SLTP yang akan melanjutkan ke SMK.
1.6. Menjadikan pembelajaran siswa dengan strategi sekolah sambil bekerja yang
akan membuat siswa senang belajar dan lebih betah yinggal di sekolah.
1.7. Memberikan tambahan kesejahteraan bagi guru dan karyawan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
2. Dampak Negatif
2.1. Penambahan kegiatan di sekolah berarti penambahan pembiayaan sehingga
perlu dipikirkan perencanaan penganggaran secara matang dari pembiayaan
kegiatan tersebut, sehingga tidak mengganggu kegiatan yang lain.
2.2. Melibatkan banyak personil sehingga perlu ada pengaturan pekerjaan
sehingga tidak mengganggu kegiatan pokok dari personil yang ditugasi untuk
menangani kegiatan tersebut.
2.3. Perlu pengaturan penjadwalan pembelajaran yang lebih cermat dan teliti
sehingga siswa tidak terganggu pada pencapaian kompetensi mata pelajaran
yang lain.
2.4. Kehadiran Teaching factory menuntut sekolah penyelenggara untuk lebih
cermat memilih bidang pekerjaan dari program tersebut sehingga dapat
memberikan konstribusi terhadap sekolah sehingga menjadi kegiatan
primadona bagi siswa.
2.5. Sekolah penyelenggara teaching factory untuk melakukan persiapan
terlaksananya program tersebutm memiliki kewajiban untuk menyediakan
lahan, tempat dan peralatan pendukung yang lain sehingga ada tambahan
pembiayaan yang harus di danai oleh sekolah.
BAB II

PELAKSANAAN

A. Proses Pelaksanaan

1. Organisasi Dan Tata Kerja Teaching Factory


1.1. Struktur Organisasi Teaching Factory

PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH

KETUA
TEACHING FACTORY

SEKRETARIS BAGIAN GUDANG

PEMASARAN BENDAHARA PRODUKSI

KONSUMEN

1.2. Tugas Pokok Dan Fungsi


1.2.1. Penanggung Jawab
a. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Teaching Factory kepada
Yayasan Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Indonesia
Banjarnegara, Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan.
- Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya program Teaching
Factory di sekolah agar mampu mengembangkan siswa dalam
bidang pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan dan
mengembangkannya lebih maju lagi.
b. Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhungan dengan
penyelenggaraan program Teaching Factory di sekolah yang meliputi:
- Perencanaan program Teaching Factory, Recana Pengembangan
Teaching Factory di sekolah dan Rencana Anggaran Dan Biaya
Penyelenggaraan Teaching Factory.
- Pengorganisasian seluruh program kegiatan Teaching Factory di
sekolah.
- Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan Teaching Factory
terhadap perkembangannya.
- Menentukan kebijakan untuk perbaikan selanjutnya.
b. Tugas
Melaksanakan kegiatan Teaching Factory untuk memajukan dan
mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mengukuti laju
perkembangan dengan terobosan yang inofatif yang meliputi :
- Management pelaksanaan Teaching factory
- Mutu pelayanan tepat dan efisien dan memuaskan
- Mutu peralatan produk yang dihasilkan
- Menggunakan standart penjualan yang bersaing
- Menggunakan siswa senagai tenaga produk dengan pembimbingan
yang intensif dari Guru.
1.2.2. Ketua Teaching Factory
a. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan teaching factory meliputi
peralatan, personil dan alat pendukung lain yang digunakan pada
pelaksana teaching factory.
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program teaching factory
kepada penanggung jawab program pelaksanaan teaching factory
dalam hal ini adalah kepala sekolah.
b. Wewenang
Menyelenggarakan seluruh kegiatan proses pelaksanaan teaching
factory meliputi :
- Menentukan kebijakan proses produksi yang dilakukan pada
program teaching factory.
- Menentukan kebijakan penentuan pembiayaan pemesanan barang,
alat bdan pembelian peralatan dan bahan baku pada pembuatan
barang.
- Menentukan kebijakan penentuan pembiayaan proses produksi dan
intensif masing-masing personil melalui persetujuan dari
penanggungjawab kegiatan.
b. Tugas
- Merencanakan dan menentukan kebutuhan bahan yang digunakan
sebagai proses produksi
- Melakukan analisis pembiayaan dari sebuah proses produksi dan
nilai keuntungannnya
- Mendistribusikan jenis pekerjaan yang harus dikakukan oleh masing-
masing peserta didik dibawah bimbingan guru
- Membuat penjadwalan pelaksanaan proses produksi
- Melakukan quality kontrol terhadap hasil produksi
1.2.3. Bagian Gudang
a. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab terhadap pengelolaan bahan yang dimiliki oleh
program teaching factory
- Mengiventaris keadaan bahan setiap waktu dan membukukannya
serta melaporkannya kepada Ketua teaching factory
b. Wewenang
- Membuat rugulasi keluar masuk bahan produksi untuk kepentingan
pembuatan barang/benda jadi
c. Tugas
- Membuat kodefikasi jenis-jenis bahan sesuai spesifikasi
- Mencatat jumlah bahan yang tersedia dalam gudang sesuai jenis dan
spesifikasinya
- Mengajukan penambahan syok bahan masing-masing jenis bahan
- Mengelompokkan bahan sesuai jenis dan spesifikasinya
- Melakukan perawatan terhadap kerusakan bahan kebutuhannya
- Mencatat penggunaanbahan yang digunakan pada proses produksi
setiap saat serta melaporkannya
- Menata jenis bahan dalam gudang sesuai dengan kodefikasi yang
telah dubuat
- Melayani bagian produksi untuk menyediakan kebutuhan bahan
yang akan digunakan pada pembuatan benda kerja
1.2.4. Bagian produksi
a. Tanggung jawab
- Membuat benda kerja sesuai pesanan konsumen sesuai dengan desai
gambar yang telah disepakati dari konsumen, dan bbertanggung
jawab terhadap garansi yang telah ditetapkan serta melakukan
perbaikan ulang terhadap kerusakan sebelum masa garansi selesai
b. Wewenang
- Membuat desain konstruksi berdasarkan pertimbangan keamanan
dan estetika dengan persetujuan pemesan
- Melakukan penolakan jika terdapat pekerjaan yang tidak sesuai
dengan kesepakatan awal
c. Tugas
- Menyelesaikan seluruh pekerjaan pembuatan benda kerja dari awal
sampai tingkat finishing
- Melakukan usulan kebutuhan bahan yang digunakan untuk
pembuatan benda kerja
- Melakukan perawatan bengkel teaching factory terhadap kebersihan,
kenyamanan dan keamanan pekerjaan
- Melakukan perawatan alat yang digunakan dalam proses produksi
- Memberikan gambaran umum terhadap benda kerja yang akan
dibuat kepada konsumen
- Melakukan perbaikan peralatan bengkel dan alat pendukung lain
serta system jaringan tenaga maupun penerangan
- Mengantarkan benda kerja yang telah selesai dibuat ke pemesan
barang
- Melakukan pemasangan benda kerja yang telah selesai dibuat di
lokasi tempat konsumen tinggal
1.2.5. Bendahara
a. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab seluruh pembiayaan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan kegiatan teaching factory
b. Wewenang
- Mengendalikan kebutuhan biaya pelaksanaan kegiatan teaching
factory
c. Tugas
- Melakukan pembayaran kebutuhan biaya yang dibutuhkan dalam
perawatan bengkel
- Melakukan pembayaran kebutuhan tenaga listrik yang dipakai dan
kebutuhan air bersih
- Melakukan pembayaran kebutuhan biaya operasional dalam
pembuatan benda kerja
- Melakukan pembayaran tenaga kerja sesuai aturan yang berlaku
dalam teaching factory
- Melakukan pembayaran bahan yang telah dipesan untuk pelaksanaan
kegiatan teaching factory
- Menerima pembayaran pesanan barang dari pihak konsumen
- Membukukan seluruh kegiatan masuk dan keluar kegiatan teching
factory
- Melakukan pembayaran/honorium baik harian, bulanan pelaksana
kegiatan teaching factory
1.2.6. Bagian Pemasaran
a. Tanggung Jawab
- Memajukan kegiatan teaching factory dengan memberikan banyak
pekerjaan/job untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ini dan
menambah nilai kesejahteraan dan menambah peningkatan
kompetensi siswa
- Pengunduran terhadap pesanan barang dari pihak konsumen menjadi
tanggung jawab petugas pemasaran
b. Wewenang
- Memberikan order pekerjaan pada bagian produksi dengan
kesepakatan harga dari konsumen dengan persetujuan ketua teaching
factory
- Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan biaya operasional
petugas pemasaran ditanggung sendiri.
c. Tugas
- Memberikan pekerjaan pada bagian produksi, setelah mendapat
persetujuan dari Ketua teaching factory
- Membuat kesepakatan dengan pihak konsumen terhadap pesanan
barang
- Tidak dibenarkan melakukan pembelanjaan bahan baku untuk
membuat benda kerja
- Membuat surat pesanan barang yang telah disepakati oleh konsumen
- Melukukan bimbingan terhadap siswa yang diberi kepercayaan
melakukan pembuatan benda kerja mulai dari perencanaan
pembuatan desain, analisa perhitungan bahan sampai perhitungan
nilai jual sebuah produk
- Melakukan bimbingan untuk selalu mengikuti keadaan pasar
sehingga memiliki daya saing dengan produk dari bengkel lain.

1.3. Mekanisme Kerja Teaching Factory


1. Bagian pemasaran memperoleh pesanan produk dari konsumen dan
kesepakatan telah dibuat kemudian melaporkannya pada ketua dan ketua
memerintahkan bagian produksi untuk mengerjakan pesanan tersebut.
2. Bagian produksi menganalisa kebutuhan bahan kemudian mendapat
persetujuan dari ketua untukmerealisasikan kebutuhan bahan yang akan
digunakan kepada bagian gudang.
3. Selanjutnya bagian gudang melaporkan kebutuhan bahan pada bendahara
untuk dilakukan kalkulasi bahan yang digunakan.
4. Bendahara melakukan perhitungan biaya yang digunakan meliputi bahan dan
jasa pelaksanaan serta keuntungan yang diperolrh, sehingga diperoleh nilai jual
sebuah produk.
5. Pesanan yang telah terselesaiakan dipasang dan dikirim oleh bagian produksi
selanjutnya pembayaran dilakukan pihak konsumen dan dibayarkan lewat
bendahara.
6. Bendahara melaporkan hasil penjualan sebuagh produk kepada ketua,
kemudian mengambil keuntungan yang diperolehnya dan dibukukan dalam
sebuah buku laporan.
7. Modal kerja selanjutnya dibelanjakan dalam bentuk bahan oleh bendahara
bersama ketua dengan persetujuan penaggungjawab.
B. Waktu Pelaksanaan/Skedule

BULAN
NO NAMA KEGIATAN Ap Ag De KET
Mar Mei Jun Jul Sep Okt Nov
r s s
Penyusunan RAB dan Struktur
1 V V Sekolah
Organisasi Teaching Factory
Penyusunan Personalian
2 V V Sekolah
Teaching Factory
Kabupaten
Pengadaan Alat, bahan dan
3 V V V V dan
pendukung lainnya
Sekolah
Penyediaan Bengkel Teaching
4 V V Sekolah
Factory
Pembuatan Lay Out Bengkel
5 V V Sekolah
Teaching Factory
Pelaksanaan Produksi benda
6 V V V V V Sekolah
kerja Teaching Factory
Pelaporan kegiatan Teaching
7 V V Sekolah
Factory
8
9

C. Pembiayaan
Jenis pembiayaan untuk mendukung terwujudnya program teaching factory di SMK
HKTI 1 Purwareja Klampok bersumber dari bantuan APBD I dan pendampingan dari
Yayasan Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Indonesia. Adapun besaran yang
direncanakan adalah :
1. Bantuan Teaching Factory Rp. 300.000.000,00
2. Dana Pendampingan

Adapun penggunaan dana Teaching Factory adalah sebagai berikut :


1. Untuk biaya Peralatan 15% Rp. 45,000,000,00
2. Untuk biaya Bahan 75% Rp. 225,000,000,00
3. Untuk biaya Manajemen/pengelolaan 10% Rp. 30,000,000,00
BAB III

PERENCANAAN HASIL PRODUK TEACHING FACTORY


SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK
TAHUN ANGGARAN 2012

N
HASIL PRODUK Keterangan
O
1 Rangka Tracktor
2 Kursi Lipat
3 Tram Tracking
4 Handle Pintu
5 Pully
6 Baut Dinnabolt
7 Tromol Sepeda Motor
8 Swingarm Sepeda Motor
9 Teralis
10 Jemuran Pakaian
11 Alat Press Kayu
12 Mesin/Alat Teknologi Tepat Guna
13 Chroom

Purwareja Klampok, April 2012


Kepala Sekolah
Sarwanto, SP,MM
BAB IV

PENUTUP

Dengan tersusunnya perencanaan Teaching Factory SMK Tahun Anggaran 2012, ini
merupakan sebagai acuan bagi pihak terkait untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan.
Perencanaan disusun dalam rangka terselenggaranya tertib administrasi dan terlaksananya
penggunaan dana lebih efektif maupun tepat sasaran.

Semua pelaksaanaan Bantuan Teaching Factory SMK Tahun Anggaran 2012 perlu
didukung dengan baik secara fisik maupun administrasi, diharapkan dengan prinsip
transparan, akuntabilitas dan partisipatif, penggunaan dana dapat diketahui oleh semua warga
sekolah tanpa adanya rasa curiga sedikitpun. Akhir kata atas tersusunnya perencanaan
Teaching Factory SMK ini kami ucapkan banyak terima kasih.
LAMPIRAN
YAYASAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN INDONESIA (YPPPI)
SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK
Prodi/Kom. Keahlian : T.Mesin /T.P. Mek. Industri - Keungan/Akuntansi dan Kesehatan Farmasi
Jl. Raya Purwareja Klampok No: 82  (0286) 479060 Banjarnegara 53474

KEPUTUSAN KEPALA SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK/


PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

NOMOR: 425.1/ /SK/III/2012

TENTANG
PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN
PANITIA KEGIATAN PELATIHAN PROGRAM TEACHING FACTORY SMK

Menimbang : 1 Bahwa; untuk memperlancar Penyelenggaraan Kegiatan Teaching


. Factory SMK di SMK HKTI 1 Purwareja Klampok, maka perlu dibentuk
Panitia Penyelenggaraan Kegiatan Teaching Factory SMK di SMK
HKTI 1 Purwareja Klampok;

2 Bahwa; untuk merealisasikan Program Bantuan Teaching Factory SMK


. Tahun Anggaran 2012 kegiatan pada butir 1 di atas dipandang perlu
membentuk dan mengangkat Panitia Pengadaan;

3 Bahwa; nama yang tertera dalam lampiran Surat Keputusan ini


. dipandang mampu melaksanakan tugasnya;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang;

2. Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Keputusan Presiden RI Nomor: 80 tahun 2003 dan perubahannya tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990;

5. Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan nomor 025/0/1995

6. Surat Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor: 821.2/0381 Tahun 2006


tanggal 24 Juni 2006 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian dalam
Jabatan Pengawas Sekolah, Kepala SMK dan Kepala SMP di
Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara.

MEMUTUSKAN

Pertama : Pembentukan Panitia Kegiatan Teaching Factory SMK di SMK HKTI 1 Purwareja
Klampok sebagaimana tersebut dalam lampiran I.

Kedua : Menugaskan yang tersebut dalam Panitia Kegiatan Teaching Factory SMK di SMK
HKTI 1 Purwareja Klampok, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Ketiga ; Semua pembiayaan sebagai akibat keputusan ini akan dibebankan pada anggaran
yang tersedia sesuai dengan surat perjanjian yang telah ditandatangani baik dari
pusat maupun dari dana sharing.
Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan dalam keputusan
tersendiri dengan catatan bahwa, apabila dikemudian hari ada kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perubahan/perbaikan sebagaimana mestinya.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai selesainya tugas tersebut di
atas.

Ditetapkan : Purwareja Klampok


Pada Tanggal : 15 Maret 2012

Kepala SMK HKTI 1 Purwareja Klampok


Penanggung Jawab Kegiatan

Sarwanto, SP, MM

Tembusan :
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banjarnegara
2. Komite Sekolah SMK HKTI 1 Purwareja Klampok
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : 425.1 / /SK/III/2012
Tanggal : 15 Maret 2012

SUSUNAN PANITIA
KEGIATAN TEACHING FACTORY SMK
SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK – BANJARNEGARA

JABATAN DALAM
NO NAMA UNSUR
KEPANITIAAN
1 Sarwanto, SP, MM Kepala Sekolah Penaggung Jawab
2 Cahyadi Muliwan, ST Kakom TPMI Ketua
3 Ekowati S, S.Pd Guru Sekretaris
4 Nadim Guru Bendahara
5 Bruri Seiskawanto, ST Guru Penanggung Jawab Humas
6 Hendrif Tri W, A.Md Guru Penanggung Jawab Humas
Guru Penanggung Jawab Humas
Guru Penanggung Jawab Humas
Guru Pembantu Umum Bagian
Guru Pembantu Umum Bagian
Guru Pembantu Umum Bagian
Guru Anggota
Guru Anggota
Guru Anggota
Guru Anggota

Kepala SMK HKTI 1 Purwareja Klampok


Penanggung Jawab Kegiatan

Sarwanto, SP, MM

1.4. Susunan Personalia Program Teaching Factory


1. Penanggung Jawab : Sarwanto SP, MM
2. Ketua : 1. Cahyadi Muliawan, ST
2. Miftahudin AG, SP
3. Sekretaris : Didik Sarwanto, S.Pd
4. Bendahara : Windo Puji L, S.Pd
5. Bagian Produksi : 1. Nusi Martanto, S.Pd
2. Bruri Seiskawanto, ST
6. Bagian Gudang : 1. Wahyu Indriyanto, ST
2. Toolman
7. Pemasaran : 1. Pribadi Eka P, SH
2. Hendrif Tri W, ST
3. Prayit setiyono, ST

Anda mungkin juga menyukai